Itp 2
Itp 2
kelainan
yang
berupa
gangguan
autoimun
yang
mengakibatkan trombositopenia oleh karena adanya
penghancuran trombosit secara dini dalam sistem
retikuloendotel akibat adanya autoantibody terhadap
trombosit yang biasanya berasal dari Immunoglobulin
G.Adanya
trombositopenia
pada
ITP
ini
akan
megakibatkan gangguan pada sistem hemostasis karena
trombosit bersama dengan sistem vaskular faktor
koagulasi darah terlibat secara bersamaan dalam
mempertahankan hemostasis normal.
Trombositopenia//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/a
dsbygoogle.js
2.
3.
4.
5.
6.
Riwayat perdarahan.
Infeksi.
Prednison
Terapi awal prednisoon atau prednison dosis 0,5-1,2
mg/kgBB/hari selama 2 minggu. respon terapi prednison
terjadi dalam 2 minggu dan pada umumnya terjadi dalam
minngu pertama, bila respon baik dilanjutkan sampai 1
bulan, kemudian tapering.
Metiprednisolon
Metilprednisolon dosis tinggi dapat diberikan pd ITP anak dan
dewasa yang resisten terhadap terapi prednison dosis
konvensional. Dari hasil penelitian menggunakan dosis tinggi
metiprednisolon 3o mg/kg iv kemudian dosis diturunkan tiap
3 hr samapi 1 mg/kg sekai sehari.
Anti-D iv
Dosis anti-D 50-75 mg/ka/hr IV. Mekanisme kerja anti-D yakni
destruksi sel darah merah rhesus D-positif yang secara
khusus diberikan oleh RES terutama di lien, jadi
bersaingdengan autoantibodi yang menyelimuti trombosit
melalui Fc reseptor blockade.
Alkaloid vinka
Misalnya vinkristin 1 mg atau 2 mg iv, vinblastin 5-10 mg,
setiap minggu selama 4-6 minggu.
Danazol
Dosis 200 mg p.o 4x sehari selama sedikitnya 6 bulan karena
respon sering lambat. Bila respon terjadi, dosis diteruskan
sampai dosis maksimal sekurang-kurangnya hr 1 tahun dan
kemudian diturunkan 200mg/hr setiap 4 bulan.
Dapsone
Dosis 75 mg p.o per hari, respon terjadi dalam 2 bulan.
Pasien harus diperiksa G6PD, karena pasien dengan kabar
G6PD yang rendah mempunyai risiko hemolisis yang serius.
Penatalaksanaan ITP pada Anak
1. ITP akut .