Anda di halaman 1dari 52

1

BAB I
PENDAHULUAN

Karsinoma kulit penis merupakan jenis keganasan yang jarang dijumpai, insidensinya
hanya sekitar 1% dari seluruh jenis keganasan yang dijumpai pada laki-laki. Meskipun insidensi
di Amerika Serikat rendah, namun pada beberapa negara di benua Asia (India), Afrika (Uganda
dan Jamaika), serta Amerika Latin (Brazil), insidensi kanker penis cukup tinggi. Insidensi
karsinoma penis pada umum lebih banyak dijumpai pada umur yang lebih tua, dan semakin
meningkat pada umur di atas 80 tahun.Patogenesis kanker pada penis hingga saat ini belum
diketahui secara pasti, namun faktor risiko yang diduga banyak dikaitkan dengan karsinoma
penis diantaranya berupa sirkumsisi yang tertunda pada masa anak-anak, phymosis, merokok,
serta infeksi HPV (Humanpapillomavirus).
Dalam proses karsinogenesis karsinoma penis, HPV berperan pada RB/p16 dan p21/p53
pathway, meskipun demikian peran HPV yang terlibat secara langsung dalam proses
karsinogenesis masih belum diketahui secara pasti. Karsinoma penis pada orang Yahudi jarang
dijumpai, dan insidensi ini jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara yang mayoritas
penduduknya Muslim atau Kristen, keadaan ini dikaitkan dengan sirkumsisi yang dilakukan
segera setelah lahir pada anak-anak Yahudi, sedangkan negara-negara yang mayoritas
penduduknya Muslim maupun Kristen, yang pada umumnya sirkumsisi pada umur anak di atas
10 tahun insidensinya lebih tinggi. Beberapa penelitian menduga karsinoma penis berkaitan
dengan kebersihan individu dan efek karsinogenik dari smegma.Karsinoma penis memiliki
karakteristik biologik tertentu dimana diperlukan beberapa parameter demi kepentingan

penentuan prognosis dan terapi yang akurat.Pada penentuan prognosis dan terapi konvensional,
beberapa parameter yang dipakai diantaranya adalah gambaran histopatologi tumor, ukuran
tumor, derajat mitosis, umur penderita serta ada tidaknya metastasis pada kelenjar getah bening.
Standar pengobatan kanker penis pada pasien saat ini adalah untuk memperbaiki
gangguan fungsi ataupun kosmetik.Penatalaksanaan kanker penis di Inggris meliputi
pemeriksaan fisik standar, konseling dan penelitian. Untuk mendapatkan penanganan yang
adekuat, National Institute for Clinical Excellence (NICE) yang menangani lebih dari 4 juta
orang kasus kanker penis dengan kasus baru minimal sebanyak 25 orang pertahunnya
menganjurkan penanganan kanker penis dilakukan pada sentra yang lengkap seperti di NICE
untuk mendapatkan hasil yang optimal. 2,9 Minhas, dkk, baru-baru ini melaporkan bahwa tumor
primer dapat diterapi dengan eksisi pada glans penis atau penektomi parsial dengan rekonstruksi
yang dapat meminimalisir dampak fungsional dan psikologi penderita. Reseksi yang umum
dilakukan adalah dengan batas 2 cm. Namun batas reseksi ini tidak lagi Universitas Sumatera
Utara 4 dianggap suatu keharusan , saat ini batas eksisi dengan hanya beberapa milimeter
memberikan kendali onkologi yang baik

BAB II

GAMBARAN UMUM
2.1

DEFINISI
Karsinoma atau carcinomas atau carcinomata adalah pertumbuhan baru yang ganas yang
tidak terkendali, terdiri dari sel-sel epithelial yang cenderung mengfiltrasi jaringan sekitarnya,
dan menimbulkan metastasis.Ketiga karakter ganas tersebut membedakan kanker dari tumor
jinak.Sebagian besar kanker membentuk tumor, tetapi beberapa tidak, seperti leukemia.Cabang
ilmu kedokteran yang berhubungan dengan studi, diagnosis, perawatan, dan pencegahan kanker
disebut onkologi.
Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi dan
karakter keganasan, serta

ada tidaknya

metastasis.Diagnosis

biasanya

membutuhkan

pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi.Setelah didiagnosis, kanker


biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi.
Kebanyakan kanker menyebabkan kematian.Kanker adalah salah satu penyebab utama
kematian di negara berkembang.Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan,
terutama bila perawatan dimulai sejak awal.Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor
lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari.Merokok dapat menyebabkan banyak kanker
daripada faktor lingkungan lainnya. Tumor (bahasa Latin; pembengkakan) menunjuk massa
jaringan yang tidak normal, tetapi dapat berupa "ganas" (bersifat kanker) atau "jinak" (tidak
bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun
bermetastasis. Kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke
organ lain.

Di Indonesia, kanker menjadi penyumbang kematian ketiga terbesar setelah penyakit


jantung. Penyebab utama kanker di negara tersebut adalah pola hidup yang tidak sehat, seperti
kurang olahraga, merokok, dan pola makan yang tak sehat.Pada tanaman, kanker adalah penyakit
yang disebabkan oleh jenis jamur atau bakteri tertentu.Pola invasi kanker tanaman dan kanker
pada manusia sangat berbeda.
Karsinoma penis merupakan suatu pertumbuhan sel yang sangat ganas.Kanker penis
merupakan suatu penyakit yang jarang dan umumnya merupakan kanker yang tumbuh agresif
serta memiliki kecenderungan untuk menyebar.1. Karsinoma penis paling banyak terjadi pada
lakilaki dari usia 60 hingga 80 tahun. Karsinoma penis lebih sering terjadi pada lakilaki yang
tidak disirkumsisi daripada lakilaki yang disirkumsisi.
Insiden tertinggi pada fimosis termasuk mereka yang disunat secara tidak sempurna
sehingga terjadi fimosis.Pada orang yang tidak disunat tetapi dengan kebersihan preputium dan
glans penis yang baik, insiden karsinoma rendah.
Kanker dimulai ketika sel- sel normal berubah dan tumbuh tak terkendali, membentuk
massa yang disebut tumor .Suatu tumor dapat jinak (tidak bersifat kanker) atau ganas (kanker,
yang berarti dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh).Kanker penis merupakan keganasan yang
tumbuh pada jaringan dan kulit penis.Kanker ini dapat berkembang dibagian mana saja pada
penis, terutama paling sering yaitu dibawah kulup (foreskin) pada pria yang belum disirkumsisi
dan di glans penis (cancer research UK).Kanker penis merupakan keganasan yang jarang terjadi,
namun jika terdiagnosa penyakit ini dapat berujung pada kematian.
Jika ditemukan dini, kemungkinan penyembuhan sangat tinggi.Frekuensi karsinoma
pernis bervariasi sesuai dengan praktek-praktek higienis dan kepercayaan budaya dan agama.
Menurut statistik American Cancer Society pada tahun 2010, 1250 kanker penis di diagnosis di

Amerika Serikat, dan 310 kematian dilaporkan (24,8%). Tingkat insiden yang lebih tinggi
terlihat di Afrika dan Asia, yaitu 10- 20%.
Di Indonesia sendiri sulit didapatkan insiden kejadian Kanker kulit Penis yang
sebenarnya.Tingkat kematian yang tinggi menggaris bawahi keseriusan kanker ini.Insiden kanker
penis meningkat pada pria berusia 60 tahun atau lebih dan puncaknya pada pria berusia 80
tahun.Kanker ini jarang pada pria muda. Sebuah penelitian oleh Stanley A. Brosman melaporkan
bahwa 22% pasien dengan kanker penis lebih muda dari 40 tahun, dan 7 % lebih muda dari 30
tahun.
Banyak hal yang menjadi penyebab terjadinya kanker penis, seperti pria yang belum
disirkumsisi, merokok, faktor usia dan infeksi HPV. Pria yang tidak di sirkumsisi saat lahir
memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker penis.Namun bukan berarti dengan sirkumsisi saja
dapat mencegah kanker ini (American Cancer Society).Pada perokok, bahan kimia karsinogenik
yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan DNA dan meningkatkan resiko
kanker.
Faktor terpenting lainnya adalah infeksi HPV (Human papilloma virus) yang paling
sering ditularkan melalui hubungan seksual, ternyata juga menjadi penyebab separuh dari kasus
kanker penis.Oleh karena itu, vaksin HPV juga dinilai bermanfaat bagi remaja pria untuk
mencegah terjadinya kanker penis.Selama ini vaksin HPV hanya direkomendasikan untuk remaja
putri.Jarang membersihkan daerah penis dapat menyebabkan kuman atau virus mudah
berkembang. Maka pentingnya untuk menjaga kehigienisan alat kelamin pada pria untuk
mengurangi resiko kanker ini

