Anda di halaman 1dari 7

PEMBUDIDAYAAN LELE

SMA NEGERI 1 DEMAK

BAB 1

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Daerah demak merupakan daerah pesisir sebagian pennduduknya
sebagian besarnya bermata pencaharian sebagai nelayan, petani,
perdagangan, dan lain lain. Daerah demak juga paling terbaik budidaya
ikannya seperti desa Wonosari, Kabupaten Demak, ikan terbaiknya seperti
ikan gurame, ikan lele, dan ikan nila. Disini hal yang ingin saya sampaikan
adalah ikan lele.
B. TUJUAN USAHA
Tujuan usaha budidya lele ini adalah :
1. Untuk menciptakan usaha yang sehat dan menciptakan income yang
optimal.
2. Untuk mengembangkan sumber daya yang memadai pada sub sektor
perikanan.
3. Untuk menciptakan wadah kerjasama dan organisasi dalam usaha
4. Untuk meningkatkan pendapatan atau penghasilan
5. Untuk belajar berwirausaha.
C. MANFAAT USAHA
Adapun manfaat dari usaha ini yaitu :
1. Untuk mengembangkan potensi budidaya ikan lele
2. Untuk menambah pengalaman dan meningkatkan kerja sama (team
work) dalam manajemen usaha
3. Untuk membuka peluang kerja baru
4. Untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ikan

BAB II
ANALISIS
A. KONDIS UMUM
Umumnya Demak adalah daerah yang piling cocok dan baik untuk
membudidayakan ikan jenis konsumsi, Dengan didukung daerah yang
cukup baik, yaitu dataran rendah (pantai) budidaya ini dapat dilaksanakan
dengan baik.
B. KONDISI SPESSIFIKASI
Kebutuhan akan ikan di Demak 60% dari kebutuhan total akan lauk
pauknya per KK.
Jika di Demak ada 10.000 KK sadar akan kesehatan hidupnya,
maka 60% nya sebanyak 6.000 KK.
Jika minimalnya akan ikan sebanyak 1Kg/minggu, maka seminggu
yang dibutuhkan sebanyak 6.000Kg ikan lele tiap minggu. Dan
sebulannya membutuhkan pasokan 24.000kg.

Persiapan, pemenuhan kebutuhan, Pembenihan, dan pembesaran


ikan lele

1. Kolam
Kolam tembok dengan ukuran 3 x 4 m,serta kedalamannya 1-1,5 m.
maka kepadatan tebar bibit lele yang dianjurkan 200-400 ekor/m 2. Jadi
bibit minimal yang dapat ditebar sebanyak (3x4)=2.400 ekor, maksimal
(3x4)x400=4.800 ekor.
2. Pakan
Dapat dibeli di toko pakan ikan, dan banyak di pasar, begitu mudah
untuk didapatkan.
3. Kebutuhan lain
Misalnya air yang yang lumayan sulit didapatkan di daerah Demak,
memerlukan pompa air untuk menyalurkannya ke kolam-kolam. Pakanpakan alami/pakan tmbahan. Serta kebutuhan lain ynag sewaktu-waktu
diperlukan.
4. Pembenihan
Untuk menyiapkan bibit ikan lele,perlu diperhatikan dalam hal-hal penyiapan
bibit.
Ciri ciri bibit ikan lele yang unggul adalah:
Mampu memproduksi benih dalam jumlah yang besar dengan
kualitas
yang tinggi.
Pertumbuhannya sangat cepat.
Pertumbuhannya sangat responsif terhadap makanan buatan
yang
diberikan.

Resisten terhadap serangan hama dan penyakit.

Dapat hidup dan tumbuh baik pada lingkungan perairan yang


relatif buruk.

Ukuran induk yang baik untuk dipijahkan yaitu 1000 gram lebih
per

ekornya.
5. Pembesaran
Pembesaran dilakukan dari bibit hingga siap jual di pasaran. Untuk
ukuran 7-8 ekor/Kg dapat dilakukan selama 3,5-4 bulan. Untuk lebih
sedikitnya, misalnya 1 Kg isi 2-3 ekor dapat dibesarkan selama 8-12
bulan.
6. Panen
Pemanenan ikan lele dapat dilakukan dengan cara:

panen sebagian atau selektif

Panen selektif dilakukan tanpa pengeringan kolam ikan yang


akan di panen dipilih dengan ukuran tertentu (untuk pemanena benih)
ukuran benih yang akan di panen berumur 1-1,5 bulan tergantung dari
permintaan konsumen.pemanenan di lakukan dengan menggunakan
waring.

panen total
Umumnya panen total dilakukan untuk menangkap atau

memanen ikan hasil pembesaran.umur ikan yang di panen berkisar


antara 3,5-4 bulan dengan berat 200-250 gram per ekor.panen total
dilakukan dengan cara pengeringan kolam.hingga ketinggian air tinggal
10-20 cm. Petak pemanenan atau petak penangkapan di buat selusa
1m persegi di depan pintu pengeluaran air,hingga memudahkan dalam
penangkapan ikan.
7. Pasca panen
penanganan ikan hidup
Adakalanya ikan konsumsi ini akan lebih mahal harganya bila
dijual dalam keadaan hidup.hal yang perlu diperhatikan agar ikan
tersebut sampai ke konsumen dalam keadaan hidup, segar dan sehat
antara lain:

Dalam pengangkutan gunakan air yang bersuhu rendah sekitar


20
derajat c.

Waktu pengangkutan hendaknya pada pagi hari atau sore hari.

Jumlah kepadatan ikan dalam alat pengangkutan jangan terlalu


padat.

8. Pemasaran
Penjualan hasil budidaya ikan lele ini akan di pasarkan di pasar
setempat dengan harga jual Rp.20.000,00. Selain itu, akan ditawarkan
ke beberapa pasar di daerah Demak untuk mencukupi kebutuhan
masyarakat.

BAB III
KEBUTUHAN

Usaha budidaya pembesaran Ikan lele di Demak membutuhkan modal


usaha sebagai berikut :
Pembuatan 8 buah kolam beton 3x 4 meter
@Rp.200.000,00
Rp. 3.000.000
Pembelian benih Ikan Lele ukuran 8-12 cm
Sebanyak 34.400 ekor @ Rp. 500
Rp. 17.200.000
Pembelian Pakan 10.000 kg x Rp. 5.000
Rp. 50.000.000
Sewa lahan 3 tahun @Rp.3.000.000
Rp. 9.000.000
Biaya Operasional
Rp. 5.000.000
(+)
Jumlah
Rp. 111.200.000
Jadi, modal usaha yang diperlukan untuk kebutuhan usaha budidaya
pembesaran Ikan Lele yaitu : Rp. 111.200.000

BAB IV
KEUANGAN
Pengeluaran (biaya operasional usaha) per 3 bulan
Adapun pengeluaran untuk usaha budidaya Ikan lele ini yaitu :
Pembuatan 8 buah kolam beton 3x 4 m
@Rp.500.000,00
Rp. 4.000.000
Pembelian benih Ikan Lele ukuran 8-12 cm
Sebanyak 34.400 ekor @ Rp. 200
Rp. 7.680.000
Pembelian Pakan 10.000 kg x Rp. 5.000
Rp. 50.000.000
Sewa lahan 3 tahun @Rp.3.000.000
Rp. 9.000.000
Tenaga kerja
Rp.
500.000
Biaya administrasi
Rp.
700.000
Biaya penjualan (transportasi, kuli, dll)
Rp. 1.000.000
Biaya bunga pinjaman @0,25%
Rp.
189.200
Biaya lain-lain
RP.
5.000.000
Biaya Operasional
(+)
Jumlah
83.069.200

Rp. 5.000.000
Rp.

Pendapatan per 3 bulan


Peralatan (pompa air)
34.400
20.000
Hasil penen
8
(+)
Jumlah

I.

Laba Rugi
a. Laba/rugi = pendapatan pengeluaran

Rp. 4.000.000
Rp.

86.000.000

Rp. 90.000.000

= 87.000.000 - 83.069.200
= Rp. 3.930.800
Jadi, usaha budidaya ikan lele diperkirakan dalam 3
bulan akan mendapat pendapatan bersih sebesar
Rp.3.930.800,-. Dengan peminjaman modal akan di ansur
menurut kesepakatan dibelakang.

BAB V
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai