OBAT-OBAT KARDIOVASKULER
Disusun Oleh :
1. Mellysa (PO.71.39.0.14.017)
2. Radella Trissia (PO.71.39.0.14.026)
3. Rindy Triana (PO.71.39.0.14.030)
4. Utamy Achmad (PO.71.39.0.14.036)
Kelas :
Reguler II A
Dosen Pembimbing :
Drs. H. Subiyandono, Apt, M.M.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mengingat peranan obat yang sangat penting ini, maka sejak permulaan
abad ke 20 timbul disiplin baru dalam ilmu kedokteran yang dinamakan
farmakologi (farmakon = obat, logos = ilmu). Semula farmakologi mencakup
semua ilmu yang berhubungan dengan obat dengan definisi sebagai berikut :
ilmu yang mempelajari sejarah, asal-usul obat, sifat fisik dan kimiawi, cara
mencampur dan membuat obat, efek terhadap fungsi bokimiawi dan faal, cara
kerja, absorpsi, distribusi, biotransformasi dan ekresi, pengunaan dalam klinik
dan efek toksiknya. Obat dalam arti luas adalah zat kimia yang mempengaruhi
proses hidup, sehingga farmakologi mencakup ilmu pengetahuan (explosion of
knowledge) dan keterbatasan kemampuan otak manusia maka farmakologi
dipecah menjadi berbagai disiplin yang mempunyai ruang lingkup yang lebih
terbatas.
Sistem kardiovaskuler adalah suatu sistem yang sangat dinamik,yang
harus mampu berdaptasi cepat terhadap perubahan mendadak. Perubahan
terkanan darah, kerja dan frekuensi jantung serta komponen kardiovaskuler
lain merupakan resultante dari berbagai faktor pengatur yang bekerja secara
serentak.
B. Rumusan Masalah
1. Apa fungsi obat sistem kardiovaskuler ?
2. Bagaimana strategi pemberian obat kardiavaskuler ?
3. Apa obat yang paling sering di gunakan ?
4. Apa saja efek utama dan efek samping dari obat tersebut ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui fungsi dari obat kardiofaskuler.
2. Mengetahui strategi pemberian obat kardiovaskuler.
3. mengetahui obat yang paling sering di gunakan.
4. mengetahui efek utama dan efek samping obat kardiovaskuler.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Kardiovaskuler terdiri dari dua suku kata yaitu cardiac dan vaskuler.
Cardiac yang berarti jantung dan vaskuler yang berarti pembuluh darah.
Dalam hal ini mencakup sistem sirkulasi darah yang terdiri dari jantung
komponen darah dan pembuluh darah. Pusat peredaran darah atau sirkulasi
darah ini berawal dijantung, yaitu sebuah pompa berotot yang berdenyut
secara ritmis dan berulang 60-100x/menit. Setiap denyut menyebabkan darah
mengalir dari jantung, ke seluruh tubuh dalam suatu jaringan tertutup yang
terdiri atas arteri, arteriol, dan kapiler kemudian kembali ke jantung melalui
venula dan vena
Dalam mekanisme pemeliharaan lingkungan internal sirkulasi darah
digunakan sebagai sistem transport oksigen, karbon dioksida, makanan, dan
hormon serta obat-obatan ke seluruh jaringan sesuai dengan kebutuhan
metabolisme tiap-tiap sel dalam tubuh. Dalam hal ini, faktor perubahan
volume cairan tubuh dan hormon dapat berpengaruh pada sistem
kardiovaskuler baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam memahami sistem sirkulasi jantung, kita perlu memahami
anatomi fisiologi yang ada pada jantung tersebut sehingga kita mampu
memahami berbagai problematika berkaitan dengan sistem kardivaskuler
tanpa ada kesalahan yang membuat kita melakukan neglicen t( kelalaian).
Oleh karena itu, sangat penting sekali memahami anantomi fisiologi
kardiovaskuler yang berfungsi langsung dalam mengedarkan obat-obatan
serta oksigenasi dalam tubuh dalam proses kehidupan.