2.2 EPIDEMIOLOGI

Karsinoma kulit penis paling banyak terjadi pada laki-laki dari usia 60 hingga 80 tahun,
namun juga dapat terjadi pada laki-laki usia 40 hingga 60 tahun. Insidens berhubungan dengan
standar kebersihan, perbedaan kebudayaan serta agama yang diyakini.Karsinoma penis lebih
sering terjadi pada laki-laki yang tidak disirkumsisi daripada laki-laki yang disirkumsisi.
Karsinoma penis paling banyak terjadi pada laki-laki dari usia 60 hingga 80 tahun, namun dapat
juga terjadi pada laki-laki dari usia 40 hingga 60 tahun. Insiden berhubungan dengan standar
kebersihan, perbedaan kebudayaan, praktek sirkumsisi, adanya fimosis, jumlah pasangan
hubungan seksual, serta infeksi Human Papiloma Virus (HPV).
Tumor ganas yang terdapat pada penis terdiri atas: (1) Karsinoma sel basal, (2)
Melanoma, (3) tumor mesenkim, dan yang paling banyak dijumpai adalah (4) Karsinoma
skuamosa. Karsinoma skuamosa ini berasal dari kulit prepusium, glans atau shaft (batang) penis.
Sirkumsisi yang dilakukan saat neonatus telah terbukti sebagai profilaksis yang
menurunkan angka kejadian karsinoma penis.Ini dikarenakan tindakan sirkumsisi dapat
menghilangkan prepusium yang tertutup yang merupakan tempat perkembangan dari karsinoma
penis. Karsinoma penis lebih sering terjadi pada laki-laki yang tidak disirkumsisi atau laki-laki
yang disirkumsisi pada usia pubertas, daripada laki-laki yang disirkumsisi. Hal yang sama terjadi
di Amerika Serikat dimana praktek sirkumsisi dilakukan pada setiap kelahiran bayi. Penelitian di
India menunjukkan langkanya angka kejadian karsinoma penis pada populasi yang disirkumsisi
sejak lahir, namun pada populasi muslim yang melakukan praktek sirkumsisi pada usia pubertas,
angka kejadian karsinoma penis cukup banyak, dan lebih banyak lagi pada populasi kristen dan
hindu.
BAB III
ISI

3.1 ANATOMI DAN FISIOLOGI PENIS


Penis terdiri atas 3 buah corpora berbentuk silindris yaitu 2 buah corpora kavernosa yang
saling berpasangan dan sebuah korpus spongiosum yang berda disebelah ventralnya.Korpora
kavernosa dibungkus oleh jaringan fibrotic tunika albuginea sehingga merupakan satu kesatuan
sedankan disebelah proximal terpisah menjadi dua sebagai krura penis.Setiap krura penis
dibungkus oleh otot ischio-kavernosus yang kemudian menempel pada rami osis ischii.
Korpus spongisum membungkus uretra mulai dari diafragma urogenitalis dan disebelah
proximal dilapisi otot bulbo-kavernosus.Korpus spongiosum ini berakhir pada sebelah distal
sebagai glans penis.Ketiga corpora itu dibungkus oleh fascia Buck dan lebih sperfisial lagi oleh
fascia Colles atau fascia Dartos yang merupakan kelanjutan dari fascia Scarpa.
Didalam setiap korpus yang terbungkus oleh tunika albuginea terdapat jaringan erektil
yaitu berupa jaringan kaversus(berongga) seperti spon. Jaringan ini terdiri atas sinusoid atau
ringga lacuna yang dilapisi endothelium dan otot polos kavernosus.Rongga lacuna ini dapat
menampung darah yang cukup banyak sehingga menyebabkan ketegangan batang penis.
Fungsi fisiologis penis ialah sebagai saluran keluar bagi kemih maupun sperma melalui
proses senggama. Disamping itu, berbicara mengenai fungsi penis tidak bias terlepas daripada
fungsi organ reproduksi pria yang lain diantaranya testis, scrotum dan saluran-saluiran lain.
Fungsi primer dari system reproduksi laki-laki adalah menghasilkan spermatozoa matang dan
menempatkan sperma dalam saluran reproduksi perempuan melalui senggama.Testis mempunyai
fungsi eksokrin dalam spermatogenesis dan fungsi endokrin untuk mensekresikan hormonehormon seks yang mengendalikan perkembangan dan fungsi seksual.Semua fungsi dari system
reproduksi laki-laki diatur melalui inetraksi hormonal yang kompleks.

10

3.2 ETIOLOGI
Smegma yang merupakan penumpukan sekret berminyak dibawah prepusium bercampur
dengan sel kulit mati dan bakteri, diduga sebagai agen penyebab karsinoma penis.Meskipun
belum terbukti dengan jelas bahwa penumpukan segma sebagai karsinogen, tapi hubungannya
dengan perkembangan karsinoma penis telah banyak di lakukan penelitian.Kurangnya
kebersihan penis dapat mendukung penumpukkan smegma dibawah prepusium yang berujung
pada peradangan. Respon tubuh untuk sembuh melalui proses fibrosis dapat berujung pada
pembentukan fimosis di prepusium. Pembentukan fimosis ditemukan pada 25% sampai 70% dari
pasien yang dilaporkan menderita karsinoma penis.
Infeksi dari Human Papiloma Virus (HPV) dan eksposur dengan produk tembakau dapat
berhubungan dengan pertumbuhan karsinoma penis.Data epidemiologi menunjukkan bahwa
pasangan seksual yang menderita karsinoma serviks dapat meningkatkan resiko berkembangnya
karsinoma penis pada laki-laki tersebut, dan rangkaian asam deoksi ribonukleat (DNA) HPV
yang ditularkan melalui hubungan seksual telah teridentifikasi pada kasus karsinoma penis.
3.3 PATOFISIOLOGI
Karsinoma penis stadium awal berupa bentukan tumor papiler, lesi eksofilik, lesi datar
atau lesi ulcerative.Karsinoma papiler tumbuh kearah luar, berbentuk papiliformis atau kembang
kol pada stadium dini sulit dibedakan dari kondiloma akuminata, pada stadium lanjut timbul
nekrose dan bau busuk.Karsinoma yang infiltrative tumbuh cepat, mudah membentuk tukak dan
menginfiltasi kedalam, permukaan kotor dan berbau busuk.Tumor kemudian membesar dan
merusak jaringan sekitarnya kemudian mengadakan invasi limfogen ke kelenjar limfe inguinal
dan selanjutnya menyebar ke kelenjar limfe didaerah pelvis hingga subklavia (Hamdy, 2010).

11

Lesi papilaris dan colitis memiliki tingkat pertumbuhan yang serupa,tetapi lesi ulseratif
cenderung bermetastasis ke kelenjar getah bening dan halini berpengaruh terhadap tingkat
kelangsungan hidup dimana lebih rendahdari 5 tahun. Ukuran kanker yang lebih besar dari 5 cm
dan melibatkan lebihdari 75% dari poros tersebut berasosiasi dengan prevalensi tinggi
metastasisnodal dan tingkat kelangsungan hidup lebih rendah, tetapi hubungan yangkonsisten
antara ukuran kanker, kehadiran metastasis inguinal node, dankelangsungan hidup belum
diidentifikasi.
Fasia Buck, yang mengelilingi corpora, bertindak sebagai penghalangsementara. Jika
kanker telah menembus fasia Buck dan albuginea tunika,kanker telah dapat menyebar ke
pembuluh darah dan bahkan secara sistemik.Metastasis ke kelenjar getah bening femoral dan
inguinal adalah jalur awaluntuk penyebaran kanker penis.Oleh karena, crossover kelenjar getah
beningmaka sel kanker dapat menyebar secara bilateral ke kedua kelenjar getahbening inguinalis.
Metastase pada inguinal menyebabkan terjadinya nekrosis kulit, infeksi kronis, dan,
akhirnya kematian akibat dari sepsis atau perdarahan sekunder terhadap erosi ke dalam
pembuluh femoral.Metastase jauh dari sel kanker dapat menyerang hati, tulang, paru-paru, atau
otak.Karsinoma penis terjadi secara progresif dan terbukti berakibat fatal pada pasien yang tidak
diobati dalam waktu 2 tahun

12

3.4 TANDA DAN GEJALA KARSINOMA KULIT PENIS


A. PERUBAHAN KULIT
Sebagian besar, tanda awal dari karsinoma penis ada lah perubahan kulit pada penis. Terutama
pada glans penis atau pada preputium ( laki-laki yang tidak di sirkumsisi ), tetapi juga bisa pada
daerah batang penis. Tanda dari karsinoma penis, termasuk :
1

Perubahan warna pada kulit penis juga dapat menjadi tanda awalnya dan kulit menjadi
tebal.

