Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN

No. 08/01/VIII/SK_Dir_Keb/2012

TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN PERISTI RUMAH SAKIT
DIREKTUR RS BAPTIS BATU

MENIMBANG

: a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Baptis


Batu, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan rekam medis yang
bermutu tinggi;
b. Bahwa agar pelayanan peristi di Rumah Sakit Baptis Batu dapat terlaksana
dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Baptis Batu
sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan rekam medis di Rumah
Sakit Baptis Batu;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Baptis Batu.

MENGINGAT

: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah


Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes/Per/III/2008 tentang
Peristi
3. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia Nomor
014/SK/YBI/VIII/2009 tentang Penunjukan Direktur Rumah Sakit Baptis
Batu
4. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia Nomor
047/YBI/VII/2011 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Baptis Batu

MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN :
PERTAMA

: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BAPTIS BATU TENTANG


KEBIJAKAN PELAYANAN PERISTI RUMAH SAKIT BAPTIS BATU

KEDUA

: Kebijakan pelayanan peristi Rumah Sakit Baptis Batu sebagaimana tercantum


dalam Lampiran Keputusan ini.

KETIGA

: Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan peristi Rumah Sakit


Baptis Batu dilaksanakan oleh Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Baptis
Batu.

KEEMPAT

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian


hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di
: Batu
Pada tanggal
: 01 Agustus 2012
Direktur RS Baptis Batu

Arhwinda Pusparahaju A.dr.SpKFR.,MARS

Lampiran Surat Keputusan Direktur RS Baptis Batu


Nomor 08/01/VIII/SK_Dir_Keb/2012 Tertanggal 01 Agustus 2012

KEBIJAKAN PELAYANAN PERISTI


RUMAH SAKIT BAPTIS BATU

Kebijakan Umum
1.

Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

2.

Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.

3.

Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4.

Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3


(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

5.

Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur opersinal yang
berlaku, etika profesi, etikket, dan menghormati hak pasien.

6.

Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.

7.

Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.

8.

Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan minimal
satu bulan sekali.

9.

Setiap bulan wajib membuat laporan.

Kebijakan Khusus
1.

Pelayanan unit peristi harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien

2.

Setiap petugas berupaya untuk mengurangi morbiditas ibu hamil dan bayi baru lahir

3.

Lokasi kamar bersalin berdekatan dengan kamar operasi

4.

Adanya fasilitas isolasi bagi ibu atau bayi yang terkena infeksi

5.

Setiap petugas wajib memiliki kemampuan untuk memberikan penyuluhan kepada ibu hamil
dalam masa perawatan antenatal, persalinan dan post natal

6.

Program orientasi wajib dilaksanakan bagi setiap pegawai baru di RSBB

Batu, 01 Agustus 2012


Direktur RS Baptis Batu

Arhwinda P A, dr. SpKFR., MARS

Anda mungkin juga menyukai