Disusun oleh :
FAJAR MEY I. RINI NENO
462011006
HERIYUANDINI
462011011
RENSA PORMES
462011031
462011069
RYAN TUDE
462011073
I.
kemampuan
(1975)
melakukan
verifikasi
perbedaan
antara
bertanggung
jawab
terhadap
keluarga
dan
membuat
menanyakan
bidang
bidang
spesifik
yang
sering
berhubungan
dengan
evaluasi
istri
tentang
seluruh
Demikian pula, sementara istri Jepang-Amerika memainkan peran peran aktif dalam pengambilan keputusan, mereka melakukan hal
ini karena pendelegasian kekuasaan dari suami mereka. Dalam
contoh ini, suami memberikan tanggung jawab sementara itu tetap
mempertahankan wewenang akhir.
Safilios-Rothchild (1976) membuat perbedaan yang sangat
penting antara kedua tipe kekuasaan yang dikemukakan dalam
kedua kasus tersebut diatas tentang keluarga Jepang. Dalam
sejumlah
keluarga
ia
menjelaskan
salah
seorang
pasangan
keputusan
keputusan
penting
dari
pasangan
yang
berkuasa.
Dari sebab itu pengaturan kekuasaan pasangan tipe ini, istri
dikatakan memiliki kekuasaan implementasi (kekuasaan untuk
melaksanakan). Meskipun dalam kenyataan bahwa kekuasaan
implementasi dalam analisa terkhir ini merupakan sebuah tipe
kekuasaan yang berada dibawah, namun kekuasaan control
terhadap implementasi masih diberikan kepada pelaksana. Ketika
seorang
anggota
keluarga,
misal
suami,
menggunakan
melaksanakan
bekerja
selama
berjam
jam,
kebanyakan
ibu
yang
keputusan.
Namun
apakah
kekuasaan
ini
sedikitpun
melakukan
observasi
langsung
untuk
kecenderungan
perkawinan.
Telah
ini
berada
diobservasi
dalam
bahwa
bidang
ketika
hubungan
informasi
telah
(Cromwell dan Olson, 1975). Oleh sebab itu dianjurkan bahwa cara
paling akurat
kekuasaan,
pengambilan
kekuasaan)
hasil-hasil
keputusan
adalah
serta
agar
dari
kekuasaan,
variabel
mampu
yang
dan
proses
mempengaruhi
mengklasifikasikan
sebuah
yang
digunakan
untuk
menggambarkan
keluarga-
Jika
sebuah
keluarga
menunjukan
benar - benar
seluruh
struktur
(mengakui
adanya
persamaan) demokratis.
Dalam keluarga patriark dan keluarga tradisional, ayah adalah
kepala keluarga dengan kekuasaan keluarga berada di tangannya.
Sedangkan istrinya, anak - anak laki - lakinya beserta istri dan
anak-anak mereka dan putri mereka yang tidak menikah berada di
bawah kekuasaannya. Sebaliknya, keluarga egalitarian, demokratis
dan modern, didasarkan persamaan suami dan istri, dengan
menerapkan
consensus
dalam
pengambilan
keputusan
dan
dalam
(11954).
subsistem
Tipologi
perkawinan
ini
membagi
dikembangkan
kekuasaan
oleh
dalam
Kebanyakan
riset
tentang
kekuasaan
keluarga
hingga
tidak
memasukkan
peran
anak
dalam
proses
menemukan
pengkajian
yang
adekuat,
harus
mempertimbangkan
meringkas
struktur
kekuasaan
sebuah
keluarga
yang
kekuasaan
keluarga
kaotis
(1).
Menunjuk
kepada
yang
memiliki
kemampuan
yang
memadai
untuk
membuat
sama.
Dalam keluarga bentuk sinkratik, keputusan - keputusan dibuat
bersama - sama, sedang dalam otonomi, keputusan buat secara
mandiri. Dominasi atau kekuasaan mulai kelihatan jelas, di mana
praktisnya terdapat control absolute dari seorang individu, dan
tidak ada negosiasi, hingga yang berukuran sedang, di mana ada
kecenderungan dominasi dan ketaatan, tapi kebanyakan keputusan
dicapai lewat negosiasi satu sama lain dan negosiasi bersama.
Meskipun perasaan umum tentang ketidakpuasan dan kepuasan
suami relatif lebih tinggi dalam perkawinan - perkawinan ini, perlu
diingat
bahwa
kedua
pasangan
tersebut
secara
mendalam
keluarga
yang
demokratis,
egalitarian.
Karena
keluarga,
sementara
wanita
menggunakan
kekuasaan
atau
penerimaan
mereka
terhadap
pasangan
dilihat
sebagai
maskulin
dan
agresif.
Akan
tetapi
Sebagai
anggota
keluarga
yang
memiliki
kekuasaan
besar.
sehat,
Minuchin
(1974)
yang
dan
merencanakan
berfungsi
mengangkat
yang
berarti
kegiatan-kegiatan
keakraban
dan
memerangi kepedihan.
o Pengikut dan sanksi, kecuali dalam beberapa hal, sanksi lebih
pasif. Sanksi hanya mengamati dan tidak melibatkan dirinya.
D. Variabel variabel yang mempengaruhi struktur peran
o Pengaruh kelas sosial, bagaimana latar belakang kelas sosial
mempengaruhi struktur peran informal dan formal dalam
keluarga.
o Pengaruh kebudayaan, bagaimana struktur peran dari
keluarga dipengaruhi oleh latar belakang budaya dan religi
keluarga?
o Pengaruh perkembangan dan siklus kehidupan, apakah
perilaku peran anggota keluarga secara perkembangan
dianggap cocok?
o Kejadian situasional, termasuk perubahan-perubahan sehat
dan sakit
DAFTAR PUSTAKA
Friedman, Marilyn M. 1998. Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik edisi 3.
Jakarta : EGC
Unsud.2012. di akses melalui :
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31780/4/Chapter
%20II.pdf
Pada tanggal 21 Maret 2014.
Fermana, Dia. 2012. Struktur Peran Keluarga. http://panglima-kesehatan.com/2012/07/struktur-peran-keluarga-teori-dan.html.
Diakses