Bengkak pada penis meskipun tidak dalam kondisi ereksi

Terdapat tanda-tanda radang seperti nyeri atau terdapat luka pada penis dengan sebab
yang tidak jelas

Lesi yang sulit sembuh, disertai subtle induration pada kulit, pertumbuhan kecil dikulit
(a small excrescence), papula, pustula, tumbuhnya kutil atau veruka (awarty growth),
atau pertumbuhan exophytic.

Nyeri penis dan perdarahan dari penis (pada stadium lanjut).

Penderita dengan kanker yang telah menyebar luas (advanced metastatic cancer) dapat
mengeluhkan lemah (weakness), penurunan berat badan (weight loss), kelelahan
(fatigue), lesi pada penis kemungkinan dapat berdarah.

Banyak pria tidak periksa ke dokter sampai kanker mengerosi (eroded) preputium dan
menjadi berbau tidak sedap karena infeksi dan nekrosis.

Keluar cairan dengan bau yang tidak sedapdari preputium

13

Adanya

luka

atau

benjolan

pada

karsinoma penis biasanya tidak menimbulkan


nyeri, tapi bisa di dapatkan pada beberapa
kasus. Pasien harus menemui dokter jika
menemukan pertumbuhan benjolan yang baru
atau kelainan abnormal lainnya pada penis,
bahkan jika tidak terasa nyeri.
B. BENGKAK
Bengkak pada ujung penis, khususnya jika terdapat konstriksi pada preputium adalah
kemungkinan tanda lain dari karsinoma penis.

C. BENJOLAN BAWAH KULIT DI DAERAH SELANGKANGAN


Jika kanker menyerbar dari penis, maka paling sering menyebar ke kelenjar limfe di
selangkangan. Hal ini dapat menyebabkan kelenjar-kelenjar limfe bengkak.Kelenjar limfe
merupakan kumpulan sel sistem imun.Pada keadaan normal, ukurannya sebesar kacang dan
jarang dirasakan oleh orang normal.Jika kelenjar-kelenjar ini membengkak, maka kelenjar
limfe dapat dirasakan seperti benjolan di bawah kulit. Akan tetapi, jika terdapat benjolan
kelenjar limfe bukan berarti bahwa kanker tersebut menyebar di daerah tersebut. Biasanya,

14

jika kelenjar limfe bengkak merupakan respon terhadap adanya infeksi.Kulit di dan sekitar
karsinoma penis dapat menjadi terinfeksi, yang mungkin sebagai penyebab kelenjar limfe
sekitarnya menjadi bengkak, bahkan jika kanker belum menyebar ke daerah tersebut.
Sifat lesi pada karsinoma penis dapat berupa :
1

Jinak
Lesi yang jinak dapat berupa pearly penile papule, papiloma yang berbulu, papilla
koronal.Lesi ini tidak membutuhkan terapi dan biasanya ditemukan pada glans pada
laki-laki yang tidak disirkumsisi.Ruam, ulkus dari reaksi iritasi dan alergi atau infeksi
harus dipertimbangkan.Secara histologi, lesi jinak dapat berpotensi menjadi ganas
atau dapat dihubungkan dengan adanya karsinoma sel skuamus.

Preganas
Manifestasi leukoplakia seperti satu atau banyak plak, yang sering melibatkan meatus
uretra externus.Leukoplakia telah dikaitkan dengan karsinoma sel skuamus.Lesi
karena virus termasuk kondiluma akuminata, dengan pertumbuhan papilomatus
halus.Hal ini dikenal sebagai kutil kelamin dan memiliki predileksi di genital dan
daerah perineal. Sklerosis liken, juga dikenal dengan obliteran xerotika balantis,
merupakan penyakit kulit yang memediasi limfosit secara kronis yang dapat
bekembang pada permukan kutis dan telah dikaitkan dengan karsinoma sel skuamus

15

pada penis. Biopsi lesi seharusnya menjadi hal yang penting untuk menginisiasi
terapi.Adanya inflamasi lesi kronik diperkirakan dapat mendukung berkembangnya
banyak tipe dari kanker. Penelitian oleh Mannweiler et al mengungkapkan karsinoma
non-HPV memiliki hubungan dengan liken sklerosis tipe lanjut, dan liken planus.
3

Ganas
Manifestasi sarkoma kaposi sebagai lesi neovaskular

kutaneus yang meningkat

biasanya nyeri dan sering ulserasi dengan kelainan warna. Pasien dengan AIDS
adalah predisposisi untuk berkembangnya kondisi ini.Giant Condyloma Acuminata
atau Buschke-Lwenstein tumor berbeda dari kondiloma umumnya yang tidak
berpindah tempat, invasive, dan sifat merusak struktur dengan kompresi, dimana
kondiloma umumnya tumbuh di superficial dan tidak pernah menginvasi. Disamping
ukurannya yang besar dan ada potensi untuk menginvasi Buschke-Lwenstein tumor
menunjukan tidak adanya tanda dari perubahan keganasan pada pemeriksaan
histology. Karsioma ganas termasuk variasi dari karsinoma sel skuamus seperti CIS
( Carsinoma In Situ ), erythroplasia of Queyrat, atau Bowen disease. Diagnosis
tergantung pada timbulnya dimana dan darimana asalnya.Erythroplasia melibatkan
glans penis, preputium, atau batang penis, sementara ada lesi yang serupa pada
genetalia dan perineum pada Bowwn Disease. Terminologi dan manifestasi klinis,
karsinoma ini dengan potensial keganasan yang sama, biopsi harus di lakukan, dan
karsinoma harus klasifikasikan dalam stadium serta diberikan pengobatan. Infeksi
Herpes Virus tidak berkaitan dengan perkembangan dari karsinoma penis.

16

3.5 PEMERIKSAAN FISIK

17

a. Inspeksi :
- Tampak adanya bengkak pada penis
- Tampak adanya perubahan warna pada penis
- Tampak adanya kutil pada kulit penis
- Tampak adanya lesi pada penis
- Tampak adanya massa, ulceration, suppuration, atau perdarahan
(hemorrhage) di daerah lipat paha (inguinal) karena nodal metastases.
- Tampak adanya nekrosis pada preputium dan berbau tak sedap.
- Klien tampak meringis akibat nyeri.
- Apabila kanker sampai metastase jauh maka klien tampak kurus dan
lemah.
- Klien tampak pucat.
b. Palpasi :
- Adanya massa pada daerah inguinal.
- Nyeri tekan pada daerah inguinal

3.6 KLASIFIKASI KARSINOMA KULIT PENIS

18

Karsinoma sel skuamosa secara klinis dideteksi sebagai proliferasi intraepithelial


(karsinoma in situ) atau sebagai penyakit yang invasif. Keganasan primer lainnya yang dapat
menyerang penis antara lain keganasan melanoma, mesenkim, sarkoma, keganasan limfoma, dan
metastase sekunder dari kanker lainnya namun masih termasuk jarang terjadi (lihat tabel 1.1)
Tabel 1.1 Klasifikasi Histologi dari Keganasan pada Penis
Tipe Histologi
1

Epitelial
1

Karsinoma sel skuamosa (epidermoid)

Karsinoma sel basal

Karsinoma sarkomatoid (sel spindel)

Adneksal

Karsinoma adenoskuamosa

Karsinoma basaloid

Karsinoma sel merkel

Melanokistik

Keganasan melanoma

Mesenkimal

Leiomisarkoma

Angiosarkoma

Sakoma Kaposi

Rhabdomiosarkoma

Keganasan fibrosa histiositoma

19

Sarcoma epiteloid

Fibrosarkoma

Malignant peripheral nerve sheath tumor

Hematolimfoid
1

Keganasan limfoma

Neoplasma sekunder
1

Karsinoma metastasis (prostat, kandung kemih, usus,


ginjal, paru)

Klasifikasi klinis karsinoma penis paling sering menggunakan klasifikasi dari American Joint
Committee on Cancer (AJCC) TNM system (lihat tabel 1.2).Untuk klasifikasi tingkat patologi
dari karsinoma penis, sering digunakan klasifikasi dengan sistem TNM dan Jackson (lihat tabel
1.3).

Tabel 1.2 Klasifikasi Klinis Karsinoma Penis

20

Tumor Primer (T)


Tx : Tumor primer tidak dapat di periksa
T0 : Tidak ada bukti adanya tumor primer
Tis : Karsinoma in situ
Ta : Karsinoma tidak invasive
T1 : Invasi ke jaringan penyangga subepitel
T2 : Invasi ke korpus spongiosum atau ke korpus kavernosum
T3 : Invasi ke uretra atau prostat
T4 : Invasi ke seluruh atau organ sekitarnya
Kelenjar Limf (N)
Nx : Metastasis kelenjar limfa regional tidak dapat diperiksa
N0 : Tidak terdapat metastasis ke kelenjar limf regional
N1 : Metastasis di dalam kelenjar limf inguinal superficial
N2 : Metastasis multiple atau bilateral di kelenjar limf inguinal
superfisial
N3 :Metastasis di kelenjar inguinal profunda atau di dalam pelvis
(unilateral atau bilateral)
Metastasis Jauh (M)
Mx : Metastasis jauh tidak dapat diperiksa
M0 : Tidak ada metastasis jauh
M1 : Terdapat metastasis jauh
(Sumber: Campbell E S. Campbells urology. Filadelfia: Elsevier; 2002. h. 2956.)
Tabel 1.3 TNM Klasifikasi Patologi Karsinoma Penis

21

pN - Kelenjar limfa regional:


pNX : Metastasis kelenjar limfa regional tidak dapat diperiksa
pN0 : Tidak terdapat metastasis ke kelenjar limf regional
pN1 : Metastasis intranodal di satu sisi kelenjar limfa inguinal
pN2 : Metastasis di kedua sisi kelenjar limfa inguinal
pN3 : Metastasis kelenjar limfa di pelvis, metastas unilateral atau
bilateral atau ekstensi sampai ektranodal regional
pM Metastasis jauh
pM0 : Tidak ada metastasis jauh
pM1 : Teradapat metastasis jauh
G Histopathological grading
Gx : Tingkat diferensiasi tidak dapat diperiksa
G1 : Diferensiasi baik
G2 : Diferensiasi sedang
G3-4 : Diferensiasi buruk atau tidak dapat dikategori.
(Sumber: Pizzocaro G, Algaba F, Solsona E, et all. Guidelines on penile cancer. European
association of urology; 2010)
Stadium pertumbuhan karsinoma penis menurut Jackson :

22

Stage I

: Tumor terbatas pada glans penis atau prepusium

Stage II

: Tumor sudah mengenai batang penis

Stage III

: Tumor terbatas pada batang penis tetapi sudah didapatkan metastasis


pada kelenjar limfe inguinal yang masih dapat dioperasi

Stage IV

: Metastasis jauh atau tumor meluas ke jaringan sekitar

23

3.7 PEMERIKSAAN PENUNJANG


1

LABORATORIUM

Tidak ada laboratorium yang spesifik atau marker tumor untuk mendiagnosis karsinoma
penis.Pemeriksaan lengkap, yang termasuk jumlah darah lengkap; FLT, dan pemeriksaan
jantung, pulmo, dan status ginjal, membantu sebagai dasar dan mendeteksi masalah yang
masih belum jelas.Pasien dengan karsinoma penis stadium lanjut dapat menjadi anemis,
dengan leukositosis dan hipoalbumin.Hiperkalsemi dapat ditemukan pada beberapa pasien
yang tidak mengalami metastase

24

MRI dan USG

Pemeriksaan ini berguna untuk penentuan stadium karsinoma lokal dan untuk menilai
kelenjar limfe inguinal.Pemeriksaan ini dapat membantu untuk mendeteksi invasi tumor ke
corpora.MRI memproduksi gambar yang tajam pada struktur penis, ini akurat untuk
menggambarkan invassi pada korpora, dan dapat membantu klinisi menentukan perluasan
kanker seluas permukaan penis pada pasien dengan tumor sebesar lebih dari 2 cm
3

MRI dan CT scan

Pemeriksaan ini dapat menggambarkan pembesaran pelvis dan kelenjar limfe retroperitoneal.
4

CT scan

Gambaran CT scan pada laki-laki dengan adanya kanker unilateral atau bilateral dengan
nekrosis kelenjar limfe sentral, dan atau tepi kelenjar limfe yang ireguler pada kelenjar limfe
sekitar sangat berguna unutk mengidentifikasi pasien yang memiliki resiko tinggi. Graafland
et al menggambarkan hubungan antara gambaran patologi yang tidak khas dan memilki
prognosis buruk dengan sensitivitas 95%, spesifisitas 82%, dan keakuratan diagnosis 87%.
5

Foto thorax

Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi metastaseke paru-paru.

MRI diikuti dengan injeksi intravena oleh partikel feromagnetik

25

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengidentifikasi metastase kelenjar limfe dan memiliki
sensitivitas yang tinggi.Penelitian Tatabel et al, pada 7 pasien dengan gambaran ini dan
menemukan sesitifitas 100%, spesifisitas 97% dan prediksi nilai positif 81,2% memiliki
kemampuan untuk mendeteksi mikrometastase. Penelitian selanjutnya dibutuhkan untuk
menemukan beban tumor sehingga modalitas gambaran menjadi efektif, tetapi hasil yang
baru-baru ini mengindikasi bahwa lebih akurat daripada CT scan konvensional.
7

PET Scan

PET scan adalah cara untuk membuat gambar organ dan jaringan dalam tubuh. Sejumlah kecil
zat radioaktif disuntikkan ke dalam tubuh pasien. Zat ini diserap terutama oleh organ dan
jaringan yang menggunakan energi.Karena kanker cenderung untuk menggunakan energi secara
aktif, menyerap lebih dari zat radioaktif.Scanner kemudian mendeteksi zat ini untuk
menghasilkan gambar dari bagian dalam tubuh. Beberapa dokter akan menggunakan PET scan
untuk mencari bukti penyebaran kanker penis, meskipun tidak secara khusus disetujui untuk
menggunakan ini. Hal ini diketahui bermanfaat dalam stadium kanker paru-paru skuamosa dan
kerongkongan, dan meningkatkan pengalaman yang pada akhirnya dapat menjadi alat yang lebih
standar dalam mendiagnosis kanker penis.Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk mengetahui
mikrometastase pada pasien dengan kelenjar limfe yang tidak dapat dipalpasi.Pemeriksaan ini
dilakukan dengan menggunakan 18F-FDG yang telah digunakan pada penelitian menggunakan
42 pasien dengan kelenjar limfe yang tidak dapat terpalpasi.Lima dari pasien tersebut memiliki
mikrometastase tetapi pada PET/CT ditemukan tumor hanya pada satu pasien. Penelitian lainnya,
menggunakan gambaran 18F-FDG-PET/CT Scan pada 35 pasien dengan karsinoma penis yang

26

invasive menemukan bahwa integrasi PET/CT scan pada prosedur preoperasi dapat mencegah
penentuan stadium selama operasi pada pasien tertentu.
3.8 PROSEDUR DIAGNOSIS
Pemeriksaan diagnosis yang penting adalah pemeriksaan biopsi. Biopsi eksisi
dilakukan bila kanker nya kecil atau lesi yang di preputium dan sirkumsisi dapat dilakukan.
Biopsi harus mengandung mengandung jaringan di bawah tumor, jika jaringan ini layak
dalam hal lain membantu untuk menentukan stadium penyakit. CT-guided or ultrasoundguided aspirasi dengan jarum halus pada kelenjar limfe yang membesar dapat membantu
urologis dalam perencanaan terapi. Biopsi kelenjar limfe sentinel dapat digunakan untuk
menentukan perluasan limfadenopati inguinal. Kron et almelaporkan hanya 9 dari 23 pasien
(39%) telah terdeteksi dengan biopsy jarum halus. Biopsi kelenjar sentinel mungkin
membantu untuk menentukan apa yang di butuhkan pada limfadenektomi ekstensi inguinal.
Berbagai macam metode telah digunakan untuk mengidentifikasi kelenjar sentinel.Salah satu
metode terkait injeksi intradermal dari 2 ml tinta paten biru sekitar tumor.Sekitar 15 menit
kemudian, kelenjar dapat diidentifikasi dan diambil untuk pemeriksaan histologi.
Limfoscintigraf merupakan metode lain yang digunakan untuk mengidentifikasi kelenjar
sentinel.

