Anda di halaman 1dari 3

JOINING METHODS

A. JOINING PIPE
Joining pipe adalah menyambung pipa satu sama lain. Salah satu metode join
pipe antara lain:
Butt Welded
Digunakan paling banyak untuk proses, utilitas dan pipa service. Jika
pengelasan idak dilakukan dengan benar, dapat mempengaruhi aliran.
Socket Welded
Digunakan untuk pipa yang mengalirkan bahan mudah terbakar, beracun
ataupun material yang mahal, dimana tidak boleh terjadi kebocoran. Socket
welded lebih mudah dilakukan pada pipa kecil daripada dengan butt welding.
Screwed Pipe
Pipa kecil dengan 40 mm NB dapat disambungkan dengan screwed joint,
tetapi sambungan ini dapat bocor. Tidak boleh digunakan untuk material
mudah terbakar atau korosif. Dapat meminimalisasi api saat pemasangan
karena tidak ada proses pengelasan. Tidak tahan terhadap koroi erosi, crevice
korosi dan shock dan getaran atau saat suhu tinggi.

B. KEYS AND COUPLING


Key adalah sepotong baja ringan disisipkan antara poros dan hub katrol
untuk menghubungkan keduanya untuk mencegah gerak relatif dan daya
pancar. Key selalu dimasukkan sejajar dengan sumbu poros. Key digunakan
sebagai ikat dan mengalami penghancuran dan tegangan geser. Alur key
adalah slot atau reses di poros dan hub katrol untuk mengakomodasi key.

Rectangular Sunk Keys

Feather key

C. BOLT AND NUT


Banyak
sekali
secara

terpisah,

komponen

Gib head key

yang

dibuat

kemudian disatukan menggunakan baut dan mur

agar memudahkan dilakukan pelepasan kembali saat diperlukan, misalnya


untuk melakukan pekerjaan perbaikan atau penggantian komponen.
Konstruksi baut terdiri atas batang berbentuk silinder yang memiliki kepala
pada salah satu ujungnya, dan terdapat alur di sepanjang (ataupun hanya di
bagian ujung) batang silinder tersebut. Baut terbuat dari bahan baja lunak,
baja paduan, baja tahan karat ataupun kuningan. Dapat pula baut dibuat dari
bahan logam atau paduan logam lainnya untuk keperluankeperluan khusus.
Bentuk kepala baut yang umum digunakan adalah :
a) segi enam (hexagon head)
Kepala baut berbentuk segi enam merupakan bentuk yang paling banyak
digunakan.
b) segi empat (square head).
Baut dengan kepala berbentuk segi empat pada
umumnya digunakan untuk industri berat dan pekerjaan
konstruksi.

Mur biasanya terbuat dari baja lunak, meskipun untuk


keperluan khusus dapat juga digunakan beberapa logam atau
paduan logam lain.
Jenis mur yang umum digunakan adalah :
1. Mur segi enam (hexagonal plain nut)
digunakan pada semua industri,
2. Mur segi empat (square nut) digunakan pada industri berat dan pada
pembuatan bodi kereta ataupun pesawat.

3. Mur dengan mahkota atau dengan slot pengunci (castellated nut & slotted
nut),

merupakan

jenis

mur

yang

dilengkapi

dengan

mekanisme

penguncian. Tujuannya adalah mengunci posisi mur agar tidak berubah


sehingga mur tetap kencang.
4. Mur
pengunci
(lock
nut),
ukurannya
umumnya.

lebih
Mur

merupakan

tipis
pengunci

dipasangkan di bawah mur utama, berfungsi


pengunci posisi mur utama..

mur

yang

dibandingkan mur pada


biasanya
sebagai

Anda mungkin juga menyukai