Anda di halaman 1dari 9

BATAS MARITIM

MATA KULIAH PENENTUAN DAN PENEGASAN BATAS LAUT


PROGRAM PASCA SARJANA TEKNIK GEOMATIKA
DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2016

1. PENGANTAR

Sejarah Delimitasi Batas Laut


Paus membagi samudera untuk Portugal dan Spanyol
berdasar Piagam Inter Cetera 1493 dan direvisi dengan
Perjanjian Tordesilas 1494

Kedaulatan kawasan lepas pantai oleh Proklamasi


James I Inggris pada 1 Maret 1604 meliputi perairan
pantai Inggris 27 Semenanjung
Klaim Gustavus Adolphus Swedia untuk memungut
biaya bagi kapal-kapal negara non-Baltik yang
melakukan perdagangan di kawasan Baltik

Alasan Perlunya Penegasan Batas Laut


Munculnya negara baru
Menegaskan kedaulatan, kekuasaan hukum, dan legitimasi
Kejelasan dan kepastian yurisdiksi
Pengelolaan lingkungan laut

Pengelolaan sumber daya maritim hayati dan non-hayati


Eksplorasi dan eksploitasi
Peningkatan Keamanan Maritim
Penyeimbang antara hak dan kewajiban negara pantai
Hubungan antar negara
Mengurangi konflik dengan mengurangi zona pertampalan
Mempengaruhi posisi negara di dunia internasional

2. Dasar Hukum

Konferensi PBB
UNCLOS
I (1958)

UNCLOS
II (1960)

UNCLOS
III (1973-1982)

Konvesi laut teritorial dan zona tambahan


Konvensi tentang laut bebas
Konvensi tentang perikanan dan konservasi sumber kekayaan hayati di laut bebas
Konvensi tentang landas kontinen

Tidak menghasilkan kesepakatan apapun

Konvensi tentang hukum laut


Diratifikasi sebagian besar negara pantai di dunia, dikenal dengan UNCLOS 1982

Lain-Lain
TALOS (A Manual on the Tecnical Aspects of the United
Nation Conventional on the Law of the Sea)
Aspek realisasi teknis dari UNCLOS
Diterbitkan oleh IOC, IHO, dan IAG tergabung dalam ABLOS
Diterbitkan pada 1993 dan diperbaharui tahun 2006

Handbook of the Delimitation of Maritime Boundaries


Petunjuk pelaksanaan delimitasi batas maritim
Diterbitkan oleh PBB

Isi UNCLOS (Umum)

(Arsana, 2006)

Contoh Delimitasi Tumpang Tindih

(Arsana, 2006)

Anda mungkin juga menyukai