Teknik

ini,

terkait

injeksi

teknetium-99m

nanokoloid

sekitar

tumor

primer.Berdasarkan injeksi, gambaran dinamik diambil dengan kamera gamma untuk


memviasualisasi aliran limfatik. Scintigram static didapatkan selama 2 jam setelah injeksi.
Titik dalam area inguinal dipertimbangkan menjadi kelenjar sentinel., dan letak tersebut
ditandai pada kulit. Dalam beberapa kasus, kedua teknik digunakan untuk mengidentifikasi
kelenjar sentinel. Kroon et al menemukan bahwa ukuran dari metastase prediksi metastase

27

kelenjar nonsentinel.Mereka melaporkan bahwa, dalam pertumbuhan hanya mikrometastase.


Dalam kelenjar sentinel, tidak ada kelenjar lain yang terlibat. Tabatabaei and McDouga,
melaporkanhasil menggunakan limfotropik nanopartikel-MRI dan menemukan bahwa tehnik
yielded sesitivitas 100%, dan spesifisitas 97%. Keterbatasan utama dari tehnik ini adalah
membutuhkan pemeriksaan pada pasien dengan adanya kelenjar normerekamal secara klinis
dan gambaran histology dari tumor primer.

Kriteria Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.Pada penis
tampak luka yang menyerupai jerawat atau kutil. Untuk menyingkirkan faktor lain,
kemungkinan dokter juga melakukan USG atau MRI. Pemeriksaan pasti mengetahui
adanya kanker dengan biopsi. Diagnosis dilakukan dengan:

28

a. Anamnesis.
b. Pemeriksaan fisik.
c. Pemeriksaan penunjang
1) Laboratorium.
- Darah : lengkap, LFT, BUN-Creatinin.
- Urine lengkap.
2) Radiologi
- Foto thorax.
- CT scan : Thorax, abdomen dan pelvic.
3) Biopsi (invasif)

3.9 PENEMUAN SECARA HISTOLOGI


Sebagian besar kanker penis adalah karsinoma sel skuamosa yang menunjukkan
keratinisasi, pembentukan mutiara epitel, dan berbagai tingkat aktivitas mitosis. Pasak rete
normal

terganggu,

dan

lesi

invasif

menembus

membran

basal

dan

struktur

sekitarnya.Erythroplasia dari Queyrat, merah, beludru, baik marginated lesi biasanya terjadi pada
glans, ditandai dengan sel hiperplastik atipikal yang muncul bingung dan vakuolisasi terutama
dan memiliki inti hiperkromatik dan beberapa tokoh mitosis. submukosa menunjukkan
proliferasi kapiler dan ectasia dengan infiltrasi inflamasi sekitarnya kaya akan sel plasma.

29

3.10 PENATALAKSANAAN
Pengobatan kanker penis bervariasi, tergandung kepada lokasi dan beratnya tumor,
beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk:

30

Jenis dan stadium kanker.


Kesehatan fisik secara keseluruhan.
Preferensi pribadi tentang perawatan dan efek sampingnya.
Jenis utama dari perawatan yang digunakan untuk mengobati kanker penis adalah:
Operasi
Terapi lokal (selain operasi) untuk beberapa jenis kanker penis sangat awal
Terapi radiasi
Kemoterapi
Pembedahan adalah pengobatan utama untuk kanker penis, tapi kadang-kadang terapi
radiasi dapat digunakan sebagai pengganti operasi.Perawatan lokal lainnya mungkin
jugadigunakan untuk tumor stadium awal.Kemoterapi dapat diberikan untuk beberapa tumor
yang lebih besar atau jika kanker telah menyebar.Tergantung pada jenis dan stadium kanker dan
pengobatan yang dipilih.:
a. Terapi Pembedahan
Operasi adalah pengobatan yang paling umum untuk semua tahap kanker penis.Jika
kanker ditemukan lebih awal, tumor sering dapat diobati tanpa harus mengangkat bagian dari
penis.Jika kanker ditemukan pada tahap yang lebih lanjut, sebagian atau seluruh penis
mungkin harus diangkat bersama dengan tumor.Pria dengan kanker yang telah metastase jauh
di dalam penis (tahap T2 atau lebih tinggi) biasanya kelenjar getah bening terdekat di
selangkangan diangkat juga untuk memeriksa penyebaran kanker. Beberapa dokter lebih
memilih untuk melakukan sentinel biopsi kelenjar getah bening, yang dibahas kemudian
dalam bagian ini.

31

Pembedahan yang paling sering dilakukan untuk pengobatan kanker penis adalah:
1

Eksisi local
Dilakukan jika kanker masih terbatas pada penis dan masih kecil.Dalam operasi ini,
tumor dipotong dengan pisau bedah, bersama dengan beberapa kulit normal
disekitarnya.Jika tumor kecil, kulit yang tersisa kemudian dapat dijahit kembali bersamasama.Cara seperti ini mirip denganbiopsi eksisi.Dalam eksisi lokal luas, kanker ganas
tersebut diangkat bersama dengan sejumlah besar jaringan normal di sekitarnya (disebut
margin lebar).Mengangkat jaringan sehat ini membuat kemungkinan kecil bahwa ada selsel kanker yang tertinggal.Jika kulit untuk menutupi daerah yang normal tidak cukup,
kulit graft dapat diambil dari bagian lain dari tubuh dan ditempatkan di atas daerah yang
kekurangan kulit.

32

Microsurgery

Adalah pembedahan pada tumor penis dengan mikroskop untuk menghilangkanjaringan tumor
dan mempertahankan jaringan yang sehat sekecil mungkin.

33

Bedah laser

Merupakan pembedahan dengan menggunakan sinar laser untuk membakar ataumemotong.


Bedah laser (Laser surgery) digunakan pada pasien denganlesi jinak (benign) dan ganas
(malignant) yang ada di permukaan (superficial).Terapi ini telah diterapkan pada kasus-kasus
local and limited invasive disease.Tipe laser yang digunakan dalam bedah laser, yaitu: carbon
dioxide, argon,dan potassium-titanyl phosphate (KTP) lasers.
4

Sirkumsisi

Sirkumsisi adalah memotong ujung kulit penis yang terkena kanker.Pada pasiendengan tumor
yang berukuran kecil yang terbatas pada preputium, cukup dengankhitan (sirkumsisi).Sirkumsisi
juga dilakukan untuk menghilangkan kulup sebelum terapi radiasi ke penis. Radiasi dapat
menyebabkan pembengkakan dan penyempitan kulup, yang dapat menyebabkan masalah lain.

Penektomi

34

Penektomi adalah pemotongan penis sebagian atau total.Penectomi merupakanpengobatan yang


tepat untuk kanker penis.Jika tumornya terbatas pada daerahkecil di ujung penis, dilakukan
penektomi parsial (pengangkatan sebagiankecil penis). Untuk stadium lanjut dilakukan
penektomi total disertai uretrostomi(pembuatan lubang uretra yang baru di daerah perineum).
Amputasi sebagian(amputasi parsial) cocok jika kanker meliputi glans penis dan bagiandistal
penis saat ereksi (distal shaft). Ada beberapa situasi/keadaan, local wedge resection dapat
dikerjakan denganmudah, ini berhubungan dengan rata-rata rekurensi sebesar 50%. Jika
surgicalresection baik dengan wedge maupun partial penectomy tidak memberikankebebasan
yang cukup (adequate margin), maka strategi total penectomy haruslahdipertimbangkan. Jika
sebagian sisa penis (residual penis) dan urethra tidak cukupbagi pasien untuk kencing sambil
berdiri, maka dapat dilakukan tindakan perinealurethrostomy.
6

Mohs micrographic surgery (MMS).

Teknik bedah lainnya adalah Mohs micrographic surgery (MMS), yang dapatdipakai (applicable)
untuk pasien dengan noninvasive disease.Menggunakan teknik Mohs, ahli bedah menghilangkan
lapisan kulit yang mungkin telah di invasi tumor dan kemudian memeriksa sampel di bawah
mikroskop segera mungkin. Jika mengandung kanker, lapisan lain akan dihapus dan diperiksa.
Proses ini diulang sampai kulit sampel dinyatakan bebas dari sel kanker. Proses ini lambat, tetapi
jaringan normal di dekat tumor dapat diselamatkan. Hal ini menciptakan penampilan dan fungsi
yang lebih baik setelah operasi.Ini adalah teknik yang sangat khusus yang digunakan hanya oleh
dokter yang telah dilatih dalam untuk operasi tertentu.Hal ini dapat digunakan untuk karsinoma
in situ (CIS), di mana kanker tersebut hanya sebatas lapisan kulit, dan untuk beberapa kanker
stadium awal yang belum berkembang lebih dalam ke zakar.

