Anda di halaman 1dari 13

Disusun oleh:

1. Adi Sahputra
2. Dedi Indarto
3. Fitri Ramadhani
4. Nurul Aini
5. Panji Hanafi
6. Rifai Dasopang
7. Siti Aisyah
8. Siti Rohana
9. Yadi Setiawan
10. Yana Safitri
11. Winardi

Lokal III A Semester 3


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Yayasan Universitas Labuhanbatu
Kota Pinang
TA 2014/ 2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt karena atas berkah dan rahmat- nya kami
dapat menyelesaikan makalah statistika ini. Dalam makalah ini kami membahas
tentang Ukuran Letak (Kuartil, Desil, dan Persentil).
Statistika dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya untuk menghitung
jumlah penduduk. Dengan mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan
menginterprestasikan data menjadi informasi untuk mengambil keputusan yang efektif.
Kami berusaha menjelaskan pengertian tentang judul makalah kami yaitu Ukuran Letak
(Kuartil, Desil, dan Persentil). Kami juga menyajikan beberapa contoh soal sederhana dan
mudah dipahami.
Kami sadar bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat
membutuhkan kritik dan saran untuk perbaikan makalah ini. Kami berharap semoga makalah
ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Kota Pinang, 13 Oktober 2014

Kelompok 4

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ......................................................................................................................1
Daftar isi..................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................................3
A. Latar Belakang.....................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah................................................................................................................3
C. Tujuan...................................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................4
A. Kuartil..................................................................................................................................4
B. Desil.....................................................................................................................................7
C. Persentil................................................................................................................................9
BAB III PENUTUP ..............................................................................................................12
A. Kesimpulan........................................................................................................................12
B. Saran...................................................................................................................................12
Daftar Pustaka......................................................................................................................13

BAB I
(PENDAHULUAN)
A. Latar belakang masalah
Ukuran letak data adalah suatu nilai tunggal yang mengukur letak nilai-nilai pada
suatu data, atau biasanya juga disebut dengan ukuran yang didasarkan pada letak dari ukuran
tersebut dalam suatu distribusi. Dalam ukuran letak data kita mengenal adanya kuartil, desil,
serta persentil.

B. Rumusan Masalah
1. Apa arti dari Kuartil, Desil, dan Persentil?
2. Penerapan Rumus Kuartil, Desil, dan Persentil?
3. Bagaimana cara pengelompokan Kuartil, Desil dan Persentil?

C. Tujuan
1. Mengerti arti dari Kuartil, Desil, dan Persentil
2. Mengerti rumus Kuartil, Desil, dan Persentil
3. Mengerti pengelompokan Kuartil, Desil dan Persentil

BAB II
(PEMBAHASAN)
A.

Kuartil (Q)

Kuartil adalah ukuran letak yang membagi data yang telah diukur atau data yang
berkelompok menjadi empat bagian yang sama besar. Istilah kuartil dalam kehidupan kita
sehari-hari lebih dikenal dengan istilah kuartal.
Dalam dunia statistik, yang dimaksud dengan kuartil ialah titik atau skor atau nilai
yang membagi seluruh distribusi frekuensi ke dalam empat bagian yang sama besar, yaitu
masing masing sebesar N. jadi disini akan kita jumpai tiga buah kuartil, yaitu kuartil
pertama (Q1), kuartil kedua (Q2), dan kuartil ketiga (Q3). Ketiga kuartil inilah yang membagi
seluruh distribusi frekuensi dari data yang kita selidiki menjadi empat bagian yang sama
besar, masing-masing sebesar N, seperti terlihat dibawah ini
Jalan pikiran serta metode yang digunakan adalah sebagaimana yang telah kita
lakukan pada saat kita menghitung median. Hanya saja, kalau median membagi seluruh
distribusi data menjadi dua bagian yang sama besar, maka kuartil membagiseluruh distribusi
data menjadi empat bagian yang sama besar.
Cara menentukan kuartil dibagi menjadi 2 tipe, yaitu data tunggal dan data kelompok.
1. Data Tunggal
2. Data Kelompok
1.

Data Tunggal
Rumus
Qi = 1 x ((n + 1) : 4) atau 2 x ((n + 1) : 4) atau 3 x ((n + 1) : 4)

Contoh soal
Tentukan Q1, Q2 dan Q3 dari data:3, 4, 7, 8, 7, 4, 8, 4, 9, 10, 8, 3, 7, 12
Penyelesaian
Data yang telah di urutkan: 3, 3, 4, 4, 4, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 9, 10, 12
Letak Q1 adalah 1 (14+1)/4 = 15/4 = 3
Q1

=X3 + (X4 X3)


= 4 + (4-4) = 4

Letak Q2 adalah 2 (14+1)/4 = 15/2 = 7


Q2

=X7 + (X7 X6)

= 7 + (7-7) = 7
Letak Q3 adalah 3 (14+1)/4 = 45/4 = 11
Q3

=X11 + (X12 X11) = 8 + (9-8)


= 8 + (9-8)
= 8 atau 8,25

2. Data Kelompok
Rumus
Qi = L + ((i/4N Cf) x I) : f

Keterangan:
Q

= Kuartil

= Titik bawah

= Banyak data

= Kuartil 1, 2, 3

Cf

= Frekuensi komulatif sebelum kelas

= Frekuensi kelas kuartil

= Panjang kelas

Contoh soal
Tentukan kuartil 1 dan 3 dari data table berikut:
Interval
87-108
109-130
131-152
153-174
175-196

Penyelesaian
Q1 (kuartil 1)
N

= 25

f
2
6
10
4
3
25

1/4N = x 25 = 6.25
L

= 109 0.5 = 108.5

Cf = 2
F

=6

= 22

Q1 = L + ((1/4N Cf) x I) : f
= 108.5 + ((6.25 2) x 22) : 6
= 108.5 + (4.25 x 22) : 6
= 108.5 + 93.5 : 6
= 108.5 + 15.58
= 124.08

Penyelesaian
Q3 (kuartil 3)
N

= 25

3/4N = 3/4 x 25 = 18.75


L

= 153 0.5 = 152.5

Cf = 2 + 6 + 10 = 18
F

=4

= 22

Q3 = L + ((3/4N Cf) x I) : f
= 152.5 + ((18.75 18) x 22) : 4
= 152.5 + (0.75 x 22) : 4
= 152.5 + 16.5 : 4
= 152.5 + 4.125
= 156.625

B. Desil (Ds)
Desil ialah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi dari
data yang kita selidiki ke dalam 10 bagian yang sama besar, yang masing-masing sebesar

1/10 N. jadi disini kita jumpai sebanyak 9 buah titik desil, dimana kesembilan buah titik desil
itu membagi seluruh distribusi frekuensi ke dalam 10 bagian yang sama besar. Kegunaan
desil ialah untuk menggolongkan-golongkan suatu distribusi data ke dalam sepuluh bagian
yang sama besar, kemudian menempatkan subjek-subjek penelitian ke dalam sepuluh
golongan tersebut. Cara menentukan desil dibagi menjadi 2 tipe, yaitu data tunggal dan data
kelompok.
1.

Data Tunggal
Rumus

Ds = 1 x ((n + 1) : 10) atau 2 x ((n + 1) : 10) atau 3 x ((n + 1) : 10) .10 x ((n + 1) : 10)
Contoh soal
Diketahui data: 9,10, 11, 6, 8, 7, 7, 8, 9, 10, 11. Tentukanlah:
1. Desil ke -2
2. Desil ke- 4
Penyelesaian
Data di urutkan: 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 9, 10
Letak desil ke- 2 diurutan data ke- 2(10+1)/10 = 22/10 = 2,2
D2 terletak pada urutan ke- 2,2 sehingga
D2 = X2 + 0,2 (X3-X2)
D2 = 5 + 0,2 (5-5)
=5+0
=5
Letak desil ke- 2 diurutan data ke- 4(10+1)/10 = 44/10 = 4,4
D4 terletak pada urutan ke- 4,4 sehingga
D4 = X4 + 0,4 (X5-X4)
D4 = 6 + 0,4 (7-6)
= 6 + 0,4
= 6,4
2. Data Kelompok
Rumus
Dsi = L + ((i/10N Cf) x I) : fd