Obat kardiovaskuler adalah obat yang digunakan untuk kelainan
jantung dan pembuluh darah. Obat kardiovaskuler dibedakan menjadi
beberapa bagian, diantaranya ;
1. Obat Gagal Jantung
2. Obat Antiaritmia
3. Obat Antihipertensi
4. Obat Lipidemia
5. Obat Antiangina
6. Obat Glikosida
B. Obat-Obat yang Mempengaruhi Sistem Kardiovaskuler
1. Gagal Jantung
1.1 Penjelasan
Gagal jantung dalah ketidak mampuan jantung dalam memompa
darah dengan kecepatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
metabolik jaringan atau organ. Pada gagal jantung terdapat tiga poin
yang menjadi sasaran pengobatan yaitu :
a. Peningkatan kontraksi sel otot jantung
b. Penurunan beban kerja jantung
c. Pengaturan kelebihan cairan di dalam plasma.
Obat yang digunakan untuk meningkatkan kontraktilitas jantung
yaitu
menggunakan
glikosida
jantung
dan
dobutamin
vasokontriksi.
Aktivasi
sistem
reni-angiotensin
2. Anti Aritmia
2.1 Penjelasan
Aritmia jantung adalah masalah yang sering terjadi dalam
praktik klinis, yang timbul hingga 25% dari pasien yang diobati
dengan digitalis, 50% dari pasien-pasien yang dianestesi, dan lebiuh
dari 80% pasien dengan infarktus miokardium akut. Beberapa aritmia
dapat memicu ganguan irama jantung yang lebih serius atau bahkan
gangguan irama yang mematikan misalnya; depolarisasi ventrikuler
premature yang dini dapat memicu timbulnya fibrilasi ventrikuler.
Pada pasien tersebut obat antiaritmia diduga dapat menyelamatkan
kehidupan.
Sebaliknya
resiko
penggunaan
obat
aritmia
dan
peninjauan
kembali
resiko
manfaat
relative
penggunanya.
Aritmia merupakan gangguan ritme normal jantung akibat
terjadinya malfungsi sistem konduktivitas elektrik. Malfungsi dapat
menyebabkan perubahan pada frekuensi denyut jantung, ritme,
pengaturan dan tempat asal impuls, atau konduksi elektrik pada otot
jantung. Dalam keadaan normal ritme jantung diatur dan dipengaruhi
oleh faktor intriktik, faktor ekstristik jantung.
Pada dasarnya gangguan ritme jantung dapat terjadi karena
gangguan pembentukan impuls, gangguan konduksi impuls atau
kombinasi kedua gangguan tersebut. Kadang-kadang nodus SA,
impuls terbentuk terlalu cepat , terlalu lambat atau tidak teratur
sehingga terjadi kelainan seperti takikardia sinus, bradikardia sinus,
aritmia sinus, dan henti sinus, yang dapat mengakibatkan henti
jantung.
kardiomiopati
obstruktif
hipertropik,
2.2
terutama
pada
jaringan
yang
mengalami
efeknya.
Prokainamid (Gol. IA)
Efek fisiologik prokainamid sama seperti kuinidin. Bersifat
penghambat
ganglion.
Dengan
konsentrasi
teurapeutik,
jantung akut.
Fenitoin (Gol. IB)
Sebagai obat barisan kedua karena efktifitasnya terbatas.
3. Antihipertensi
3.1 Penjelasan
Suatu penyebab khusus hipertensi hanya dapat ditemukan pada
10-15% penderita. Penyebab yang bersifat individu untuk penderita.
Penderita-penderita yang tidak diketahui penyebabnya disebut penderita
hipertensi esensial. Umumnya peningkatan tekanan darah ini disertai
penigkatan
umum
resistensi
darah
untuk
mengalir
melalui
termasuk
kolesterol
dan trigliserid,
mengalami
berperan
dalam
transport
kolesterol
dan
dalam
transport
kolesterol
dan
trigliserida
menuju
tersebut
bisa
pecah
dan
terjadi
trombosis
sehingga
angina.