35

Pengangkatan kelenjar getah bening.

Pria dengan kanker yang telah metastase jauh pada penis (tahap T2 atau lebih tinggi) biasanya
perlu dilakukan pengangkatan beberapa kelenjar getah bening terdekat di area selangkangan
untuk memeriksa penyebaran kanker.
Sentinel biopsi kelenjar getah bening (SLNB).Operasi ini kadang-kadang dapat
membantu ahli bedah melihat apakah kelenjar getah bening pada selangkangan mengandung
kanker tanpa harus mengangkat semua dari mereka. Cara ini paling sering dilakukan ketika
kelenjar getah bening tidak membesar namun ada kecurigaan bahwa kanker sudah metastase.
Dokter bedah menemukan kelenjar getah bening pertama yang mengalir tumor (disebut sentinel
node) dan mengangkatnya. Jika kanker telah menyebar di luar penis, kelenjar getah bening ini
adalah salah satu kelenjar getah bening yang paling mungkin menjadi tempat metastase dari
kanker. Jika node sentinel mengandung kanker lebih luas, dilakukan operasi yang dikenal
sebagai diseksi kelenjar getah bening atau lymphadenectomy inguinal. Jika node sentinel tidak
mengandung sel-sel kanker, dokter bedah tidak harus mengangkat kelenjar getah bening lagi.

36

Untuk menemukan node sentinel getah bening, pelacak radioaktif disuntikkan ke daerah sekitar
tumor satu hari sebelum operasi. Sebuah perangkat deteksi radiasi digunakan untuk menentukan
apakah pembuluh limfatik di sekitar kanker mengalir ke pangkal paha kiri atau pangkal paha
kanan, ini memberitahu dokter pada sisi mana kanker telah menyebar.
Pada hari operasi, pewarna biru disuntikkan ke daerah tumor. Pembuluh limfatik akan
membawa pewarna dan bahan radioaktif ke node sentinel. Dokter bedah akan dengan mudah
menemukan node ini selama operasi baik dengan melihat pewarna biru atau dengan detektor
radiasi dan mengangkatnya.
Dengan pendekatan ini, lebih sedikit pasien yang harus kehilangan kelenjar getah.Lebih banyak
kelenjar getah bening yang diangkat, semakin tinggi risiko efek samping seperti lymphedema
(Pembengkakan pada pangkal paha dan kaki yang disebabkan oleh penumpukan cairan) dan
masalah dengan luka.
b. Pengobatan lokal ( selain operasi ).
Beberapa kanker penis pada stadium yang sangat awal, terutama karsinoma in situ (CIS, di
mana kanker hanya di lapisan atas kulit) dapat diobati dengan teknik selain operasi.
Contohnya termasuk terapi radiasi (dijelaskan di bagian lain), ablasi laser, cryotherapy, dan
menerapkan obat langsung ke kulit penis (disebut terapi topikal).

Ablasi Laser

37

Dalam pendekatan ini, dokter menggunakan sinar laser untuk menghancurkan


(mengikis) sel-sel kanker.Hal ini dapat berguna untuk karsinoma sel skuamosa in situ
(CIS) dan untuk karsinoma sel basal yang sangat tipis atau dangkal.
2

Cryosurgery.
Untuk pendekatan ini, dokter menggunakan nitrogen cair untuk membekukan dan
membunuh sel-sel kanker. Ini berguna untuk beberapa jenis kanker penis verrucous
dan karsinoma in situ (CIS) dari kelenjar.Hal ini sering diulang beberapa kali dalam
kunjungan kantor yang sama. Setelah daerah mati, kulit yang mencair itu akan
membengkak, melepuh dan kerak di atasnya. Luka mengering dan butuh waktu satu
atau dua bulan untuk penyembuhan.Hal ini dapat meninggalkan bekas luka.

38

Kemoterapi topikal
Kemoterapi topikal berarti bahwa obat anti-kanker dimasukkan langsung ke kulit
bukannya diambil sebagai pil atau disuntikkan ke pembuluh darah. Obat yang paling
sering digunakan untuk mengobatikanker penis topikal adalah 5-fluorouracil (5-FU),
yang diterapkan sehari-hari sebagai krim untukbeberapa minggu.Ketika dimasukkan
langsung pada kulit, 5-FU mencapai sel-sel kanker di lapisan atas kulit, tetapitidak
dapat mencapai sel-sel kanker yang telah berkembang dalam ke kulit atau menyebar
ke organ lain.
Untuk alasan ini, pengobatan dengan 5-FU umumnya hanya digunakan untuk kondisi
pra-kanker atau karsinoma in situ (CIS).Karena obat tidak menyebar ke seluruh tubuh,
efek samping yang sering terjadidengan kemoterapi sistemik tidak terjadi dengan

39

kemoterapi topikal.Pengobatan dengan 5-FU krim membuat kulit merah dan sangat
sensitif selama beberapa minggu.Menggunakan obat topikal atau krim lainnya dapat
membantu meringankan ini.

Imiquimod
Imiquimod adalah obat yang kadang-kadang digunakan sebagai krim untuk mengobati
CIS penis.Itu menyebabkan sistem kekebalan tubuh untuk bereaksi terhadap lesi kulit
dan menghancurkannya.Hal ini biasanya diterapkan setidaknya beberapa kali
seminggu selama beberapa minggu, meskipun jadwal dapat bervariasi.Hal ini dapat
mengiritasi kulit, yang dapat parah pada beberapa orang.Hal ini juga dapat
menyebabkan gejala seperti flu, meskipun ini tidak umum.

c. Kemoterapi
Kemoterapi bisa dilakukan sebagai tambahan terhadap pengangkatan tumor. Obat-obatan
yang paling banyak digunakan antara lain: cisplatin, bleomycin, methotrexate,dan
fluorouracil. Kemungkinan efek samping yaiu, obat kemo menyerang sel-sel yang membelah
dengan cepat, itulah sebabnya mereka bekerja melawan sel-sel kanker.Tapi sel-sel lain dalam
tubuh, seperti di tulang sumsum (di mana sel-sel darah baru yang dibuat), lapisan mulut dan

40

usus, dan folikel rambut, membagi dengan cepat, juga.Sel-sel ini juga dapat dipengaruhi oleh
kemoterapi, yang dapat menyebabkan beberapa efek samping.
Efek samping dari kemoterapi tergantung pada jenis dan dosis obat dan berapa lama
mereka digunakan. Efek samping yang umum dapat mencakup:
Rambut rontok
Luka mulut
Kehilangan selera makan
Mual dan muntah
Diare atau konstipasi
Peningkatan kesempatan infeksi (dari jumlah sel darah putih rendah)
Mudah memar atau pendarahan (dari jumlah trombosit darah rendah)
Kelelahan (dari jumlah sel darah merah yang rendah)
Efek samping ini biasanya hilang setelah pengobatan selesai. Sering ada cara untuk
mengurangi efek samping kemoterapi. Misalnya, Anda bisa mendapatkan obat untuk
membantu mencegah atau mengurangi mual dan muntah.
Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati kanker penis dapat memiliki efek samping
lainnya.
1

Cisplatin dan paclitaxel dapat menyebabkan kerusakan saraf (neuropati), yang dapat
menyebabkanmati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki.

Cisplatin juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal (nefropati). Dokter memberikan


banyak cairan intravena (IV) dengan cisplatin untuk membantu mencegah hal ini.

41

5-fluorouracil (5-FU) dan capecitabine dapat menyebabkan luka di mulut (mucositis)


yangdapat membuat sulit untuk makan. Obat ini juga dapat menyebabkan diare.

ifosfamid dapat merusak lapisan kandung kemih (disebut sistitis hemoragik). Sebuah obat
yang disebut mesna sering diberikan dengan ifosfamide untuk mencegah masalah ini.

d. Terapi Radiasi/Radioterapi
Radioterapi merupakan pengobatan pelengkap dari pembedahan yang bertujuan mengurangi
resiko kekambuhan/rekurensi.Pada stadium lanjut kombinasipembedahan, kemoterapi dan
radioterapi mungkin diperlukan.
Macamnya:
1. External beam radiation therapy.
2. Brachytherapy.
Indikasi terapi radiasi:
1

Pria muda dengan kanker pada glans atau coronal sulcus dengan ukuran kecil (<3cm),
superficial, lesi exophytic, atau noninvasive

Pasien menolak tindakan bedah atau datang dengan metastatic disease danmemerlukan
terapi "palliative". Khitan/sunat (circumcision) direkomendasikansebelumnya untuk
memulai terapi radiasi untuk kanker yangmelibatkan/menyertai preputium (kulup
zakar).

