Anda di halaman 1dari 4

WASKITA-HUTAMA-WIKA KSO

Proyek Pembangunan Konstruksi Runway Bandara Samarinda Baru

SAFETY PLAN
Proyek Pembangunan Konstruksi Runway Bandara Samarinda Baru
Tanggal Penilaian
Maret 2015
Penilaian Resiko
No.

KEGIATAN

IDENTIFIKASI BAHAYA
AKIBAT

SETTING OUT/
PENGUKURAN

- Tertabrak kendaraan yang sedang melintas pada

TINGKAT
PELUANG
RESIKO
D

Resiko Dpt
Ditoleransi (
Y/N)
N

akses Jalan Kerja

Penilaian Resiko Ulang


PENGENDALIAN RESIKO
AKIBAT
- Adanya Traffic management, supervisi engineering
untuk aktifitas pekerjaan jalan & jembatan koordinasi

TINGKAT
PELUANG
RESIKO

Resiko Dpt
Ditoleransi (
Y/N)

Rev : 00

PENANGGUNG
JAWAB
Pelaksana Utama /
Team Survey

utk pelaksanaan pekerjaan dengan Instansi terkait ( PU,


dan Kepolisian terdekat ).
- Pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan rambu-rambu peringatan pada saat akan memasuki lokasi Proyek ( misal :
"Kurangi kecepatan kendaraan anda", "Maaf perjalanan anda
terganggu, ada pekerjaan pembangunan Jembatan / jalan ",
tanda Hati-hati !, dsb ).
- Pasang Traffic cone, Pagar pengaman
- Pekerja, petugas pengukuran wajib menggunakan alat pelindung diri ( Safety shoes, Helmet, dll ).
- Terperosok dalam sungai/Rawa

- Pekerja, petugas pengukuran wajib menggunakan alat pelindung diri ( Safety shoes, Helmet, Pelampung dan alat bantu
perahu dll )

PEMASANGAN PVD
(Prefabricated
Vertikal Drain)
A. Pengoperasian
crane pancang

- Tertimpa leader yang diangkat oleh crane.

- Koneksi leader ke crane sesuai prosedur dan standart.

- Pergerakan crane yang membahayakan

- Pengecekan kondisi crane dan pengait.

petugas/pekerja/pihak ketiga.

Pelut / Operator/
Safety Officer

- Pengamanan areal kerja dengan pagar pengaman rambu


rambu lalu lintas dan dibuat traffic manajemen untuk kondisi
area padat lalu lintas.

B. Penusukan
PVD

C. Penyambungan
dan Pemotongan

- Bahaya tertusuk metal hidroulik (jarum PVD)

- Tertabrak Leader waktu swing perpindahan titik

- Tertimpa Material Roll PVD

- Terluka tangan pada saat penyambungan

- Gunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) seperti Helm, Handy


talki, Sarung tangan dan body protector, dll.

- Gunakan Alat Pelindung Diri ( Helmet, sarung tangan dll ).

dan pemotongan

Safety Officer/
Operator

Pelut / Mandor/
Pekerja

PVD
3

GALIAN DAN
TIMBUNAN

- Pergerakan alat berat ( Excavator ) dan Dump truk

- Operator harus terlatih.

yang mengganggu lalu-lintas sehingga mudah ter-

- Penempatan petugas / flagman yang memakai rompi reflektor

jadi kecelakaan lalu lintas.

- Pemasangan rambu-rambu lalu-lintas sesuai peraturan yang


berlaku.
- Pemasangan pagar pengaman , dan rambu-rambu peringatan, mis: "Hati-hati ada pekerjaan galian", "Hati-hati ! Keluar masuk kendaraan proyek", dsb.
- pakai lampu penerangan apabila bekerja pada malam hari.

- Tertimbun longsoran tanah ( galian dalam ).

- Pemasangan Dinding pelindung sementara (sheet pile, tolotolo, dll) apabila penggalian sangat dalam > 2m.

Pelut / Operator/
Safety Officer

Penilaian Resiko
No.

KEGIATAN

IDENTIFIKASI BAHAYA
AKIBAT

TINGKAT
PELUANG
RESIKO

Resiko Dpt
Ditoleransi (
Y/N)

Penilaian Resiko Ulang


PENGENDALIAN RESIKO
AKIBAT

TINGKAT
PELUANG
RESIKO

Resiko Dpt
Ditoleransi (
Y/N)

PENANGGUNG
JAWAB

- Mempergunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) pada saat melakukan aktifitas pekerjaan seperti :Helmet, sarung tangan
pelindung, dll.
- Terjatuh ke galian yang dalam baik pekerja

maupun pihak luar.


