Case 1

Berdasarkan pengamatan dengan pendekatan diskrit pada karaketeristik delay profile pada suatu lingkungan
diperoleh delay profile seperti pada tabel. Sistem adalah LTE dengan OFDM dan bandwitdh total 20 MHz. Bitrate
yang ditawarkan adalah 150 Mbps.

()
0dB
-10dB
-100dB
-10dB

a.
b.
c.
d.
Jawab
a.

Buktikan bahwa pada kasus tersebut terjadi frequency selective fading jika sistem menggunakan singlecarrier!
Berapa jumlah minimal sub-carrier yang diperlukan agar terjadi flat fading?
Berapa minimum bitrate yang harus dibawa oleh masing-masing sub-carrier dan berapa spectral
efficiency yang diperlukan?
Berdasarkan poin c, simpulkan hubungan antara sub-carrier dan bitrate!

Menentukan RMS delay spread

=
2 ()2
Dengan
1 1 + 0.1 2 + 0.01 3 + 0.1 4
= 1.3471074380165
1 + 0.1 + 0.01 + 0.1
1 1 + 0.1 22 + 0.01 32 + 0.1 42

2 =
= 2.5537190082645
1 + 0.1 + 0.01 + 0.1
Sehingga diperoleh RMS delay spread
= 0.8596630495171
Dengan asumsi korelasi 0.5 diperoleh bandwidth koheren
1
=
= 232.6492921992
5
Karena > , maka kasus tersebut termasuk frequency selective fading
Jumah sub-carrier OFDM adalah
, = 2 1
Dengan

20 106
= 86
= =

232.6492921992 103
Maka
, = 171
Bitrate per sub-carrier adalah
150 106
, =
= 877.19298245614034/
171
Bandwitdh sub-carrier adalah
20 106
=
= 232.55813953488372
86
Sehingga diperoleh spectral efficiency

877.19298245614034
=
/ = 3.7719298245614/
232.55813953488372
Sub-carrier berperan membawa besaran bitrate tertentu. Jika jumlah sub-carrier lebih sedikit, maka
spectral efficiency yang harus dicapai semakin besar. Sehingga dengan menggunakan sub-carrier,
sistem akan semakin handal mendukung bitrate yang relatif tinggi selain mengatasi efek dari frequency
selective fading.
=

b.

c.

d.

Case 2
Pada sebuah lingkungan, diasumsikan kecepatan maksimum user adalah 72km/jam. Jika frekuensi carrier yang
digunakan adalah 3 GHz. Sistem menggunakan modulasi QPSK dengan bitrate 100 Mbps.
a. Buktikan bahwa kasus tersebut merupakan slow fading!
b. Berapa minimum bitrate pada kondisi tersebut dengan modulasi yang sama (QPSK) sehingga masih
terjadi slow fading?
c. Jika bitrate yang ditawarkan di atas 100 Mbps, masalah apa yang akan dihadapi oleh sistem tersebut?
Bagaimana cara mengatasinya?
Jawab
a.

, =

20 3 109
, =

3 108
, = 200
Menghitung coherence time dengan asumsi korelasi 0,5
0.423
=
,
0.423
=

200
= 0.002115
Symbol rate QPSK 100 Mbps
100 106
=
/
log 2 4
= 50 /
Sehingga diperoleh periode simbol
1
=

50 106
= 2 108
Karena > , maka kasus tersebut termasuk slow fading
Batas maksimum adalah , =
, = 0.002115
Sehingga diperoleh symbol rate
1
, =
0.002115
, = 472.81/
Maka bitrate
, = 471.81 log 2 4
, = 943.62
Hanya terdapat batasan minimum bitrate agar terjadi slow fading. Slow fading tidak secara langsung
membatasi maskimum bitrate yang dapat diakomodasi oleh suatu sistem komunikasi. Jika bitrate
sangat tinggi, maka BER akan meningkat sehingga pada slow fading diperlukan mekanisme error
correction sehingga terjadi perbaikan BER.
, =

b.

c.