Anda di halaman 1dari 6

Berikut di bawah ini adalah PENYAKIT-PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS:

1. CACAR AIR
Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut virus varicella-zoster. Cacar
hanya mengidap manusia sekali selama hidup. Disarankan untuk menjaga kekebalan tubuh untuk
menghindari virus ini. Gejalanya adalah; demam, pilek, lemah, letih, lesu dan kemudian muncul ruam
kemerahan di tubuh berisi cairan. Cacar air ini akan sembuh dengan sendirinya, jangan berusaha untuk
memecah cacar air tersebut, karena akan meninggalkan bekas luka. Penderita hendaknya dikarantina agar
tidak menulari orang lain, dan usahakan tetap mandi agar terhindar kuman dan bakteri yang berkembang
biak pada kulit.
2. HERPES
Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Herpes dapat menyerang kulit,
mulut dan alat kelamin (herpes genetalis). Herpes dikenal dengan penyakit radang pada kulit yang ditandai
dengan ruam kemerahan dengan gelembung-gelembung berisi air yang mengelompok. Herpes menular
melalui kontak langsung atau melalui bersin, batuk, pakaian yang terkena cairan dari herpes. Cara
menangani herpes adalah menjaga agar gelembung tersebut tidak pecah agar tidak mejnadi jalan masuknya
kuman atau bakteri.
3. POLIO
Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut polivirus. Polio menyebabkan
kelumpuhan bagian tubuh, terutama pada kaki. Virus ini masuk melalui mulut kemudian menginfeksi
saluran usus, masuk melalui aliran darah dan menyerang saraf pusat hingga menyebabkan kelumpuhan
permanen dalam hitungan jam. Balita berusia 3 hingga 5 tahun rawan terserang polia, karena sistem
imunitas balita belum sekuat orang dewasa. Polio menular melalui kontak antar manusia, feces yang
terkontaminasi virus.
4. COMMON INFLUENZA
Common influenza atau biasa disebut flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut
virus influenza. virus influenza sangat mudah menular dan ditularkan oleh si penderita melalui udara. virus
ini menyerang saluran pernafasan sehingga si penderita mengalami kesulitan bernafas. gejala yang timbul
akibat influenza adalah pilek, demam, pusing, batuk kering hingga batuk berdahak, kerongkongan gatal,
hidung

mampet,

meler,

bersin-bersin

hingga

hidung

memerah,

badan

terasa

pegal-pegal.

5. EBOLA
Ebola adalah penyakit yang disebabkan oleh virus ebola. Penyakit ini sangat mengerikan karena
tubuh si penderita akan mengalami pendarahan di seluruh tubuh pasien. Gejala yang lain adalah; demam,
muntah, diare dan badan terasa sakit. Penyakit ebola adalah penyakit paling mematikan dengan kesempatan
hidup bagi pasien adalah 0%, penderita ebola tidak dapat diselamatkan dan bisa langsung meninggal dalam
jangka waktu siklus 6 hingga 20 hari. Penularan penyakit ini melalui kontak langsung antara kulit dengan
kulit.

Belum

ditemukan

obat

atau

vaksin

untuk

penyakit

ebola.

6. HEPATITIS
Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis a, b, non a dan non b. hepatitis
dikenal dengan penyakit kuning atau liver karena virus ini menyerang hati. penyebab penyakit hepatitis
adalah terinfeksi virus, adanya gangguan metabolisme tubuh, mengkonsumsi alkohol, autoimun, komplikasi
karena penyakit lain, terlalu banyak dan sering mengkonsumsi obat-obatan dll.
7. RUBEOLA
Rubeola, yang disebut campak 10 hari atau campak merah, adalah suatu infeksi saluran nafas atas
yang disebabkan oleh paramiksovovirus. Campak biasanya dijumpai pada anak dan ditularkan dari orang
melalui percikan liur (droplet) yang terhirup. Masa inkubasi asimtomatiknya adalah 7 sampai 12 hari
sebelum penyakit muncul. Penyakit ini sangat menular. Penyakit aktif ditandai oleh gejala-gejala awal
(prodmoral) yang di ikuti oleh ruam.
8. GONDONG
Gondong/beguk dikenal dalam istilah medis sebagai parotitis epidemik atau juga mumps. merupakan
penyakit menular yang sering terjadi pada anak-anak dan remaja di antara umur lima hingga lima belas
tahun, namun jarang terjadi pada bayi. kebanyakan orang terjangkiti oleh gondong hanya sekali dalam
seumur hidupnya, namun kemungkinan tetap ada, yaitu sekitar 10 persen. Gondong disebabkan oleh virus
mumps yang menyerang kelenjar-kelanjar air liur di mulut, utamanya menyerang kelenjar-kelenjar parotis
yang terletak pada tiap-tiap sisi wajah bawah dan di depan telinga. masa inkubasinya sekitar dua minggu.
artinya ketika seseorang sehat tertular (kontak) dengan penderita gondong, baru pada dua minggu kemudian
penyakit itu muncul/terjadi. Penularan gondong sering terjadi karena tetesan/percikan cairan dari mulut,
hidung dan tenggorokan ketika mereka yang dijangkiti gondong mengalami batuk atau bersin, lalu
selanjutnya terhirup oleh orang lain.
9. DEMAM KUNING
Demam kuning: penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus yang disebut flavivirus. Pada
kasus-kasus yang parah, infeksi virus menyebabkan demam yang tinggi, perdarahan kedalam kulit, dan
necrosis (kematian) dari sel-sel dalam ginjal dan hati. Kerusakan yang dilakukan pada hati dari virus
berakibat pada jaundice yang parah yang menguningkan kulit. Makanya, "kuning" dalam "demam
kuning."demam kuning dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksin demam kuning adalah vaksin virus hidup
yang dilemahkan. Ia direkomendasikan untuk orang-orang yang berpergian ke atau hidup di area-area tropis
di amerika dan afrika dimana demam kuning terjadi. Karena ia adalah vaksin hidup, ia harus tidak diberikan
pada

bayi-bayi

10. SARS

atau

orang-orang

dengan

pelemahan

sistim

imun.

Sars adalah penyakit sindrom saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh virus, yaitu virus sars.
Penyakit ini pertama kali muncul di provinsi guangdong, tiongkok dan kemudian merebak menjadi sebuah
wabah ke beberapa negara melalui bandara dimana terdapat banyak orang dari berbagai negara. Sars dapat
dikenali dengan beberapa gejala seperti; demam tinggi di atas 38 derajat celcius, batuk, radang tenggorokan,
gejala gastrointestinal, badan terasa pegal atau myalgia dan gejala yang lainnya. Sars dapat diobati dan dapat
disembuhkan.
11. DIARE PADA BAYI
Diare pada bayi baru biasanya disebabkan karena virus yang disebut rotavirus. Selain itu, diare juga
bisa disebabkan oleh bakteri, alergi susu sapi, atau keracunan makanan bila bayi sudah makan makanan
padat pertamanya. Gejala-gejala yang mengikuti diare pada bayi: Fesesnya cair, frekuensi bab meningkat
dari yang biasa 2 5 kali sehari menjadi tiga kali lipatnya atau lebih, kadang disertai muntah dan demam,
bayi jarang buang air kecil yang menandakan bayi dehidrasi. Cara mengatasi diare pada bayi: tetap beri bayi
ASI agar tidak dehidrasi. Pastikan cairan yang masuk ke tubuh bayi adekuat. ASI diberikan perlahan tapi
terus menerus tanpa henti selama sekitar 10 30 menit, pemberian oralit untuk bayi harus atas petunjuk
dokter, bila bayi sudah makan, beri dia makanan yang mudah dicerna seperti pisang dan kentang.
12. KUTIL
Kutil merupakan suatu jaringan yang tumbuh dan terinfeksi oleh Human Papilloma Virus (HPV)
pada sel kulit, sehingga menyebabkan sel tersebut tumbuh dengan cepat dan membentuk tonjolan yang tidak
menyenangkan untuk dilihat. Pada umumnya kutil bisa menyebar secara meluas dengan kontak fisik secara
langsung dan apabila dibersihkan bisa berakibat kutil balik lagi dan semakin memburuk. Tidak hanya terjadi
pada bagian telapak kaki, kutil juga bisa menyebar ke bagian kulit yang lainnya, seperti pada jari-jari tangan
maupun kaki, siku, lutut, alat kelamin atau bagian lain dari kulit. Untuk cara menghilangkan kutil kita bisa
menggunakan konsep atau cara alami.
13. COMMON COLD
Common Cold (pilek, selesma) adalah suatu reaksi inflamasi saluran pernapasan yang disebabkan
oleh infeksi virus Rhinovirus, Virus influenza A, B, C, Virus Parainfluenza, Virus sinsisial pernafasan.
Semuanya mudah ditularkan melalui ludah yang dibatukkan atau dibersinkan oleh penderita. Common cold
biasanya tidak berbahaya dan kebanyakan dapat sembuh dengan sendirinya. Belum diketahui apa yang
menyebabkan seseorang lebih mudah tertular pilek pada suatu saat dibandingkan waktu lain. Kedinginan
tidak menyebabkan pilek atau meningkatkan resiko untuk tertular. Kesehatan penderita secara umum dan
kebiasaan makan seseorang juga tampaknya tidak berpengaruh. Gejala dan tandanya adalah sesak nafas
dengan/ tanpa sumbatan hidung, bersin-bersin, tenggorokan gatal, hidung meler, batuk, suara serak, lemas,
sakit kepala, demam (biasanya ringan), gejala biasanya akan menghilang dalam waktu 4-10 hari, meskipun
batuk

dengan

atau

tanpa

dahak,seringkali

berlangsung

sampai

minggu

kedua.

Berikut ini ada 15 (lima belas) jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri pada manusia, :
1.Tuberculosis disebabkan oleh Mycobakterium Tuberculosis pada Paru-Paru
2.Kolera disebabkan oleh Vibrio Cholera pada Usus Halus
3.Disentri disebabkan oleh Shigella Dysentriae pada Kelenjar Darah
4.Tifus disebabkan oleh Salmonella Typhosa pada Usus Halus
5.Lepra disebabkan oleh Mycobakterium Leprae pada Kulit
6.Pneumonia disebabkan oleh Diplococcus Pneumoniae pada Paru-Paru
7.ISPA disebabkan oleh Streptococcus Pneumoniae pada Saluran Pernapasan Atas
8.Tetanus disebabkan oleh Clostridium Tetani pada Otot
9.Pertusis disebabkan oleh Bordetella Pertusis pada Saluran Pernapasan
10.Dipteri disebabkan oleh Corynebacterium Diphteriae pada Saluran Pernapasan, Kelenjar Lendir,dll
11.Infeksi Traktus Urinarius disebabkan oleh Proteus Vulgaris pada Saluran Kemih
12.Sphilis disebabkan oleh Tropenema Pallidum pada Alat Kelamin
13.Gonorheae disebabkan oleh Neissheria Gonorheae pada Alat Kelamin
14.Trachoma disebabkan oleh Chlamydia Trachomatis pada Mata
15.Meningitis disebabkan oleh Neisseria Meningitis pada Selaput Otak
Berikut ini ada 12 (dua belas) jenis penyakit yang disebabkan oleh parasit pada manusia, :
1.Malaria disebabkan oleh Plasmodium melalui nyamuk anopheles betina
2.Pediculosis disebabkan oleh kutu penghisap darah,serangga dan parasit lainnya
3.Schistosomoasis disebabkan oleh parasit Trematoda
4.Amubiasis disebabkan oleh Amoeba
5.Ascariasis disebabkan oleh parasit Ascaris Lumbricoides (cacing usus)
6.Anchilostomiasis disebabkan oleh parasit Ancylostoma Duodenale (cacing tambang)
7.Enterobiasis disebabkan oleh parasit Enterobius Vermicularis (cacing kremi)
8.Trichuriasis disebabkan oleh parasit Trichuris Trichuira (cacing cambuk)
9.Taeniasis disebabkan oleh parasit Taenia Solium (cacing pita)
10.Strongiloiddiasis disebabkan oleh parasit strongiloides stercoralis (cacing benang)
11.Trichinosis disebabkan oleh parasit trichinella spiralis (cacing otot)
12.Filariasis disebabkan oleh parasit Brugia Malayi (cacing filaria)

Macam-Macam Penyakit Akibat Jamur


1. Tinea capitis
Rambut yang terkena tampak kusam, mudah patah dan tinggal rambut yang pendek-pendek pada daerah
yang botak. Pada infeksi yang berat dapat menyebabkan edematous dan bernanah.
Di sebabkan oleh Jamur Mycrosporum dan Trichophyton.
Jamur yang menyerang stratum corneum kulit kepala dan rambut kepala ,ditularkan lewat pemakaian sisir
dan gunting rambut.
2. Maduromycosis (Madura foot)
Terjadinya massa granulomatous yang biasanya meluas ke jaringan lunak dan tulang kaki. Gejalanya
dimulai dengan adanya lesi pada tapak kaki bagian belakang, timbul massa granulomatous dan abses yang
kemudian terjadi sinus-sinus yang mengeluarkan nanah dan granula.
Disebabkan oleh jamur Allescheris boydii, Cephalosporium falciforme, Madurella mycetomi, dan Madurella
grisea.
Dapat tertular/terinfeksi apabila berjalan tanpa alas kaki pada daerah yang terinfeksi jamur tersebut.

3. Coccidioidomycosis
Batuk dengan atau tanpa sputum yang biasanya disertai dengan pleuritis.
Disebabkan oleh jamur Coccidioides immitis.
Dapat tertular apabila kita bernapas dan pada saat kita menghirup oksigen ,oksigen tersebut mengandung
jamur.
4. Sporotrichosis
Benjolan (nodul) di bawah kulit kemudian membesar, merah, meradang, mengalami nekrosis kemudian
terbentuk ulcus. Nodul yang sama terjadi sepanjang jaringan lympha.
Di sebabkan oleh Jamur Sporotrichum schenckii.
Bersentuhan langsung manupun tidak langsung , langsung dapat berupa sentuhan langsung sedangkan tidak
langsung dapat berupa menggunakan pakaian atau handuk yang sama.
5. Actinomycosis
Ditandai dengan adanya jaringan granulomatous, bernanah disertai dengan terjadinya abses dan fistula.
Di sebabkan oleh Jamur Actinomyces bovis.
Dapat tertular apabila bersentuhan dan terkena nanah dari kulit yang mengandung jamur tersebut.
6. Otomycosis (Mryngomycosis)
Merupakan mikosis superfisial yang menyerang lubang telinga dan kulit di sekitarnya yang menimbulkan
rasa gatal dan sakit. Bila ada infeksi sekunder akan menjadi bernanah.
Di sebabkan oleh Jamur Epidermophyton floccosum dan Trichophyton sp.
Bersentuhan dan menggaruk kulit yang terkena jamur ini.
7. Nocardiosis
Pembengkakan jaringan yang terkena, terjadinya lubang-lubang yang mengeluarkan nanah dan jamurnya
berupa granula.
Di sebabkan oleh Jamur Nocardia asteroids.
Dapat tertular apabila bersentuhan dan terkena nanah dari kulit yang mengandung jamur tersebut.
8. Panu (Pitriyasis versikolor)
Ditandai dengan bercak yang terdapat pada kulit disertai rasa gatal pada saat berkeringat. Bercak-bercak ini
bisa berwarna putih, coklat atau merah tergantung kepada warna kulit penderita.
Di sebabkan oleh Jamur Malassezia furfur.
Dapat terinfeksi lewat persentuhan kulit yang terinfeksi oleh jamur atau terinfeksi lewat pakaian yang
terkena spora jamur.
9. Blastomikosis
Manifestasi pulmonari, lesi pada kulit yang tidak sembuh, lesi tulang yang seringkali tanpa rasa sakit, dan
gejala yang berkaitan dengan sistem genitouorinari (urogenital).
Disebabkan oleh cendawan dimorfik Blastomyces dermatitidis. Cendawan B.
Dermatitidis banyak ditemukan di tanah yang mengandung sisa-sisa bahan organik dan kotoran hewan.
Ketika konidia (salah satu bagian tubuh) dari B. dermatitidis terhirup oleh manusia maka akan terjadi
perubahan bentuk dari miselium menjadi khamir dan sistem imun manusia tidak sempat menghasilkan
respon imun terhadap perubahan tersebut.
Agen penyakit akan menyebar melalui sistem limfa dan aliran darah.
10. Tinea favosa
Bintik-bintik putih pada kulit kepala kemudian membesar membentuk kerak yang berwarna kuning kotor.
Kerak ini sangat lengket daln bila diangkat akan meninggalkan luka basah atau bernanah.
Di sebabkan oleh Jamur Trichophyton schoenleinii.
Menginfeksi kulit kepala, kulit badan yang tidak berambut dan kuku pennularannya dapat melalui
penggunaan handuk atau kain orang yang terinfeksi.

