Anda di halaman 1dari 4

ANALISA JURNAL

HERNIA INGUINAL DAN HIDROKEL PADA ANAK-ANAK


STASE ANAK RUANG DAHLIA
RUMAH SAKIT URIP SUMOHARJO

DISUSUN OLEH :
RENNY YANUANTATI, S.Kep
1611512003

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
MITRA LAMPUNG
2016

Hernia Inguinal Dan Hidrokel Pada Anak-Anak


Ida Ayu Wayan Mahayani, Made Darmajaya
Bagian/SMF Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar

ABSTRAK
Hernia inguial dan hidrokel merupakan penyakit yang cukup sering ditemukan pada anakanak. Studi menunjukan bahwa di Amerika Serikat insidennya mencapai 10-20 dari 1000
kelahiran hidup, dengan lokasi hernia lebih banyak pada sisi kanan dan 10 % bilateral.
Hidrokel merupakan pengumpulan cairan di dalam prosesus vaginalis, dan hal ini dapat
menyebabkan pembengkakan di daerah inguinal atau skrotum. Hernia Inguinal terjadi apabila
organ abdomen menonjol ke dalam inguinal canal atau skrotum. Pada bayi yang sehat,
testisnya dikelilingi oleh ruang tertutup, yaitu tunica vaginalis dari skrotum. Dalam
kehidupan postnatal, ini adalah ruang potensial yang tidak boleh berhubungan dengan
peritoneum.

Analisa jurnal :

Metode SWOT ( strengths, weaknesses, opportunities, dan threats )


Strengths : Kekuatan : Hasil penelitian didapatkan pada penggunaan kompres hangat
mengalami penurunan berjumlah 2 orang, dan yang tidak mengalami penurunan
berjumlah 8 orang, sedangkan penggunaan antipiretik yang mengalami yang
mengalami penurunan berjumlah 7 orang, dan yang tidak mengalami penurunan
berjumlah 3 orang. Diperoleh nilai Sig (2_tailed) 049 , p value < 0,05, artinya ada
hubungan perbandingan efektifitas terapi kompres hangat dengan pemberian
antipiretik dalam menurunkan suhu tubuh pada kejang demam.
Implikasi dari penelitian bahwa penggunaan antipiretik lebih diutamakan dalam
menurunkan suhu tubuh pada anak yang kejang demam.
Weaknesses, Kelemahan : pada anak-anak dengan kejang demam tidak semuanya
menyukai pemberian obat.
Opportunities, Keuntungan : Obat antipiretik sebagai salah satu penatalaksanaan pada
kejang demam, dengan cara kerja dapat mengurangi demam dengan mempengaruhi
bagian otak atau hipotalamus yang mengatur suhu tubuh tanpa menganggu kesadaran.
Antipiretik juga mempunyai efektifitas yang kuat dalam menurunkan suhu tubuh
tinggi kembali menjadi normal dalam beberapa jam.
Antipiretik banyak digunakan dalam obat-obatan untuk menurunkan suhu tubuh,
batuk, pilek, dan flu (secara khusus yaitu paracetamol)
Threats, Ancaman : Resiko paling tinggi yang berhubungan dengan hernia adalah
apabila usus terperangkap di dalam kantung. 1 Kondisi ini disebut sebagai inkarserasi.
Apabila dibiarkan inkarserasi, maka usus akan menjadi edema. Tekanan yang
meningkat dapat merusak aliran vena, dan menyebabkan edema yang lebih parah,
dimana hal ini dapat merusak aliran arteri ke usus dan bisa saja sampai ke skrotum.

LEMBAR PENGESAHAN
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS TERAPI KOMPRES HANGAT DENGAN
PEMBERIAN ANTIPIRETIK DALAM MENURUNKAN SUHU TUBUH
PADAPASIEN KEJANG DEMAM DI RUANGAN ANAK RUMAH SAKIT
CAMATHA SAHIDYA KOTA BATAM TAHUN 2012

OLEH :
RENNY YANUANTAI, S.Kep
Telah diperiksa dan disahkan oleh Pembimbing Akademik dan Pembimbing Lahan,
Program Studi Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mitra Lampung

Mengetahui
Pembimbing Akademik

( Diah

Pembimbing Lahan

( Ns. Mina meliana, S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai