Anda di halaman 1dari 9

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA


PADA Nn. S DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL
DI RUANG MELATI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI LAMPUNG
A. IDENTITAS PASEN
Nama

: Nn S

Alamat

: Pesawaran

Umur

: 27Tahun

Pendidikan

: SMP

Pekerjaan

: Karyawan

Suku/Bahasa

: Jawa / Indonesia

Agama

: Islam

Informan

: List dan Pasien

Tanggal Masuk RS

: 20 September 2016

Tanggal Pengkajian

: 31 Oktober 2016

Nomor Register

: 02.99.59

Identitas Penanggung Jawab


Nama

: Tn. R

Alamat

: Pesawaran

Umur

: 36Tahun

Pendikan

:SMP

Pekerjaan

: Petani

Suku/bbahasa

: Jawa /Indonesia

Agama

: Islam

Hubungan dgn klien : Kakak Klien

26

B. ALASAN MASUK
Nn. S masuk ke rumah sakit jiwa kiriman dari poliklinik psikiatri dengan
keluhan dari keluarga bahwa selama seminggu Nn. S merasa takut dan merasa
bersalah, curiga ada yang mau membunuh, merasa ingin mati, pernah mencoba
bunuh diri dan mencoba mencabut rambutnya. Menurut keluarga Nn. S orangnya
tertutup.
C. FAKTOR PREDISPOSISI
a) Gangguan jiwa dimasa lalu
Klien sebelumnya belum pernah mengalami gangguan jiwa.
b) Pengobatan sebelumnya
Tidak ada pengobatan psikiatri sebelumnya.
c) Penganiayaan
Klien masuk ke rumah sakit jiwa dengan keluhan ia pernah mencoba bunuh
diri dan mencabuti rambutnya sendiri, namun saat pengkajian klien tampak
tenang dan tidak lagi mengalami hal tersebut.
Masalah keperawatan: Resiko bunuh diri
d) Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Klien mengatakan ibunya juga memiliki gangguan jiwa seperti berbicara
ngelantur dan sering marah-marah tanpa sebab, namun tidak berobat.
e) Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien mengatakan dirinya pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga. Nn.
S tergolong orang yang tertutup. Majikan Nn. S non muslim dan Nn. S
diajak majikannya keluar dari agama Islam dan masuk ke agama
majikannya. Nn. S masuk ke agama majikannya, namun akhirnya menyesal
dan merasa bersalah.
Masalah keperawatan: Koping individu in efektif, Harga diri rendah

27

D. Pemeriksaan fisik
1. TTV :
TD

: 100/70 mmHg

: 85x/menit

: 36,2oC

: 20 x/menit

TB

: 148 cm

BB

: 34 KG

Keluhan fisik : Saat dilakukan pengkajian tidak terdapat keluhan fisik pada
Nn. S.
E. PSIKSOSIAL
1. Genogram

Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien
: Hubungan Pernikahan
28

: Keturunan
: Tinggal se-rumah
: Keluarga dengan gangguan jiwa
Klien adalah anak tunggal, dan ibu klien memiliki riwayat gangguan jiwa.
Masalah keperawatan : Koping keluarga in efektif
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
b. Klien mengatakan mensyukuri akan tubuhnya karena sudah tidak ada
kekurangan pada anggota tubuhnya dan Klien menyukai semua anggota
tubuhnya.
c. Identitas diri
Klien mengataka nanak ke dua dari dua bersaudara dan belum menikah,
klien mengatakan belum puas terhadap statusnya karena klien merasa
belum bisa membahagiakan orang tuanya.
d. Peran
Klien mengatakan dia dirumah sebagai anak bungsu perempuan dan
pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga.
e. Ideal dri
Klien breharap bisa cepat sembuh dan keluar dari rumah sakit, sehingga
dapat membantu orang tuanya dirumah.
f. Harga diri
Klien mengatakan merasa malu dan tidak berharga untuk siapapun, klien
tidak nyaman dengan sakitnya sekarang, klien malas bergabung dengan
teman-temannya.
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah

29

3. Hubungan sosial
a. Orang yang terdekat
Klien mengatakan orang yang sangat berarti dalam hidupnya adalah
ayahnya.
b. Peran serta kegiatan kelompok
Klien mengatakan saat dirumah tidak pernah mengikuti kegiatankegiatan dalam masyarakat.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan sulit memulai pembicaraan, bingung dengan topik
obrolan, klien hanya akan mengobrol jika di Tanya hanya kadang-kadang
Nn. S bertanya kembali.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan beragama Islam, tapi lebih meyakini agama Kristen,
klien pernah menyesal telah berpindah agama.
b. Kegiatan ibadah
Klien mengatakan sering berdoa dan membaca al kitab, namun semenjak
di rawat klien tidak pernah membaca al kitab.
Masalah keperawatan : Disstress Spiritual
F. STATUS MENTAL
a) Penampilan
Klien tampak rapi, bersih dan tidak bau badan, rambut, kulit dan gigi
tampak bersih, berpakaian dan berhias sesuai.
b) Pembicaraan
Klien berbicara pelan, lambat dan hampir tidak terdengar, klien sulit
memulai pembicaraan namun ada respon ketika ditanya.
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah, Isolasi Sosial

30

c) Aktivitas motorik
Klien tampak lesu, menunduk dan kurang berssemangat.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah
d) Alam perasaan
Klien mengatakan merasa sedih dan bingung karena ada hal yang tidak
bisa dijelaskan secara rinci/detail.
Masalah keperawatan : Isolasi Sosial
e) Afek
Tumpul: klien hanya bereaksi bila ada stimulus dari lawan bicaranya,
tidak ada umpan balik ketika bercakap-cakap.
Masalah keperawatan : Isolasi Sosial
f) Interaksi selama wawancara
Klien tampak sering menunduk, jarang ada kontak mata dengan lawan
bicara.
Masalah keperawatan :Harga Diri Rendah
g) Persepsi
Klien mengatakan dulu pernah mendengar suara-suara yang tidak ada
wujudnya suara itu tidak terlalu jelas namun sangat mengganggu. Saat ini
yang sering muncul hanya suara-suara kendaraan yang membuat dirinya
merasa bingung dan ketakutan.
Masalah keperawatan : Halusinasi Pendengaran
h) Proses pikir
Klien merespon saat ditanya walaupun hanya menjawab dengan sangat
pelan dan singkat.
i) Isi pikir
Klien tidak mengalami gangguan isi piker, klien berpikir realistis dan
koheren.

31

j) Tingkat kesadaran
Klien tampak bingung, klien lebih banyak diam, klien mengatakan
perasaannya saat ini bingung dan jika harus mengobrol dengan siapapun
klien klien masih mengingat waktu, tempat dan orang sekitarnya.
k) Memori
Klien mengatakan masih mengingat kejadian yang berkesan pada satu
bulan yang lalu, seminggu yang lalu dan baru saja terjadi (kapan masuk
rumah sakit, ada keluarga yang menjenguknya satu minggu yang lalu, apa
yang klien lakukan saat ini).
l) Tingkat konsentrasi dan berhitung
Klien dapat menanggapi pertanyaan diajukan padanya, klien dapat
berhitung sederhana dan tidak pernah meminta pengulangan pertanyaan.
m) Kemampuan penilaian
Klien mampu menilai suatu masalah dan dapat mengambil keputusan
sesuai tingkat atau mana yang lebih baik untuk dikerjakan pertama kali.
n) Daya tilik diri
Klien menyadari bahwa dirinya sedang sakit karena beban
hidupnya sementara berobat terlebih dahulu agar tuntas.

G. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
Klien makan 3 x sehari, 1 porsi yang diberikan selalu habis, tidak ada
makanan / pantangan makanan, klien tampak cuci tangan saat sebelum dan
setelah makan.
2. BAB / BAK
Klien mengatakan BAB 1 x sehari, BAK 7 x sehari, klien bisa BAB dan
BAK secara mandiri tanpa bantuan.

32

3. Mandi
Klien mandi 2x sehari menggunakan sabun dan shampo, mau sikat gigi,
klien mau memotong kuku.
4. Berpakaian
Klien mengatakan ganti pakaian 1x sehari dengan pakaian yang disediakan
rumah sakit, klien dapat memilih dan mengambil pakaian dengan baik dan
sudah sesuai dengan aturan rumah sakit.
5. Istirahat dan tidur
Klien selama ini tidak mengalami gangguan tidur karena klien dapat tidur
dengan kualitas 6-8 jam perhari, baik malam maupun siang.
6. Penggunaan obat
Klien minum obat Trihexyphenidyl3x2mg,CPZ1 x50 mg, Trifluopherazine
3x 5 mg, Curcuma 2 x 1 Tab
7. Pemeliharaan kesehatan
Klien mengatakan setelah pulang nanti klien akan berusaha kontrol rutin
ke RSJ.
8. Kegiatan didalam rumah
Klien mengatakan ingin bekerja membantu orang tuanya.
9. Kegiatan diluar rumah
Klien selalu berangkat sendiri dalam bekerja membantu orang tuanya.
H. MEKANISME KOPING
Klien mengatakan jika ada masalah, klien sering memendamnya dan tidak mau
menceritakan dengan orang lain, karena klien merasa bisa menyelesaikannya
sendiri.
Masalah keperawatan : Koping individu inefektif
I. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok spesifik : Klien tidak ada masalah
dengan teman teman yang lain.
33

Masalah berhubungan dengan lingkungan spesifik : Klien mengatakan tidak


ada masalah
Masalah berhubungan dengan pendidikan spesifik : Klien mengatakan tidak
ada masalah
Masalah dengan Pekerjaan spesifik : Klien mengatakan tidak ada masalah
Masalah

ekonomi spesifik : Klien mengatakan keadaan ekonomi

keluarganyabaik dan tidak ada masalah, namun saat ini ekonomi


keluarganya kurang baik karena banyak harta benda keluarganya yang
dijual untuk berobat klien.
Masalah dengan pelayanan kesehatan spesifik : Klien mengatakan tidak
ada masalah
10. KURANG PENGETAHUAN TENTANG
Klien mengatakan tidak mengerti bagaimana tanda orang sakit jiwa, klien
mengatakan tidak mengetahui penyebab sakit jiwa, obat yang diminum dan
cara menghindari kekambuhan, terbukti saat ditanya tentang penyebab, tata
cara minum obat yang baik dan cara menghindari kekambuhan klien tampak
tidak bisa menjawab.
Masalah keperawatan : Kurang pengetahuan tentang penyakit jiwa
11. ASPEK MEDIS
Diagnosa medik : Skizofrenia Paranoid
Terapi medik

Trihexyphenidyl3x2 mg,

CPZ1 x 50 mg,

Trifluopherazine 3x 5 mg,

Curcuma 2 x 1 Tab

34

Anda mungkin juga menyukai