Keterangan:
D = Desil
L = Titik bawah
N = Banyak data
I = Desil 1, 2, 3 10
Cf = Frekuensi komulatif sebelum kelas
Fd = Frekuensi kelas desil
I = Panjang kelas
Contoh soal
Tentukan Desil 7 dari data table berikut:
Interval
87-108
109-130
131-152
153-174
175-196

f
2
6
10
4
3
25

Penyelesaian
Ds 7 (desil 7)
N

= 25

7/10N

= 7/10 x 25 = 17.5

= 131 0.5 = 130.5

Cf

=2+6=8

Fd

= 10

= 22

Ds 7

= L + ((7/10N Cf) x I) : fd
= 130.5 + ((17.5 8) x 22) : 10
= 130.5 + (9.5 x 22) : 10
= 130.5 + 209 : 10
= 130.5 + 20.9

= 151.4
C. Persentil (Ps)
Presentil adalah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi dari data
yang kita selidiki ke dalam 100 bagian yang sama besar, karena itu presentil sering disebut
ukuran perseratusan. Persentil yang biasa dilambangkan P, adalah titik atau nilai yang
membagi suatu distribusi data menjadi seratus bagian yang sama besar. Karena itu persentil
sering disebut ukuran perseratusan.
Titik yang membagi distribusi data ke dalam seratus bagian yang sama besar itu ialah
titik-titik: P1, P2, P3, P4, P5, P6, dan seterusnya, sampai dengan P99. jadi disini kita
dapati sebanyak 99 titik persentil yang membagi seluruh distribusi data ke dalam seratus
bagian yang sama besar, masing-masing sebesar 1/ 100N atau 1%.
Cara menentukan presentil dibagi menjadi 2 tipe, yaitu data tunggal dan data kelompok.
1.

Data Tunggal
Rumus

Ps = 1 x ((n + 1) : 100) atau 2 x ((n + 1) : 100) atau 3 x ((n + 1) : 100). 99 x ((n + 1) : 100)

2.

Data Kelompok
Rumus
Psi = L + ((i/100N Cf) x I) : fd

Keterangan:
D

= Presentil

= Titik bawah

= Banyak data

= Persentil 1, 2, 3 100

Cf

= Frekuensi komulatif sebelum kelas

Fd

= Frekuensi kelas presentil

= Panjang kelas

Contoh soal
Tentukan presentil 94 dari data table berikut:
Interval
87-108
109-130
131-152
153-174
175-196

f
2
6
10
4
3
25

Penyelesaian
Ps 94
N

= 25

94/100N = 94/100 x 25 = 23.5


L

= 175 0.5 = 174.5

Cf

= 2 + 6 + 8 + 10 + 4 = 22

Fps

=3

= 22

Ps94

= L + ((94/100N Cf) x I) : fd
= 174.5 + ((23.5 22) x 22) : 3
= 174.5 + (1.5 x 22) : 3
= 174.5 + 33 : 3
= 174.5 + 11
= 185.5

Kegunaan persentil dalam dunia pendidikan adalah:


a.

Persentil dapat digunakan untuk menentukan kedudukan seorang anak didik, yaitu:
pada persentil keberapakah anak didik itu memperoleh kedudukan ditengah-tengah
kelompoknya.

b.

Persentil juga dapat digunakan sebagai alat untuk menetapkan nilai batas lulus pada
tes atau seleksi.

BAB III
(PENUTUP)
A. Kesimpulan
1.

Kuartil adalah ukuran letak yang membagi data menjadi empat bagian yang sama besar
(setiap bagian memuat data yang sama atau jumlah observasinya sama).

2.

Desil adalah ukuran letak yang membagi gugus data menjadi 10 bagian yang sama besar.

3.

Persentil adalah ukuran letak yang membagi gugus data menjadi 100 bagian yang sama
besar.

B. Saran
1.

Kita juga harus menghapalkan rumusnya.

2.

Data statistika juga dapat digunakan untuk menghitung jumlah penduduk

DAFTAR PUSTAKA
Riduwan. 2003. Dasar-Dasar Statitika. Jakarta: Alfabeta
Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sudijono, Anas. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: PT Raja Gradindo Persada
Supangat, Adi. 2007. Statistika. Jakarta. Kencana Predana Group

Anda mungkin juga menyukai