Kali Angke Icha
Kali Angke Icha
PEMBAHASAN
perumahan
dan
membatasi
antara
Peru-mahan
Villa
tak jarang perumah-an ini terendam banjir karena Kali Angke yang
menguap. Ada pula gunungan sampah di tepi aliran Kali Angke.
Sampah yang menggunung ini menimbulkan aroma tak sedap saat
melewatinya. Tak sedikit pula sampah ini berjatuhan ke dalam aliran
Kali Angke. Selain itu, warga juga terkadang membuang puing-puing
bekas bangunan kedalam Kali Angke. Sampah ini berupa sampah
plastik, kayu, sampah rumah tangga, d.l.l.
Kali
Angke
yang
kotor
ini
disebabkan
karena
Kali
Angke
menjadi
tempat
yang
kotor.
Sampah
yang
jawab ini berakibat buruk bagi pen-cemaran sungai dan tidak jarang
justru sampah yang dibuang oleh warga tersebut mengandung limbah
B3. Mereka tidak menyadari bahwa bahaya sampah yang dibuang
mengakibatkan banyak aliran sungai menjadi ikut tercemar dan
bahkan pencemaran laut. Terdapat juga sampah kiriman karena
terbawa angin, sengaja di buang ke dalam Kali Angke, dan lain
sebagainya.
Sampah-sampah ini sulit terurai karena sampahnya di dominasi
oleh sampah plastik. Sampah plastik memiliki kurun waktu yang lama
untuk bisa terurai, selain itu sampah plastik ringan membuat ia mudah
terbang. Sampah yang menggunung juga menghasilkan air sampah
atau disebut leachate. Leachate adalah cairan yang timbul sebagi
permasalahan
pence-maran
ini
tidaklah
mudah.
Di
berarti
mengurangi
segala
mengolah
sesuatu
kembali
yang
atau
3R
atau Reuse,
Reduce,
dan
Recycle sebenarnya
sederhana dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan
saja serta tidak membutuhkan biaya yang besar.
Keadaan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena jika tidak ada
pengelolaan yang tepat untuk permasalahan ini, maka permasalahan
lain di Kali Angke sema-kin lama semakin banyak dan keadaannya
semakin memburuk. Maka dari itu, kita harulah memulai diri untuk
membiasakan hidup bersih dan sehat, serta menanamkan rasa cinta
pada lingkungan kita. Karna jika bukan diri kita yang memulainya,
kehidupan di bumi ini akan semakin buruk dan tak layak untuk
kehidupan generasi muda kedepannya. Dan kunci untuk mengatasi
masa-lah ini adalah perlunya kesadaran masyarakat serta peduli pada
lingkungan sekitar.
Referensi
1. http://jakarta.kompasiana.com/fasilitas-umum/2012/05/08/pergulatanjakarta-mengatasi-ancaman-banjir-dari-chandrabhaga-hingga-banjir-kanaltimur-460804.html
2. http://kiathidupsehat.com/tag/leachate/page/2/
3.