Terapi radiasi memiliki kekurangan. Squamous cell carcinomas cenderungresistant,


dan dosis untuk high tumor yaitu 0.6 .Gaya yang diperlukan untukmerawat tumor
dapat menyebabkan urethral fistulae, strictures, penile necrosis,nyeri, dan edema.Jika

42

kanker terinfeksi, maka efek terapi dapat berkurang, sedangkan risikoterjadinya


komplikasi akan meningkat.
Terapi radiasi dilakukan setelah pengangkatan tumor yang terlokalisir dan tumor yangbelum
menyebar. Efek samping dari terapi radiasi adalah nafsu makan berkurang,lelah, reaksi kulit
(misalnya iritasi dan kemerahan), cedera atau luka bakar padarektum, sistitis dan hematuria.
Radiasi biasanya dilakukan sebanyak 5 kali/mingguselama 6-8 minggu.
Penatalaksanaan berdasarkan stadium tumor menurut American Cancer Society (2015):
1 Tingkat 0
Tahap 0 mencakup 2 jenis tumor: karsinoma in situ (CIS) dan karsinoma verrucous.
Kedua tumor ini hanya di lapisan atas kulit, tetapi mereka memiliki beberapa berbeda
pilihan pengobatan.Pasien dengan CIS yang hanya di kulup sering dapat diobati dengan
sunat. Jika tumor di kelenjar dan tidak mempengaruhi jaringan lain, dimungkinkan untuk
mengobatinya dengan beberapa jenis terapi lokal (seperti ablasi laser, topikal 5-FU atau
imiquimod, atau cryotherapy). Pilihan lain mungkin termasuk beberapa jenis operasi,
seperti operasi Mohs atau eksisi luas. terapi radiasi mungkin juga menjadi pilihan yang
mungkin. penectomy parsial (Pengangkatan bagian dari penis) biasanya tidak diperlukan.
karsinoma verrucous sering dapat diobati dengan terapi laser, bedah Mohs, lebar eksisi,
atau cryotherapy. Hanya akan jarang sebuah penectomy parsial diperlukan. Radiasi tidak
digunakan untuk jenis tumor, karena dapat membuatnya lebih mungkin untuk menyebar.
2

Tingkat I

43

Tumor ini telah tumbuh di bawah kulit penis tapi tidak ke lapisan yang lebih
dalam.Pilihan untuk pengobatan mungkin termasuk sunat (untuk tumor terbatas pada kulup) atau
lebih luas operasi (Mohs operasi, eksisi luas, atau penghapusan bagian dari penis (Parsial
penectomy), atau terapi radiasi.Ablasi laser juga bisa menjadi pilihan.
3

Tingkat II
Tahap II kanker penis termasuk tumor yang telah tumbuh jauh ke dalam jaringan penis

(Seperti corpus spongiosum atau cavernosum) atau uretra, tetapi belum menyebar ke kelenjar
getah bening di dekatnya.Kanker ini biasanya diobati dengan penectomy parsial atau total,
dengan atau tanpa terapi radiasi.Sebuah pendekatan yang kurang umum adalah dengan
menggunakan terapi radiasi sebagai yang pertama pengobatan dengan operasi yang tersisa
sebagai pilihan jika kanker tidak hancur sepenuhnya oleh radiasi.Radiasi juga dapat digunakan
sebagai pengobatan utama pada pria yang tidak dapat memiliki operasi karena masalah kesehatan
lainnya.Beberapa dokter merekomendasikan memeriksa kelenjar getah bening selangkangan
untuk kanker, bahkan jika mereka tidak diperbesar. Hal ini dapat dilakukan dengan biopsi
sentinel kelenjar getah bening atau dengan lebih luas diseksi kelenjar getah bening. Jika kelenjar
getah bening menunjukkan penyebaran kanker, maka kanker tersebut tidak benar-benar tahap
II.Ini adalah stadium III atau IV (dan diperlakukan seperti itu).

Tingkat III

44

Tahap III kanker penis telah mencapai kelenjar getah bening terdekat di
selangkangan.Tumor utama mungkin telah tumbuh menjadi jaringan yang lebih dalam dari penis
(corpus spongiosum atau corpus cavernosum) atau uretra, namun belum tumbuh ke dalam
struktur di dekatnya seperti kandung kemih atau prostat.Tahap III kanker diperlakukan dengan
penectomy parsial atau total.Dalam beberapa kasus, kemoterapi (kemoterapi) atau kemoterapi
ditambah radiasi dapat digunakan pertama untuk mengecilkan tumor sehingga bahwa hal itu
dapat dihapus lebih mudah dengan operasi.Kanker ini memerlukan lymphadenectomy inguinal
untuk menghapus kelenjar getah bening di selangkangan.Terapi radiasi ke pangkal paha dapat
digunakan juga, baik setelah operasi atau bukan operasi pada kasus tertentu.Jika kelenjar getah
bening yang sangat besar, kemoterapi (dengan atau tanpa radiasi) dapat digunakan juga.Kanker
ini dapat sulit untuk menyembuhkan, sehingga orang mungkin ingin mempertimbangkan untuk
mengambil bagian dalam klinis uji coba pengobatan baru.
5

Tingkat IV
Stadium kanker IV penis meliputi berbagai kelompok kanker lebih maju.Dalam beberapa

kanker stadium IV, tumor utama telah berkembang menjadi jaringan di sekitarnya, seperti
prostat, kandung kemih, skrotum, atau dinding perut.Pengobatan biasanya meliputi operasi, yang
sering total penectomy.Jika tumor di skrotum atau bagian dari dinding perut, yang testis dan /
atau skrotum juga mungkin perlu dihapus.Sebuah pembukaan baru dapat dibuat di perut atau
perineum (ruang antara skrotum dan anus) untuk memungkinkan buang air kecil.Jika tumor telah
tumbuh menjadi prostat atau kandung kemih, ini mungkin perlu dihapus juga.Kemo (kadangkadang dengan radiasi) dapat diberikan sebelum operasi (disebut neoadjuvant pengobatan) untuk
mencoba untuk mengecilkan tumor dan membuatnya lebih mudah untuk menghapus. The

45

inguinal (selangkangan) kelenjar getah bening di kedua sisi akan dihapus juga. Daerah ini juga
dapat diobati dengan radiasi setelah operasi (kecuali itu diberikan sebelum operasi).Tahap IV
juga termasuk kanker yang telah menyebar lebih luas dalam kelenjar getah bening, seperti kanker
di kelenjar getah bening selangkangan yang telah berkembang melalui node dan ke jaringan
sekitarnya atau kanker menyebar ke kelenjar getah bening di dalam panggul.Kanker ini adalah
diobati dengan pembedahan untuk mengangkat tumor utama di penis, seperti penectomy.Itu
kelenjar getah bening di kedua daerah selangkangan juga dihapus. Kelenjar getah bening di
dalam panggul akan juga dihapus jika mereka diduga mengandung penyebaran kanker (jika
mereka diperbesar, untuk contoh). Setelah kelenjar getah bening dihapus, daerah-daerah sering
diperlakukan dengan radiasi mencoba untuk membunuh sel-sel kanker yang mungkin telah
ditinggalkan.Kemoterapi mungkin menjadi bagian pengobatan ini juga.kanker penis yang telah
menyebar ke organ jauh dan jaringan juga dianggap stadium IV. Kanker ini tidak dapat dihapus
atau hancur sepenuhnya dengan operasi dan radiasi.Pengobatan ditujukan untuk menjaga kanker
di cek dan mencegah atau menghilangkan gejala sejauh yang terbaik.Pilihan untuk mengobati
tumor penis biasanya meliputi lebar lokal eksisi, penectomy, atau terapi radiasi.Operasi atau
terapi radiasi (kadang-kadang bersama dengan kemoterapi) juga dapat dipertimbangkan untuk
mengobati kelenjar getah bening di dekatnya.radiasi mungkin juga dapat digunakan untuk
mengobati daerah kanker menyebar di tulang atau otak atau sumsum tulang belakang.
Kemoterapi sering digunakan untuk mengobati kanker yang telah menyebar ke daerah lain,
seperti paru-paru atau hati. Studi sedang dilakukan untuk menentukan nilai kemoterapi
dikombinasikan dengan operasi atau terapi radiasi.kanker stadium IV sangat sulit disembuhkan,
sehingga orang mungkin ingin untuk berpikir tentang mengambil bagian dalam uji klinis
pengobatan baru

46

Penatalaksanaan berdasarkan stadium tumor menurut Tri Kurnianto(2008):


A. Tumor primer.
1

Sirkumsisi.
Terbatas pada lesi superfisial, noninvasif terbatas pada/di preputium.

Partial panectomy.
Pilihan untuk lesi distal (amputasi 2 cm dati tepi tumor).

Total panectomy dengan perineal urethrostomy.


Lesi proximal, ada infiltasi ke profunda.

Lymphadenectomy.
Radial ilioinguinal lymphadenectomy pada Ca Penis masih kontroversi.

Sentinel node biopsy.


Sentinel node terletak 3-2 jari laterodistal dari tuberculum pubicum pada pertemuan v.
Epigastrica

superficial

Lymphadenectomy.

B. Tumor lanjut dan metastasis.


Bersifat paliatif.

dan

v.

saphena.

Bila

kelenjar

positif

dilakukan

47

Untuk mengatasi nyeri, perdarahan, massa inguinal superfisial


1) Kemoterapi : Bleomycin, methorexate, cisplatin, Fluorourasil 5FU.
2) Radiasi : Bila penderita menolak operasi.
6.000 rad selama 3 6 minggu.
Dapat digunakan brakiterapi dengan Iridium 192
Pencegahan
Di masa lalu, khitan (circumcision) ditetapkan sebagai pencegah (prophylactic) yang
efektif untukkanker penis.Namun dalam beberapa penelitian, efek perlindungan dari sunat tidak
lagi terlihat setelah faktor-faktor seperti smegma dan phimosis turut diperhitungkan. Di Amerika
Serikat, risiko kanker penis rendah bahkan di antara laki-laki yang tidak disunat. Pria yang ingin
menurunkan risiko kanker penis dapat melakukannya dengan cara lain, misalnya dengan
menghindari infeksi human papiloma virus (HPV) dan human immunodeficiency virus (HIV)
dan dengan tidak merokok. Pria yang tidak disunat juga dapat menurunkan risiko kanker penis
dengan mempraktikkan kebersihan kelamin yang baik.Perlu diketahui, kanker penis ditemukan
lebih sering ketika khitan/sunatditunda hingga pubertas.Khitan saat dewasa hanya sedikit bahkan
tidak memberikanproteksi dari kanker penis.
Pria yang disunat memiliki kesempatan yang lebih rendah terinfeksi HPV.Alasan untuk
ini tidak jelas.Mungkin setelah sunat kulit pada kepala penis (ujung penis) mengalami perubahan
yang membuat lebih tahan terhadap infeksi HPV. Teori lain adalah bahwa permukaan kulup
(Yang dihapus oleh sunat) lebih mudah terinfeksi oleh HPV. Namun, sunat tidak melindungi
sepenuhnya terhadap infeksi HPV.Pria yang disunat masih bisa mendapatkan HPV dan
menyebarkannya ke mitra mereka.Risiko terinfeksi dengan HPV juga sangat terkait dengan
memiliki banyak mitra seksual (lebih dari seumur hidup manusia). Kondom memberikan

48

perlindungan terhadap HPV, tetapi mereka tidak mencegah infeksi sama sekali. Pria yang
menggunakan kondom secara teratur cenderung terinfeksi HPV dan menyebarkannya ke
pasangan wanita mereka.Kondom tidak dapat melindungi sepenuhnya karena mereka tidak
mencakup setiap daerah terinfeksi HPV mungkin dari tubuh, seperti kulit pada daerah kelamin
atau daerah anal.Namun, kondom memberikan beberapa perlindungan terhadap HPV, dan
mereka juga melindungi terhadap HIV dan beberapa infeksi menular seksual lainnya.Seorang
pria dapat mengalami infeksi HPV selama bertahun-tahun tanpa gejala apapun, sehingga tidak
adanya kutil terlihat tidak dapat digunakan untuk mengetahui apakah seseorang memiliki HPV.
Bahkan ketika seseorang tidak memiliki kutil (atau gejala lainnya), dia (atau dia) masih bisa
terinfeksi HPV dan lulus virus ke orang lain.

3. 11 DIAGNOSIS BANDING
1

Infeksi berat.

Lues.

Chancroid.

Condyloma acuminata.

3. 12 KOMPLIKASI
Sedikit komplikasi bedah yang dijumpai pada eksisi tumor primer, penectomy partialatau
complete, misalnya:

49

a. Infeksi
b. Edema
c. Striktua uretra jika urethral meatus yang baru harus dibuat.
Komplikasi yang berhubungan dengan inguinal node dissections:
1

Komplikasi dini (early complications) misalnya: infeksi luka (wound infection),

seroma, skin flap necrosis, phlebitis, dan emboli paru-paru (pulmonary embolus)
2

Komplikasi lanjutan (late complications) misalnya: lymphedema pada scrotum dan

anggota gerak bagian bawah (kaki).


Komplikasi terapi radiasi:
Biasanya terlihat pada tumor yang berukuran lebih besar dari 4 cm.
1

urethral strictures (pada 50% pasien

urethral fistula

penile necrosis

edema

nyeri pada penis

Pembedahan setelah terapi radiasi diperlukan pada 20-60% pasien.

3. 13 PROGNOSIS
Keberhasilan

pengobatan

tergantung

pada

stadium,

lokasi,

dan

besarnya

kanker.Pengobatan untuk mengatasi kanker tergantung pada stadium kanker.Bila masih

50

dalamstadium 1 maka terapinya pembedahan. Terdapat berbagai jenis teknik bedah hingga
jikadiperlukan dilakukan amputasi penis, hal ini tergantung kondisi tumor dan stadiumnya.
Jika terdeteksi secara dini, kanker penis dapat disembuhkan dengan prognosis
positif.Pelajari cara untuk mendiagnosa kanker penis untuk memulai pengobatan dan
untukmencegah kanker dari menyebar. Jika kanker tidak diobati selama 2 tahun,
dapatmenyebabkan kematian.

3.14 KESIMPULAN

51

Kanker penis merupakan suatu penyakit yang jarang dan umumnya merupakan kanker
yang tumbuh agresif serta memilikikecenderungan untuk menyebar.Paling banyak terjadi
pada lakilaki dari usia 60 hingga 80 tahun danlebih sering terjadi pada lakilaki yang tidak
disirkumsisi daripada lakilaki yang disirkumsisi,Kanker penis merupakan keganasan yang
jarang terjadi, namun jika terdiagnosa penyakit ini dapat berujung pada kematian.
Beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya kanker penis, seperti pria yang belum
disirkumsisi, merokok, faktor usia dan infeksi HPV. Pria yang tidak di sirkumsisi saat lahir
memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker penis. Faktor terpenting lainnya adalah infeksi
HPV (Human papilloma virus) yang paling sering ditularkan melalui hubungan
seksual,.vaksin HPV juga dinilai bermanfaat bagi remaja pria untuk mencegah terjadinya
kanker penis. Selama ini vaksin HPV hanya direkomendasikan untuk remaja putri.Jarang
membersihkan daerah penis dapat menyebabkan kuman atau virus mudah berkembang.Maka
pentingnya untuk menjaga kehigienisan alat kelamin pada pria untuk mengurangi resiko
kanker ini.Pembedahan adalah pengobatan utama untuk kanker penis, tapi kadang-kadang
terapi radiasi dapat digunakan sebagai pengganti operasi.Kemoterapi dapat diberikan untuk
beberapa tumor yang lebih besar atau jika kanker telah menyebar.Tergantung pada jenis dan
stadium kanker dan pengobatan yang dipilih.

DAFTAR PUSTAKA

52

American
Cancer
Society.
2015.
Penile
Cancer
http://www.cancer.org/acs/groups/cid/documents/webcontent/003132-pdf.pdf [Akses: 10
Desember 2016].

Hutabarat, Mellyssa. 2010. Kanker Penis. http://www.meillyssach.co.cc/2010/09/kankerpenis.html. [Akses: 10 Desember 2016].

Kurnianto, Tri. 2008. Perawatan Ca Penis.


http://trikurnianto.multiply.com/photos/album/19/Perawatan_CA_penis.
Desember 2016].

[Akses:

Sylvia & Price. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta:
Penerbit
Buku Kedokteran EGC.

10

Brosman,Stanley.2011.PenileCancer.http://emedicine.medscape.com/article/446554overview#a0199 [Akses: 3 April 2011]

Anda mungkin juga menyukai