Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Capeding, MR., Chua, MN., Hadinegoro, SR., Hussain.,IIHM., Nallusamy,., et al. 2013. Dengue an other common causes of cute febrile illness in Asia; an active surveillance study in children.Plos Negl Trop Dis 7(7); e2331. Departemen Kesehatan RI. 2005. Pedoman tatalaksana klinis infeksi denguedi sarana pelayanan kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Halstead, SB. 2007. Dengue fever and dengue haemorrhagic fever. Dalam: Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB, penyunting. Nelson textbook of pediatrics. Edisi ke-17. Philadelphia. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2014. Formularium Spesialistik Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta :IDAI. Sungkar, S., 2005. Pemberantasan Vektor Demam Berdarah Dengue. Jurnal Majalah Kedokteran Indonesia. 55;407-412. WHO, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue, Edisi Bahasa Indonesia, Suroso Thomas dkk. Jakarta.
World Health Organization. 2011. Comprehensive Guidelines for Prevention and
Control of Dengue and Dengue Haemorrhagic Ferver. India. SEARO Technical Publication Series No.60