Anda di halaman 1dari 8

TATA TERTIB PESERTA DIDIK

SMK BINA KUSUMAH SUBANG


BAB I
KETENTUAN UMUM
Dalam tata tertib Peserta Didik tahun pelajaran 2016/2017 yang dimaksud dengan :

Tata tertib peserta didik adalah ketentuan-ketentuan yang mengatur tata kehidupan
peserta didik selama sekolah di SMK Bina Kusumah Kasomalang Subang.
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri
melalui proses pembelajaran yang tersedia pada SMK Bina Kusumah Kasomalang
Subang.
Proses belajar mengajar (PBM) adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik
dan sumber belajar pada lingkungan belajar SMK Bina Kusumah Kasomalang
Subang.
Pelanggaran tata tertib adalah setiap ucapan, perbuatan dan sikap peserta didik yang
bertentangan dengan tata tertib sekolah.
Sanksi adalah tindakan yang dikenakan terhadap peserta didik yang melakukan
pelanggaran tata tertib.
Remisi adalah keringanan atau pengurangan terhadap jumlah point pelanggaran yang
dimiliki siswa akibat pelanggaran tata tertib.
Reward adalah bentuk penghargaan yang diberikan pihak sekolah kepada peserta
didik yang memiliki prestasi sesuai ketentuan dari sekolah.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN TATA TERTIB PESERTA DIDIK

1. Maksud tata tertib peserta didik adalah memberikan pedoman dalam pembinaan
disiplin dan kepribadian peserta didik.
2. Tujuan tata tertib peserta didik adalah mengatur dan memperlancar usaha pembinaan
peserta didik yang berkarakter dan berkepribadian mulia.

BAB III
HAK , KEWAJIBAN, LARANGAN, DAN MASUK SEKOLAH
HAK
Setiap peserta didik mempunyai hak-hak sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.

Mendapat kenyamanan dan keamanan di lingkungan sekolah.


Mendapatkan pelayanan urusan administrasi yang ramah dan memuaskan.
Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan
mengkaji ilmu sesuai dengan norma susila yang berlaku dalam lingkungan sekolah.
Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan
Kompetensi Keahlian yang dipilih.
1

5.

Memanfaatkan fasilitas sekolah dalam rangka memperlancar proses belajar dengan


rasa tanggung jawab.
6. Mendapat bimbingan dari Pendidik yang bertanggung jawab atas program studi yang
diikuti dalam penyelesaian studinya.
7. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikuti
serta hasil belajarnya.
8. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
9. Ikut serta dalam kegiatan organisasi kesiswaan SMK Bina Kusumah Kasomalang
Subang
10. Memperolah pelayanan bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan Belajar,
pribadi sosial, dan karir sehingga mengaktualisasikan diri sesuai dengan
perkembangannya dari guru BP/BK.

KEWAJIBAN
Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut :
1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan
hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia.
2. Menjalankan agama yang diikuti dengan sebaik-baiknya.
3. Menjunjung tinggi nama baik sekolah, baik di dalam maupun di luar sekolah.
4. Menghormati Kepala Sekolah, Guru, Karyawan dan sesama siswa.
5. Memberi Salam ketika bertemu Kepala Sekolah, Guru, Karyawan dan Sesama siswa.
6. Kegiatan Belajar Mengajar dimulai pukul 07.00 WIB.
7. Siswa hadir masuk sekolah sesuai dengan ketentuan masuk sekolah yang telah ditetapkan.
8. Memakai seragam sekolah dan atribut SMK Bina Kusumah Kasomalang Subang dengan
rapi dan sopan sesuai dengan ketentuan sekolah yang telah ditetapkan.
9. Menjaga potongan rambut dengan ketentuan :
a. Bagi Siswa dengan ketentuan 1-2-3 (Rapih dan Sopan tidak gondrong)
b. Bagi Siswi yang rambutnya melebihi bahu harus dikucir atau dikepang.
c. Rambut tidak disemir atau dicat warna.
10. Menjadi anggota OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan ikut aktif dalam semua
kegiatan yang di programkan.
11. Mengikuti kegiatan Upacara Bendera, Jumat sehat, dan kegiatan lainnya dengan tertib dan
teratur.
12. Mengikuti kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka bagi kelas 10, 11, 12 dan minimal 1 macam
kegiatan Ekstrakulikuler sesuai bakat dan minat, antara lain: Olahraga (Futsal, Basket,
Senam), PASKIBRA, Rohis (Kerohanian Islam) dan lain-lain.
13. Menjaga 7K (Keamanan, Kebersihan, Kesehatan, Ketertiban, Kerindangan, Kekeluargaan,
dan Keindahan).
14. Selalu menjalankan/menjaga 5S (Senyum, Salam, Sapa, Santun, Sopan)
15. Menggunakan dan merawat fasilitas sekolah dengan benar, sesuai dengan fungsinya.
16. Melengkapi surat-surat dan perlengkapan lainnya bagi siswa yang menggunakan kendaraan
bermotor dan parkir di tempat parkir siswa.
17. Hadir dan mengikuti kegiatan belajar-mengajar minimal 90% dari kaldik sekolah
18. Menjaga barang-barang pribadi dengan sebaik-baiknya (kehilangan atas barang pribadi
menjadi tanggung jawab peserta didik yang bersangkutan).
19. Menjaga kebersihan sekolah dengan membuang sampah pada tempatnya.

20. Membersihkan ruangan kelas pada jam terakhir pelajaran tiap harinya berdasarkan jadwal
piket kebersihan kelas

LARANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.

Berkelahi dengan siapapun


Memakai make up dan perhiasan yang berlebihan
Memanjangkan rambut dan jambang (bagi siswa putra), mewarnai rambut
Memanjangkan kuku dan mewarnainya
Mencorat-coret dinding, meja, kursi, atau merusak segala barang milik sekolah dan
mengotori lingkungan sekolah
Membawa, menyimpan senjata tajam, senjata api atau benda-benda lain yang
membahayakan diri/ orang lain
Makan dan minum selama proses belajar berlangsung
Membawa/membaca/mengedarkan barang pornografi dalam bentuk apapun
Membuat dan mengedarkan fhoto maupun video asusila, ataupun hal-hal negative yang
mencemarkan nama baik sekolah.
Melakukan tindakan asusila, pornoaksi dan pornografi yang bertentangan dengan norma
kesusilaan dan agama.
Membawa peralatan elektronik apapun kecuali mendapat izin dari guru atau atas
perminataan guru.
Mengganggu siswa program strudi lain dalam satu lingkungan dengan bunyi-bunyian
atau perilaku anarkis
Merusak fasilitas sekolah baik sarana pembelajaran maupun lingkungan dan taman
Mengenakan atribut yang mengandung muatan politik di lingkungan sekolah
Menyebarkan fitnah dan isu yang berkaitan dengan SARA
Melakukan tindakan yang mencemarkan nama baik seluruh komponen sekolah.
Membawa menyimpan dan mengkonsumsi rokok
Mengancam guru, karyawan dan teman
Membawa alat permainan yang mengganggu kegiatan belajar mengajar
Membawa dan mengkonsumsi minuman keras
Membawa bahan peledak/mercon
Berada di lingkungan kantin selama jam pelajaran (KBM berlangsung)
Berjudi dalam bentuk permainan apapun, mencuri, memalak
Memukul dan/atau menganiaya teman, guru dan karyawan
Membawa, menyimpan, mengedarkan dan mengkonsumsi narkoba
Meninggalkan sekolah tanpa ijin dari guru BK / Kasek / Guru Piket
Merusak anggota badan dengan alasan seni dengan cara di tattoo maupun di tindik
(Kuping, Lidah, Hidung).

MASUK SEKOLAH
Dalam hal masuk sekolah diatur sebagai berikut :
1. Semua peserta didik harus hadir di sekolah sebelum pelajaran jam pertama dimulai (
15 menit sebelum pelajaran siap di kelas ).
2. Kegiatan pembelajaran diawali dan diakhiri dengan berdoa bersama dilanjutkan
dengan tadarus Alquran saat memulai pelajaran pertama.
3. Peserta didik yang terlambat diperkenankan masuk kelas setelah mendapat surat ijin
masuk dari guru piket atau BP/BK dengan dikenai sanksi sekolah berupa point
pelanggaran dan pembinaan.
4. Peserta didik tidak boleh meninggalkan kegiatan pembelajaran/sekolah sebelum jam
pembelajaran selesai kecuali mendapat ijin dari guru pelajaran dan guru piket atau
BP/BK
5. Ijin
a. Peserta didik yang tidak masuk dengan alasan ijin karena kepentingan/acara
keluarga, orang tua/wali murid harus meminta ijin langsung ke sekolah menemui
guru piket atau BP/BK kemudian sekolah akan memberikan surat ijin yang
bersangkutan
b. Peserta didik yang ijin pada saat KBM berlangsung dan mendapat ijin dari guru
Mapel/guru piket/BP dianggap masuk.
6. Sakit
a. Peserta didik yang tidak masuk karena sakit harus dengan Surat Keterangan Dokter
atau orang tua/wali murid datang ke sekolah dan menyatakan bahwa peserta didik
tersebut sakit
b. Peserta didik yang tidak masuk tanpa keterangan (A) dan ternyata sakit dan
dibuktikan dengan Surat Keterangan sakit dari Dokter maka peserta didik tersebut
dinyatakan tidak hadir karena sakit
c. Apabila disebabkan oleh sesuatu hal, maka surat keterangan sakit yang sah bisa
diserahkan pada hari berikutnya (disusulkan)
7. Alpa / A / Tidak Masuk Tanpa Keterangan
a. Peserta didik yang tidak masuk tanpa keterangan dianggap alpa / A
b. Peserta didik yang meninggalkan sekolah pada saat jam KBM berlangsung
dianggap bolos

BAB IV
PELANGGARAN, SANKSI, PENYITAAN,
dan PEMBINAAN TERHADAP PELANGGARAN TATA TERTIB
PELANGGARAN
1. Setiap pelanggaran yang dilakukan siswa akan mendapat sanksi berupa point dan
sanksi pembinaan dari sekolah melalui guru mata pelajaran, wali kelas, guru
piket, BP/BK dan kesiswaan.
2. Jenis pelanggaran, skor dan sanksi ( diatur dalam penjelasan)

SANKSI
1. Sanksi diberikan kepada peserta didik yang melakukan pelanggaran.
2. Sanksi diberikan bersifat mendidik untuk membentuk pesera didik yang lebih
berkarakter dan memberikan efek jera terhadap pelanggaran peserta didik.
3. Sanksi diberikan berupa pembentukan sikap, kebugaran, dan point pelanggaran.
4. Jenis sanksi sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam pedoman skor poin dan
sanksi.

PENYITAAN
1. Ketentuan terhadap barang sitaan yang tidak mengandung unsur pornografi diatur sebagai
berikut :
a. Sekali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua pada 2 minggu berikutnya
b. Dua kali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua setelah 2 bulan
c. Tiga kali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua setelah 6 bulan
d. Empat kali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua setelah satu tahun
e. Lima kali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua setelah lulus
2. Barang yang mengandung unsur pornografi:
a. Handphone/laptop/barang elektronik disita minimal 1 tahun pelajaran dan
dikembalikan setelah unsur pornografi dihilangkan. Pengambilan harus orang tua siswa
yang bersangkutan.
b. Unsur pornografi yang tidak disimpan di barang elektronik langsung dimusnahkan.
3. Penyimpanan barang sitaan
a. Barang elektronik yang disita ditempatkan di tempat yang telah ditentukan oleh
sekolah.
b. Kerusakan barang sitaan setelah disita bukan tanggung jawab sekolah.
c. Knalpot tidak standar yang disita bisa diambil setelah diganti dengan knalpot standar.
PEMBINAAN TERHADAP PELANGGARAN TATA TERTIB
1. Setiap pelanggaran yang sudah mencapai point tertentu akan diberikan pembinaan.
2. Pembinaan diberikan secara berkesinambungan dengan melibatkan Guru , Wali
Kelas, BP/BK, Ketua Kompetensi Keahlian, WKS, Kepala Sekolah dan Orang tua

BAB V
TATA KRAMA
SERAGAM SEKOLAH
Peserta didik wajib memakai seragam sekolah lengkap sesuai ketentuan yang berlaku :
1. SENIN, dan SELASA
Seragam OSIS (atasan putih dan bawahan abu-abu) lengkap dengan badge OSIS, lokasi,
nama, dasi sekolah, topi sekolah,dasi sekolah, ikat pinggang hitam, kaos kaki putih, sepatu
hitam, jilbab berwarna putih polos (bagi yang berjilbab).
2. RABU dan KAMIS

Seragam Jurusan dengan bawahan (celana/rok abu-abu) lengkap dengan atribut, nama,
ikat pinggang sekolah, sepatu warna hitam, kaos kaki hitam sekolah, kerudung warna
putih polos (bagi yang berjilbab).
3. JUMAT
Seragam Yayasan dengan sepatu warna hitam, kaos kaki putih.
4. SABTU
Seragam Pramuka lengkap dengan atribut pramuka sesuai jenjang, sepatu hitam, kaos
kaki hitam.

Memakai pakaian olahraga sekolah dan hanya dipakai pada saat mengikuti pelajaran
olah raga/praktek seni budaya.
Memakai pakaian praktek sekolah lengkap (atasan dan bawahan) pada saat mengikuti
pelajaran produktif
Ukuran lebar celana panjang abu-abu ataupun hitam bagian bawah bagi pria 20 cm.
(Tidak berjenis pensil/jeans, menutupi mata kaki)
Sepatu berwarna hitam polos bertali dengan mata kaki terlihat bukan pantofel dan
berkaos kaki dengan ketinggian minim betis.
Dasi sekolah berwarna abu-abu panjang
Topi sekolah adalah standar yang digunakan khusus tingkat SMK/SMA

KEBERSIHAN BADAN
Peserta didik wajib menjaga kebersihan badan dan kerapian berpakaian dengan ketentuan yang
telah ditetapkan.
BERBICARA
1. Selama berbicara, memperhatikan orang yang diajak bicara dan mengikuti segala
pembicaraan serta menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan sopan.
2. Berbicara sopan dan santun kepada siapapun.

