Anda di halaman 1dari 3

CARA MEMASANG STATIP/TRIPOD

1.

Usahakan piringan kepala tripod harus datar.

2.

Ambil pesawat dari dalam case/tempat pesawat

3.

Catat jenis pesawat, nomor pesawat dan tipe pesawat.

4.

Letakkan pesawat diatas piringan kepala tripod dan kunci dengan sekrup pengunci
tripod

5. Arahkan teropong ke rambu ukur dan nivo di cek kembali.


6. Bila gelembung nivo belum di tengah-tengah maka penyetelan nivo diulangi lagi
seperti di atas.
7. Arahkan kembali ke rambu ukur dan selanjutnya periksa benang silang dengan
memutar lensa okuler.
8. Periksa pula paralak rambu, dengan memutar sekrup diafragma sampai jelas
melihat rambu ukur
9. Jika nivo sudah baik, paralak sudah baik dan benang silang sudah baik, berarti kita
sudah siap untuk membaca rambu ukur.
10. Setiap akan membaca rambu ukur, perhatikan benar-benar nivo tabung yang sejajar
teropong harus didatarkan dahulu dengan menyetel sekrup penyetel nivo tabung.
Bentuk nivo bisa dilihat seperti huruf U terbalik, bila dilihat dari lensa
Pada rambu antara titik A dan B adalah sebagai berikut:
A = 1,736 m
B = 1,253 m
= 0,483 m
Titik B lebih tinggi 0,483 m
dari titik A
2. Ketinggian titik A = HA dan ketinggian titik B = HB. Bila bacaan rambu pada titik A =
fA dan bacaan rambu pada titik B = fB, maka perbedaan tinggi titik A dan titik B adalah fA
fB.

METODE DAN CARA PENGGUNAANALAT DAN PENGOPERASIAN ALAT


PENYIPAT DATAR
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk setiap alat ukur sipat datar, yaitu :
Syarat utama : garis bidik teropong harus sejajar dengan garis acuan nivo
Syarat kedua : garis acuan nivo harus tegak lurus dengan sumbu ke satu
Syarat ketiga : garis mendatar benang silang harus tegak lurus dengan sumbu ke satu.
Alat sipat datar, di dalam penggunaannya dapat dikelompokkan dalam tiga golongan yang
berdasarkan pada tingkat ketelitian dan aplikasinya, adalah: Alat sipat datar untuk
pengukuran bangunan gedung Alat sipat datar untuk pengukuran teknik sipil Alat sipat
datar teliti
CARA MENGOPERASIKAN ALAT PENYIPAT DATAR
1.

2.

3.

Setel Statip (Tripod)


Buka tali pengikat statip
Kendorkan ketiga skrup pengunci kaki statip
Angkat kepala statip setinggi dada si pengukur
Buka ketiga kaki statip membentuk segita sama sisi dengan sudut 600
dengan permukaan tanah
Injak kuat pijakan ketiga statip
Kontrol kedudukan permukaan kepala statip
Kontrol kedudukan kepala statip dengan pensil bulat, untuk memastikan
posisi datar. Kedudukan kepala statif ini penting, agar penyetelan nivo
dengan menggunakan ketiga sekrup penyetel tidak sulit
Setel Pesawat pada Statip
Letakkan pesawat penyipat datar diatas kepala statip, dan kunci
dengan sekrup pengunci statip
Atur teropong sehingga arah nivo sejajar dengan arah dua buah
sekrup (sekrup A dan sekrup B)
Setel kedua sekrup tadi secara bersama-sama dengan arah
berlawanan sehingga gelembung nivo berada ditengah-tengah.
Putar teropong sehingga kedudukan nivo tegak lurus dengan arah
kedua sekrup A dan B
Setel sekrup C saja, sehingga gelembung nivo berada ditengahtengah lagi.
Lakukanlah secara berulang langkah kerja diatas, sampai
gelembung nivo selalu beradda ditengah-tengah jika teropong
diputar ke segala arah.
Bidikkan Teropong ke Target
Putar/arahkan teropong ke target (rambu ukur) dengan bantuan alat
bidik bantu (visir) yang terletak diata teropong dekat lensa okuler.
Setel cincin okuler sehingga benang silang terlihat jelas (tidak parallax).
Setel cincin pengatur diafragma sehingga target/rambu kelihatan jelas

Tepatkan kedudukan benang silang yang tegak dengan sumbu rambu


dengan bantuan sekrup penggerak halus horizontal
Baca dan catat ketinggian benag atas (Ba), benang tengah (Bt), serta
benang bawah (Bb) Kontrol bacaan dengan rumus: (Ba + Bb)/2 = Bt
Dengan langkah kerja yang sama, bidikkan teropong ke target-target yang lain
yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai