yang telah Kau bawa keluar dari tanah Mesir ? Tidakkah Tuhan kasihan melihat mereka
karena sudah berjalan begitu jauh ? Maka menyesallah Tuhan dan menyuruh Musa turun
sambil membawa 2 loh batu yang berisi 10 perintah Allah.
c.
Pertanyaan Cerita .
1. Apa yang dibuat Bangsa Israel ketika Musa naik ke gunung Sinai ? ( Membuat
Patung lembu dari emas dan menyembahnya )
2. Apa yang terjadi setelah Tuhan melihat perbuatan bangsa Israel ? ( Tuhan marah )
3. Apakah Tuhan menghukum bangsa Israel ? ( tidak )
4. Mengapa Tuhan tidak menghukum mereka ? ( karena Tuhan sangat menyayangi
mereka ).
d. Pendalaman:
Anak- anak, setelah kita mendengarkan cerita tadi, kita dapat mengetahui bahwa Allah
begitu sayang dengan umatNya. Allah mau supaya bangsa Israel tidak dijadikan budak
oleh bangsa Mesir. Maka Allah menuntun mereka keluar dari tanah Mesir menuju tanah
terjanji, tanah yang berlimpah makanan, tanah subur dan kaya.Namun, dalam
perjalanan, ketika Musa masih naik ke gunung Sinai, bangsa Israel tidak setia kepada
Allah. Mereka menyembah patung lembu yang terbuat dari emas.
Bagaimana dengan kita ? Tuhan sudah membebaskan kita dari perbudakan dosa. Dosa
membuat kita tidak bebas, tidak bahagia. Kalau kita hidup dalam dosa berarti kita
adalah anak-anak Lucifer. Seringkali kita juga tidak setia kepada Tuhan. Misalnya:
kita lebih suka main Play Station ( PS ) dari pada ke gereja hari Minggu.
Ini berarti kita menyembah PS bukan menyembah Tuhan. Padahal hanya ada satu
yang kita sembah yaitu Tuhan. "AKU-lah Tuhan Allahmu. Jangan menyembah
berhala, berbaktilah kepadaKu saja dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu.
Karena mau ujian, belajar terus........ lupa berdoa dan lupa makan.
Kita
memang harus rajin belajar tapi jangan lupa mohon berkat Tuhan supaya apa yang
sudah kita pelajari itu diberkati Tuhan.
Karena sudah lapar, lupa doa sebelum dan sesudah makan. Apa yang disembah ?
(makanan)
Kalau main dengan teman- teman...... sampai malam....lupa pulang ke rumah.Ayah
dan Ibu bingung untuk mencari. Apa yang disembah ? Main.
dan lain- lain ....pembina dan anak mencari bersama-sama.
Nah anak- anak dengan banyak contoh tadi, kita tahu bahwa selama ini kita banyak
tidak setia kepada Tuhan. Sebagai anak-anak Allah, kita diminta untuk tidak
menyembah hal yang lain, selain Tuhan. Memang kita boleh bermain, belajar, bekerja
dan lain sebagainya, tetapi kita harus ingat Tuhan,karena Dialah Allah yang mencintai
kita sampai wafat di Salib.
3. Pengungkapan : Anak diminta untuk menghafalkan perintah Allah yang pertama:
" Akulah Tuhan Allahmu. Jangan memuja berhala, berbaktilah kepada-Ku saja dan
cintailah Aku lebih dari
segala sesuatu. "
4. Kesaksian : Pembina menceritakan pengalamannya tentang penyembahan berhala yang
pernah dilakukan.
5. Perwujudan; Anak diminta untuk selalu meluangkan waktu untuk berdoa kepada Tuhan
6. Penutup:
a. Doa Penutup ( Salah satu anak berdoa spontan )
b. Lagu Penutup: " Allahku Besar "
Allahku besar, kuat dan perkasa. Tiada yang mustahil bagiNya ( o-o )
Sungai milikNya, gunung milikNya. Semua ciptaanNya, ( o-o )
Allahku besar, kuat dan perkasa. Tiada yang mustahil bagiNya (o - o)
2.
Menyebutkan contoh-contoh perbuatan yang melanggar perintah ke dua.
3.
Menyebutkan saat-saat yang tepat untuk menyebut nama Allah
Sumber Bahan: Keluaran, 20: 7
Alat Peraga : Tulisan Firman Kedua
Langkah_langkah:
1. Perayaan
a.
Lagu pembukaan " KITA BERTEMU LAGI "
Kita bertemu lagi tuk puji Tuhan. Kita bertemu lagi dalam kasih
Sesuatu pasti terjadi untuk kebaikan. Kita bertemu lagi tuk puji Tuhan
Kita bertemu, saling mengasihi. Kita bertemu, saling memaafkan
Puji Dia, Glori haleluya, Puji namaNya
b.
Doa Pembukaan : Allah Bapa yang ada di surga, kami anak_anakmu berterima
kasih, karena hari ini Engkau mengumpulkan kami kembali untuk belajar menyembah dan
menghormati namaMu. Datanglah dan ajarilah kami, agar kami dapat menyembut
namaMu dengan baik dan sopan. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin
c.
Pembacaan Lilin Kecil.
2. Penghayatan:
a.
Cerita " Sumpah Yang Tidak Benar "
Ada seorang anak bernama Doni. Ia termasuk anak malas ke sekolah. Bila Ibu
gurunya memberikan ulangan, Doni selalu menanyakan jawaban pada temannya. Jika
temannya tidak memberitahu, Donipun nekat untuk menyontek. Perbuatan ini sering
dilakukannya, sehingga menjadi suatu kebiasaan. Tanpa belajar, Doni memperoleh nilai
yang tinggi. Suatu ketika, Ibu Mira mengumumkan bahwa hari selasa ada ujian Bahasa
Inggris. Anak-anak diminta untuk belajar, supaya memperoleh nilai yang baik. Apa yang
terjadi dengan Doni ? Ia tidak mau belajar.
Saat yang dinantikan tiba, Ibu Mira masuk kelas dan minta kepada anak-anak unutk
menyimpan semua cataan dalam tas dan mengambil kertas kosong untuk ulangan.
Dengan teratur, teman-teman Doni mengerjakan ulangan itu. Yang nampak bingung
adalah Doni. Ia tidak dapat menjawab semua pertanyaan. Kemudian, pada saat Ibu Mira
duduk di banku guru, Doni dengan gesitnya mengambil catatan yang ditulisnya dalam
kertas kecil dan disisipkan di saku bajunya. Tak disangka, perbuatannya itu diketahui oleh
Ibu Mira.
Dengan tenang, ibu Mira memanggil Doni ke kantor pada saat istirahat. Ibu Mira bertanya
" Mengapa kamu sering menyontek setiap kali ada ulangan ? " Saya tidak menyontek, Bu.
Demi Tuhan. Tuhan yang tahu kok. Jawab Doni. Apakah benar kamu tidak menyontek ?
Doni terdiam karena dia tahu bahwa dirinya salah. Pada akhirnya, dengan menangis dia
mengakui bahwa dia memang salah karena dia sering menyontek dan bersumpah dengan
menyebut nama Tuhan tidak dengan hormat.
b.
Pertanyaan Cerita.
Anak-anak, siapa yang mendengar dengan sungguh-sungguh berarti dia dapat menjawab
pertanyaan berikut ini :
1.
Dalam ceritera tadi, Siapa yang sering nyontek kalau ada ulangan ? ( Doni )
2.
Mengapa Doni sering nyontek ? ( Malsa belajar )
3.
Apa yang Doni katakan ketika Ibu Mira bertanya kepadanya ( Dia mengatakan, Dmi
Tuhan, dia tidak menyontek )
4.
Apakah baik kalau kita berbohong dengan menyebut nama Tuhan ? ( tidak )
c.
Pendalaman
d.
Anak_ anakku yang terkasih, Perbuatan yang dilakukan oleh Doni adalah perbuatan
yang tidak baik. Malas belajar, menyontek dan masih menyebut nama Tuhan tidak dengan
hormat. Perbuatan ini jelas dilarang oleh Tuhan dalam 10 perintah Allah, khususnya
perintah Ke- II: Jangan menyebut nama Allah Tuhanmu tidak dengan hormat.
Apakah anak-anak pernah melakukan perbuatan seperti yang dilakukan Doni ? ( Pernah /
Tidak )
Karena kita sebagai manusia, pasti kita banyak melakukan dosa dan kesalahan, terutama
sering menyebut nama Tuhan tidak dengan Hormat. Pada hari ini Tuhan minta kepada kita
supaya kita tidak menyebut nama Tuhan sembarangan. Oleh karena itu, ada saat yang
tepat untuk kita menyebut nama Tuhan, yaitu : Pada saat berdoa, baik waktu pagi, siang
ataupun malam. Berdoa pribadi maupun berdoa bersama.
Dengan demikian, pada saat doa, hendaknya kita tidak ribut, tidak mencubit teman, tidak
main sendiri dan melakukan perbuatan yang tidak dikehendaki oleh Tuhan. Itulah yang
berkenan kepada Allah.
3. Pengungkapan: Permainana menyusun kata :
Langkah-Langkah :
1.
Peserta dibagi dalam beberapa kelompok
2.
Kelompok diminta untuk menyusun kalimat sesuai dengan perintah Allah yang
kedua dengan tepat
3.
Pembina menyediakan potongan kertas yang bertuliskan : menyebut, jangan, tidak,
nama, hormat, Tuhan, AllahMU, dengan.
4.
Kata_kata tersebut diurutkan atau disusun secara benar.
5.
Kelompok yang dapat diminta untuk membacakan hasilnya
4. Kesaksian: Anak diminta untuk menceritakan pengalamannya pada saat menyebut
Allah tidak dengan hormat.
5. Perwujudan: Anak diminta untuk menghafalkan bunyi perintah yang kedua dan
berusaha untuk tidak menyebut nama Tuhan
sembarangan.
6. Penutup:
a.
Doa Penutup: Terima kasih Ya Tuhan atas Anugerah dan pengertaanMu sepanjang
malam hingga pada pagi hari ini karena Engkau telah mengingatkan kami agar selalu
menghormati Engkau dengan hati yang tulus dan mampukan lah kami senantiasa
sehingga kami dapat berjalan sesuai dengan kehenakMu atau jalanMu semuanya ini hayan
karena Kristus Tuhan dan pengantara kami Amin.
b.
Lagu penutup " DIALAH SEGALANYA"
Dialah segalaNya Dia bagiku. Dialah segalanya besar kecil
Korbankan dirinya dan selamatkanku. Dialah segalaNya Dia bagiku
Seperti air madu dari batu karang. Dicicip air madu yang manis
Oh lihatlah Tuhan itu baik. Dicicip air madu yang manis
Contoh potongan Kertas :
Allahmu,
jangan,
tidak,
hormat
Tuhan, dengan
menyebut,
nama,
Minggu Biasa XV
BEKERJA DAN BERISTIRAHAT
( FIRMAN KE III )
Tujuan Umum : Agar anak mengerti dan memahami makna 10 perintah Allah khususnya
perintah ke III "Kuduskanlah hari Tuhan" dalam kehidupannya.
Tujuan Khusus : Setelah Minggu Gembira ini anak diharapkan dapat:
1. Menyebutkan perintah Allah khususnya perintah ke III.
2. Menyebutkan hari yang dikhususkan oleh Tuhan bagi manusia untuk beristirahat dan
memuji namaNya
3. Menejelaskan makna perintah ke III, dengan kata-katanya sendiri.
4. Menyebutkan cara-cara menguduskan hari Tuhan.
Sumber Bahan: Seri Perjumpaan dengan Allah jilid I
Alat Peraga:Gambar orang yang sedang berdoa dalam Gereja.
