Presus Fix 2
Presus Fix 2
LAPORAN KASUS
A. Identitas
Nama
: Ny. H
No.CM
: 00964124
Usia
: 48Tahun
Jenis kelamin
: Wanita
Pekerjaan
: Pedagang
Alamat
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Jawa
Status
: Menikah
A. Anamnesis
1. Keluhan Utama
Nyeri pinggang
2. Keluhan Tambahan
Batuk,mual, konstipasi dan nyeri saat BAB, demam jika malam
hari, keringat dingin saat malam hari, tidak bisa tidur, nafsu makan
menurun,
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Seorang wanita, 48 tahun datang ke poli bedah saraf dengan
keluhan nyeri pinggang sejak 2 tahun yang lalu. Pasien mengeluhkan sejak
5 bulan terakhir nyeri pinggangnya semakin memberat saat duduk dan
pasien merasakan kakinya terasa semakin melemah hingga tidak dapat
berjalan. Pasien juga mengeluhkan mual, batuk berdahak namun tidak
keluar darah, nafsu makan menurun, tidak bisa tidur, keringat dingin saat
malam hari, demam saat malam hari namun tidak menggigil, konstipasi
dan nyeri saat BAB.
Pasien belum pernah melakukan pengobatan selama 6 bulan atau
pengobatan TBC sebelumnya. Pengobatan yang dilakukan pasien hanya
pengobatan untuk nyeri pinggangnya selam 1,5 bulan terkakhir ini. Pasien
Penyakit Jantung
: disangkal
Penyakit Paru
: diakui
: disangkal
Penyakit Ginjal
: disangkal
Penyakit Hipertensi
: disangkal
: disangkal
: disangkal
Penyakit Jantung
: disangkal
2.
: disangkal
3.
Penyakit Ginjal
: disangkal
4.
Penyakit Hipertensi
: disangkal
5.
Penyakit Paru
: diakui ( anak )
: Sedang
Kesadaran
: GCS E4M6V5
Vital Sign
Berat Badan
: 44 kg
Tinggi Badan
: 150cm
Status Generalis
1. Pemeriksaan kepala
Kepala
Mata
2. Pemeriksaan leher
3. Pemeriksaan Toraks
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
4. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi
: cekung
Auskultasi
Perkusi
: timpani (+)
Palpasi
5. Pemeriksaan ekstermitas
Superior
Inferior
6. Pemeriksaan Tambahan
Pemeriksaan neurologis:
Sistem motorik
Trofi
: eutrofi
Tonus
: normotonus
Diagnosis
1. Diagnosis klinis neurologis
2. Diagnosis topis
: Lumbal III
3. Diagnosis etiologi
: Tuberculosis
B. Pemeriksaan Tambahan :
VL2-3,
menyempitkan
discus
intervertebralis
L2-L3
dan
08 Desember 2015
H+1
09 Desember 2015
H+2
10 Desember 2015
H+3
penyebaran
debris
tuberkulosis
di
bawah
ligamen
2. Foto Thorak
-
berlanjut
sehingga
tampak
penyempitan
diskus
F. Penatalaksanaan
1. Terapi konservatif :
a.
Medikamentosa :
Piridoksin 25 mg/kgBB
d.
2. Operasi
Indikasi operasi :
- adanya abses paravertebra
- deformitas yang progresif
- gejala penekanan pada sumsum tulang belakang
- gangguan fungsi paru yang progresif
- kegagalan terapi konservatif dalam 3 bulan
- terjadi paraplegia dan spastisitas hebat yang tidak dapat dikontrol
Kontra-indikasi operasi :
-
kegagalan
pernapasan
dengan
kelainan
jantung
yang
membahayakan operasi
G. Prognosis
Prognosis spondilitis TB bervariasi tergantung dari manifestasi
klinik yang terjadi. Prognosis yang buruk berhubungan dengan TB milier,
dan meningitis TB, dapat terjadi sekuele antara lain tuli, buta, paraplegi,
gangguan bergerak dan lain-lain. Prognosis bertambah baik bila
pengobatan lebih cepat dilakukan.
III. PEMBAHASAN
Penegakkan diagnosis pasien Ny. H usia 48 tahun yang mengalami
nyeri pinggang diperoleh dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang. Diagnosis akhir yang diperoleh setelah melalui
tahapan lengkap anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan tambahan
(pemeriksaan
neurologis),
tes
Mantoux
dan
pemeriksaan
MRI
mengalami
nyeri
pinggang
yang
dirasa
tambah
berat
Daftar Pustaka
Martini, FH. Judi L. Nath. 2009. Fundamental of Anatomy and Physiology 8th
edition. San
Sjamsuhidajat and De Jong. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 3. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Snell, Richard S. 2006. Neuroanatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran.
Jakarta: EGC.