Anda di halaman 1dari 5

1).

Judul Praktikum
Rangkaian Kapasitor
2). Tujuan
Mahasiswa dapat :
Mengerti papa itu rangkaian Kapasitor
Mengerti cara merangkai rangkaian Kapasitor
3). Peralatan yang digunakan
1. Softwere Proteus
4). Dasar Teori
Kapasitor dan resistor sering dijumpai bersama-sama dalam suatu
rangkaian. Gambar dibawah merupakan sebuah contoh sederhana rangkaian RC.
Jika saklar S1 ditutup, arus segera mulai mengalir ke dalam rangkaian, dan pada
kapasitor C mulai terkumpul sejumlah muatan . Selama muatan terkumpul pada
kapasitor, arus dari sumber menurun hingga tegangan kapasitor V sama dengan
gaya gerak listrik sumber ,dan selanjutnya tidak ada arus yang mengalir. Muatan
pada kapasitor Q naik secara bertahap seperti ditunjukkan dalam gambar dibawah
dan mencapai harga maksimum sama dengan C.
Rangkaian RC

Bentuk matematika dari kurva ini, yaitu Q fungsi dari waktu, dapat diturunkan
dengan menggunakan hukum kekekatan energi atau hukum kirchoff. Gaya gerak
listrik baterei E akan sama dengan jumlah tegangan jatuh dari resistor (iR) dan
kapasitor (Q/C).

Tahanan R meliputi seluruh tahanan dalam rangkaian termasuk tahanan dalam


baterei, i adalah arus dalam rangkaian pada suatu saat, dan Q muatan pada
kapasitor pada saat yang sama. Walaupun , R dan C adalah konstan, kedua harga
Q dan i merupakan fungsi waktu. Besar muatan yang mengalir melalui resistor (i
= dQ/dt) sama dengan jumlah muatan yang terkumpul pada kapasitor. Dengan
demikian persamaan dapat dinyatakan dengan :

Persamaan ini dapat diselesaikan dengan mengatur kembali :

kemudian mengintegrasikannya

di sini K adalah konstanta integrasi. Pada t=0, harga Q =0 maka

Jika harga K di masukkan ke dalam hubungan di atas diperoleh :

atau

dalam bentuk eksponensial

atau

Dari persamaan ini dapat dilihat bahwa muatan Q pada kapasitor bertambah dari
Q=O pada t=0, hingga mencapai harga maksimum Q = C setelah jangka waktu
yang sangat lama. Besaran RC disebut konstanta waktu (time constant)
rangkaian. Saluran dari RC adalah /F =(V/A)(C/V) = C/(C/s) = s. Hal ini
menunjukan bahwa waktu yang diperlukan kapasitor untuk mencapai (1- e-1) atau
63% dari muatan maksimum.

Dari persamaan tersebut dapat dilihat bahwa harga Q tidak pernah mencapai harga
maksimum Q =C, kecuali setelah waktu yang tak terhingga. Arus i yang mengalir
dalam rangkaian pada suatu saat t dapat ditentukan dengan mendeferensialkan
persamaan sebagai berikut :

Grafik Karakteristik Rangkaian RC

Dengan demikian, pada t=O, arus i = /R, kemudian turun secara eksponensial
dengan konstanta waklu sama dengan RC.
5). Prosedur Pratikum

1. Bukalah aplikasi proteus yg terdapat pada PC anda, kemudian susunlah


rangkaian seperti gambar berikut ini !
Vs

R2

C1

1M

10u

2. Hitung berapa besar tegangan dan arus yang terdapat pada kapasitor
kemudian ukur gelombang yang keluar !
6). Hasil Pengamatan

Tegangan yang di keluarkan tidak menetu karna tegangan sumber ialah tegangan
AC.
Vs
A
V=-3.13677e-009

R2

C1

1M

10u

Arus yang dikeluarkan ialah sebesar 0,0379 A


Vs

7). Kesimpulan

R2

C1

1M

10u

I
I=0.0379044

Dari ke-2 gambar diagram gelombang tersebut, maka dapat dikatakan


bahwa tegangan sumber AC adalah gelombang sinusoida.
Rangkaian RC dapat menyebabkan pergeseran fasa 90 0 ,bisa dilihat pada
gelombang yang menunkukkan tegangan dan arus)
Rangkaian RC dapat menghasilkan Rangkaian yang bersifat Integrator,
Diferensiator, High Pass Filter, dan Low Pass Filter.

Anda mungkin juga menyukai