Solusi
Solusi
o Aqidah
o Manhaj
o Al-Quran
o Hadits
o Tafsir
Penyejuk Hati
o Akhlaq dan Nasehat
o Tazkiyatun Nufus
Kolom Ulama
o Fatwa Ulama
o Nasehat Ulama
o Biografi
Jejak Islam
o Jejak Islam
o Sejarah Islam
Info Islami
o Info Dauroh dan Kajian
o Info Lembaga Pendidikan
o Info Lowongan Kerja
Sungguh musibah silih berganti menimpa kaum muslimin. Realita ini mengharuskan kita
semua untuk berpikir keras mencari solusi permasalahan. Banyak analisis yang diberikan
beberapa pihak untuk mengidentifikasi problem yang sebenarnya dihadapi oleh kaum
muslimin. Jika identifikasi yang diajukan tidak tepat, tentu solusi yang ditawarkan juga tidak
pas.
Ada yang mengatakan bahwa problema umat Islam yang paling mendasar adalah konspirasi
musuh-musuh Islam yaitu orang-orang kafir dan kemenangan orang kafir atas kaum
muslimin. Pihak pertama ini menawarkan solusi berupa menyibukan kaum muslimin dengan
strategi-strategi orang-orang kafir, perkataan dan penegasan mereka.
Ada juga yang mengatakan bahwa permasalahan kaum muslimin yang paling pokok adalah
berkuasanya para pemimpin yang zalim di berbagai negeri kaum muslimin. Sehingga pihak
kedua ini menawarkan solusi berupa upaya menggulingkan pemerintahan yang ada dan
menyibukkan kaum muslimin dengan hal ini.
Di sisi lain ada juga yang berpendapat bahwa masalah kita yang paling pokok adalah
perpecahan kaum muslimin. Oleh karenanya solusi tepat adalah menyatukan kaum muslimin
sehingga kaum muslimin unggul dalam kuantitas.
Ada juga analisis keempat. Analisis ini mengatakan bahwa penyakit akut umat ini adalah
meninggalkan jihad sehingga obat penyakit ini adalah mengibarkan bendera jihad dan
menabuh genderang perang melawan orang-orang kafir.
Marilah kita telaah bersama pendapat-pendapat di atas dengan dua panduan kita yaitu Al
Quran dan Sunnah.
Terkait dengan pendapat pertama, kita jumpai firman Allah,
Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak
mendatangkan kemudharatan kepadamu. (Qs. Ali Imran: 120)
Ayat di atas dengan tegas menunjukkan bahwa jika kita benar-benar bertakwa kepada Allah
maka konspirasi musuh bukanlah ancaman yang berarti.
Tentang pendapat kedua, kita jumpai firman Allah,