Namun
ketika
di
uji
klinik
bersama
darah (vasodilator)
Kombinasi keduanya
Efek Samping :
Sakit kepala
Hipotensi
Meningkatnya daerah ischaemia
Indikasi:
Angina pectoris
Gagal jantung kongestif
Infark jantung
5.2 Obat Antiangina
Sebagian besar pasien angina pektoris diobati dengan beta-bloker
atau antagonis kalsium. Meskipun demikian, senyawa nitrat kerja
singkat, masih berperan penting untuk tindakan prefilaksis sebelum kerja
fisik dan untuk nyeri dada yang terjadi sewaktu istirahat.
a) Golongan nitrat
b) Senyawa nitrat bekerja langsung merelaksasi otot polos
pembuluh vena, tanpa bergantung pada sistem persarafan
miokardium. Dilatasi vena menyebabkan alir balik vena
berkurang sehingga mengurangi beban hulu jantung. Selain itu,
senyawa nitrat juga merupakan vasodilator koroner yang poten
Gliseril trinitrat, kodenya 7-240
Isosorbid dinitrat, kodenya 7-242
Isosorbid mononitrat, kodenya 7-242
Pentaeritritol tetranitrat, kodenya 7-241
c) Golongan antagonis kalsium
d) Antagonis kalsium bekerja dengan cara menghambat influks ion
kalsium transmembran, yaitu mengurangi masuknya ion kalsium
melalui kanal kalsium lambat ke dalam sel ototpolo, otot jantung
dan saraf. Berkurangnya kadar kalsium bebas didalam sel-sel
tersebut menyebabkan berkurangnya kontraksi otot polos
pembuluh darah (vasodilatasi), kontraksi otot jantung (inotropik
negatif), serta pembentukan dan konduksi impuls dalam jantung
(kronotropik dan dromotropik negatif).
Amplidipin besilat
Diltiazem hidroklorida
Nikardipin hidroklorida
Nifedipin
Nimodipin
e) Golongan beta-bloker
f) Obat-obat penghambat
adrenoseptor
beta
(beta-bloker)
yang
pada
umumnya
menunjukkan
6. Glikosida
6.1 Penjelasan
Glikosida jantung (derivat digitalis dan obat sejenisnya)
terdiri atas senyawa steroid yang dapat meningkatkan curah hujan.
Juga mempunyai efek terhadap otot polos dan jaringan lainnya. Efek
terapi utama pada gagal jantung kongestif adalah peningkatan
kontraktilitas jantung (efek inotropik positif) yang memperbaiki
ketidak seimbangan karena kegagalan tersebut.
yang
dipakai
gagal
akut,termasuk
penghambat
Digitalis
mempermudah
penyimpananya
di
masuknya
sarcolema
Ca
kedalam
dari
sel
tempat
digitalis
mempermudah kontraksi
Intoksikasi :
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pembahasan obat yang berpengaruh terhadap suatu alat tubuh akan
lebih mudah di pahami bila fisiologi dan patofisiologi alat tubuh tersebut di
mengerti, karena reaksi alat tubuh yang sakit terhadap obat mungkin berbeda
dari reaksi alat tubuh yang sehat.
Sistem kardiovaskuler adalah suatu sistem yang sangat dinamik,yang
harus mampu berdaptasi cepat terhadap perubahan mendadak. Perubahan
terkanan darah, kerja dan frekuensi jantung serta komponen kardiovaskuler
lain merupakan resultante dari berbagai faktor pengatur yang bekerja secara
serentak.
Obat obat yang kardiovaskuler adalah obat yang digunakan untuk
kelainan jantung dan pembuluh darah. Dalam hal ini mencakup sistem
sirkulasi darah yang terdiri dari jantung komponen darah dan pembuluh
darah. Pusat peredaran darah atau sirkulasi darah ini berawal dijantung, yaitu
sebuah pompa berotot yang berdenyut secara ritmis dan berulang 60100x/menit. Setiap denyut menyebabkan darah mengalir dari jantung, ke
seluruh tubuh dalam suatu jaringan tertutup yang terdiri atas arteri, arteriol,
dan kapiler kemudian kembali ke jantung melalui venula dan vena
B.
Saran
Dengan makalah ini, kami harapkan dapat memberikan informasi
yang dibutuhkan tentang apa itu farmakologi dan obat obat kardiovaskuler
didalam bidang kesehatan dan diharapkan mahasiswa mampu memahami
dan mengaplikasikannya dalam asuhan keperawatan. Kami sangat berharap
kritikan dan saran yang dapat membangun saya untuk lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.