4

- Mempergunakan pagar pengaman, barikade, dan pemasangan rambu-rambu peringatan ("Awas ada galian ")

CONCRETE
WORKS

A. Form work

- Form Work Rigid Pavement

- Periksa kondisi pengait antar Bekisting.


- Pengikat bekisting dan supprt sesuai prosedur dan standar
shg bekisting kuat menahan concrete finiser
- Pemasangan rambu - rambu lalu lintas.
- Pemasangan barikade, pagar pengaman pada lokasi yang
sedang dikerjakan.

- Pergerakan truk mixer dan concrete finisher yang

- Operator harus terlatih.

membahayakan pekerja, pejalan kaki dan lalu-lintas

- Penempatan petugas / flagman yang memakai rompi.

di sekitarnya.

- Pemasangan rambu-rambu lalu-lintas sesuai peraturan yang

- Pergerakan truk mixer dan concrete pump yang


membahayakan pekerja, pejalan kaki dan lalu-lintas
di sekitarnya.

berlaku & sesuai tahapan pekerjaan.


- Pemasangan pagar pengaman , tolo - tolo, dan rambu-rambu
peringatan, mis:"Hati - hati ada pekerjaan jalan",
"Hati hati ! Keluar Masuk Kendaraan Proyek", dsb.
- pakai lampu penerangan apabila bekerja pada malam hari.
- Periksa kondisi pengait dan sling untuk menarik concrete finiser
ke rel diatas bekisting.
- Pemakaian APD ( Helmet, Safety Shoes )

Pelut / Operator/
Safety Officer

Penilaian Resiko
No.

KEGIATAN

IDENTIFIKASI BAHAYA
AKIBAT

PENGASPALAN
HOTMIX

- Pergerakan alat berat ( Paving Set ) dan Dump truk

TINGKAT
PELUANG
RESIKO
C

Resiko Dpt
Ditoleransi (
Y/N)
N

Penilaian Resiko Ulang


PENGENDALIAN RESIKO
AKIBAT

TINGKAT
PELUANG
RESIKO

Resiko Dpt
Ditoleransi (
Y/N)

PENANGGUNG
JAWAB

- Operator harus mempunyai Surat Izin Operasi ( SIO ).

Pelut / Operator/

yang mengganggu lalu-lintas sehingga mudah ter-

- Penempatan petugas / flagman yang memakai rompi.

Safety Officer

jadi kecelakaan lalu lintas.

- Pemasangan rambu-rambu lalu-lintas sesuai peraturan yang


berlaku.
- Pemasangan pagar pengaman / MCB, dan rambu-rambu peringatan, mis: "Hati-hati ada pekerjaan galian", "Hati-hati ! Keluar masuk kendaraan proyek", dsb.
- pakai lampu penerangan apabila bekerja pada malam hari.

- Terjadi kecelakaan pada saat menghampar, suhu

PENCAMPURAN

- Pemakaian sarung tangan, safety shoes dan kaca mata

aspal minimal 160 derajat celsius, terjadi cipratan

pada saat penyiraman prime coat, tack coat dan saat

material aspal panas.

mencurahkan hotmix dari dumptruck ke finisher

- Terjadi kecelakaan pada saat Maintenance AMP, dan

- Periksa AMP pada saat tidak beroperasi, cek bagian-bagian

ASPAL & MATERIAL

pada saat operasi kondisi AMP dalam keadaan Panas

yang sering terjadi perlemahan akibat pergerakan saat

di AMP

dapat tersiram aspal, tersenggol besi panas,

operasi, seperti bagian conveyor, ketel, screen, burning

atau terbelit konveyor

dan blade pencampur hotmix, kemudian gunakan sarung

Pelut / Operator/
Safety Officer

tangan, kacamata, helm dll

Kebakaran

- Terjadi kebakaran di Base Camp Proyek


- Kebakaran yg terjadi di Site

- Dibuat lay out denah ruangan lengkap dg data letak APAR


- Memebuat rambu-rambu evakuasi ke tempat yg aman
- Membentuk petugas2 yg bertanggung jawab untuk

Pelut/Safety
Officer/
Tim Evakuasi

pelaksanaan evakuasi

- Mengadakan pelatihan pemadam kebakaran secara


periodik

Bencana alam (
Banjir )

- Pekerja terjatuh & hanyut di sungai


- Alat - alat berat terendam air banjir
- Konstruksi yg sudah ada rusak / runtuh akibat banjir

- Membuat daftar telepon (DAMKAR, Polisi, dll)


- Mengidentifikasi hal-hal yang berbahaya untuk segera dilaporkan
petugas satpam (misalnya konsluiting listrik, dll)

- Menyiapkan ban yg dilengkapi dng tali untuk penyelamatan


- Siapkan pelampung
- Siapkan drum - drum untuk ponton
- Rambu - rambu peringatan
- Meminta ke instansi terkait ( posko banjir ) data - data banjir
sungai Cisadane

Pelut/Safety
Officer/
Tim Evakuasi

Penilaian Resiko
No.

KEGIATAN

IDENTIFIKASI BAHAYA
AKIBAT

BONGKAR BETON

- Terpukul alat Bodem/palu atau pahat pada saat

TINGKAT
PELUANG
RESIKO
C

Resiko Dpt
Ditoleransi (
Y/N)
N

Penilaian Resiko Ulang


PENGENDALIAN RESIKO
AKIBAT

TINGKAT
PELUANG
RESIKO

- Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)

Mengoperasikan
Komputer

PENANGGUNG
JAWAB
PELUT/

pembongkaran

10

Resiko Dpt
Ditoleransi (
Y/N)

Safety Oficer

- Terluka pada saat mengunakan Jack Hammer

- Mematuhi instruksi kerja dalam Penggunaan Alat

- Radiasi sinar komputer

- Monitor dipasang filter

PELUT/
Safety Oficer
Penanggung jawab
masing -masing komputer

- Operator harus terlatih


- Konsleting kabel

- Kabel terlindung dengan aman


- Stop kontak tidak dibebani beban lebih
- Dipasang APAR

11

Didalam gedung /
kantor

- Komputer / data rusak karena tegangan tidak stabil /


lampu padam mendadak

- Terjatuh di tangga

- Kesetrum listrik / Konsleting

- Pasang UPS / stabilizer


- Mengintruksikan untuk selalu men - save data setiap 5 menit

C
C

M
E

N
N

- Berjalan dengan hati - hati

Safety Oficer

- Penerangan harus cukup

Bagian Umum

- Kabel terlindung dengan aman

Satpam

- Inspeksi instalasi listrik secara periodik


- Dipasang APAR di area tsb
- Tergelincir / terpeleset
12

Penyediaan makanan / - Keracunan


minuman untuk
- Tidak bersih / higenis
pekerja / karyawan
- Sakit perut / alergi

- Lantai tidak boleh basah / licin

- Kebersihan waktu memasak makanan dijaga

Mandor / sub kon

- Air minum harus dimasak

Pelut

- Menunjuk warung yang jelas & higenis cara memasaknya


- Kebersihan lingkungan dijaga

13

Sampah

- Timbul penyakit

- Lingkungan tidak sehat

PELUANG

A
B
C
D
E

AKIBAT
1

H
M
L
L
L

H
H
M
L
L

E
H
H
M
M

E
E
E
H
H

E
E
E
E
H

TINGKAT RESIKO

E = Extreme Risk
H = High Risk
M = Moderate Risk
L = Low Risk

- Sampah harus dibersihkan tiap hari

Mandor

- Ada penaggung jawab kebersihan

Petugas kebersihan / 5R

PENJELASAN
PELUANG
A = Hampir pasti akan terjadi / almost certin
B = Cenderung untuk terjadi / likely
C = Mungkin dapat terjadi
D = Kecil kemungkinan terjadi
E = Jarang terjadi / rare

AKIBAT
1 = Tidak ada cedera, kerugian materi kecil
2 = Cidera ringan / P3K, kerugian materi sedang
3 = Hilang hari kerja, kerugian cukup besar
4 = Cacat, kerugian materi besar
5 = Kematian, kerugian materi sangat besar

Samarinda,
Maret 2015
WASKITA-HUTAMA-WIKA KSO
Proyek Pembangunan Konstruksi Runway Bandara Samarinda Baru

Ervianto, ST
Ketua K3L

Anda mungkin juga menyukai