Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
Penembangan Kesehatan telah banyak memberikan hasil yang menggembirakan, namun
kita masih menghadapi kendala- kendala dalam pembiayaan kesehatan. Pengeluaran total
untuk kesehatan selama ini hanya berkisar 2,5 % PDB atau setara dengan USD 18/ kapita
per tahun. Sementara dukungan dana dari pemerintah hanya membiayai 30 %
penyelenggaraan upaya kesehatan, selebihnya masyarakat membiayai kebutuhan
kesehatannya sebesar 70 %. Hal ini semakin menjadi persoalan karena sebagian masyarakat
masih membayar pelayanan kesehatan secara sendira-sendiri sehingga menjadi tidak efektif
dan cenderung meningkatkan biaya kesehatan. Adapun pembiayaan pemerintah yang
relative kecil dimanfaatkan untuk mensubsidi8 kesemua lini, sehingga tidak selektif untuk
mensubsidi keluarga yang tidak mampu dan upaya kesehatan masyarakat ( UKM ).
Kemajuan ilmu dan tehknologi kedokteran, perubahan pola penyakit, perubahan pola
pelayanan kesehatan, perubahan pola hubungan dokter - pasien, meningkatnya permintaan
pelayanan kesehatan, laju nflasi, serta terlambatnya pengembangan mekanisme kendali
biaya kesehatan merupakan factor- factor yang berperan sebagai penyebab makin
meningkatnya biaya kesehatan. Peningkatan biaya kesehatan ini mengakibatkan penduduk
yang tidak mampu sulit mengakses pelayanan kesehatan, terutama apabila system
pembiayaan ditanggung sendiri ( out of pocket ). Hal ini akan berdampak derajat kesehatan
masyarakat dan mutu sumber daya manusia.
Sistem pembiayaan kesehatan yang efektif dan efisien perlu terus diupayakan oleh berbagai
pihak sehingga hak mendasar seperti halnya kesehatan dapat terpenuhi bagi seluruh lapisan
masyarakat. Sistem pembiayaan yang perlu dikembangkan dalam rangka menata mobilisasi
masyarakat melalui mekanisme gotong royong dengan kendali biaya dan kendali mutu
adalah melalui Jaminan Kesehatan. Sebagaimana telah diamanatkan dalam UUD No. 40
tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Kesehatan Nasional ( SJSN ), Jaminan Kesehata
merupakan salah satu program yang harus diimplementasikan.
Kesepakatan dari berbagai sector terkait dengan pengembangan pembiayaan kesehatan
merupakan focus dalam mewujudkan Sistem Jaminan Kesehatan yang lebih baik. Dimana
keberhasilan pembangunan kesehatan tidak terlepas dari peran serta aktif semua pihak dan
kemitraan yang terjalin erat. Sehingga akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dapat
dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat tanpa kecuali.

BAB II
TUJUAN
TUJUAN UMUM
Sebagai bahan evaluasi pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Daerah ( JAMKESDA )

TUJUAN KHUSUS
1. Diketahuinya sasaran Jamkesda tahun 2009
2. Diketahuinya Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana pelayanan Jamkesda
tahun 2009
3. Diketahuinya alokasi dana untuk pelayanan Jamkesda tahun 2009
4. Diketahunya hasil kegiatan pelayanan Jamkesda tahun 2009
5. Diketahuinya permasalahan dan upaya pemecahan masalah di pelaksanaan
Jamkesda tahun 2009

BAB III
SASARAN
Sasaran Program JAMKESDA di Puskesmas Karangtengah meliputi penduduk
miskin di wilayah kecamatan Karangtengah dengan jumlah penduduk kecamatan
Karangtengah adalah 24610 jiwa terdiri dari 12.247 laki-laki, 12.363 perempuan dan 6.354
KK. Sedangkan penduduk miskin di wilayah Kecamatan Karangtengah adalah 7.499 jiwa
dengan KK miskin sejumlah 2.215 Dari hasil pendataan tercatat 805 jiwa peserta
JAMKESDA
BAB IV
KEADAAN UMUM
A. SUMBERDAYA MANUSIA
Sumberdaya Manusiayang ada di Puskesmas Karangtengah meliputi 17 orang staf yang
terdiri dari :

Dokter Umum

Bidan

: 7 Orang

Perawat

: 3 Orang

Adsminitrasi

: 2 Orang

: 1 Orang

Sopir

: 1 Orang

Analis

: 1 Orang

Farmasi

: 1 Orang

Promkes

: 1 Orang

B. SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN


Sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dipuskesmas Karangtengah terdiri :

Puskesmas Induk

: 1 buah

Puskesmas pembantu

: 4 buah

PKD

: 4 buah
BAB V
PEMBIYAAN

Pembiayaan JAMKESDA tahun 2009 januari sampai dengan desember sebesar 662500
untuk pasien rawat jaln sejumlah 265 orang.
BAB VI
HASIL KEGIATAN TAHUN 2009
A. DATA SASARAN