MEMASUKI LINGKUNGAN SEKOLAH


1. Berpakaian seragam rapi baju dimasukkan.
2. Helm dan jaket di lepas bagi pengendara roda 2 setelah memarkir sepedanya di tempat
parkir yang telah disediakan sekolah.
MEMASUKI RUANGAN
1. Sebelum memasuki dan selama dalam ruangan tidak boleh memakai topi.
2. Sebelum masuk mengetuk pintu dan masuk setelah mendapat ijin guru dalam ruangan.
3. Menyampaikan maksud dan tujuan dengan baik dan sopan kepada guru dalam ruangan.
BAB VI
LES / TAMBAHAN PELAJARAN / PENDALAMAN MATERI
1. Penyelenggaraan Les / Tambahan Pelajaran /Pendalaman materi harus seijin kepala
sekolah.
2. Peserta Les harus mendapat persetujuan tertulis dari orang tua / wali dan tetap menjadi
tanggung jawab orang tua / wali murid masing-masing.
6

3. Peserta Les harus mentaati ketentuan yang berlaku.


4. Siswa yang tidak hadir saat Penyelenggaraan Les / Tambahan Pelajaran /Pendalaman
materi akan diberlakukan pelanggaran dan dibukukan pada kartu kredit point
pelanggran siswa.
BAB VII
REMISI / PENGURANGAN POINT/PENAMBAHAN POINT POSITIF
1. Kepala sekolah memberikan remisi atas usulan Wakil Kepala Sekolah Keseiswaan selaku
pembina ketertiban peserta didik.
2. Peserta didik yang berhak mendapat remisi adalah peserta didik yang telah menunjukkan
adanya perubahan sikap, perilaku dan tidak melakukan pelanggaran sama sekali.
3. Remisi tidak berlaku bagi peserta didik yang berada pada jenjang peringatan
terakhir/dikembalikan pada orang tua.
4. Remisi diberikan diakhir tahun pembelajaran dengan ketentuan diatur oleh kepala sekolah.
BAB VIII
PENGHARGAAN / REWARD
1.
2.

3.
4.

Peserta didik yang memiliki prestasi akan diberikan penghargaan oleh sekolah.
Jenis-jenis prestasi yang diberikan penghargaan sebagai berikut :
a. Akademik peringkat 1 sampai 3 di tiap rombel yang diikutinya
b. Peringkat 1 sampai 3 paralel pertingkat setiap kompetensi kejuruan
c. Non akademik : Olahraga/seni minimal juara tingkat Kecamatan.
d. Aktivis kelembagaan pelajar.
e. Peserta didik yang berjasa bagi sekolah.
Penerima penghargaan ditetapkan oleh kepala sekolah berdasarkan usulan
pendidik/tenaga kependidikan
Bentuk dan besarnya penghargaan akan ditentukan sesuai kebijakan kepala sekolah

BAB IX
LAIN LAIN
Syarat-syarat Kenaikan Tingkat / Kelas
1. Setiap peserta didik wajib menempuh semua mata pelajaran pada setiap tingkat.
2. Prosentase kehadiran minimal 90% hari efektif dalam satu tahun pelajaran. Siswa tidak
hadir disertai surat ijin sesuai ketentuan sekolah dianggap masuk
3. Nilai kepribadian minimal B dengan skor kredit poin pelanggaran maximal 85
4. Nilai mata pelajaran Normatif, yaitu : PKn, PAI, Seni Budaya dan Penjaskes minimal
yaitu 78 dari mapel yang bersangkutan. Dengan ketentuan, jika kemampuan siswa yang
tidak dapat mencapai nilai tersebut harus mencapai KKM.
5. Nilai mata pelajaran yang di UN-kan, yaitu: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan
matematika minimal 80 dari mata pelajaran yang bersangkutan.
6. Nilai mata pelajaran Produktif diusahakan minimal 78. Dengan ketentuan, jika
kemampuan siswa yang tidak dapat mencapai nilai tersebut harus mencapai KKM.
7. Seluruh nilai mata pelajaran pada semester sebelumnya harus sudah tuntas sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan oleh walikelas (Kurikulum) pada form Perbaikan Nilai.

Hal-hal yang belum tercantum dalam Tata Tertib ini, khususnya dalam hal sanksi, remisi dan
reward akan diatur tersendiri oleh Kepala Sekolah.
Tata Tertib ini berlaku sejak diumumkan.

Subang, 21 Juni 2016


Kepala SMK Bina Kusumah

AANG RAPEI, S.Pd., S.Tr.Kom.


NIP. -

Anda mungkin juga menyukai