Anda di halaman 1dari 1

3.11.1.

Kontrol Pembakaran Gambar 21, menunjukkan diagram blok untuk kontrol bahan
bakar. Garis panah tebal pada bagian atas menunjukkan sinyal input utama untuk
mengontrol aliran bahan bakar. Sinyal ini dapat datang dari kontroler tekanan (bila dalam
mode boiler follow), atau dari kontroler load demand (bila dalam mode integrated atau
turbin follow).
Input utama ini diumpankan ke fuel flow demand limiting controller. Ia kemudian
memproses ke individual fuel flow demand controller, dimana ini dibandingkan dengan
sinyal umpan balik yang menunjukkan aliran bahan bakar total ke pulveriser. Sinyal yang
paling akhir ini diperoleh dengan mengukur kecepatan coal feeder. Sinyal lain yang ke
kontroler ini adalah sinyal yang menunjukkan jumlah total pulveriser yang beroperasi,
PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Turbin, Boiler & Alat Bantunya
_____________________________________________________________________________________________
__
1

menandakan kapan suatu pulveriser beroperasi dan kapan keluar. Mill lain harus merubah
persentasi beban yang sedang dibawa. Pulveriser master selector station disediakan
untuk memungkinkan operasi manual semua pulveriser secara paralel. Individual fuel flow
deman diterapkan secara terpisah ke tiap pulveriser.
Jumlah batubara yang dipasok ke pulveriser tergantung pada aliran udara primer yang
mengalir ke pulveriser. Jadi permintaan bahan bakar sesungguhnya adalah permintaan
aliran udara primer. Permintaan ini dibandingkan dengan besarnya aliran udara primer.
Setiap error (penyimpangan) akan menyebabkan kontrol aliran udara primer
menyesuaikan posisi damper untuk memenuhinya.
Individual fuel flow demand juga dibandingkan dengan indek aliran bahan bakar terukur
(biasanya kecepatan feeder). Setiap penyimpangan akan menyebabkan kontrol individual
fuel flow mengatur kecepatan coal feeder untuk memenuhi permintaan aliran bahan bakar.
Kontrol temperatur untuk campuran udara batubara meninggalkan pulveriser dibarengi
dengan membandingkan temperatur terukur sebenarnya dengan nilai yang diinginkan.
Setiap error akan menyebabkan kontrol temperatur batubara udara mengatur peralatan
penggerak damper udara tempering dan udara panas dalam arah yang berlawanan
sampai tercapai temperatur yang tepat.
Pada unit dengan primary air fan (PAF) yang menjadi satu (common), kebutuhan aliran
udara primer disediakan dengan mengontrol perbedaan tekanan antara windbox dan
saluran PAF. Perbedaan tekanan yang diinginkan adalah dibandingkan dengan perbedaan
tekanan hasil pemgukuran. Seiap error akan menyebabkan kontrol perbedaan tekana

Anda mungkin juga menyukai