PENDAHULUAN
1. Judul Kegiatan
Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi
2. Terapi Aktivitas Kelompok sesi I
memperkenalkan diri
3. Deskripsi
Salah satu gangguan jiwa yaitu isolasi sosial. Isolasi
sosial adalah keadaan dimana individu mengalami penurunan
atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan
orang lain disekitarnya. (keliat, et all. 2006)
Terapi Aktivitas kelompok Sosialisasi (TAKS) merupakan
upaya memfasilitasi kemampuan
sosialisasi sejumlah
klien
klien
berlatih
perilaku
baru
yang
adaptif
untuk
4. Tujuan
Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara
bertahap.
Tujuan Khusus
A. Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama, asal,
hobi dan alamat
B. Klien mampu mengetahui keuntungan bersosialisasi.
C. Klien mampu mengetahui kerugian tidak bersosialisasi.
D. Klien mampu mempraktekan cara bersosialisasi, khususnya dengan
teman seruangan.
5. Keanggotaan
a. Kriteria Klien
Sudah tidak terlalu gelisah
Tidak agresif
Klien kooperatif
Dapat dikontrol
Klien bersedia mengikuti kegiatan TAK
6. Setting
a. Tempat
Di Ruang Melati Rumah Sakit Jiwa Lampung
b. Hari/tanggal
Senin, 7 November 2016
b. Waktu
Pukul 09.00 s/d selesai
c. Bentuk/pengaturan ruangan
Keterangan :
: Klien
: Fasilitator
: Observer
: Leader
: Co Leader
8. Metode
Berkenalan
9. Strategi Pelaksanaan
a
Persiapan :
Membuat kontrak dengan klien yang sesuai dengan indikasi
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
Orientasi (5 menit) :
1
Salam terapeutik :
Evaluasi/validasi :
Kontrak :
Perawat
menjelaskan
tujuan
kegiatan,
yaitu
mendengarkan musik
Perawat menjelaskan aturan main sebagai berikut :
- Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok,
harus minta izin kepada perawat
- Lama kegiatan 40 menit.
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai.
c
Tahap kerja :
jarum jam
Perawat menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu
pembahasan mengenai sosialisasi dan
dilanjutkan dengan
permainan.
Perawat menjelaskan bahwa akan diputar lagu dan memegang
bolpen dan di putar bergiliran, klien boleh bertepuk tangan atau
berjoget sesuai dengan irama lagu. Setelah lagu dihentikan, klien
yang
mendapatkan
bolpen
akan
diberi
hadiah
untuk
memperkenalkan diri.
Secara bergiliran klien diminta untuk melakukan hal yang sama
seperti sebelumnya.
Perawat
memberikan
pujian,
setiap
klien
selesai
Tahap terminasi :
1
Evaluasi :
Tindak lanjut :
TAK
merencanakan,
mengontrol
dan
Memimpin perkenalan
Menjelaskan tujuan TAK
Menjelaskan proses kegiatan TAK
Menutup kegiatan TAK
b. Co. Leader : Annisa Septiani
Membacakan tata tertib dan program antisipasi
Mengambil alih tugas leader apabila jalannya TAK pasif, dan
menyerahkannya kembali kepada leader apabila jalannya TAK
sudah normal kembali
Menuliskan apa yang diucapkan klien, dipapan tulis
c. Fasilitator : Dwi Novita Sari, Quresia Sri Ulfa
Mempertahankan kehadiran peserta
Mempertahankan dan meningkatkan motivasi peserta
Mencegah gangguan atau hambatan terhadap kelompok baik
dari luar maupun dari dalam kelompok
d. Observer: Sita Asmawati
Mengobservasi jalannya kegiatan TAK dari awal sampai akhir
Mengobservasi semua perilaku klien dan peran anggota terapis
Mengevaluasi jalannya TAK dari awal sampai akhir
Mencatat modifikasi strategi untuk kelompok yang akan dating
Memprediksi
respon
anggota
kelompok
pada
session
berikutnya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dukungan
(support),
pendidikan,
meningkatkan
kemampuan
masalah, dan belajar peran di dalam kelompok. Namun, pada terapi ini juga
terdapat kekurangan yaitu : kehidupan pribadi klien tidak terlindungi, klien
kesulitan mengungkapkan masalahnya, terapis harus dalam jumlah banyak.
Dengan sharingexperience pada klien dengan isolasi sosial diharapkan klien
mampu membuka dirinya untuk berinteraksi dengan orang lain sehingga
keterampilan hubungan sosial dapat ditingkatkan untuk diterapkan sehari-hari.
Terapi aktivitas kelompok salah satunya dapat menggunakan musik
(nyanyian/lagu). Dengan terapi musik klien dapat mengekspresikan
perasaannya.
B. Sosialisasi
1.
Pengertian
Sosialisasi adalah hubungan antara orang dengan orang lain yang
didalamnya saling membutuhkan perhatian dan saling tolong-menolong.
2.
3.
Kurang pengetahuan
4.
cara
membalas senyum)
menonton TV
bersama teman.
mengucapkan
beberapa
langkah
yang
diambil
untuk
mengantisipasi
Apabila dalam kegiatan tersebut ada anggota yang tidak mentaati tata
tertib yang telah ditentukan sebelumnya maka klien diperingatkan atau
jika tidak mau akan ditawarkan pada klien untuk melanjutkan atau keluar
dari rencana TAK.
Bila ada anggota kelompok yang ingin keluar harus dibicarakan dengan
semua anggota kelompok untuk mencari solusinya, tapi keputusan tetap
pada masing-masing klien
Bila ada anggota kelompok yang melakukan kegiatan yang tidak sesuai
dengan tujuan, leader harus mengeksplorasi dalam kelompok.
Aspek yang
dinilai
Mengikuti
Ny.
Nama Klien
Ny.
Ny.
Ny.
kegiatan dari
awal sampai
2.
akhir TAK
Memberi
respon pada
saat bermain
(senyum, sedih
3.
dan gembira)
Menceritakan
tentang
pembahasan
4.
sosialisasi
Menceritakan
perasaan
setelah
mengikuti
kegiatan TAK
1.
Petunjuk :
Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
10
2.
3.
DAFTAR PUSTAKA
Keliat, B A dan Akemat (2005), Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok.
Jakarta Penerbit EGC.
11