Jumlah KK miskin

: 2.215

Jumlah penduduk miskin

: 7.499

Jumlah sasaran ibu hamil miskin

: 30

Jumlah sasaran ibu bersalin miskin

: 31

Jumlah sasaran bayi miskin

: 28

B. PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN


Jumlah kunjungan rawat jalan : 265
Rata-rata kunjungan rawat jalan / bulan : 22
Jumlah kunjungan rawai inap : 0
Rata-rata kunjungn rawat inap / bulan : 0
Jumlah kunjungan ( K4) bumil miskin : 0
Jumlah persalinan nakes : 0
Jumlah kunjungan bayi ( KN 2 ) : 0
Jumlah bumil yang dirujuk : 0
Rata-rata bumil yang dirujuk / bulan : 0
Jumlah maskin yang menggunakan kartu JAMKESDA : 805
Jumlah maskin yang menggunakan kartu lainya : 0
C. PENGADUAN MASYARAKAT

Jumlah pengaduan

: nihil

Asal pengaduan

: nihil

Jenis keluah/ pengaduan

: nihil

Penanganan keluhan

: nihil

D. REALISASI DANA JAMKESDATAHUN 2009

Total dana

Realisasi Dana Rawat Jalan

: Rp. 662500,`

: Rp. 662500,- ( Jan Des )

Realisasi Dana Rawat Inap

: Rp 0

Realisasi Dana Persalinan

: Rp 0

BAB VII
PERMASALAHAN
Permasalahan yang terjadi pada pengelolaan dana Jamkesda di Puskesmas Karangtengah
adalah masyarakat peserta JAMKESDA belum semuanya mengetahui kegunaan kartu
JAMKESDA.
BAB VIII
LAPORAN TINDAK LANJUT
Laporan penggunan dana Jamkesmas dikirim setiap bulanya ke bagian Tim Pengelola
Jamkesda Kabupaten Di Dinas Kesehatan Kabupaten.
BAB IX
PENUTUP
LAMPIRAN
1. Lampiran PPK -1A ( data 12 bulan )
2. Laporan diagnosa 10 penyakit terbanyak / data 12 bulan
3. Laporan realisasi keuangan ( data 12 bulan )
4. SK Tim pengelola Jamkesmas
Dilaporkan oleh PUSKESMAS KARANGTENGAH
Label: LAPORAN TAHUNAN

APORAN PELAKSANAAN JAMKESDA


LAPORAN KEPERSERTAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN
PUSKESMAS : KARANGTENGAH

BULAN : PEBRUARI
TAHUN : 2010

N
O
I

II

III

KEGIATAN

SATUAN

JUMLAH

a. Jumlah masyarakat miskin

Jiwa

7,499

b. Jumlah masyarakat miskin yang mempunyai kartu jamkesda

Jiwa

805

Kepersertaan Jamkesda

c. Jumlah peserta jamkesda yang menggunakan kartu


d. jumlah ibu hamil yang menggunakan kartu jamkesda bulan
ini

Orang

e. jumlah ibu hamil peserta jamkesda s/d bln ini

Orang

Orang

Pelayanan kesehatan miskin peserta jamkesda


a. Jumlah kunjungan rawat jalan bulan ini

Kunjungan

b. Jumlah kunjungan rawat jalan s/d bulan ini

Kunjungan

20

c. Jumlah kunjungan rawat inap bulan ini

Kunjungan

d. Jumlah kunjungan rawat inap s/d bln ini

Kunjungan

e. jumlah kasus yang dirujuk bulan ini

Kasus

f. Jumlah kasus yang dirujuk s/d bln ini

Kasus

g. Jumlah pemeriksa kehamilan (K4) bulan ini

Kunjungan

h. Jumlah pemeriksa kehamilan (K4) s/d bln ini

Kunjungan

i. Jumlah bumil / persalinan yang dirujuk bulan ini

Orang

j. jumlah bumil / persalinan yang dirujuk s/d bln ini

Orang

k. Jumlah persalinan oleh nakes bulan ini

Orang

l. Jumlah persalinan oleh nakes s/d bln ini

Orang

m. jumlah pemeriksaan BBL ( Bayi Baru Lahir ) (KN2)

Orang

n. Jumlah pemeriksaan BBL ( Bayi Baru Lahir ) (KN2) s/d bln ini

Orang

Pendanaan
a. Pengajuan klaim Rawat jalan bulan ini

Rp.

22500

b. Pengajuan klaim Rawat jalan s/d bln ini

Rp.

50000

c Realisasi klaim Rawat jalan ( bulan ini)

Rp.

d. Realisasi klaim Rawat jalan ( s/d bln ini.)

Rp.

e. Pengajuan klaim persalinan bulan ini

Rp.

f. Pengajuan klaim persalinan s/d bln ini

Rp.

g. Realisasi klaim persalinan ( bulan ini..)

Rp.

h. Realisasi klaim persalinan ( s/d bln ini)

Rp.

i. Pengajuan klaim rawat inap bulan ini

Rp.

j. Pengajuan klaim Rawat inap s/d bln ini

Rp.

k. Realisasi klaim Rawat inap ( bulan ini..)

Rp.

l. Realisasi klaim Rawat inap (s/d bln ini..)

Rp.

Wonogiri,28 - 02 - 2010
Mengetahui
kepala UPT Puskesmas Karangtengah

dr. BJS GUNTUR SDP


NIP : 1966 1114 200904 1001

Pengelola Jamkesda

MURTINI,Amd.keb

NRPTT : 11 40 484293

Anda mungkin juga menyukai