Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

BAB I . PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
RUANG LINGKUP
MAKSUD & TUJUAN
SASARAN

BAB II . GAMBARAN UMUM


BAB III. LOKASI & SUMBER PENDANAAN

LOKASI
SUMBER PENDANAAN

BAB IV. REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN


REALISASI FISIK
REALISASI KEUANGAN
BAB V. MANFAAT & DAMPAK
BAB VI. KESIMPULAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Laporan tahuna puskesmas merupakan salah satu produk dari system informasi
kesehatan, yang di terbitkan secara berkala sekali dalam setahun, di harapkan dapat
digunakan sebagai sarana penyedia data dan informasi dalam rangka evaluasi program
tahunan kegiatan puskesmas.
Meskipun pembangunan kesehatan sudah dilaksanakan dari tahun ke tahun namun
permasalahan kesehatan masih dirasakan oleh sebagian masyarakat. Tingginya angka
kesakitan dan kematian, menunjukkan belum optimalnya kinerja pembangunan kesehatan
dan masih rendahnya kesadaran masyarkat terhadap masalah kesehatan.
Pelaksanaan pembagunan kesehatan yang belum optimal di sebabkan berbagai hambatan
yang dihadapi oleh puskesmas. Hambatan tersebut antara lain : Faktor tekhnis, factor social
budaya dan masih kurangnya dukungan lintas sector.
Saat ini puskesmas di tuntut untuk lebih mampu melakukan fungsi perencanaan,
pergerakan, koordinasi dan evaluasi terhadap seluruh kegiatan program kesehatan yang
dilaksanakan di tingkat kecamatan sebagai wilayah kerja puskesmas. Fungsi tersebut
terdistribusi secara merata dan secara struktur sebagai berikut :
1. Unit Tata usaha Puskesmas yang melakukan koordinasi terhadap urusan umum dan
kepegawaian, Keuangan, data dan informasi, perencanaan dan Evaluasi .
2. Unit pelaksaan tugas fungsional (UPTF) yang melakukan koordinasi tugas tentang :
a) Program kesehatan keluarga yang membidangi tugas :
Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga berencana, Gizi keluarga.
b) Program pemberantasan penyakit (P2P) yang membidangi tugas :
Surveilance, Imunisasi, Malaria, TB Paru, Kusta, ISpa, Diare
c) Program Pengobatan yang membidangi Tugas :
Pelayanan Rawat jalan Pada Poli Klinik umum, gigi, KIA/KB, Loket
d) Program Promosi kesehatan yang membidangi tugas :
Promosi Kesehatan, penyehatan Lingkungan, Jamkesmas
e) Program kesehatan pengembangan yang membidangi tugas :
UKGS,PHN,KESPRO,Lansia,Jiwa,Mata, Olah raga.
f) Program Kesehatan Penunjang yang membidangi tugas ;
Kefarmasian, Laboratorium.
Selain kegiatan-kegiatan tekhnis ini, kegiatan pelayanan juga dilaksanakan oleh
unit pelaksanaan / jaringan pelayan puskesmas.
B. MAKSUD & TUJUAN
Tujuan pembangunan kesehatan adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan secara
berhasil dan berdaya guna dalam rangka mencapai deajat kesehatan masyarakat yang setinggi
tingginya.

Pembangunan kesehatan ini dilaksanakan dengan mengacuh pada RENSTRA


STRATEGIS PEMBANGUNAN KESEHATAN yang telah disusun secara sistematis dengan
menganalisa berbagai situasi sehingga di harapkan benar-benar dapat dipedomani.
Memperhatikan dasar-dasar pembangunan kesehatan dan untuk mewujudkan akses
pelayanan kesehatan yang tinggi dan berkualitas dengan tetap mempertimbangkan
perkembangan potensi, masalah serta kecenderungan dimasa mendatang, maka seluruh
komponen puskesmas & Pustu/Bides telah mentapkan Strategi kerja Puskesmas sebagai
berikut ;
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat untuk
tercapainya kemandirian masyarakat di bidang kesehatan.
2. Mengembangakan sarana & prasarana yang mengutamakan kualitas pelayanan.
3. Mengembangkan manajemen pelayanan kesehatan yang transparan untuk memantapkan
pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab.
4. Meningkatkan kemudahan akses masyarakat terhadap pelayan kesehatan.
5. Komitmen terhadap pelayanan puskesmas yang ramah pelayanan.
6. Memberikan pelayana kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau keseluruh
lapisan masyarakat.
C. TUJUAN & LINGKUP DATA LAPORAN TAHUNAN
Laporan tahunan ini akan menggambarkan keberhasilan dan kegagalan program atau
kegiatan kesehatan yang dilakukan dalam wilayah kerja puskesmas termasuk puskesmas
pembantu, poskesdes, dan Posyandu. Oleh karena itu laporan ini akan lebih menggambarkan
aktifitas yang dilakukan oleh jajaran kesehatan dalam wilayah kerja puskesmas selama kurun
waktu satu tahun.
1. Tujuan Penyusunan laporan tahunan sebagai berikut :
a) Memberikan Gambaran Capaian indicator kesehatan secara tekhnis maupun
indicator yang tertuang dalam SPM ( Standar pelayanan Minimal).
b) Menguraikan Permasalahan yang di hadapi, penyebab dan mencari alternative
pemecahan dimasa yang akan dating.
c) Sebagai bahan evaluasi Kinerja Tahunan.
2. Jenis Dan Lingkup data Laporan Tahunan
Data yang di kumpulkan dan ditampilkan dalam laporan tahunan meliputi :
a) Data umum geografis dan kependudukan
b) Data Derajat kesehatan Masyarakat yaitu angka kesakitan, kematian,dan kunjungan
Rawat jalan.
c) Data-data capaian program puskesmas yaitu :
1) Program KESGA/KB
2) Program Gizi
3) Program P2P
4) Program Kesling & Promkes
5) Program Kesehatan pengembangan
6) Program Kesehatan Penunjang

BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS ANGKONA

Secara geografis Puskesmas Angkona terletak di Desa Solo kecamatan Angkona dengan
jumlah penduduk berkisar Di atas Dua puluh Lima Ribu Jiwa, dan terbagi atas 10 desa, di
antaranya ;
1. Desa Maliwowo
2. Desa Tampinna
3. Desa Watang panua
4. Desa Lamaeto
5. Desa Solo
6. Desa Tawakua
7. Desa Balirejo
8. Desa Wanasari
9. Desa Taripa
10. Desa Mantadulu
Kegiatan yang dilkasanakan puskesmas angkona dan realisasinya selama Tahun 2015
sebagai berikut ;
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.

Penyediaan Jasa komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik


Penyediaan Jasa Kebersihan kantor
Penyediaan jasa perbaikan kantor dan peralatan kerja
Penyediaan Bahan Bacaan
Penyediaan bahan logistic kantor
Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi Tekhnis/perkantoran
Penyediaan penunjang administrasi kesekretariatan SKPD
Pemeliharaan Rutin Kendaraan dinas, Gedung Kantor
Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan
Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan
Perbaikan gizi masyarakat
Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan
Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat
Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh kesehatan
Pemberian makanan tambahan dan vitamin

p.
q.
r.
s.

Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat


Pelayanan Vaksinasi bagi balita dan anak sekolah
Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
Pencegahan penularan penyakit endemic/epidemic

BAB III
LOKASI DAN SUMBER PENDANAAN
A. LOKASI
Kegiatan pada umumnya dilaksanakan di wilayah puskesmas dan jaringannya termasuk
pustu dan Poskesdes yang terdiri dari :
1. Pustu Maliwowo
2. Poskesdes Reformasi
3. Pustu tampinna
4. Poskesdes TT Masea
5. Pustu Lamaeto
6. Pustu Tawakua
7. Poskesdes Sidodadi
8. Pustu Balirejo
9. Poskesdes Wanasasri
10. Pustu Taripa

11. Pustu Mantadulu


B. SUMBER PENDAPATAN
Pada umumnya sumber pendanaan didanai oleh APBD tahun Anggaran 2015

BAB IV
REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN

A. REALISASI FISIK
Jumlah dana yang tersedia untuk Puskesmas Angkona Tahun Anggaran 2015
sebesar Rp 445.853.100, dan jumlah yang realisasi sebesar Rp 423.699.377 atau
sebanyak 94,82 %. Dimana proses pencairannya setiap bulan berjalan. Dalam Laporan
ini kami akan merincikan jumlah pencairan pertriwulannya sebagai berikut :
Triwulan I sebesar : Rp 104.617.903
Triwulan II Sebesar : Rp 99.980.582
Triwulan III sebesar : Rp 113.271.480
Triwulan IV Sebesar : Rp 105.829.412
B. REALISASI KEUANGAN

BAB V
MANFAAT DAN DAMPAK

Adapun Manfaat dan dampak dari pelaksanaan Kegiatan dan Realisasi Anggaran 2015
dengan uraian sebagai berikut :
1. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
Manfaat : Memberikan kemudahan bagi petugas untuk melaksanakan tugas setiap harinya.
Dampak : Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan secara maksimal dan secara
berkesinambungan, mulai dari tingkat puskesmas sampai tingkat pustu/poskesdes.
2. Penyediaan jasa Kebersihan kantor
Manfaat : Terpeliharanya kebersihan puskesmas dan jaringannya.
Dampak : Puskesmas pustu dan jaringannya sesuai dengan standar kebersihan
3. Penyediaan Bahan Bacaan
Manfaat : Memberikan dampak positif terhadap dunia komunikasi dan informasi termasuk
Dampak

di dalamnya perkembangan tekhnologi.


