Anda di halaman 1dari 8

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

SILABI 11
OSI (Open System Interconnection)

Disusun oleh :
1. Sholihuddin Dwi PT D400130031
(Pengkoreksi)
2. Yudhif Prasetyo W
D400130066
(Ketua)
3. Fredi Bimantara
D400130012
(Presentasi)
4. Ahmad nur Hadi
D400130011
(Pengkoreksi)
5. Budi Mustofa
D400130002
(Pengkoreksi)
6. M. Ridho R Z
D400130048
(Presentasi)
7. Novian Teguh
D4001300 (Pengkoreksi)
8. Yaniar N
D4001300 (Presentasi)
9. Wahyu Rilo
D400150161
(Pencari Materi)
10. Makmur
D400150148
(Presentasi)
11. Muhammad Sanusi
D4001300 (Presentasi)
12. Rayendra M.F
D400130010
(Distribusi)
13. Sardi Wahyono
D400140033
(Presentasi)
14. Rizky Pertamadi
D4001300 (Distribusi)
A. OSI Layer

OSI atau Model Open Systems Interconnection diciptakan oleh International


Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur
bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini
dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada
jaringan yang berbeda secara efisien.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: upper layer dan lower layer.
Upper layer fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di
komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah
pada lower layer. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan
memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi
data.Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.Model dibagi menjadi
7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat
berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui
serentetan protokol dan standard.
B. Cara Kerja Model OSI

Gambar. bagan cara kerja model OSI


Pembentukan paket dimulai dari layer teratas model OSI. Application layer
mengirimkan data ke Presentation layer, di Presentation layer data ditambahkan header
dan atau tailer kemudian dikirimkan ke layer di bawahnya, pada layer di bawahnya pun
demikian, data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirimkan ke layer di
bawahnya lagi, terus demikian sampai ke Physical layer. Di Physical layer data

dikirimkan melalui media transmisi ke host tujuan. Di host tujuan, paket data mengalir
dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah ke layer paling atas. Protokol pada
Physical layer di host tujuan mengambil paket data dari media transmisi kemudian
mengirimkannya ke data link layer, data link layer memeriksa data link layer header yang
ditambahkan host pengirim pada paket. Jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut,
maka paket itu akan dibuang. Tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut,
maka paket akan dikirimkan ke Network layer, proses ini terus berlanjut sampai ke
Application layer di host tujuan. Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut
dengan peer layer communication.
C. Bagian bagian OSI Layer
OSI Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristik dan fungsiya masing
masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun
dibawahnya secara langsung melalui sederetan protocol dan standar. berikut bagianbagian layer dan fungsinya dalam OSI model :

Gambar. bagian-bagian layer dan fungsinya dalam OSI model

1. Application
Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini
bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti
program e-mail dan service lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau
aplikasi computer l;ainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan
fungsionalitas jaringan.Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan
kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.Protocol yanmg berada dalam lapisan ini
adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
2. Presentation
Presentation layer ini bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan di
format untuk transfer data.Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .GIF
dan .JPG untuk gambar layer ini membentuk kode konversi, trnslasi data, enkripsi
dan konversi.selain itu layer ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak
ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui
jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director
(redictor Software). Seperti layanan worksatation (dalam Windows NT) dan juga
Network Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop
Protocol (RDP).
3. Session
Session layer menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan
mengatur koneksi untuk saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut
session.Session Layer berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat
dibuat, dipelihara atau di hancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi
nama.
4. Transport
Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga
koneksi logika end to _ end antar terminal, dan menyediakan penanganan error
(error handling). Transport ini Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paketpaket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima.
Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses
(acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di
tengah jalan.
5. Network
Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan
rute yang harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan.Data
pada layer ini berbentuk Paket.Network ini berfungsi untuk mendefinisikan

alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket dan kemudian melakukan


routing melalui internet-working dengan menggunakan router dan switch layer 3.
6. Datalink
Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkan-nya menjadi
frame yang berhubungan dengan hardware kemudian diangkut melalui
mediakomunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical
antara system koneksi dengan penaganan error. Datalink ini berfungsi untuk
menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut
sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control,
pengalamatan perangkat keras seperti halnya di Media Access Control Address (
MAC Address), dan menetukan bagaimna perangkat perangkat jaringan seperti hub,
bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level;
ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC)dan lapisan
Media Access Control (MAC).
7. Physical
Physical layer bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan
mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar
system. Physical ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan,
metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau
token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan.Selain itu, level ini juga
mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan
media kabel atau radio.
Secara fungsional 7 layer OSI dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Upper layers , segala sesuatu yang berkaitan dengan user interface, data formatting,
dan communication session, lebih tepatnya banyak berkaitan dengan aplikasi
(software). Yang termasuk dalam Upper Layers yaitu Application Layer, Presentation
Layer, dan Session Layer
2. Lower layer, Segala sesuatu yang berkaitan dengan Network atau jaringan, data flow
atau bagaimana data mengalir, Bagian dari Lower Layers yaitu Physical Layer, Data
Link Layer, Network Layer, dan Transport Layer

Tujuh dari model OSI mendifinisikan interface antara software-software yang


berkomunikasi dan aplikasi yang memerlukan untuk berkomunikasi keluar dari komputer
dimana aplikasi tersebut berada. Layer Application OSI memiliki fungsi-fungsi:
1. Mendukung file transfer
2. Kemampuan untuk melakukan
3. pencetakan (print) pada jaringan
4. Surat elektronik (email)
5. Pengiriman pesan elektronik (electronic messaging)
6. Melakukan browsing pada World Wide Web
D. Implementasi OSI Layer
Tanpa kita sadari bahwa seringkali kita menggunakan OSI pada saat kita
menggunakan fasilitas Networking setiap harinya. Sebagai contoh, pada saat kita
menggunakan fasilitas E-mail ternyata kita sedang menggunakan fasilitas yang
disediakan oleh OSI. Untuk lebih lanjutnya mengenai pengimplementasian OSI 7 layer
secara singkat pada fasilitas E- mail, maka keterangannya dapat dilihat seperti keterangan
di bawah ini :
Proses pada Layer 7 : Anda harus memakai software atau search engine yang
mempunyai fungsi SMTP dan POP3 untuk mengirimkan E-mail, contohnya Microsof
Outlook dan Yahoo.
Proses pada Layer 6 : Pada saat anda mengirim E-mail, isi email anda dirubah atau
diformat ke dalam format kode ASCII ataupun kode HTML.
Proses pada Layer 5 : Dibutuhkan juga Operating System aatu system operasi untuk
membuka E-mail yang telah diterima.

Proses pada Layer 4 : Operating System akan membuka SMTP dengan sebuah TCP
socket yang kemudian akan membuat protocol terbuka yang membuat PC dapat
menerima data dari server E-mail.
Proses pada Layer 3 : Komputer akan mencari IP addres dari SMTP Server dengan
melihat routing table yang diberikan OS Router. Jika tidak ditemukan makan
computer akan memberikan pesan error .
Proses pada Layer 2 : Paket Data yang dikirim melalui IP addres akan dikirimkan
oleh Ethernet menuju user.
Proses pada Layer 1 : Paket data diubah menjadi signal elektrik yang bertujuan agar
paket data tersebut dapat ditransformasikan pada kebel UTP Cat5, sehingga paket
data bisa dikirim.

Protocol- protocol yang mengimplementasikan aturan Layer Application :


HTTP (Hyper Text Transfer Protocol), protokol untuk transfer file HTML dan Web .
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), protokol untuk distribusi IP pada
jaringan dengan jumlah IP yang terbatas .
DNS (Domain Name Server), Database nama domain mesin dan nomor IP.

FTP (File Transfer Protocol), protokol untuk transfer file.

MIME (Multipurpose Internet Mail Extension), protokol untuk mengirim file biner
dalam bentuk teks.

NNTP (Network News Transfer Protocol), protokol untuk menerima dan mengirim
newsgroup

POP (Post Office Protocol), protokol untuk mengambil mail dari server.

SMB (Server Message Block), protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan
Windows.

SAP (Netwares Service Advertising Protocol)

NFS (Network File System)

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

E-Mail (Electronic Mail)

SOAL!
1.Sebutkan bagian-bagian OSI LAYER,beserta fungsinya masing-masing!

Anda mungkin juga menyukai