Kelompok IX:
1. Silvia purba
2. Sindy dwy sihaloho
3. Timotia hutagalung
4. Realita waruwu
5. Tri selamat waruwu
6. Sugiarto
Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan Perfusi
Jaringan
Serebral(Hal
570)
Definisi :
Keadaan ketika indifidu
beresiko
mengalami
penurunan sirkulasi jaringan
serebral (otak). Diagnosa ini
baru
disetuji
apabila
menunjukan
sekumpulan
faktor resiko yang memiliki
implikasi klinis yang sangat
berbeda.
Etiologi
NOC
NIC
Aterosklerosis aortik
Diseksi Arteri
Fibrilasi Atrial
Tumor otak
Stenosis Karotid
Aneurisme Serebri
Kougulopati
(mis:
anemia sel sabit)
8. Kardiomiopati
berdilatasi
9. Embolisme
10. Trauma kepala
11. Hipertensi
12. Endokarditis
13. Trombosis
apendase
atrial kiri
MONITOR
TEKANAN
INTRAKRANIAL( TIK) (Hal.
238)
Defenisi: Pengukuran dan
interpretasi data pasien untuk
pengaturan tekanan intrakranial
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kaji
1.
Monitor
kualitas
dan
karakteristik gelombang TIK
2. Monitor tekanan aliran darah
otak
3. Monitor status neurologis
Mayor :
1. Penurunan
atau
tidak ada denyut
nadi arteri
2. Perubahan
warna
kulit
- Pucat (arteri)
- Sianosis
(vena)
3. Perubahan
suhu
kulit
- Lebih dingin
(arteri)
- Lebuh
hangat
(vena)
4. Penurunan tekanan
darah
5. Pengisian
kapiler
(CRT > 3 detik)
Minor :
1. Edema
2. Perubahan
sensorik
3. Perubahan
motorik
fungsi
fungsi
10. Demam
4. Monitor pasien TIK dan reaksi
11. Penurunan
tingkat perawatan
neurologi
serta
kesadaran
rangsang lingkungan
12. Refleks saraf terganggu
5. Monitor jumlah, nilai, dan
karakteristik pengeluaran cairan
serebrospinal
6. Monitor intake dan output
7. Monitor tekanan selang untuk
gelembung
udara,puing-puing
atau darah beku
8. Monitor suhu dan jumlah
WBC
9. Periksa pasien terkait ada
tidaknya gejala kaku kuduk
10. Monitor efek rangsangan
lingkungan pada TIK
11.
Monitor
Co2
dan
pertahankan dalam para meter
yang ditentukan
Mandiri
1. Cek sistem lampu
perangkat alat medis
di
untuk
meminimalkan
peningkatan
TIK
dengan
pengenalan kateter (misalnya,
memberikan
lidokain
dan
membatasi jumlah pengeluaran
sucsion)
Penyuluhan
1. Berikan informasi kepada
pasien dan keluarga /orang
penting lainnya.
2.Cegah
perangkat
sampai bergeser
jangan
agen
untuk
TIK
intake
dan
Mandiri
1. Catat cairan serebrospinal
2. Analisa pola TIK
3. Biarkan TIK kembali kenilai
normal diantara aktivitas
keperawatan
4. Kurangi stimulus
lingkungan pasien
dalam
5. Berikan
sedasi
kebutuhan
sesuai
dalam
paralisis,
kurang
14.
15. Lakukan
pencegahan
kejang
tindakan
terjadinya
Penyuluhan
1. Hindari fleksi leher, atau
fleksi
ekstrem
pada
lutut/panggul
2. Dorong keluarga/ orang
yang penting untuk bicara
pada pasien
Kolaborasi
1. Berikan anti kejang,
sesuai kebutuhan
2. Berikan agen paralisis,
sesuai kebutuhan
3. Berikan pelunak feses
SKALA OUTCOME
KESELURUHAN
Deviasi berat
dari kisaran
normal
Deviasi yang
cukup besar
dari kisaran
normal
Deviasi
sedang dari
kisaran
normal
Deviasi ringan
dari kisaran
normal
Tidak ada
deviasi dari
kisaran
normal
Indikator
042201 Aliran darah melalui
pembuluh darah hepar
Deviasi yang
cukup besar
Deviasi
sedang dari
Deviasi ringan
dari kisaran
Tidak ada
deviasi dari
SKALA OUTCOME
KESELURUHAN
normal
dari kisaran
normal
kisaran
normal
normal
kisaran
normal
Indikator
040602 Tekanan intrakranial
Berat
Besar
Sedang
Ringan
Tidak ada
040605 Kegelisahan
040606 Kelesuhan
040608 Agitasi
040609 Muntah
040610 Cegukan
040616 Demam