Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data pada bab sebelumnya,
sehubungan dengan pengaruh pembelajaran berbasis kontekstual terhadap hasil
belajar siswa pada pelajaran matematika materi luas bangun datar bentuk
trapesium, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1.

Penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan pemahaman konsep


luas bangun datar bentuk trapesium pada siswa kelas V SDN Duri Kosambi
07 Pagi. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan hasil belajar siswa yang
mengalami peningkatan jika dibandingkan pada kondisi awal nilai rata-rata
siswa hanya sebesar 49,38 dengan ketuntasan belajar hanya sebesar 26,47 %,
tetapi setelah diberi tindakan perbaikan melalui Siklus I, II dan III maka dapat
disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran Matematika materi luas bangun
datar dengan menggunakan metode kontekstual dapat meningkatkan hasil
belajar siswa kelas V yaitu Tuntas sebanyak 94,12 %

karena metode

kontekstual siswa menjadi lebih aktif selama terlaksananya kegiatan pembelajaran


dan dapat memahami konsep dari bangun datar dengan mengkaitkannya bentuk
trapesium dengan benda-benda yang sering mereka lihat dan temui di lingkungan
rumah atau sekolahnya.

2. Penerapan pendekatan kontekstual dalam proses pembelajaran pada konsep


luas bangun datar bentuk trapesium melalui langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menghadirkan model dalam pembelajaran, yaitu dengan menggunakan
peraga realita maupun gambar trapesium.
b. Menciptakan kondisi belajar yang kondusif bagi siswa untuk bisa
bekerja dan belajar sendiri melalui berbagai kegiatan dalam proses
pembelajaran.
c. Mengembangkan pemikiran serta sikap ingin tahu siswa terhadap
pembelajaran yang sedang berlangsung melalui bertanya, karena
dengan bertanya dapat menggali informasi yang diinginkan.

62

63

d. Membentuk kelompok belajar agar siswa dapat bekerja sama dan saling
tukar pendapat, sehingga siswa yang belum memahami materi dapat
bertanya kepada teman kelompoknya.
e. Mengarahkan siswa untuk melakukan kegiatan inkuiri atau menemukan
melalui kegiatan kelompok dalam membahas lembar kerja siswa yang
diberikan dengan langkah-langkah kegiatan secara bertahap yang
berawal dari menemukan masalah sampai pada menarik kesimpulan.
f. Melakukan refleksi di akhir pembelajaran dengan membahas kesulitan
yang dihadapi selama pembelajaran berlangsung serta menyimpulkan
materi pembelajaran.
g. Melaksanakan penilaian di akhir pembelajaran.
3. Hambatan-hambatan yang ditemui dalam menerapkan pendekatan kontekstual
antara lain :
a. Dalam proses pembelajaran masih dialami kesulitan untuk dapat
menerapkan komponen-komponen kontekstual secara lengkap.
b. Kemampuan dalam merumuskan butir-butir pengamatan pada setiap
komponen kontekstual masih kurang maksimal.
B. Saran Tindak Lanjut
1.

Berdasarkan simpulan yang peneliti tuliskan dalam laporan ini maka


peneliti berpendapat bahwa metode pendekatan kontekstual perlu di coba
oleh guru sebagai alternative pembelajaran untuk meningkatkan
pemahaman siswa terutama pada materi luas bangun datar agar siswa jadi
lebih mudah memahami konsep dari suatu bangun datar sehingga mampu
menerapkannya pada luas bangun datar bentuk trapesium.

2.

Jika penerapan pendekatan kontekstual dapat dilaksanakan secara


maksimal, maka hasil pembelajaran pun juga akan berhasil secara
maksimal. Oleh karena itu guru dapat menggunakan pendekatan
kontekstual ini untuk meningkatkan kualitas proses maupun hasil
pembelajaran pada meteri-materi yang dianggap sesuai untuk
menggunakan pendekatan pembelajaran tersebut.

Anda mungkin juga menyukai