Anda di halaman 1dari 2

Sulfadiazin

Nama dagang
Lantrisul;
Neotrizine;
Sulfaloid;
Sulfonamid Duplex; Sulfose; Terfonyl
(Anonim, 2013)
Dosis
Dosis permulaan oral pada orang
dewasa 2-4 g kemudian dilanjutkan
dengan 2-4 g dalam 3-6 kali pemberian,
lamanya pemberian tergantung dari
keadaan penyakit. Anak berumur dua
bulan dberikan dosis awal setengah dosis
per hari kemudian dilanjutkan dengan 60150 mg/kg BB (maksimum 6 g/hari) dalam
4-6 ali pemberian (Anonim, 2013).
Indikasi
Menghilangkan
bakteri
yang
menyebabkan infeksi, dengan cara
menghentikan produksi asam folat di
dalam sel bakteri. Pada mumnya
digunakan untuk digunakan untuk
mengobati infeksi saluran kemih (UTI)
(Anonim,2013).
Sulfadiazin
(N-2-pirimidinil
sulfanilamida) mengandung tidak kurang
dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0 %
C10H10N4O2S, dihitung terhadap zat yang
telah dikeringkan (Depkes RI, 1995).
Pemerian serbuk, putih sampai
agak kuning, tidak berbau atau hampir
tidak berbau, stabil di udara tetapi pada
pemaparan terhadap cahaya perlahan-lahan
menjadi hitam (Depkes RI, 1995).
Kelarutan praktis tidak larut dalam
air, mudah larut dalam asam mineral
encer, dalam larutan kalium hidroksida,
dalam larutan natrium hidroksida dan
dalam larutan amonium hidroksida, agak
sukar larut dalam etanol dan dalam aseton,
sukar larut dalam serum manusia pada
suhu 37 oC (Depkes RI, 1995).

Absorpsi sulfadiazin di usus terjadi


cepat dan kadar maksimal dalam darah
dicapai dalam waktu 3-6 jam sesudah
pemberian dosis tunggal. Kira-kira 1540% dari obatyang diberikan di
ekskresikan dalam bentuk senyawa asetil.
Hampir 70% obat ini mengalami reabsopsi
di tubuli. Karena beberapa macam sulfa
sukar larut dalam urin yang asam, maka
sering timbul kristaluria dan komplikasi
ginjal lainnya. Untuk mencegah ini pasien
dianjurkan minum banyak air agar
produksi urin tidak kurang dari 1200
mL/hari atau diberikan sediaan alkalis
seperti
natrium
bikarbonat
untuk
menaikkan PH urin (Setiabudy, 2007).
Dosis permulaaan oral pada orang
dewasa 2-4g dilanjutkan dengan 2-4 g
dalam 3-6 kali pemberian ; lamanya
pemberian tergantung dari keadaan
penyakit. Anak-anak berumur lebih dari
dua bulan diberikan dosis awal setengah
dosis per-hari kemudian dilanjutkan
dengan 60-150 mg/kg BB (maksimun 6
g/hari) dalam 4-6 kali pemberian. Sediaan
biasanya terdapat dalam bentuk tablet 500
mg (Setiabudy,2007).
Sulfonamida merupakan kelompok
zat antibakteri dengan rumus dasar yang
sama yaitu H2N-C6H4-SO2NHR dan R
adalah pelbagai macam substituen. Pada
prinsipnya senyawa ini dapat digunakan
terhadap berbagai infeksi. Namun setelah
ditemukannya antibiotika dan zat-zat lain
yang lebih efektif (tetapi kurang toksis)
maka sejak tahun 1980-an indikasi dan
penggunaannya semakin berkurang, juga
karena banyak kuman telah menjadi
resisten terhadap sulfonamida. Meskipun
demikian dari sudut sejarah senyawa ini
penting karena merupakan kelompok obat
pertama yang digunakan secara efektif
terhadap infeksi bakteri sistemis ( Tjay dan
Rahardja, 2010).
Sulfonamida
bersifat
amfoter
artinya tidak dapat membentuk garam

dengan asam maupun basa. Daya larutnya


dalam air sangat kecil ;garam alkalinya
lebih baik, walaupun larutan ini tidak
stabil karena mudah terurai (Tjay dan
Raharja,2010).
Aktivitas dan Mekanisme Kerja
Sulfonamida
memiliki
kerja
bakteriostatis yang luas terhadap banyak
bakteri Gram-positif dan Gram negative :
terhadap
Pseudomonas,
Proteus
dan Streptococcus faecalis tidak aktif
(Tjay dan Raharja,2010).
Mekanisme kejanya, berdasarkan
pencegahan sintesis (dihidro) folat dalam
kuman dengan cara antagonism saingan
dengan
PABA.
Secara
kimiawi
sulfonamide merupakan analog-analog
dari asam p-aminobenzoat (PABA, H2NC6H4-COOH). Banyak jenis bakteri
membutuhkan
asam
folat
untuk
membangun asam intinya DNA dan RNA.
Asam ini dibentuknya sendiri dari bahanpangkal PABA (=para aminobenzoic acid)
yang terdapat dimana-mana dalam tubuh
manusia. Bakteri keliru menggunakan
sulfa sebagai bahan untuk mensintesa
asam folatnya sehingga DNA/ RNA tidak
terbentuk lagi dan pertumbuhan bakteri
terhenti (Tjay dan Raharja,2010).

DAFTAR PUSTAKA
Farmasi, Makalah,Pendidikan

Ditulis Oleh : Dormatio


Rumapea Hari: 9:28AM
Kategori: Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai