1.

Jelaskan
perbedaan
air
permukaan dan air tanah
Air
permukaan adalah
perairan yang terdapat di
permukaan
tanah.
Air
permukaan terdiri dari:
a. Perairan
darat
yang
terdiri
dari
sungai,
danau, rawa
b. Perairan laut
Air tanah, yaitu air yang
berada
di
bawah
permukaan tanah. Air tanah
terdiri dari:
a. Air tanah preatis, yaitu
air tanah yang terletak
di atas lapisan kedap
air (impermeable), tidak
jauh dari permukaan
tanah.
b. Air tanah artesis adalah
air tanah yang letaknya
jauh di dalam tanah,
diantara dua lapisan
batuan yang tidak dapat
ditembus
air
atau
lapisan kedap air.
2. Jelaskan pemurnian air dan
pelunakan air
Pemurnian
air
adalah
proses
mengeluarkan

bahan kimia yang tidak

diinginkan,
bahan
dan
kontaminan dari air yang
terkontaminasi.
Fisika :
Macro filtration
Micro filtration
Ultra filtration
Hyper filtration
Kima :
Oksidasi,
koagulasi,
sedimentasi
Kimia-fisik :
Ozonisasi
Biologi :
Menggunakan organisme
Pelunakan air adalah suatu
metode
menyingkirkan
mineral dari dalam air,
terutama ion kalsiumn dan
magnesium.
Salah
satu
metode
pelunakan air yaitu dengan
zeolite yang terdiri dari
resin sintetik dimasukkan
dalam kolom sehingga air
terbebas dari kesadahan.

3. Kesadahan sementara dan

kesadahan tetap
a. Kesadahan
air
sementara disebabkan
oleh garam bikarbonat

(HCO3-) dan magnesium

(Mg) atau kalsium (Ca).
kesadahan
sementara
dapat
dihilangkan
dengan
proses
pemanasan.
b. Kesadahan
tetap
disebabkan oleh garam
sulfat ( SO43-) dan
klorida
dan
kalsium.
Kesadahan tetap tidak
dapat
dihilangkan
dengan
proses
pemanasan,
tetapi
dapat
dihilangkan
dengan
penambahan
larutan
natrium
karbonat
(Na2CO3),
pertukaran ion dalam
resin dan penyulingan
dengan menambahkan
Na2CO3
maka
akan
terbentuk CaCO3 atau
MgCO3
yang
berupa
endapan.
4. Unsur
kesadahan
air
sementara dan tetap
a. Kesadahan sementara
HCO3 Mg
Ca

b. Kesadahan tetap
SO42 Cl NO35. Uraikan reaksi kimia yang
terjadi pada unsur besi
dalam air secara aerob dan
anaerobic.
4Fe + O2 + 10 H2O 4Fe(OH)3
+ 8H+

Menyebabkan air menjadi keruh.

Pada kondisi ini Mangan bewarna
kehitam-hitaman.
6. Jenis jenis bahan koagulan
dalam pengolahan air
a. Alumunium Sulfat Al2(SO4)3 /
tawas
Efektif untuk menurunkan
kadar
karbonat.
Tawas
berbentuk
Kristal
atau
bubuk putih, larut dalam
air,
tidak
larut
dalam
alcohol.
b. Sodium Alumiate
Digunakan dalam kondisi
khusus,
biasanya
digunakan
sebagai
koagulan sekunder untuk
menghilangkan warna dan

dalam proses pelunakan air

dengan lime soda ash.
c. FeSO4
Dikenal sebagai Copperas,
sangat efektif untuk proses
penjernihan air dengan pH
tinggi (pH>10).
d. Chlorinated Copperas
Dapat bekerja pada pH 4.8
hingga 11.
e. Fe2(SO4)3
Mampu
untuk
menghilangkan warna pada
pH rendah dan tinggi serta
dapat menghilangkan Fe
dan Mn.
F. FeCl3
Penggunaannya
terbatas
karna bersifat korosif.
7. Penghilangan mangan dan
besi dalam air.
Baik besi maupun
mangan,
dalam
air
biasanya terlarut dalam
bentuk
senyawa
atau
garam bikarbonat, garam
sulfat, hidroksida dan juga
dalam bentuk kolloid atau
dalam keadaan bergabung
dengan senyawa organik.
Oleh
karena
itu
cara
pengolahannyapun
harus

disesuaikan dengan bentuk

senyawa besi dan mangan
dalam air yang akan diolah.
Pada proses penghilangan
besi
dan
mangan,
prinsipnya adalah proses
oksidasi, yaitu menaikkan
tingkat oksidasi oleh suatu
oksidator dengan tujuan
merubah bentuk bentuk
besi
terlarut
menjadi
bentuk besi tidak terlarut
(endapan). Endapan yang
terbentuk
dihilangkan
dengan proses sedimentasi
dan filtrasi.
Pada
umumnya
metode yang digunakan
untuk menghilangkan besi
dan mangan adalah metode
fisika,
kimia,
biologi
maupun
kombinasi
dari
masing masing metode
tersebut. Metode fisika :
filtrasi, aerasi, presipitasi,
elektrolitik,
pertukaran
ion (ion
exchange), adsorpsi
dan
sebagainya.
Metode
kimia
dapat
dilakukan
dengan

pembubuhan
senyawa
khlor, permanganat, kapur
soda, ozon, polyphosphat,
koagulan,
flokulan,
dan
sebagainya.
Metode
biologi
dapat
dilakukan
dengan
cara
menggunakan
mikroorganisme autotropis
tertentu seperti bakteri besi
yang mampu mengoksidasi
senyawa besi dan mangan.
8. Penghilangan
senyawa
organic bau, warna dan
rasa
Dapat menggunakan filter
carbon.
Karbon
aktif
dengan proses filtrasi yang
bertujuan
untuk
menghilangkan
bahanbahan organic, desinfeksi
serta menghilangkan baud
an
rasa.
Prinsipnya
berdasarkan
adsorbsi
bahan pencemar dengan
menggunakan
media
karbon.
9. Pencemar air
tanah
Polutan

permukaan

10.Ssd

Sabun/ deterjen
Zat kimia
Zat radioaktif
Intake
tempat
pengambilan
air
baku.
Koagulasi,
disinilah
proses
kimiawi
terjadi
yaitu
pemisahan
air
dengan kotoran.
Flokulasi
untuk
membentuk
dan
memperbesar flok.
Sedimentasi
untuk
mengendapkan
partikel-partikel
koloid.
Filtrasi
untuk
menyaring
dengan
media butiran.
Desinfeksi
untuk
mematikan kuman.
Reservoir
tempat
penampungan
sementara air bersih
sebelum
didistribusikan.