: Di ketahuinya informasi melalui bahan bacaan ( Koran )

4. Penyediaan bahan Logistik Kantor


Manfaat : Tersedianya sarana kebutuhan pasien, bahan-bahan yang dibutuhkan oleh
Dampak

puskesmas
: Ketersediannya bahan-bahan pemeriksaan test kesehatan siap dan sedia di
puskesmas, dan pasien siap dilayani kapan saja.

5. Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi Tekhnis/perkantoran


Manfaat : Tenaga upah jasa dapat diperbantukan sebagai tenaga administrasi dan tenaga
operator di Puskesmas, dan juga dapat diperbantukan sebagai pembamtu
perencana program.
Dampak

: Pekerjaan Administrasi perkantoran dapat diselesaikan sesuai jadwal yang


ditentukan, laporan-laporan yang sifatnya tekhnis dapat diselesaikan sesuai aturan
yang ditentukan.

6. Pemeliharaan Rutin kendaraan Dinas


Manfaat : Dapat membantu kelancaran operasional dan terpeliharanya kendaraan dinas
Dampak

secara berkala.
: Kendaran Dinas Tidak cepat macet dan bisa lebih awet serta memperlancar
operasional dan pelayanan rujukan ke Rumah sakit.

7. Peningkatan Mutu & Pemerataan Obat


Manfaat : Tersedianya pengadaan obat sesuai dengan kebutuhan, tidak adanya kendala
masalah obat dan memperlancar proses pelayan terhadap pasien di puskesmas dan
Dampak

jaringannya.
: Pasien Dapat di lanayani dengan cepat, tidak adanya komplen masalah
pelayanan, obat selalu siap sedia di gudang obat.

8. Pemeliharaan & pemulihan Kesehatan


Manfaat : Pelayanan kesehatan masyarakat di desa dan pustu bias terlaksana dengan baik,
serta pasien yang membutuhkan pelayanan rujukan dapat terpenuhi dengan baik
Dampak

karena adanya Ambulance.


: Pelayanan pasien dan kunjungan masyarakat yang mengalami sakit dapat
terobati tanpa harus jauh ke tempat pelayanan.

9. Penyuluhan Maysrakat Pola Hidup Sehat


Manfaat : Untuk mengetahui sejauh mana Pelaksanaan PHBS di masyarakat serta
Dampak

pelaksanaannya di lakukan di sekolah-sekolah


: Meningkatnya cakupan pola hidup bersih dan sehat di masyarakat

10. Perbaikan Gizi masyarakat


Manfaat
: Untuk memperbaiki status gizi di masyarakat, meningkatkan mutu pelayanan
Dampak

gizi dan menurnkan angka gizi buruk di masyarakat.


: Meningkatnya Tumbuh Kembang Anak Balita serta pseran serta orangtua
membawa anaknya ke posyandu.

11. Peningkatan dan Penagnggulangan Masalah Kesehatan


Manfaat
: Meningkatnya status kesehatan ibu dan anak, peran serta ibu-ibu berkunjung ke
Dampak

fasilitas kesehatan
: Menurunnnya Angka kematian kesehatan ibu bayi dan anak

12. Peningkatan Pendidikan Tenaga Penyuluh Kesehatan


Manfaat : Meningkatnya Ilmu Pengetahuan bagi tenaga penyuluh di masyarakat
Dampak : Penanganan penyuluhan di desa selalu di laksanakan setiap kunjungan posyandu
13. Pelayanan Vaksinasi bagi Balita dan Anak Sekolah
Manfaat : Untuk mengurangi angka kesakitan yang disebabkan oleh virus dan bakteri,
Dampak

meningkatkan kekebalan/imun bagi anak balita, bayi dan anak sekolah


: Meningkatnya jumlah kunjungan bayi dan balita ke posyandu.

14. Pelayanan pencegahan dan penularan Penyakit menular

Manfaat

: Di periksanya sampel dahak di masyarakat oleh petugas serta memberikan


dampak positif terhadap masiarakat dalam hal pemeriksaan Dahak di

Dampak

laboratorium.
: Berkurangnya angka kesakitan TB Paru

15. Pencegahan Penularan penyakit endemic/Epidemik


Manfaat : Memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat
Dampak : Menurunnya angka kesakitan yang di sebabkan oleh nyamuk (DBD/Malaria)

BAB VI
KESIMPULAN
Dari berbagai hal kegiatan yang dilakukan puskesmas Angkona dapat kami simpulkan
sebagai berikut :
a. Puskesmas Angkona Sampai saat ini belum melaksanakan semua kegiatan yang seharusnya
di laksanakan oleh Puskesmas pada umumnya, di karenakan masih terbatasnya SDM, dan
sarana dan prasarana yang di miliki.
b. Dari semua kegiatan/program yang di masukkan dalam APBD tahun anggaran 2015 telah
terealisasi sekitar 94%.

SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR


PELAKSANAAN KEGIATAN

PUSKESMAS ANGKONA

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN LUWU TIMUR
TAHUN 2015

Anda mungkin juga menyukai