LANGKAH-LANGKAH
1. Perayaan
a.
Lagu Pembukaan " HARINYA TUHAN "
Hari ini, Hari ini hari-Nya Tuhan, hari-Nya Tuhan
Mari kita, mari kita Bersuka ria, bersukaria
Hari ini, harinya Tuhan. Mari kita bersuka ria
Hari ini,hari ini, harinya Tuhan.
b.
Doa Pembukaan:Yesus yang penuh kasih terima kasih atas segala kasih-Mu yang
dapat kami nikmati selama satu minggu ini, hingga kini Engkau mengumpulkan kami di
sini untuk memuji Engkau dan mengerti lebih banyak bagaimana kami harus memuji dan
memliakan nama-Mu pada hari yang telah Kau berikan kepada kami. Demi Yesus Kristus
Tuhan dan Pengantara Kami. Amin.
c.
Pembacaan Lilin Kecil
2. Penghayatan
a.
Ceritera "KELUARGA PAK KASINO DAN PAK DONO"
Di sebuah desa hiduplah dua keluarga, Keluarga Pak Kasino dan Keluarga Pak Dono.
Keluarga Pak Kasino ialah yang sederhana sedangkan keluarga Pak Dono merupakan
keluarga yang kaya.Walaupun mereka bertetangga, namun dalam hidup mereka seharihari mereka sangat berbeda.
Bapak Kasino selalu mengajak keluarganya untuk berdoa bersama di rumah dan selalu ke
gereja setiap hari Minggu, Karena hari minggu bagi keluarga Bapak Kasino adalah hari
yang harus istirahat di mana Tuhan memberikan 7 hari dalam seminggu dan hari Minggu
adalah hari di mana keluarga bapak Bapak Kasino untuk beristirahat dari kegiatan mereka
terutama dalam hubungannya dengan kerja. Keluarhga Bapak Kasino rajin bekerja untuk
memnuhi kebutuhan merka sehari-hari serta selalu membantu sesama yang sangat
Anak- anakku yang terkasih, orang tua atau bapak-ibu yang mengasuh kita setiap hari
adalah hadiah dari Tuhan. Mereka berusaha untuk merawat, mendidik dan menjadi orang
tua yang baik untuk kita. Karena mereka, kita bisa hadir di dunia, karena mereka kita bisa
menjadi anak yang baik dan sehat. Orang tua atau bapak-ibu pengasuh kita bekerja
sungguh- sungguh untuk kita. Apa yang mereka lakukan untuk kita ?
o
Ibu
memasak
memandikan
bekerja mencari uang supaya bisa makan, bisa tinggal di rumah yang baik, bisa
sekolah, bisa hidup
Tuhan sudah memelihara, menjaga dan merawat kita dengan baik,setiap hari. Kita
juga diminta untuk menjaga barang- barang milik kita dan milik orang lain (pembina dan
anak menyebutkan nama barang miliknya sendiri dan milik teman di sampingnya).
Karena barang-barang itu dipakai untuk hidup orang lain. Sama seperti kita, tidak
bisa hidup tanpa barang- barang yang ada. Tuhan menciptakan segala sesuatu di dunia ini
untuk kita pergunakan dengan baik. Maka, tidak baik kalau kita merusakkan barang orang
lain. Kita harus belajar mencintai milik orang lain seperti milik kita sendiri. Kamu
mempunyai mainan yang bagus,apakah kamu buang ? Tidak. Begitu juga dengan barang
orang lain, entah itu kakak-adik,teman, orang tua dan sebagainya.
Bagaimana kita mengharagai barang orang lain ?
Kalau pinjam barang orang harus dijaga dengan baik dan tidak dirusakkan.
Wajib dikembalikan ke orang yang mempunyai barang, jangan disimpan berlamalama dan akhirnya lupa.
5. Perwujudan: anak diminta untuk menjaga barang orang lain yang dipinjam ( Jika ada )
dan secepatnya dikembalikan.
6. Penutup
a.
Doa Penutup: Ya Yesus yang baik hati, kami anak_anak Mu mengucapkan syukur
dan terima kasih, karena pada hari ini Engkau mengajarkan kami agar dapat menghargai
barang orang lain dan menghargai barang milik sendiri. Bimbinglah dan berkatilah kami
selalu sehingga kami menjadi anak_anak yang baik.
b.
Lagu Penutup:
Burung pipit yang kecil, dikasihi Tuhan. Terlebih diriku, dikasihi Tuhan
Bunga bakung dipandang, diberi Keindahan. Terlebih diriku dikasihi Tuhan.
a.
1.
2.
Penggalian Pengalaman :
Siapa yang mempunyai kakak - adik kandung ?
Bagaimana kalian hidup dengan mereka ? (rukun, sayang, atau bertengkar terus ? )
Anak- anakku yang terkasih dalam Kristus, Tuhan memberikan teman, kakak- adik
dan saudara kepada kita walaupun mungkin bukan kakak atau adik kandung. Dengan
adanya mereka, Tuhan minta supaya kita hidup saling mengasihi seperti Tuhan Yesus
mengasihi kita.
Dalam ceritera tadi kita mendengarkan bahwa Kain membunuh Habel karena Sakit
Hati, iri hati, benci.
Apakah kalian pernah iri hati dengan teman atau kakak atau adik ?
Anak-anakku yang terkasih, iri hati, sakit hati dan membenci orang adalah perbuatan yang
tidak baik. Karena dari sakit hati kita bisa membunuh orang yang ada disekitar kita, kita
bisa membunuh orang yang kita cintai, walaupun itu adalah kakak dan adik kandung kita.
Sebagai anak Allah, perbuatan yang berkenan adalah perbuatan baik. Kita berbuat baik
kepada orang tua, kakak-adik, teman dan tetangga yang ada di sekitar kita. Bagaimana
kita berbuat baik ? Melihat orang lain sebagai saudara kita sendiri karena kita adalah
ciptaan Tuhan. Ada kemungkinan tetangga kita adalah saudara-saudara kita yang
beragama lain,misalnya agama Islam, Protestan dan lain-lain. Kita diminta untuk hidup
saling mengasihi, menganggap mereka sebagai saudara kita sendiri, bermain bersama,
mengerjakan tugas bersama kalau ada anak tetangga yang sekolah di sekolah yang sama.
Tuhan menciptakan kita sebagai manusia yang sama dihadapan Allah.
3. Pengungkapan : Anak diminta untuk mencari dalam gambar; Mana gambar Kain dan
mana gambar Habel ?
4. Kesaksian : Pembina mensharingkan pengalamannya dalam memperlakukan orang lain
sebagai saudara sendiri.
5. Perwujudan : Anak diminta untuk sayang terhadap kakak- adik, teman dan tetangga.
6. Penutup :
a.
Doa Penutup : Bapa yang terkasih, Engkau telah memberikan kami saudara-saudari
yang membahagiakan kami. Kami mohon, tolonglah kami untuk mencintai kakak-adik,
saudara dan saudari kami. Demi Kristus Tuhan kami.
b.
Lagu Penutup " Mengasihi "
Mengasihi-mengasihi lebih sungguh, Mengasihi-mengasihi lebih sungguh
Tuhan lebih dulu mengasihi kepadaku, Mengasihi-mengasihi lebih sungguh
orang_orang Nazaret sedang menantikan kedatangan Mesias yang sudah tertulis dalam
Kitab Suci.
Tanpa disangka, Maria, gadis sederhana berkenan kepada Bapa di Surga. Bapa mengutus
Malaikat Gabriel untuk bertemu Maria dan menyampaikan pesan bahwa Maria akan
mengandung dan melahirkan seorang anak bernama Yesus, yang akan menjadi
penyelamat dunia. Mendengar pesan yang disampaikan Malaikat, Maria menjadi takut
karena ia akan mengandung seorang bayi dan tidak mempunyai suami.
Pada akhirnya, Maria menyerahkan semua yang akan terjadi kepada Bapa, dengan
mengatakan " Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanMu.
b.
Pertanyaan Cerita
1.
Apa nama tempat tinggal Maria ? ( Nazaret )
2.
Siapa nama kedua orang tua Maria ? ( Yoakim dan Anna
3.
Bagaimana sikap Maria dalam kehidupan setiap hari ? ( sederhana, rendah hati,
baik hati, rajin, jujur, taat pada orang tua dan agama )
c.
Pendalaman:
Anak_anak yang terkasih, pada hari ini kita merayakan pesta Maria Diangkat Ke Surga,
yang jatuh pada setiap tanggal 15 Agustus. Tetapi karena tanggal 15 Agutus tahun ini
jatuh pada hari senin, maka kita merayakannya tanggal 14 Agustus. Mengapa Maria
diangakat ke Surga dengan jiwa dan badan ?
o
Karena kebaikan Tuhan. Tuhan berkenan kepada Maria.
o
Karena Maria tidak berdosa. Maria adalah orang suci
o
Maria menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan, mengikuti rencana Tuhan.
Anak_anakku yang terkasih, karena Bunda Maria maka kita sekarang bisa hidup bahagia
bersama Yesus. Kita bisa mencintai Yesus sebagai Tuhan dan teman kita. Apa tugas Maria
Tugas Maria setelah mendapat kabar gembira dari Malaikat ?
o
Mengandung dan melahirkan Yesus
o
Membesarkan dan mendidik Yesus
o
Memberikan kasih sayang sebagai seorang ibu kepada anakNya.
o
Ikut menderita bersama Yesus dan bahkan mengikuti Yesus pada jalan salib_Nya.
o
Maria menghibur Yesus dikala Yesus susah / sedih.
Sebagai anak_ anak Maria, kita bersyukur bahwa kita sekarang dan setelah kita mati kita
bisa bahagia bersama Bapa di surga, seperti yang dialami Bunda Maria. Dari surga pasti
Bunda Maria selalu mendoakan kita yang masih hidup di dunia ini. Dalam kehidupan
setiap hari, kita bisa mencontohi sikap Maria, rendah hati, taat pada Tuhan dan orang tua,
rajin berdoa dan tidak melakukan perbuatan yang membuat orang tua kita marah atau
tidak sayang dengan kita.
3. Pengungkapan: Pembina mengajak anak_anak berdoa bersama doa " Salam Maria " 3x
4. Kesaksian: Pembina menceriterekan pengalaman kebahagiaan bila selalu bersama
Tuhan.
5. Perwujudan: Anak ditugaskan untuk berdoa 1 X Bapa Kami dan 3 X Salam Maria,
sebelum tidur.
6. Penutup
a.
Doa Penutup : Allah Bapa Tritunggal yang Maha Kudus kami anak_anak_Mu
mengucapkan Syukur dan terima kasih kepada_Mu kami telah karena kami telah banyak
belajar dari Bunda Maria. Dan semoga kami dapat mampu mendalaami sikap hidup Bunda
Maria. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
b.
Lagu Penutup"AVE_AVE"
Di Lordes di gua sunyi terpencil
Tampaklah Maria perawan murni
Reff:
Ave_Ave ave Maria. Ave Ave Ave Maria
Gadis bersahaja dipilih Tuhan.
Berhadapan muka dengan ibunda. Reff.
Minggu Biasa XX
KEBEBASAN ANAK- ANAK ALLAH
( 17 Agustus )
Tujuan Umum :Anak menyadari bahwa jika hidup di dalam Allah maka ia memperoleh
kebebasan
Tujuan Khusus : Setelah minggu gembira ini, anak diharapkan dapat :
1.
Menyebutkan arti kata bebas.
2.
Memberikan contoh perbuatan yang membebaskan
3.
Menyebutkan perbuatan yang membuat hidup sengsara
4.
Mendoakan para pahlawan
terus berpikir , bahwa dia belum mempunyai anak. Pada saat itu , Allah datang
menghibur Abraham dengan berkata : Pandanglah ke langit dan hitunglah bintang bintang itu , kalau engkau sanggup . Abraham menjawab " bagaimana mungkin saya
sanggup menghitung bintang yang sebanyak itu Tuhan ?" Maka Allah berkata: " sebanyak
bintang dilangit itulah keturunanmu dan aku akan menganugerahkan kepadamu
seorang anak laki-laki. Mendengar itu, Abraham sangat gembira dan berlutut
menyembah Allah.
b.
Pertanyaan cerita:
1.
Apa judul cerita tadi ? ( Abraham mengikuti panggilan Tuhan )
2.
Siapa nama istri Abraham ? ( Sara )
3.
Mengapa Abraham sedih ? ( karena belum mempunyai anak )
4.
apa yang Allah minta kepada Abraham ?
5.
Apa yang dilakukan Abraham setelah Abraham menjanjikan keturunan
kepadanya ?( Dia merasa bahagia dan ia berlutut menyembah Allah )
c.
Pendalaman:
Anak-anak yang terkasih dalam Kristus,
Dalam cerita yang barusan kita dengar, Abraham dipanggil Allah untuk meninggalkan
kampung halaman, sanak saudara dan seluruh harta bendanya dan pergi ke tanah yang
ditunjukan Allah kepadanya. Seandainya kita diminta oleh Tuhan untuk meninggalkan
semua keluarga, meninggalkan rumah kita yang bagus, meninggalkan barang- barang dan
semua yang kita sukai, bagaimana perasaan kita ? Apakah saat itu juga kita lansung
pergi ? Mungkin ada yang berat untuk melepaskan keluarga yang kita cintai. Tetapi
Abraham adalah orang yang sangat taat kepada Allah. Dia sungguh mencintai Allah.Dia
rela meninggalkan segala sesuatu untuk mengikuti panggilan Tuhan.
Anak-anakku yang terkasih dalam Kristus,
Dahulu Allah memanggil Abraham dan Abraham menjawab panggilan Allah dengan penuh
percaya bahwa Allah akan memberikan yang terbaik untuknya. Sebagai anak- anak Tuhan,
kitapun dipanggil untuk mencintai Allah di atas segala- galanya. Contoh:
o
Pada hari minggu, Allah memanggil kita untuk memuji nama-Nya di Gereja.
Kita meninggalkan apapun yang kita miliki; mainan, Play Station, bola dan lain
sebagainya.
o
Kita meninggalkan waktu kita untuk rekreasi bersama.
o
Rajin ikut sekolah minggu.
o
Rajin berdoa secara pribadi
o
( Contoh lain bisa dicari bersama dengan anak )
3. Pengungkapan
" TUHAN MEMANGGIL ABRAHAM "
____
____
3 3 2 1 3 / 5 5 3
1 / 1 1 6 4 6 / 5 .
/
Tuhan memanggil A- bra- ham de - ngan janji yg ku- at
Tuhan memanggil A- bra- ham de - ngan janji yg ku- at
____ ___
___
____
____
1 1 7 7 6 5 / 4 5 4 3 2 3 / 4 5 5 4 2 / 1...//
A- ku hendak member-ka-ti Engkau maka ja- di- lah ber - - kat
A- ku hendak membe-ri- kan tanah dan ke- tu- ru- nan yg ba-nyak.
5. Kesaksian: Anak menceriterakan pengalamannya saat menerima tugas dari orang tua /
pengasuhnya.
6. Perwujudan: anak diminta untuk menjawab panggilan Tuhan dengan rajin ke gereja.
7. Penutup
a. Doa penutup
Bapa yang Maha baik , terima kasih atas teladan / contoh yang diberikan oleh
Abraham. semoga dalam kehidupan
sehari-hari, kami juga mau bersikap seperti Abraham. Oleh karena itu, bantulah
kami selalu dalam melakukan semua
kegiatan yang Engkau percayakan kepada kami dengan hati kami baik itu
melalui pikiran, perkatan maupun perbuatan
kami seperti apa yang Engkau kehendaki semuanya ini hanya karena Kristus
Tuhan dan pengantara kami Amin.
b. Lagu Penutup
"DENGAR YA PANGGIL NAMA SAYA "
Dengar Dia panggil nama saya, Dengar Dia panggil namaMu
Dengar Dia panggil nama saya, Juga Dia panggil namaMu
Oh ...giranglah oh....giranglah
Yesus amat cinta pada saya, Oh.....giranglah
Ku jawab ya...ya...ya. Ku jawab ya...ya...ya
Ku jawab ya Tuhan, Ku jawab ya Tuhan, Ku jawab ya ya ya
Suatu hari, ketika Abraham sedang berada dalam kemahnya, suasana menjadi
sangat panas. Terik matahari terasa sangat panas. Seperti biasanya Abraham duduk di
depan pintu kemah dan Sara berusaha mengatur kemah dengan baik supaya tidak
terlalu panas. Dari kejauhan, Abraham melihat 5 orang laki-laki berjalan mendekati
kemahnya. Ternyata benar,mereka datang untuk minta air minum. Setelah Ia bertemu
dengan orang-orang tadi, Ia berkata kepada mereka " silahkan duduk dan istirahat,
sekarang aku akan mengambil air dan roti untuk kalian makan. Sara menyediakan
makanan yang lezat untuk para tamu yang datang ke rumah mereka.
Ketika mereka sedang menikmati makan siang bersama, salah seorang dari tamu
bertanya kepada Abraham; Dimanakah istrimu sekarang ? Abraham menjawab, istriku
ada di dalam. "Sesungguhnya aku akan kembali padamu tahun depan, dan istrimu
sara akan mempunyai seorang anak laki-laki.
Kebetulan Sara mendengar dari dalam kemah, maka tertawalah Ia dan berkata, Aku
sudah tua, mana mungkin aku mempunyai anak ? Abraham mendengar perkataan
itu dan Ia sadar bahwa tamunya itu bukan manusia biasa tetapi tamunya itu
adalah Malaikat yang menyampaikan firman Allah. Ternyata benar, Sara melahirkan
seorang anak yang diberi nama Ishak. Ishak dapat tumbuh menjadi anak laki-laki yang
sehat dan kuat.Setiap saat Abraham melihat Ishak, Ia selalu teringat akan janji
Allah.
Abraham sungguh bahagia karena Allah menepati janji-Nya. Ia menjadi orang yang
rajin berdoa dan berbuat baik kepada sesama. Pada suatu hari, Allah berfirman kepada
Abraham; " Abraham, ambillah anakmu yang tunggal itu. Pergilah ke gunung Moria
dan persembahan anakmu di sana sebagai kurban bakaran." Abraham kaget
mendengar firman itu, lalu ia berkata dalam hati " Bukankah Tuhan berjanji akan
memberiku keturunan yang banyak ? Setelah merenung beberapa saat, Abraham
menaati perintah Tuhan. Ia membawa Ishak ke gunung Moria untuk dikurbankan. Abraham
percaya bahwa Tuhan mempunyai rencana yang sangat baik untuknya.
Dalam perjalanan, Ishak bertanya kepada ayahnya " Bapa, disini ada api dan
kayu tetapi dimanakah anak domba yang akan dikorbankan ? Mendengar pertanyaan
itu, hati Abraham sangat sakit. Tetapi ia tidak menunjukan rasa sedih kepada
anaknya, lalu ia menjawab ; Tidak usah kwatir, nak. Nanti Tuhan akan menyediakannya .
Kemudian, mereka meneruskan perjalanan ke tempat yang dituju.
Setelah mereka tiba, Abraham membuat altar dari batu dan menaruh kayu
diatasnya, lalu ia mengikat anaknya, membaringkannya di atas altar yang sudah
dibuatnya dan mengambil pisau untuk membunuh Ishak. Pada saat itu juga, Allah
berfirman kepada Abraham "Abraham, jangan kau bunuh anak itu. Engkau telah
menunjukkan kesetiaan kepadaKu melebihi segala sesuatu. Ketika Abraham menoleh, ia
melihat domba jantan yang
tersangkut disemak duri. Domba itu kemudian
dipersembahkan di atas altar sebagai korban bakaran kepada Allah, kemudian
Abraham bersama Ishak dan kedua pembantunya kembali kerumah dengan sukacita.
b.
Pertanyaan
1.
Apa judul cerita tadi ? ( Kesetiaan Abraham diuji )
2.
Siapa nama anak dari Abraham ? ( Ishak )
3.
Apa yang Allah minta kepada Abraham ( Allah
mengorbankan anaknya yang tunggal )
4.
Apakah Ishak jadi dibunuh ? Mengapa ?
minta
supaya
Abraham
c.
Pendalaman
Adik-adik yang terkasih, tadi kamu sudah mendengar cerita tentang " Kesetiaan
Abraham diuji." Abraham sangat setia kepada Tuhan, kesetiaannya diuji oleh Tuhan
dengan menyuruh Abraham untukmembunuh anak satu-satunya yaitu Ishak. oleh
karena kesetiaannya, Abraham mengikuti apa yang dikehendaki Tuhan. Tetapi pada
saat ia mau membunuh, Tuhan berkata; Abraham, jangan membunuh anak itu.
Engkau telah menunjukkan kesetiaan padaKu." Sebagai gantinya, Allah menyediakan
se-eokor domba untuk dijadikan persembahan.
Adik-adik yang terkasih, kesetiaan Abraham kepada Tuhan adalah sikap yang
patuh kita teladani. kita adalah anak-anak keturunan Abraham. Oleh karena itu, kita
juga harus setia kepada Bapa seperti Abraham setia kepada Allah. Bagaimana kita
menunjukkan sikap setia itu ?
o
Selalu Berdoa.
Dalam keadaan apapun, kita selalu berdoa. Kalau di rumah, ajaklah orang tua unutk
berdoa sebelum tidur malam.
o
Rajin ke sekolah minggu.
o
Rajin ke sekolah
o
Rajin membaca Kitab Suci
o
Rajin membantu orang tua di rumah
o
Dan lain-lain ( dicari bersama dengan anak )
Adik- adikku yang terkasih,
Kalau kita setia kepada Tuhan, maka kita akan memperoleh kebahagiaan di dalam Tuhan.
3. Pengungkapan: anak menggambar altar.
4. Kesaksian: pembina menceriterakan pengalaman kesetiaannya kepada Tuhan.
5. Perwujudan: Anak diminta untuk :
a.
Selalu Berdoa
b.
Mengikuti Nasihat orang tua
6. Penutup
a.
Doa Penutup: Terima kasih Ya Bapa, kami haturkan kepadaMu. Engkau telah
mengajarkan kami untuk setia kepadaMu. Kami bangga atas kesetiaan yang diberikan
oleh Abraham. Kami mohon, bimbinglah kami dengan Roh KudusMu, agar kami selalu setia
di jalan PuteraMu. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
b.
Lagu Penutup.
"SETIA-SETIALAH"
Setia-setialah setia sampai mati. Seperti Tuhan Yesus setia sampai mati
Apakah jawabanmu dengan kasih setianya. Setia-setialah setia sampai mati.
Aku mau setialah setia sampai mati. Seperti Tuhan Yesus setia sampai mati
Inilah jawabanku dengan kasih setianya. Setia-setialah setia sampai mati.
Tujuan Umum : Agar anak mampu bersyukur dan menghormati sabda Allah dalam Kitab
Suci.
Tujuan Khusus :
1.
Menyebutkan arti dari Kitab Suci.
2.
Menyebutkan nama bulan yang ditetapkan sebagai bulan Kitab Suci.
3.
Menyebutkan nama Kitab Suci orang Katolik.
4.
Menemukan cara yang baik untuk menghormati Kitab Suci.
Sumber Bahan : Seri Perjumpaan dengan Allah Jilid 02.
Alat Peraga
: Altar, Kitab Suci, Lilin, Bunga
Langkah- Langkah:
1. Perayaan:
Persiapan:
1.
Sebelum kegiatan, Pembina menyiapkan altar yang dilengkapi dengan Lilin, Bunga
dan salib.
2.
Di altar tersebut ada tempat untuk meletakkan Kitab Suci.
Pelaksanaan :
1.
Pembina memilih satu anak untuk membaca Kitab Suci yang diambil dari Lilin kecil
2.
Anak diminta untuk berdiri 1/2 lingkaran sambil menyanyikan lagu "Sabda Tuhan
Sabda kebenaran"
3.
Pembina memimpin ibadat singkat untuk mengawali bulan Kitab Suci.
4.
Setelah doa pembukaan anak yang sudah dipilih untuk membaca berdiri, maju ke
altar hormat dengan sopan mengambil Kitab Suci untuk dibacakan,. Anak yang lain
menyanyikan "Alleluya".
5.
Pembina memberikan penejelasan singkat, intinya = Yesus sungguh-sungguh hadir
dan tinggal bersama kita. Ia berbicara kepada kita setiap hari melalui sabda-Nya. Apakah
anak-anak senang mendengarkan sabda Tuhan.
2. Penghayatan:
Penggalian Pengalaman
1.
Apa nama buku ini anak-anak? ( sambil mengangkat Kitab Suci )
2.
Apa nama Kitab Suci orang Katolik ?
3.
Siapa nama ke 04 pengarang Injil ?
Pendalaman
Anak-anakku yang terkasih, bulan September dijadikan bulan Kitab Suci oleh Gereja
katolik. Setiap bulan September, secara khusus umat diajak untuk lebih sering membaca,
mendengarkan dan merenungkan sabda Tuhan yang tertulis dalam Kitab Suci. Kitab Suci
orang Katolik disebut ALKITAB. Dan kita semua percaya dan yakin bahwa apa yang tertulis
dalam Alkitab adalah benar-benar sabda Yesus yang diajarkan kepada para muridNya.
Maka kita ingin lebih dekat dengan Tuhan dengan cara lebih sering membaca sabdaNya,
supaya kita hidup selalu dituntun Tuhan melalui ajaranNya yang ada dalam Alkitab.
Jadi Kitab Suci adalah sabda Tuhan yang diberikan kepada kita. Sabda-Nya ini ditulis dalam
satu buku yang disebut Alkitab. Alkitab terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Alkitab Perjanjian Lama berisi segala peristiwa yang terjadi sebelum kelahiran Yesus.
Sedangkan Perjanjian baru berisi segala peristiwa
Sebagai anak Tuhan kita bersyukur karena Tuhan berbicara kepada kita; Disaat kita susah
Tuhan menghibur, Di saat kita sakit Tuhan mengabulkan, di saat kita sendirian Tuhan
menemani kita, Tuhan juga mengingatkan kita kalau kita berbuat dosa. Sebagai ungkapan
syukur kita kepada Tuhan kita di minta untuk:
1.
Mendengarkan sabda Tuhan setiap hari / setiap hari Minggu.
2.
Melaksanakan apa yang dikatakan oleh Tuhan dalam Kitab Suci.
3.
Kitab Suci di simpan di tempat yang rapi. contoh: Di meja yang diberi taplak.
4.
Membaca Kitab Suci bersama ayah Ibu dan keluarga.
Anak-anak yang terkasih....... kalau kita membaca dan mendengarkan sabda Tuhan
berarti kita mendengarkan Yesus sendiri yang berbicara kepada kita. Kita berterima kasih
kepada Yesus untuk semua kebaikan yang telah kita terima.
3. Pengungkapan: Pembina melatih anak untuk membawa Kitab suci dengan baik.
4. Kesaksian: Anak diberi kesempatan untuk membaca perikop Kitab Suci yang singkat
secara bergiliran.
5. Perwujudan: Anak diminta untuk membaca Kitab Suci bersama orang tua di rumah.
6. Penutup:
a.
Doa Penutup: Tuhan Yesus Kristus, kuatkanlah kami, agar kami selalu terdorong
untuk membaca dan merenungkan Kitab
Suci. Semoga iman kami akan Dikau semakiin kuat berkat Kitab Suci yang kami
renungkan. Amin.
b.
Lagu Penutup
"BAHAGIA MANUSIA"
Bahagia manusia yang tidak tuli hatinya. Yang mendengar sabda Bapa tekun
melaksanakannya.
SPA Jilid 1
dan mereka semua yang diselamatkan bersamamu." Mereka memulai hidup yang baru,
hidup di dalam Tuhan. Dan, Tuhan berjanji tidak akan menurunkan air bah lagi.
b.
Pertanyaan cerita
1.
Apa judul cerita tadi ? ( Nabi Nuh )
2.
Mengapa Tuhan menurunkan hujan selama 40 hari 40 malam ?
3.
Mengapa Tuhan menyelamatkan Nuh dan keluarganya ?
c.
Pendalaman
Anak-anakkuayng terkasih, kita semua yang ada di dunia ini adalah keturunan nabi
Nuh. Ia adalah orang yang sangat setia kepada Tuhan. Ia percaya bahwa apa yang
dikatakan oleh Tuhan akan sungguh- sungguh terlaksana. Maka, dengan senang hati,
walaupun diolok oleh orang banyak, Nuh tetap membuat perahu di musim panas. Pada
akhirnya, Nuh dan keluarganya selamat dari air bah yang menimpa semua makhluk hidup
d seluruh bumi.
Bagaimana dengan kita ? Apakah kita juga seperti Nabi Nuh yang taat dan setia
kepada perintah Tuhan ?
Contoh perintah Tuhan yang diberikan kepada kita, adalah :
1.
Kuduskan hari Tuhan.
Apakah setiap minggu kita rajin ke gereja ? Hari minggu adalah hari untuk Tuhan, gunakan
waktu hanya satu jam untuk bertemu dengan Tuhan bersama orang tua dan teman- teman
di gereja.
2.
Menghormati orang tua
Apakah kita menghoramti orang tua ? Bagaimana kita menghormati mereka ?
o
Sayang terhadap orang tua
o
Mengikuti nasihat orang tua
o
Membantu orang tua di rumah
3.
Jangan Mencuri
Mencuri adalah mengambil barang orang lain, tidak minta ijin. Kalau kita melakukan hal ini
berarti kita berbuat dosa.
4.
Jangan berbohong
Barangsiapa yang bohong berarti dia tidak disukai oleh Tuhan dan teman-teman.
Nah anak-anakku, Tuhan akan melindungi siapa saja yang hidupnya baik dan taat
kepada Tuhan. Tuhan akan menyelamatkan umat-Nya dari segala mara bahaya. Karena
itu kita berusaha untuk setia dan taat kepada-Nya. Pada akhirnya Nabi Nuh
membuat sebuah altar dan mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan
sebagai tanda ucapan syukur. Kita sebagai anak-anak Tuhan juga diminta untuk
selalu bersyukur kepada Tuhan melalui doa baik di rumah ataupun di gereja serta
berusaha untuk berbuat baik terhadap Tuhan dan sesama.
3. Pengungkapan:
Pembina menyediakan alat dari tali yang sudah di buat lingkaran atau dari
koran atau lingkaran
Pada saat menyanyi apabila mendengar sebutan "kapal karam " maka anak
harus lari mencari dan masuk dalam lingkaran tali yang sudah disiapkan.
Bagi mereka yang tidak sempat masuk dalam lingkaran, diberi hukuman, karena
tidak cepat mengikuti perintah.
4. Kesaksian: Anak mensharingkan pengalaman saat bermain kapal karam.
5. Perwujudan :Anak diminta untuk:
- Setiap hari minggu ke gereja dan rajin berdoa
- mengikuti nasihat orang tua.
6. Pentup:
a.
Doa Penutup: Tuhan Yesus yang baik, terima kasih karena pada hari ini kami
belajar bersama mengenai kesetiaan. Betapa indahnya apabila kami hidup setia, taat,
jujur dihadapanMu. Kami mohon, sertailah kami dalam minggu ini, supaya kami dapat
berjumpa kembali dengan teman- teman di hari minggu yang akan datang.
Bapa kami..............
Salam Maria 3 x
b.
Lagu penutup
NABI NUH DAN ISTRINYA
Nabi Nuh dan istrinya, Tiga anak lakinya
Tiga anak mantunya. Masuk dalam bahtera.
Reff Hujan lebat turunlah, Hujan lebat turunlah
Hujan lebat turunlah, Delapan orang slamat
III :
Berapa lama Tuhan Yesus berpuasa di padang gurun ?
Berapa lakikah Tuhan Yesus dicobai di padang gurun /
Siapakah di antara murid Yesus yang bekerja sebagai bendahara ?
Siapakah yang membaptis Yesus ?
Roti melambangkan apa dalam Perjamuan Kudus ?
52.
Anggur melambangkan apakah dalam perjamuan Kudus ?
53.
Siapa nama murid Yesus yang bekerja sebagai pemungut cukai sebelum
mengikuti Dia ?
54.
Sebutkan nama rasul yang pernah berusaha
menganiaya serta membunuh
orang-orang Kristen ?
55.
Siapakah nama murid Tuhan Yesus yang bunuh diri ?
56.
Dimanakah keluarga Tuhan Yesus tinggal sebelum kelahiranNya?
( dimohon pembina membagi sesuai dengan jumlah kelompok yang ada ? )
b.
Pendalaman.
Kitab Suci orang Katolik disebut Alkitab , Kitab Suci merupakan buku iman yang
memuat pengalaman -pengalaman iman yang
dialami oleh manusia khususnya
bangsa Israel. Di dalam Kitab Suci kita menemukan Sabda Allah yang berbicara
kepada manusia, yang disampaikan oleh para nabi, para rasul dan Kristus sendiri
Sabda itu ditulis oleh orang-orang suci, para nabi, para rasul yang sungguh-sungguh
dipilih oleh Allah sendirio untuk meneruskan karya dan ajaranNya. Anak-anak, buku
yang paling bagus yang kita miliki adalah Kitab Suci, karena dengan membaca Kitab
Suci kita semakin mengenal Kristus, mengetahui riwayat dan karya-karyaNya, Sebab
itu anak-anak harus rajin membaca Kitab Suci bukan hanya pada bulan September
saja. Tetapi, diusahakan supaya membaca setiap hari . Apa manfaat kalau kita rajin
membaca Kitab Suci ?
1.
Iman kita akan Kristus semakin mendalam
2.
Semakin mendekatkan diri pada Tuhan
3.
Kita semakin mengetahui kebenaran-kebenaran yang dikehendaki oleh Allah
dan dapat bertindak sesuai dengan kehendakNya.
3. Pengungkapan.
Pembina mengajak anak untuk bersama-sama menyanyikan lagu
BAHAGIA MANUSIA
1=D 3/4
Bahagia manusia yang tidak tuli hatinya
Yang mendengar Sabda Bapa, tekun melaksanakannya
Sabda Tuhan penuh daya, yang tersesat dipanggilNya
Disembuhkan-Nya yang luka, yang mati dihidupkan-Nya
Bahagia manusia yang menerima Sang Sabda
Sabda yang sudah bergema, dalam wujud manusia
Terpujilah O Sang Kristus, Sabda kekal dan penebus.
Kebenaran kehidupan srta jalan keslamatan.
4. Kesaksian : Anak diminta menceritakan perasaannya waktu mengikuti Kuis Kitab
Suci.
5. Perwujudan
a.
Mengatur/ menyimpan Kitab Suci di tempat yang layak.
b.
Mengajak orang tua untuk selalu membaca Kitab Suci setiap malam di rumah.
6. Penutup.
a.
Doa Penutup: Tuhan Yesus Kristus, kuatkanlah hati kami agar kami selalu
terdorong untuk membaca dan merenungkan SabdaMu. Semoga iman kami akan
Dikau semakin kuat berkat Kitab Suci yang kami renungkan setiap hari. Demi Kristus
Tuhan kami. Amin.
b.
Lagu Penutup : Baca Kitab Suci
Baca Kitab Suci, doa tiap hari, Doa tiap hari- doa tiap hari
Baca Kitab suci, doa tiap hari, Kalau mau tumbuh
Kalau mau tumbuh, kalau mau tumbuh ( Glory Alleluya )
Baca Kitab suci , doa tiap hari kalau mau tumbuh.
SAYA BELAJAR UNTUK MELAYANI
Tujuan Umum : Menumbuhkan sikap pelayanan kepada mereka yang kecil dan
miskin.
Tujuan Khusus : Setelah pembinaan Minggu Gembira ini selesai, anak diharapkan
dapat:
1.
Menjelaskan arti pelayanan.
2.
Menyebutkan tokoh yang mendirikan perkumpulan yang mengadi kepada
orang-orang miskin
3.
Menyebutkan bentuk-bentuk kegiatan untuk menolong orang yang miskin dan
menderita.
4.
Menceritakan Kembali secara singkat" Kisah Vinsensius, Pewarta Injil kepada
kaum fakir miskin,"
Sumber Bahan :Seri Perjumpaan Dengan Allah ( Jilid II ), Madah Bhakti / Madah Syukur
Alat Peraga : Gambar Santo Vinsensius
Langkah- Langkah:
1. Perayaan :
a.
Lagu Pembukaan " Melayani "
Mealayani, -melayani lebih sungguh. Melayani-melayani lebih sungguh
Tuhan lebih dalu melayani kepadaku. Melayani-melayani lebih sungguh
Mengasihi- mengasihi lebih sungguh.
b.
Doa Pembukaan : Allah Tuhan kami, hari yang indah telah Engkau berkat
kepada kami, semoga kami tidak menyia- nyiakan anugerahMu ini. maka kami
mohon bimbing dan tuntunlah kami , agar kami semakin hari semakin mengenal
segala ajaranMu itu, lewat para pembina kami. Amin.
c.
Pembacaan Lilin Kecil
2. Pengahayatan:
a.
Penggalian Pengalaman ( Pembina menunjukkan gambar pengemis )
1.
Gambar siapakah ini ?
( Pembina menunjukkan gambar seorang pengemis )
2.
Apa saja yang mereka kerjakan setiap harinya ?
3.
Apa yang kalian lakukan / perbuat bila bertemu dengan orang seperti ini ?
4.
Gambar apakah ini ?
( Pembina menunjukan gambar Santo Vinsensius )
Baiklah anak-anak, tentunya kalian belum begitu kenal dengan Vinsensius bukan ?
Begitupun dengan apa yang dikerjakan oleh Vinsensius. maka pada kesempatan
ini anak-anak akan bersama-sama mendengarkan kisa Vinsensius tersebut.
a.
Cerita
VINSENSIUS BAPA KAUM MISKIN
dikenalnya itu. Setelah 4 tahun menjadi guru bagi anak bangsawan, Vinsensius menjadi
tidak kerasan. Ia merindukan kehidupan desa yang tentram, sederhana, damai dan
membahagiakan hatinya. Lalu Vinsensius lari dan menetap di sebuah paroki di desa
lain yang sangat terpencil. Di situ ia menemukan banyak orang yang sakit, miskin,
menderita dan terlantar. Ia bekerja sama dengan keluarga bansawan untuk menolong
mereka yang sakit, miskin dan menderita. Ia mendirikan suatu perkumpulan, yang disebut
" Persaudaraan Pengabdi Orang Miskin " Vinsensius sangat mencintai orang miskin.
Maka, ia diangkat menjadi pelindung karya amal.
b.
Pendalaman
1.
Siapakah sudah bertemu dengan orang miskin ?
2.
Orang miskin itu seperti apa ?
( Orang miskin adalah orang yang menderita kekurangan sehingga tidak dapat
layak hidup sebagai manusia, sebagai anak Allah. Kekurangan makan, kekurangan
pakaian, tidak mempunyai tempat tinggal tidak dapat bersekolah, dan sebagainya )
3.
Siapakah yang mendirikan perkumpulan yang mengabdi untuk orang-orang
miskin !"
( Santo Vinsensius )
Anak-anak, Vinsensius betul-betul ingin mengikuti jejak Kristus yang mencintai
orang-orang msikin. Bahkan ia mengabdikan hidupnya untuk melayani orang-orang
yang miskin, karena ia betul-betul menghayati Sabda Yesus " Berbahagialah orang
yang miskin dan menderita karena mereka mempunyai Kerajaan Surga " kalau
mereka itu mempunyai Kerajaan Surga maka umat katolik lainnya adalah abdiabdinya. Artnya untuk mendapatkan bagian dalam Kerajaan Surga, umat Katolik
harus membantu orang
miskin. Yesus juga bersabda " Barang siapa memberikan air
secangkir kepada salah seorang yang kecil ini, ia memberikannya untuk Aku."
Anak-anak dimanakah kalian dapat mencari dan menemukan orang-orang miskin
? Orang-orang miskin banyak sekali. Mereka juga ada disekitar
kita, pengemis,
pemulung, dan mereka yang tidak mempunyai apa- apa lagi untuk makan, pakaian
sekolah dan sebagainya. Mereka tidak bisa bergembira seperti kita, karena mereka sejak
kecil dipaksa oleh orang tuanya untuk mencari uang.
Apa yang dapat kita lakukan
untuk menolong mereka itu ? Kita dapat
mengunjungi mereka, mendoakan mereka, Kita bisa memberikan apa yang kita miliki
kepada mereka. Pemberian inipun dilakukan dengan tulus. Bertemu pengemis di jalan, kita
bisa memberikan uang yang ada pada kita, walaupun sedikit. Kalau bertemu di jalan, kita
bisa menegur mereka, menyapa dan bergaul dengan mereka.
Anak-anak, Vinsensius mengatakan bahwa kita ini adalah abdi orang miskin
( Abdi = pelayan, Kita harus melayani orang miskin. artinya berdasarkan
cinta
kasih, ikut membantu mereka supaya kebutuhan hidup mereka sebagai anak
Allah dapat tercukup. Contohnya Pada waktu aksi puasa kita mengumpulkan beras,
pakaian, bahan makanan, dan sebagainya. Itu semua akan diberikan kepada orang
miskin demi membantu mencukupi kebutuhan hidupnya.
3. Pengungkapan :
( Pembina dapat memilih salah satu bentuk pengungkapan yang sesuai dengan
situasi dan kemampuan anak )
a.
Menyanyikan lagu : Yang Kau Perbuat
Yang kau perbuat bagi saudaraku
Telah kau perbuat bagiku
solo
Dikala lapar kau beri Daku makan
Dikala haus minum kau antarkan
2 Tiada kawan kau bukakan pintumu
Tiada sandang kau lengkapu Daku
3 Bilaku sakit dikau datang menghibur
Bilaku duka kau datang melipur.
b.
Membuat Doa
pembina membimbing anak untuk membuat doa singkat bagi orang yang miskin
dan menderita
_ Dapat dipergunakan lembaran kerja diakhir persiapan ini
_ Dimohon pembina memperbanyak lembaran kerja yang sudah disediakan sesuai
dengan jumlah anak
c.
Berdoa
Bila anak-anak dapat mengerjakan doa tersebut dengan cepat. sesuai dengan
waktu yang dibutuhkan.
maka doa yang dibuat anak-anak tersebut dapat didoakan pada kesempatan ini,
tetapi bila belum selesai dapat diselesaikan di rumah dengan bantuan orang tua ,
kakak.
2.
Anak diminta untuk duduk setengah lingkaran, sambil memegang Rosario masingmasing
Pelaksanaan :
3.
Anak diminta untuk duduk dengan tenang
4.
Pembina memberikan pengantar singkat mengenai Bulan Maria
5.
Doa Rosario dimulai:
Dalam Nama Bapa........
Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus.......
Pemeriksaan Batin................. Saya Mengaku ..............
Marilah Berdoa:
Bapa di Surga, kini anak- anakMu berkumpul untuk memuji dan memuliakan
namaMu melalui Bunda Maria yang selalu menyertai kami setiap hari. Bapa, ajarilah kami
dalam minggu gembira ini, sehingga kami dapat berdoa Rosario setiap hari di rumah dan
di manapun kami berada. Sebab Engkaulah Bapa kami, kini dan sepanjang masa. Amin.
Pembacaan lilin kecil
( Diawali dengan bait pengantar Injil ) Alleluya
Akulah pokok anggur yang benar, dan kamulah rantingrantingnya. ...... Alleluya
Doa Rosario.............. ( Pembina melihat situasi anak, jika tidak memungkinkan, tidak
semua peristiwa Rosario didoakan )
2. Penghayatan:
a.
Cerita
" DOA MEMBAWA BERKAT "
Di sebuah desa yang terpencil, tepatnya di desa Soko, hiduplah satu keluarga
Katolik. Kelurga ini bernama keluarga Pak Romi, Bu Reni dan seorang anak laki-laki
bernama Tino. Ayah Tino dikenal sebagai seorang ayah yang tidak baik, karena sering
minum mabuk dan malas bekerja. Sedangkan Ibu Reni adalah seorang ibu yang baik
dan taat pada agama. Ia mengajarkan anaknya untuk berdoa dan setiap hari minggu ia
mengajak Tino untuk mengikuti Perayaan Ekaristi di Gereja.Pak Romi tidak pernah
memperhatikan anak dan istrinya.
Suatu hari, Ibu Reni memberitahukan bahwa Tino akan dibaptis di gereja. Tetapi, apa
yang dikatakan oleh Bapak Romi ? Mengapa harus dibaptis, untuk apa Tino dibaptis ?
Maka sedihlah hati Ibu Reni dan Tino, karena ayahnya tidak mengijinkan dia dibaptis. Hari
berganti bulan dan bulan berganti tahun. Tak terasa, kini Tino berumur empat belas
tahun. Ia berbicara kepada ayahnya katanya ; Ayah saya ingin dibabtis, saya minta
supaya ayah berubah dan mengijinkan aku. Namun ayahnya menjawab katanya; mau
dibabtis atau tidak, itu bukan urusanku. Maka sambil menangis Tino mengajak Ibunya
berdoa khusus untuk ayahnya di depan patung bunda Maria. Sebulan kemudian, ayahnya
memanggil Tino dan mengatakan : nak, mulai hari ini bapak ingin berubah, bapak tidak
akan minum mabuk lagi, bapak akan rajin ke gereja dan rajin berdoa bersama di rumah
ini. dan, kamu boleh dibaptis.
Mendengar jawaban ini, Tino sangat senang. Dengan hati gembira ia kembali kepada
Ibu Maria untuk mengucap syukur karena bunda mengabulkan permohonannya.Mulai saat
itu juga, Tino mendaftarkan diri untuk menerima pelajaran persiapan Baptisan. Rahmat
Tuhan sangat besar diberikan Tuhan kepada Tino, ibu dan ayahnya.
b.
Pertanyaan
1.
Apa Judul cerita tadi ? ( Doa membawa berkat )
2.
Siapa nama ayah dan Ibu Tino ? ( Pak Romi dan Ibu Reni )
3.
Apa kebiasaan buruk dari ayah Tino ? ( Minum Mabuk )
4.
Apa yang dilakukan Tino dan Ibunya ketika mendengar jawaban ayahnya ?
( mendoakan ayahnya dihadapan bunda Maria )
c.
Pendalaman
Anak-anak bunda Maria yang manis, kita bersama-sama telah mendengarkan cerita
tadi. Pak Romi merupakan seorang bapak yang kurang baik. Berkat doa Tino dan
Ibunya, ia menjadi ayah yang baik. Doa merupakan hal yang sangat penting bagi setiap
orang. Sebab dengan berdoa sikap dan perbuatan yang tidak baik dapat berubah
menjadi baik. Bunda Maria akan selalu menolong kita, setiap saat. Kita bisa berdoa kepada
Tuhan melalui bunda Maria, dengan doa Rosario.
Arti Rosario
Adik-adik, Rosario berasal dari kata Rosa yang artinya bunga mawar. Bunga
mawar melambangkan cinta kasih, kebahagian dan keselamatan. Bunda Maria
adalah Bunda yang penuh cinta kasih. Ia adalah bunga mawar dari gereja yang
dipersembahan kepada Tuhan. Doa Rosario adalah rangkaian doa yang terdiri dari
lima puluh kali salam Maria untuk mengenang cinta kasih Bunda Maria yang telah
menyelamatkan kita semua melalui Yesus Kristus.
Dalam berdoa Rosario; sikap kita harus sopan, hormat, penuh percaya, dan tidak
cepat-cepat, tidak ribut, tidak mengganggu teman.
2.
Menyebutkan pekerjaan kedua anak Ishak
3.
Menemukan berkat Tuhan yang diterima setiap hari.
4.
Mengungkapkan doa syukur atas berkat Tuhan.
Sumber Bahan : Kitab Kejadian 25:19-34.
Alat Peraga: Gambar Ishak memberkati anak-Nya.
1. Langkah- Langkah:
a.
Lagu Pembukaan "KUPERSEMBAHKAN"
Kupersembahkan pada Tuhan Yesusku
Sluruh hidupku - sluruh hidupku.
Kupersembahkan pada Tuhan Yesusku.
Sampai akhir zaman.
Syukur - syukur
Syukur kepadamu Tuhan.
Kupersembahkan pada Tuhan Yesusku.
Sampai akhir zaman.
b.
Doa Pembukaan : Allah Bapa dalam Surga melalui Ishak Engkau memberi berkat
kepada Yakub dan keturunannya, sehingga mereka hidup bahagia, kami mohon berkatilah
kami pula agar kami merasa bahagia dalam hidup setiap hari. Nama-Mu kami puji kini dan
sepanjang masa. Amin.
c.
Pembacaan Lilin kecil
2. Penghayatan:
a.
Cerita
"YAKUB DIBERKATI ISHAK
Ketika Ishak sudah tua dan matanya telah kabur, sehingga ia tidak dapat melihat
lagi, dipanggilnya Esau anak sulungnya. Dan menyuruh Esau untuk pergi berburu ke
padang dan hasil buruannya itu diolah dan diberikannya kepadanya agar ia memberkati
Esau sebelum mati.Tetapi Ribka mendengar perkataan Ishak kepada Esau. Sehingga
setelah Esau pergi ke padang, Ribka menyuruh Yakub untuk mengambil seekor binatang
dan membawanya kepada ibunya untuk diolah. Setelah itu Yakub harus membawahnya
kepada Ishak ayahnya agar Yakub diberkati. Yakub berkata kepada ibunya bahwa ia takut,
karena Esau adalah seorang yang berbuluh badannya sedangkan Yakub kulitnya licin
sehingga ia akan meraba dan nanti menyangkal bahwa Yakub mau memperolok-olokkan
ayahnya Yakub akan menerima kutuk bukan berkat.
Tetapi ibunya berkata kepada Yakub bahwa ibunya akan menanggung semua kutuk
tersebut. Dan setelah itu Yakub pergi dan mengambil kambing domba yang sangat baik
untuk dimasak oleh Ribka ibunya. Kemudian Ribka ibunya mengambil pakaian yang indah
kepunyaan Esau untuk dipakai Yakub. Dan kulit anak kambing domba itu dibalutkannya
pada kedua tangannya dan leher Yakub yang licin.lalu Ribka memberikan makanan itu
kepada Yakub anaknya itu. Yakub masuk dan menemui Ishak ayahnya itu serta menyuruh
Ishak untuk bangun dan makan daging hasil buruannya dari padang dan supaya Ishak
memberkatinya, Setelah Yakun mendekati Ishak ayahnya. Akan tetapim Ishak masih ragu
apakah benar ini adalah Esau anaknya, kalau suaranya adalah Yakub akan tetapi kaalu
bdannya adalah Esau. Maka Ishak menyuruh Yakub untuk hasil buruannya tadi untuk
dimakan.
Lalu Yakub mencimum ayahnya. Ketika Ishak mencium bau pakaian Yakub,
diberkatinyalah Yakub. Setelah selesai memberkati Yakun maka datanglah Esau dari
berburu. Esau juga menyediakan makanannya yang enak lalu membawahnya kepada
ayahnya dan Esau meminta kepoada ayahnya agar in membawahnya kepada ayahnya
dan Esau meminta kepada agar ia memakan makanan hasilnnya dan memberkatinya.
Ishak terkejut dan tidak percaya. Esau meyakinkan kepada Ishak ayahnya bahwa ia
adalah Esau anak sulungnya. Ishak menanyakan siapakah yang telah memburu binatang
dan yang telah membawa kepadanya sebelum Esau datang, sebab ia telah memakan
semuanya sebelum Esau datang dan telah memberkati dia. Dan dia tetap menjadi orang
yang yang diberkati. Sesudah Esau mendengar perkataan ayahnya, meraung-raunglah ia
mdengan sangat keras dalam kepedihan hatinya serta berkata kepada Ishak ayahnya agar
ia memberkati dirinya juga. Tetapi Ishak berkata bahwa adiknya telah datang dengan tipu
dayanya telah merampas berkat itu. Ishak berkata memang tepat namanya Yakub, karena
Yakub telah dua kali menipu Esau. Memang tepat namanya Yakub, karena Yakub telah dua
kali menipu Esau. Hak kesulungannya telah dirampasnya dan sekarang dirampasnya pula
berkat itu.. Esau bewatak keras kepala agar Ishak memberikan berkat yang lain
kepadanya. Akan tetapi Ishak berkata bahwa sesungguhnya tempat kediamannya akan
jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari langit di atas. Esau akan
hidup dari padanya dan ia akan menjadi hamba adiknya. Tetapi akan terjadi kelak apabila
Esau berusaha sungguh-sungguh, maka Esau akan melemparkan kuk itu dari tengkuknya.
b.
Pertanyaan Cerita:
1.
Apa judul cerita tadi ? ( Yakub diberkati Ishak )
2.
Siapa nama kedua anak Ishak ?
3.
Apa pekerjaan Esau dan Yakub ?
Bapa Kami...........
Salam Maria........
Kemuliaan............
4. Kesaksian: Pembina menceritakan pengalaman bahagia karena berkat Tuhan
5. Perwujudan:Anak diminta untuk menuliskan hal-hal yang baik dan dilakukan
dalam hidup sehari-hari.
6. Penutup:
a.
Doa Penutup: Allah Bapa kami yang Maha kasih, terima kasih atas berkat yang
kami terima dari-Mu ,sertailah kami selalu dan bimbinglah kami ,supaya kami dapat
berusaha mempertahankan apa yang paling berharga dalam hidup kami, lindungilah
kami Tuhan di dalam perjalanan pulang Demi Yesus Kristus Tuhan dan pengantara
kami Amin
b.
Lagu Penutup : " AKU DIBERKATI "
3 1 / 5 . . 1 2 / 3 . . 3 2 /1 1 1 5 1
A ku di
berka ti
sepanjang hidupku di
7 6/ 5 . .3 4 / 5 . 5 5 5 6 5 . 1 2
berkati
bi- la bangun waktu pagi
siang
3 5 2 3 4 1 3 / 3 . . 2 2 / 1 . . //
kembali ke halaman depan
HIDUP BERSAUDARA
Tujuan Umum
: Anak dapat menyadari bahwa sikap benci dan iri hati dapat memecah
belah persaudaraan.
Tujuan Khusus : Setelah kegiatan minggu gembira ini anak diharapkan dapat:
1.
Menceritakan kembali kisah Yusuf dan saudara-saudaranya dengan kata-kata
sendiri.
2.
Menyebutkan sikap-sikap yang tidak baik yang dilakukan oleh saudara-saudara
Yusuf.
3.
Menyebutkan sika-sikap baik yang dilakukan Yusuf kepada sudara-saudaranya.
4.
Menyebutkan sikap yang menghambat persaudaraan dalam hidup setiap hari.
5.
Menyebutkan sikap-sikap baik yang dilakukan untuk menumbuhkan persaudaraan.
Sumber bahan:
5.
Yang tidak mendapatkan kawan diberi hukuman.
4. Kesaksian: Anak menceriterakan pengalaman hidup bersama kakak- adiknya.
5. Perwujudan:Anak diminta untuk tidak iri hati dan tidak marah kepada teman, kakakadik dan orang tua.
6. Perwujudan:
a.
Doa Penutup : Tuhan Allah Bapa yang maha cinta, terima kasih atas bimbingan-Mu
pada hari ini. Tolonglah kami anak-anak-Mu dalam minggu ini supaya kami belaar untuk
tidak iri hati dan tidak membenci sesama. Demi kristus Tuhan kami. Amon.
b.
Lagu Penutup
"KELUARGA KERAJAAN ALLAH"
Satukanlah hati kami, tuk
memuji
rajaku,
Eratkanlah tali kasih, Diantara kami semua, Oh Yesus Tuhan dan Rajaku
Reff Bergandengan tangan. Dalam satu hati
Bergandengan tangan, Dalam satu iman
Saling mengasihi. Diantara kami
Keluarga kerajaan Allah.
DAUD
Tujuan Umum
: Anak dapat menyadari bahwa bersama dengan Tuhan, kita mampu
mengalahkan kejahatan
Tujuan Khusus : Setelah Minggu Gembira ini anak diharapkan dapat:
1.
Menceritakan kembali secara singkat kisah Daud dan Goliat dengan kata-katanya
sendiri.
2.
Menyebutkan alasan Daud menang dalam perang melawan Goliat
3.
Menyebutkan contoh kehadiran Tuhan dalam hidup setiap hari
4.
Menemukan sifat- sifat diri sendiri yang mengakibatkan kita jauh dari Tuhan.
Sumber bahan :
1.
1 Sam 17:40-58
2.
Kumpulan Lagu "Bhakti Luhur"
Alat Peraga : Gambar Daud dan Goliat
Langkah-langkah :
1. Perayaan
a.
Lagu pembukaan " Daud Datang Demi Nama Tuhan "
Goliat datang, dengan membawa pedang
Daud datang, demi nama Tuhan
Diangkatnya Pengali - alianya ( hap )
Goliat mati, puji nama Tuhan
b.
Doa Pembukaan: Yesus sahabat kami,syukur yang berlimpah kami haturkan
kepada-Mu atas segala berkat dan rahmat-Mu yang kami rasakan pada hari ini terlebih
bahwa Engkau masih mengumpulklan kami kembali untuk mendengarkan firman-Mu dan
bergembira bersama. Tuhan, apabila kami tinggal bersama Engkau maka kami menang
dalam melawan dosa- dosa kami. Tolonglah kami Ya Tuhan agar kami mampu mengikuti
kegiatan ini dengan baik. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin
c.
Pembacaan Lilin kecil.
2. Penghayatan
a.
Cerita
"DAUD DAN GOLIAT"
Pada suatu ketika, orang Filistin mengerahkan tentaranya untuk maju berperang
melawan bangsa Israel. Ada seorang Filistin yang sangat kuat dalam berperang, yaitu
Goliat. Ia berbadan besar, tingginya 3 meter dan menganakan pakaian yang terbuat dari
tembaga. Melihat penampilan Goliat, Raja Saul dan bangsanya menjadi takut.
Daud adalah anak Isai dari Betlehem. Isai mempunyai 8 orang anak laki-laki. Pada
zaman pemerintahan Saul, Isai sudah sangat tua. Ketiga anak Isai yang tertua sudah pergi
berperang mengikuti Saul.Daud anak bungsu dari Isai. Pekerjaannya setiap hari adalah
menggembalakan kambing-domba ayahnya di Padang Gurun. Pada suatu hari, Isai berkata
kepada Daud; Ambillah 10 Kg gandum panggang dengan 10 roti dan bawalah kepada
kakak-kakakmu. Bawalah bukti untukku supaya aku tahu bahwa engkau telah bertemu
dengan mereka dan mereka dalam keadaan selamat.Keesokan harinya, pagi- pagi benar
Daud bangun dan mempersiapkan diri. Dombanya dititipkan pada seorang penjaga
kemudian ia berangkat. Ia sampai ke perkemahan pada waktu orang Israel berangkat ke
medan pertempuran sambil memekikan sorak perang.
Tentara Filistin dan tentara Israel saling berhadapan dan bersiap- siap untuk perang. Lalu,
Daud menitipkan roti dan gandum kepada penjaga barang dan lari ke medan perang untuk
menemui abang- abangnya. Tetapi, ketika ia sedang berbicara, Goliat maju dan menghina
bangsa Israel. Daudpun mendengar penghinaan Goliat. Orang Israel banyak yang lari
ketakutan karena mendengar kata- kata Goliat. "Lihatlah dia !" kata mereka semua. Saul
raja kita telah berjanji bahwa siapa saja yang membunuh Goliat, akan diberikan hadiah
yang besar. Lalu, kata Daud " Berani benar orang Filistin si kafir ini menentang Allah orang
Israel yang hidup." Kemudian ia bertanya kepada orang yang ada di situ; apakah yang
akan diberikan Saul kepada orang yang membunuh orang Filistin itu ? Rakyat
memberitahukan kepadanya apa yang telah dijanjikan Saul. Eliab, abang Daud sangat
marah mendengar Daud berbicara dengan prajurit- prajurit. Tak lama kemudian, Daud
dipanggil untuk menghadap Saul. Kata Daud ; Raja, kita tidak perlu takut terhadap orang
Filistin itu. Hamba bersedia melawan dia bersama dengan Allah yang hidup. Akhirnya,
Daud mengambil tongkat gembalaanya dan memilih 5 batu bulat dari sungai lalu
dimasukkannya ke dalam kantongnya. Dengan umban siap di tangannya, Daud pergi
menghadap Goliat. Ketika Daud mendekat, Goliat mengejek, katanya : Untuk apa tongkat
itu ? Apakah engkau menganggap aku ini anjing ? lagi pula ia menantang Daud, katanya :
ayo maju ! Akan kuberikan tubuhmu kepada binatang dan burung- burung di padang ini
supaya dimakan. Tetapi Daud menjawab " Engkau datang dengan membawa pedang,
tombak dan lembing, tetapi aku datang melawanmu dengan nama Tuhan yang maha
kuasa, Allah tentara Israel yang kau hina itu.
Goliat maju mendekati Daud lalu dengan cepat Daud berlari ke arah barisan orang Filistin
untuk menghadapi dia. Daud merogoh kantongnya, mengambil sebuah batu lalu
diumbankannya kepada Goliat. Batu itu menghantam Goliat sehingga pecahlah kepalanya
dan ia roboh dengan mukanya ke tanah.
Demikianlah Daud mengalahkan dan membunuh Goliat, hanya dengan umban dan
batu .
b.
Pertanyaan Cerita
1.
Apa judul cerita tadi ( Daud dan Goliat )
2.
Apa yang terjadi antara Daud dan Goliat ? ( Mereka berperang )
3.
Siapa yang menang dalam perang itu ? ( Daud )
4.
Apa yang dipakai Daud saat melawan Goliat ? ( Umban, batu)
5.
Megapa Daud menang dalam peperangan itu ? ( Karena Daud mengandalkan
Tuhan)
c.
Pendalaman
Adik-adik yang terkasih,
Daud dapat mengalahkan Goliat yang tinggi dan besar itu karena Allah selalu bersamanya.
Dia tidak mengandalkan diri, ia membawa Allah dalam semua tugas yang diberikan
kepadanya. Ia percaya bahwa Allah selalu hidup dan tinggal bersamanya.
Kita dapat melihat bahwa bersama Tuhan kita dapat mengalahkan kejahatan.
Kejahatan yang kita miliki, adalah : mencuri, suka menghina , menganggap rendah orang
lain, tidak percaya bahwa Tuhan ada dan selalu hadir bersama kita.
Dalam kehidupan setiap hari, apakah anak-anak percaya pada Tuhan ? Tuhan selalu hadir
dalam hidup kita setiap saat. Apa buktinya bahwa Tuhan hadir ?
1.
Kita diberi nafas kehidupan
2.
Kita bisa bicara
3.
Bisa bergerak
4.
Bisa berjalan, dan seterusnya ( Pembina dan anak mencari bersama )
Dan, kalau kita bersama Tuhan, maka semua kejahatan dikalahkan.
Marilah kita bersama- sama menyanyikan lagu " Ku menang "
Ku menang- ku menang di dalam Yesus Tuhan,
Ku menang- ku menang , di dalam peperangan
Ku menang- ku menang
Anak- anakku yang terkasih,
KarenaTuhan selalu hadir bersama kita, maka kita juga jangan melupakan Tuhan.
Bagaimana caranya supaya kita tidak melupakan Tuhan ? Selalu berdoa setiap kali kita
melaksakan kegiatan; belajar, makan, tidur, mandi, main dan lain sebagainya.
3 Pengungkapan :
Anak diajak menyanyi bersama lagu "BILA ROH ALLAH ADA"
Bila Roh Allah ada di dalamku
Kukan menari sperti Daud menari
Bila Roh Allah ada di dalamku
Kukan menari sperti Daud menari
Kukan menari - Kukan menari
Seperti Daut menari
Kukan menari - Kukan menari
dalam menantikan kebangkitan para hamba-Mu Demi Kristus Tuhan dan pengantara
kami yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala masa, Amin.
o
Bacaan ( Wahyu ( 21 : 1 -5 a-6 b -7 )
o
Antar Bacaan ; Puji syukur No 710
Bapa di surga yang Maharahim
Trimalah arwah umat yang meninggal
Karuniakan hidup abadi bukalah
Surga tempat bahagia
Yesus Sang Putra jiwa selamat
Umat wafatMu kaukalahkan maut
Bangkitlkan dia didalam dikau
Bawalah masuk surga nan mulia
o
Bacaan Injil Markus 15 : 33 - 39 ; 16 ; 1 -6 )
o
Pendalaman
Anak-anak-ku yang terkasih, hidup merupakan suatu hadiah dari Tuhan. Setelah
menikmati hadiah itu, kitapun dipanggil oleh Tuhan untuk menghadap hadirat-Nya, bagi
orang yang siap pasti akan merasa bahagia jika ia meninggal. Tetapi kita manusia lemah
seringkali kita jatuh kedalam kesalahan-kesalahan yang membuat kita tidak dapat masuk
surga. Pada hari ini kita berkumpul bersama untuk mendoakan keluarga kita dan semua
orang yang telah meninggal. Jika kita berdoa dengan hati yang tulus, maka Tuhan akan
mendengarkan dan menerima mereka dalam surga. Hari ini juga Yesus minta kepada kita
selagi kita hidup didunia agar kita hidup dengan baik,rajin berdoa dan melakukan perintah
Tuhan, agar kelak kita masuk surga.Marilah kita menyatakan iman dan kepercayaan kita
dengan berdoa:
3.
Aku Percaya
4.
Doa Umat:
Marilah kita berdoa kepada Allah Bapa Yang Maha Kuasa, yang telah membangkitkan
Putra-Nya dari alam maut sebagai jaminan hidup abadi bagi semua orang beriman.
1.
Bagi saudara-saudara yang telah meninggal dunia:
Ya Bapa, dalam pembabtisan saudara-saudara kami yang telah menerima benih hidup
kekal. Semoga mereka
segera Kau perkenankan bergabung dalam persekutuan para kudus.
Kami mohon..............
2.
Bagi Bapa Uskup dan para Pastor kita yang sudah meninggal dunia:
Ya Bapa, semoga para pemimpin kami yang telah dipanggil menghadap Engkau, Kau ikut
sertakan dalam Surgawi,
Kami mohon..........
3.
Bagi sanak saudara kaum keluarga dan pada penderma:
Ya Bapa, semoga para saudara kami yang terdekat entah karena hubungan keluarga,
entah karena pergaulan,
semuanya menerima ganjaran yang berlimpah dari pada-Mu,
Kami mohon....
4.
Bagi semua orang yang meninggal dengan harapan akan bangkit lagi:
Ya Bapa, semoga semua orang yang meninggal dengan harapan akan bangkit lagi, Engkau
sinari dengan cahaya cinta
kasih-Mu. Kami mohon........
5.
Bagi kita sekalian disini:
Ya Bapa, semoga iman kami Engkau teguhkan sehingga kelak kami semua bersatu
dalam kerajaan-Mu di surga,
kami mohon...
P: Allah Bapa kami Yang Maha Baik, semoga doa kami berguna bagi keselamatan saudarasaudara kami yang sudah
meninggal dunia. Bebaskanlah mereka dari dosa dan limpahkan mereka penebusanMu. Demi Kristus Tuhan dan
pengantara kami, Amin.
5. Doa Penutup: Allah bapa, cahaya abadi peringatan untuk hamba - hambaMu yang telah
meninggal dunia. Perkenankanlah mereka masuk rumah-Mu,
tempat cahaya dan damai abadi. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, Amin
6. Lagu Penutup: Puji Syukur No. 712
Tuhan berikanlah istirahat
Abadi dan tenang bagi yang wafat
Beri pengampunan segala dosanya
Karena Maha murah bagiMu Allah
RUMAH TUHAN
Tujuan Umum : Agar anak dapat mengerti fungsi rumah Tuhan sebagai tempat untuk
berdoa
Tujuan Khusus : Setelah minggu gembira ini, anak diharapkan dapat:
1.
Menyebutkan tempat berdoa orang Kristen
2.
Mempraktekkan sikap yang baik waktu berdoa di Gereja
3.
Menggambar gedung gereja
Sumber Bahan : Mat.21:10-14
Alat Peraga : Gambar Gereja, Gereja Paroki
Langkah-Langkah:
1.
Perayaan :
a.
Lagu Pembukaan "Datang Ke Hadirat Tuhan"
Datang ke hadirat Tuhan dengan hati yang penuh suka cita
Datang ke hadirat Tuhan dengan senyum dan muka yang gembira
Tanggalkan beban dan kesedihan yang ada di dalam hatimu
Kenakan jubah pujian, sambut hadirnya Sang Raja
Dan burung-burung pun bersorak sorai memuji Dia
Dan pohon- pohon pun bertepuk tangan memuji Dia
Skalian kita di sini berkumpul dan memuji Dia
Yesus Tuhan raja Dialah yang berkuasa
di atas pujian.
b.
Doa Pembukaan : Bapa yang baik, terima kasih karena pada hari ini kami boleh
berkumpul bersama untuk merayakan pesta Pemberkatan Gereja St. Petrus.Kami mohon
berkatMu agar kami dapat menghormati rumah Tuhan dengan baik dan berdoa bersama.
Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang
masa amin. Bunda Maria, doakanlah kami pada PutraMu
c.
Pembacaan Lilin Kecil
2.
Penghayatan:
a.
Cerita "Yesus Menyucikan Bait Allah"
Suatu ketika, Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli
di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang / kasir dan bangkubangku pedagang merpati. Kemudian, Ia berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku
akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya tempat berjual beli." Setelah itu,
datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu
dan mereka disembuhkan-Nya.
b.
Pertanyaan Cerita:
1.
Apa yang dilakukan oleh orang-orang di Yerusalem pada zaman Yesus ? (mereka
menjadikan halaman Bait Allah tempat berjual beli/ pasar)
2.
Apa yang Yesus lakukan di Bait Allah ? (Ia mengusir semua orang dan membalikkan
meja-meja penukar uang / kasir dan bangku-bangku pedagang merpati, Kemudian, Ia
berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu
menjadikannya tempat berjual beli.")
c.
Pendalaman :
Anak-anakku yang dikasihi Yesus. Hari ini kita mendengar bahwa Yesus masuk Bait
Allah dan mengusir orang yang berjualan, membalikkan meja- meja penukar uang. Tentu
Yesus tidak suka dengan perbuatan mereka yang menjadikan halaman Gereja sebagai
pasar.Saat ini, Yesus juga menegur kita "Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu
menjadikannya pasar karena kamu ribut saat misa."
Anak-anakku yang dicintai Yesus, siapa yang tidak ribut saat misa ? Kalau kita tidak ribut
berarti kita menghormati rumah Tuhan (Gereja) sebagai tempat untuk berdoa.Yesus
sendiri mengatakan " Rumah-Ku adalah rumah Doa." Jadi bukan tempat untuk bermain
dan berbicara. Tuhan sudah memberi waktu 23 jam untuk kita bekerja, berbicara dan
bermain. Satu jam saja dalam satu minggu kita berikan untuk Tuhan. Maka kita diharapkan
untuk sungguh-sungguh berdoa.
d.
Praktek (Pembina dan anak mempraktekkan sikap yang baik, mulai masuk gereja
sampai doa penutup).
3.
Pengungkapan : anak diminta untuk menggambar gedung gereja.
4.
Kesaksian: Pembina dan anak menceritakan pengalaman saat mengikuti misa
5.
Perwujudan : Anak diminta untuk bersikap sopan saat misa
6.
Penutup:
a.
Doa penutup (didoakan spontan oleh pembina)
b.
Lagu Penutup "Rumah Bapa"
Oh mama- oh papa percayalah
rumahku di sanalah
sana tiada susah sana tiada duka
Dahulu kala ada seorang ibu yang sangat baik dan saleh bernama Monika. Ia
mempunyai seorang anak laki-laki bernama Agustinus. Ayah Agustinus bernama
Patrisius. Patrisius adalah seorang pegawai tinggi dan sangat terkenal. Setiap hari ibu
Monika selalu berusaha mendidik anaknya, supaya bisa menjadi seorang pemuda
Katolik yang baik dan saleh. Tetapi Patrisius adalah seorang kafir tak beragama.
Agustinus rupanya lebih dipengaruhi oleh ayahnya sehingga ia sering bergaul
dengan anak-anak nakal. Segala nasehat
ibunya
tidak dihiraukan. Namun ibu
Monika terus berdoa
untuk suami dan anaknya. Seringkali ibu Monika menangis
melihat tingkah laku suami dan anaknya yang semakin jauh dari Tuhan. Walaupun
begitu, Ibu Monika berdoa terus. Sampai pada suatu hari, suaminya bertobat dan
dibabtis. Alangkah senangnya hati ibu Monika menyaksikan perubahan tingkah laku
suaminya. Sekarang, tinggal Agustinus yang
belum bertobat. Selain berdoa, Ibu Monika
pergi ke seorang Uskup untuk meminta petunjuk supaya Agustinus bertobat. Uskup itu
berkata" percayalah ibu, Ibu telah begitu banyak memeras air mata dan berdoa
tak mungkin Tuhan membiarkan anak ibu seperti itu." Kata-kata uskup itu tidak
berhasil menenangkan
hati ibu Monika, lebih-lebih ketika Agustinus meninggalkan
ibunya dan berlayar menuju kota Roma. Agustinus sudah menjadi seorang pemuda
yang ganteng yang disukai banyak wanita. Ibu Monika takut kalau Agustinus bergaul
dengan perempuan yang tidak baik.
Akhirnya, ia ikut berlayar dan tinggal bersama Agustinus. Sewaktu Agustinus
pindah ke Milano, ibu Monika bertemu dengan Uskup Ambrosius untuk minta nasihat
tentang anaknya. Atas bantuan Uskup Ambrosius dan ketekunan doa Ibu Monika, maka
Agustinus bertobat dan dibaptis. Betapa senang hati ibu Monika melihat perubahan
yang terjadi pada diri anaknya. Lima hari kemudian, ibu Monika jatuh sakit dan
meninggal dengan damai.
Sejak saat itu Agustinus mengambil keputusan untuk menjadi Imam dan pada akhirnya ia
menjadi seorang uskup.
b.
Pendalaman
Anak- anakku yang terkasih, Santo Agustinus adalah orang Kudus. Ia bertobat berkat
ketekunan doa Ibu Monika dan bantuan Uskup Ambrosius. Sekarang Ia tinggal bersama
Bapa di Surga.Setiap hari orang- orang kudus ini mendoakan kita yang masih hidup di
dunia.
Apakah anak- anak tahu santo dan santa pelindung masing- masing ? (anak diberi
kesempatan untuk menyebutkan nama pelindungnya )
Ada St. Maria, St.Vincentius, St. Theresia dan lain- lain. Pelindung ini diambil dari nama
Baptis yang diberikan oleh orang tua kita sejak kita lahir. Para kudus selalu mendoakan
kita setiap hari. Ia melindungi kita, supaya kita tidak jatuh ke dalam dosa. Sebagai
ungkapan syukur dan terima kasih kepada mereka, kita membuat doa spontan singkat,
yang bisa digunakan untuk kita doakan selama satu minggu ini.
(Anak diberi kesempatan untuk membuat doa spontan )
3. PENGUNGKAPAN: Mewarnai gambar orang kudus.
4. KESAKSIAN: Pembina menceritakan pengalaman dilindungi oleh pelindung.
5. PERWUJUDAN
3.
Apakah jawaban Yesus atas pertanyaan Pilatus?
( Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini, tetapi kerajaan-Ku berasal dari Surga )
4.
Untuk apakah Yesus datang ke dunia?
( Untuk memberikan kesaksian tentang kebenaran )
c.
Pendalaman:
Nah, anak-anak, kalian sendiri telah menjawab dari beberapa pertanyaan tadi, bahwa
Yesus adalah Raja dari segala Raja. Sekarang marilah kita lihat perbedaan duniawi dengan
Yesus sebagai Raja:
Sifat-sifat dari Raja duniawi adalah:
Mempunyai Isteri.
Tidak mempunyai batas maksudnya bahwa seluruh alam ini Dia yang menjadi
Rajanya wilayahnya tak terhingga.
Raja Kekal.
Adik-adik yang terkasih dalam Kristus,tugas Yesus sebagai Raja semesta alam yaitu:
Yesus datang ke dunia untuk memberikan kesaksian yang benar tentang Kerajaan Allah
dan memimpin atau menuntut kita kembali ke jalan yang supaya kita bersatu dengan
Dia...........
Adik-adik arti Yesus sebagai Raja semesta alam berarti bersedia dikuasai oleh Yesus dan
menuruti atau mengikuti apa yang dikehendaki Sang Raja, yang diminta oleh Kristus
adalah : Kita diharapkan taat kepada orang tua, Bapa dan ibu guru di sekolah, serta
semua orang yang berada disekitar kita.
Selain yang disebutkan diatas kita sebagai anak sekolah atau murid mempunyai satu
kewajiban yaitu belajar.
3. Pengungkapan
Permainan:
"RAJA DAN KETIGA HAMBANYA"
1.
Persiapan
a.
4 helai sapu tangan.
b.
4 anak ditunjuk sebagai pemain.
2.
Cara Bermain
Pemain ini dilakukan oleh 4 orang anak. Satu anak menjadi Raja, sedangkan yang ke 3
menjadi hambanya. Mata keempat pemain tersebut ditutup dengan kain atau sapu tangan
supaya tidak dapat melihat. Ruangan untuk permainan ini sebaiknya agak luas dan
sebagai panggung adalah peserta yang lain yang berdiri membentuk lingkaran sedangkan
yang menjadi hamba-hambanya berdiri terpencar, tetapi tetap di dalam lingkaran.
Tugas Raja itu adalah mencari hamba-hambanya yang berdiri terpencar tetapi masih
dalam lingkaran. Pertama hamba-hamba itu harus mengatakan, contoh:" saya lapar, saya
haus, saya tidak mempunyai pakaian" dan lain sebagainyua. Agar raja tersebut
mendengar dan mengetahui di mana ia berada. Sebagai raja yang baik, Ia harus mencari
sampai dapat hamba-hamba tersebut dan memegangnya. Hamba-hamba itu boleh
berpindah-pindah tempat.
Bila si Raja sudah mendapatkan salah satu hamba, maka Ia harus memegang tangan
hamba itu sambil mencari hamba-hamba yang lain. Demikian seharusnya sampai ketiga
hamba itu berhasil ditemukan.
Sebaiknya permainan dilakukan oleh pria dengan pria, wanita dengan wanita.
3.
Tujuan Permainan
Raja yang baik akan selalu mengenal hamba-hambanya, Ia tahu apa yang menjadi
kebutuhan dari para hamba-hambanya.
4. Kesaksian : Pembina meminta anak untuk membuat doa spontan secara sederhana
yang sesuai dengan tema.
5. Perwujudan : Pada akhir pertemuan ini anak diminta untuk mengajak teman untuk pergi
ke gereja.
6. Penutup
a.
Lagu Penutup: " SEMBAH"
Kaulah Tuhanku Kaulah Rajaku.
Kau yang termulia. Di bumi dan di Surga
Kusembahkan Tuhan. Kusembahkan Tuhan.
Kupuji Kumuliakan Nama-Mu Yesus
Kusembahkan Tuhan. Kusembahkan Tuhan
Kupuji Kumuliakan Nama-Mu Yesus
b.
Doa Penutup: Ya Yesus Kristus Raja semesta alam, kami semua anak-anak-Mu
mengucap syukur kepada-Mu karena Dikau berkenan menyertai dan memberkati kami
dalam kegiatan minggu gembira ini. Semoga apa yang kami pelajari dan apa saja
yang telah kami terima dalam kegiatan ini. Engkau berkati, sehingga berguna bagi
kami, masa depan kami, karena Dikaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa
Amin.