11. Dermatophytosis (Tinea pedis, Athele foot)


Merupakan infeksi jamur superfisial yang kronis mengenai kulit terutama kulit di sela-sela jari kaki. Dalam
kondisi berat dapat bernanah.
Di sebabkan oleh Jamur Trichophyton sp.
Menginfeksi kulit terutama kulit di sela-sela jari kaki dapat tertular apabila berjalan di tempat-tempat kotor
yang berair.
12. Tinea barbae Rambut (janggut)
Yang terkene jamur ini akan mudah patah, kusam. Sedangkan kulit (bagian leher)yang terkene virus ini akan
terdapat bintik-bintik putih.
Di sebabkan oleh Jamur Trichophyton mentagrophytes, Trichophyton violaceum, Microsporum cranis.
Dapat tertular apabila bersentuhan atau melalui alat pemotong jenggot yang telah terinfeksi
13. Tinea cruris
Terdapat bintik hitam pada kulit bagian paha atas.
Di sebabkan oleh Jamur Epidermophyton floccosum atau Trichophyton sp.
Infeksi mikosis superfisial yang mengenai paha bagian atas sebelah dalam. Pada kasus yang berat dapat pula
mengenai kulit sekitarnya dapat tertular melalui sentuhan atau kuku saat menggaruk bagian yang terifeksi.
14. Infeksi candida
Terjadi karena faktor predisposisi.
Di sebabkan oleh Jamur Candida albicans.
Merupakan mikosis yang menyerang kulit, kuku atau organ tubuh seperti hantung dan paru-paru, selaput
lendir dan juga vagina menular melalui sentuhan kulit yang terkena jamur ini.
15. Tinea circinata (Tinea corporis)
Gejalanya bermula berupa papula kemerahan yang melebar.
Di sebabkan oleh Jamur Corporis trichopyton .
Merupakan mikosis superfisial berbentuk bulat-bulat (cincin) dimana terjadinya jaringan granulamatous,
pengelupasan lesi kulit disertai rasa gatal dapat terinfeksi karena kuku yang terinfeksi jamur.

Anda mungkin juga menyukai