Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS PERBAIKAN TANAH MENGGUNAKAN PRELOADING DAN

PREFABRICATED VERTICAL DRAIN DAN VERIFIKASI PENURUNAN


DENGAN DATA LAPANGAN
STUDI KASUS PEKERJAAN REKLAMASI PT WILMAR NABATI
Oleh
Aloysius Eko
NIM : 15008055
(Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Program Studi Teknik Sipil)
ABSTRAK
Konsolidasi merupakan salah satu dasar dari ilmu bidang studi geoteknik, walaupun proses
konsolidasi terjadi secara alami pada tanah namun proses konsolidasi ini akan memerlukan
waktu yang sangat lama untuk selesai secara alami. Salah satu metode perbaikan tanah yang
didasari dari ilmu konsolidasi ini adalah prefabricated vertical drain (PVD). PVD adalah solusi
teknis yang digunakan untuk mempercepat proses konsolidasi. Tugas akhir ini bertujuan untuk
membandingkan dan menganalisa penurunan-penurunan yang terjadi dengan metode perhitungan
yang berbeda-beda. Data-data didapatkan dari investigasi lapangan dan uji laboratoriun dari
Gresik, Jawa Timur. Perhitungan penurunan tanah dilakukan dengan menggunakan metode 1
dimensi terzaghi, metode elemen hingga dengan menggunakan PLAXIS 8.2, dan verifikasi
penurunan dengan menggunakan metode Asaoka dengan menggunakan data pengamatan
lapangan.Pada umumnya penurunan yang terjadi di lapangan lebih kecil dibandingkan dengan
hasil prediksi-prediksi penurunan yang telah dilakukan. Perhitungan settlement dengan data
Asaoka tidak memerlukan data parameter tanah. Kemudian dengan menggunakan perhitungan
balik (back calculation) bisa didapatkan nilai koefisen konsolidasi horizontal yang telah
dikoreksi.
Kata kunci : Konsolidasi, Prefabricated Vertical Drain (PVD), Gain Strength,Asaoka

PENDAHULUAN
Dalam pengerjaan tugas ini dilakukan
peninjauan penurunan dengan menggunakan
beberapa metode penurunan yang lazim
digunakan yaitu, perhitungan dengan
metode 1 dimensi terzaghi,perhitungan
dengan menggunakan metode elemen
hingga menggunakan software PLAXIS, dan
menggunakan metode Asaoka menggunakan
data lapangan yang ada berupa settlement
plate. Untuk semua perhitungan settlement
yang dilakukan ditinjau pada tanah yang

telah diperbaiki menggunakan prefabricated


vertical drain (PVD) oleh karena itu,
dilakukan juga peninjauan pada perencanaan
pemasangan
vertical
drain
dengan
mempertimbangkan smear effect
PARAMETER DAN METODE
PERHITUNGAN
Dalam perencanaan pemasangan vertical
drain, maupun perhitungan settlement yang
terjadi diperlukan parameter tanah yang
akurat agar perbaikan, maupun perhitungan

penurunan yang didapat juga baik oleh


karena itu parameter-parameter tanah yang
digunakan dalam tugas ini didapatkan dari
data hasil penyelidikan tanah baik dari
investigasi lapangan, maupun dari hasil uji
laboratorium, agar mencerminkan kondisi
lapangan yang sesunguhnya.
Dalam pengerjaan tugas ini penurunan
ditinjau dengan 3 metode berbeda, namun
sebelumnya direncanakan dulu pemasangan
vertical drain dengan memperhitungkan efek
smear. Dengan menggunakan PVD pada
tanah asli, maka derajat konsolidasi arah
horizontal yang biasanya tidak diperhatikan,
sekarang digunakan dan menjadi salah satu
faktor yang berperan penting dalam proses
konsolidasi.
Dalam peerhitungan penurunan dengan
metode 1 dimensi terzaghi, peninjauan
dilakukan terhadap tributary area yang
masing-masing diwakili oleh satu titik bore
hole, dimana terdapat 3 titik bore hole BH-1
sampai BH-3. Untuk metode elemen hingga
menggunakan
PLAXIS
peninjauan
dilakukan berdasarkan potongan soil profile
yang ada, dan yang terakhir prediksi
penurunan dengan metode Asaoka ditinjau
dengan menggunakan cara yang sama
dengan metode terzaghi, yaitu berdasarkan
tributary area, walau terjadi perbedaan cara
peninjauan pada perhitungan menggunakan
software PLAXIS, namun dalam software
PLAXIS penurunan dapat di tinjau pada
seluruh titik dalam pemodelan yang telah
kita buat sebelumnya, maka peninjauan
penurunan pada PLAXIS dilakukan pada
titik dimana titik tersebut bisa mewakili
daerah tributary area BH-1 sampai BH-3.
Dengan begitu perbandingan penurunan
dapat dilakukan karena penurunan yang
terjadi sebenarnya ditinjau pada daerah yang
sama.

ANALISA DAN KESIMPULAN


Dari hasil perhitungan yang didapatkan
penurunan dengan menggunakan metode 1
dimensi terzaghi menghasilkan penurunan
dengan perbedaan terhadap data lapangan
yang paling besar dibandingkan dengan 2
metode lainya, penurunan yang diberikan
sekitar 2 kali besar data settlement plate
yang ada. Karena analisa yang dilakukan
masi dalam 1 dimensi, dan tidak
diperhitungkan faktor gain strength.
Pemodelan PLAXIS memberikan penurunan
yang lebih akurat yaitu sekitar 1.2 kali dari
data
settlement
plate.
PLAXIS
memperhitungkan faktor gain strength
namun analisanya masih dalam 2 dimensi,
sehingga hasil yang diberikan belum akurat.
Sedangkam metode asaoka memberikan
hasil
yang
paling
akurat,
karena
perhitunganya menggunakan data lapangan
settlement
plate.
selain
peninjauan
penurunan dilakukanya juga perhitungan
koreksi koefisien konsolidasi arah horizontal,
dimana nilai koefisien tersebut setelah
dikoreksi adalah 2 kali nilai koefisien
konsolidasi arah vertikal.
REFRENSI
Asaoka, Akira. Observational procedure of
settlement prediction. Soils and
Foundations, 18 (4), 87-101.
Bo, M. W., et al. (2003). Soil Improvement:
Prefabricated
Vertical
Drain
Techniques. Singapore: Thomson.
Chai, Jin-Chun, et al. (2001). Simple method
of modelling PVD-improved subsoil.
Journal
of
Geotechnical
and
Geoenviromental Engineering, 965972.
Das, Braja M. (2002). Principles of
Geotechnical Engineering. Canada:
Thomson Learning.

Anda mungkin juga menyukai