Disusun oleh :
Adi Priambodo Isanto
(14/363492/TK/41608)
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN
bangsa
Indonesia
untuk
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Hubungan Kondisi Pulau Terluar Dengan Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri
dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya (Pancasila) yang merupakan aspirasi
bangsa Indonesia, serta menjiwai tata hidup dan tindakannya dalam mencapai
ketahanan nasional.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan
sehingga perlu upaya lebih dan upaya khusus dalam menjaga keutuhan persatuan dan
kesatuan wilayahnya. Dalam rangka menjaga keutuhan wilayah negara Indonesia yang
merupakan negara kepulauan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah
perbatasan,
maka
diperlukan
pengelolaan
pulau-pulau
kecil
terluar
dengan
juga bertentangan dengan sila ketiga Pancasila yang mengisyaratkan tentang rasa
persatuan dan kesatuan yang harus dimiliki oleh seluruh rakyat Indonesia.
Dari pemaparan di atas, terlihat bahwa permasalahan yang dialami oleh
wilayah perbatasan Indonesia cukup kompleks dan perlu untuk ditindaklanjuti supaya
tidak terulang lagi kasus-kasus klaim wilayah oleh negara tetangga. Berdasarkan
pertimbangan di atas maka pemerintah telah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 78
Tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar.
Menurut PP Nomor 78 Tahun 2005 Pasal 2, Pengelolaan pulau-pulau kecil terluar
dilakukan dengan tujuan:
a. menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, keamanan
nasional, pertahanan Negara dan bangsa serta menciptakan stabilitas kawasan
b. memanfaatkan sumber daya alam dalam rangka pembangunan yang
berkelanjutan
c. memberdayakan masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan
sarana dan prasarana tadi juga akan memudahkan mobilitas TNI dalam melakukan
pengawasan dan mengamankan daerah perbatasan. Jadi pembangunan di wilayah
perbatasan sangat diperlukan.
2.3 Strategi dalam Memberdayakan Pulau-Pulau Terluar
Pembangunan sarana dan prasarana saja tidak cukup untuk menjaga keutuhan
wilayah, untuk menghidupkan wilayah perbatasan atau pulau-pulau terluar maka
perlu diberdayakan agar potensi-potensi yang dimiliki bisa terkuak yang selanjutnya
menjadi daya tarik bagi warga Indonesia di luar pulau terluar tersebut atau bahkan
bagi warga asing.
Untuk pulau-pulau terluar maka bisa dibangun kawasan pantainya sehingga
dapat dijadikan wisata yang dapat menambah penghasilan daerah dan masyarakat
serta sarana pra sarana dapat dibangun lebih lagi dan dapat dilakukan pembangunan
berkelanjutan dan berbasis masyarakat yang sesuai prinsip pengelolaan pulau-pulau
terluar.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Wawasan nusantara diperlukan sebagai sarana dalam melakukan pengelolaan
pulau-pulau terluar Indonesia supaya tercipta ketahanan nasional dan tercapainya
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kemudian upaya dalam mengelola
pulau-pulau terluar tersebut dapat diwujudkan dengan dibuatnya peraturan-peraturan
atau perundang-undangan oleh pemerintah dan selanjutnya ditidaklanjuti dengan
DAFTAR PUSTAKA
Kusumo, Ayub Torry Satriyo. 2013. Optimalisasi Pengelolaan dan Pemberdayaan
Pulau-Pulau Terluar Dalam Rangka Mempertahankan Keutuhan Negara Kesatuan
Republik
Indonesia.
Fakultas
Hukum
UNS
Surakarta.
(diunduh
dari
dari
http://staff.uny.ac.id/system/files/penelitian/Danar%20Widiyanta,
Indonesia
(diakses
pada
website
Kecil
Terluar
(diakses
pada
website
http://www.polkam.go.id/LinkClick.aspx?fileticket=a6jI1zR6t9Y
%3D&tabid=59&mid=400 pada 26 September 2016 pukul 18:32 WIB)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan
Wilayah
Pesisir
Dan
Pulau-Pulau
Kecil
(diakses
pada
website