Anda di halaman 1dari 16

MANUFACTURING COST

2X

PENGERTIAN/DEFINISI

Biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi


suatu produk.

JENIS MANUFACTURING COST

Biaya
Produksi

Biaya Non
Produksi

BIAYA PRODUKSI
Biaya yang mengacu pada proses terjadinya suatu produk yang
diproduksi, seperti biaya listrik yang digunakan untuk
mengoperasikan peralatan pabrik, penyusutan peralatan pabrik
dan bangunan, bahan pembantu dan pegawai pabrik (selain
tenaga kerja langsung).

JENIS BIAYA PRODUKSI


Bahan Baku (Raw
Material)

Biaya Produksi Tidak


Langsung (Factory
Overhead Cost)

Biaya Langsung
(Direct Labour)

BIAYA BAHAN BAKU


semua bahan yang secara langsung telah membentuk
satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam suatu
produk.
Contoh bahan baku perusahaan rokok adalah
tembakau.

BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG (DIRECT LABOR COST)

Adalah upah yang diberikan kepada tenaga kerja


yang secara langsung menangani proses
produksi.
Contoh tenaga kerja langsung pada perusahaan
rokok adalah pelinting rokok.

BIAYA OVERHEAD PABRIK (OVERHEAD COST)


Adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga
kerja langsung yang ikut membentuk suatu barang jadi.
Biaya overhead pabrik tidak dapat diidentifikasikan secara
langsung dengan barang yang dihasilkan.
Biaya Overhead Pabrik harus dimasukkan dalam biaya persediaan
barang jadi pada neraca, serta dalam harga pokok penjualan pada
laporan laba rugi perusahaan.

MACAM BIAYA OVERHEAD PABRIK (OVERHEAD COST)


Bahan penolong, yaitu bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan
produk yang penggunaannya relative kecil atau terlalu sulit untuk
diperlakukan sebagai bahan langsung.
Tenaga kerja tidak langsung, yaitu gaji dan upah tenaga kerja yang secara
fisik tidak langsung berhubungan dengan pembuatan produk.
Biaya produksi tidak langsung lainnya misalnya biaya perlengkapan pabrik,
biaya penerangan pabrik, biaya penyusutan mesin dan gedung pabrik, dll.

CONTOH PERHITUNGAN BIAYA


HARGA POKOK PRODUKSI

BIAYA NON PRODUKSI


Biaya yang meliputi kegiatan yang berhubungan dengan
pemasaran, administrasi dan umum, dan beban bunga.
Karena prinsip akuntansi tidak menganggap biaya ini sebagai
biaya produksi, maka bukan termasuk dalam persediaan atau
biaya pokok penjualan.
Sebaliknya, biaya non produksi hanya dilaporkan sebagai beban
pada laporan laba rugi.

JENIS BIAYA NON PRODUKSI

Biaya
FInansial

Biaya
Pemasaran

Biaya
Administrasi &
Umum

CONTOH PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI


(METODE FULL COSTING)
Biaya bahan baku

Rp. xxx.xxx

Biaya tenaga kerja langsung

Rp. xxx.xxx

Biaya overhead pabrik variabel

Rp. xxx.xxx

Biaya overhead pabrik tetap

Rp. xxx.xxx

Harga Pokok Produksi

Rp. xxx.xxx

Dan untuk format laporan keuangan adalah sebagai berikut :


Hasil penjualan

Rp. XXX.XXX

Dikurangi : harga pokok produksi/penjualan Rp. XXX.XXX


Laba Kotor

Rp. XXX.XXX

CONTOH PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI


(METODE FULL COSTING)-- LANJUTAN
Laba Kotor

Rp. XXX.XXX

Dikurangi Biaya Operasional :


Biaya pemasaran variabel

Rp. XXX.XXX

Biaya pemasaran tetap

Rp. XXX.XXX

Biaya adm. & umum variabel

Rp. XXX.XXX

Biaya adm. & umum tetap

Rp. XXX.XXX
Rp. XXX.XXX

Laba Bersih

Rp. XXX.XXX

CONTOH SOAL
Diketahui pada tahun 200A, PT. ABC memproduksi sebanyak 1.000 unit produk A.
Berikut data biaya produksi untuk memproduksi produk A pada PT. ABC:
- Biaya Bahan Baku = Rp. 200/unit; Biaya Tenaga Kerja Langsung = Rp. 150/unit;
- Biaya Overhead Variabel = Rp. 400/unit - Biaya Overhead Tetap = Rp. 100.000;
- Biaya Pemasaran Variabel = Rp. 300/unit; - Biaya Pemasaran Tetap = Rp.
150.000 ; - Biaya adm. & umum Tetap = Rp. 200.000
Produk A dijual dengan harga Rp. 2.000/unit. Dan produk A terjual 1.000 unit.
Hitunglah Harga Pokok Produksi menggunakan metode Full costing dan buat
laporan laba/rugi!

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai