Anda di halaman 1dari 7

PHYSICAL LAYER

Galuh Vita Respati


III Manajemen Persandian
1312100979

BANDWIDTH DAN BIT RATE


Bandwidth adalah cakupan frekuensi berupa sinyal komposit. Bandwidth pada umumnya adalah selisih
antara dua angka. Misalkan sebuah sinyal komposit memiliki frekuensi antara 1000 dan 5000, maka
bandwidthnya adalah 4000. Contoh untuk penggunaan sinyal komposit nonperiodik adalah pada
penggunaan stasiun radio FM. Di Amerika Serikat, bandwidth untuk sebuah radio FM adalah 200 kHz.
Bit rate adalah nilai dari bit yang dikirim pada Is, disimbolkan dengan bits per second (bps). Hubungan
bit rate dengan bandwidth terdapat pada baseband transmission, dimana bandwidth yang diperlukan
harus proporsional dengan bit rate nya. Jika kita membutuhkan untuk mengirim bit-bit dengan lebih
cepat, maka kita membutuhkan bandwidth yang lebih besar.

DATA TRANSMISSION
Adalah proses pengiriman data, yang dibagi menjadi dua:
TRANSMISI PARELEL
Pengiriman data yang dikelompokkan sejumlah n dan dikirimkan kepada penerima melalui saluran
sebanyak n saluran. Keuntungan dari transmisi parallel adalah kecepatannya, namun kelemahannya
adalah karena penggunaan jumlah saluran yang banyak, maka biaya yang dibutuhkan juga mahal.
TRANSMISI SERI
Pengiriman data yang dilakukan dengan mengirimkan bit per bit melalui satu saluran. Keuntungan
dalam menggunakan transmisi seri antara lain biayanya yang murah karena hanya membutuhkan satu
saluran. Namun kerugiannya adalah kecepatannya yang tidak secepat transmisi paralel.
Ada tiga macam transmisi seri, yaitu:
ASYNCHRONOUS TRANSMISSION
Adalah transmisi yang tidak bergantung pada waktu, namun pada pola tertentu yang sudah disetujui
kedua pihak (pengirim dan penerima). Selama pola ini dipenuhi, maka penerima akan menerima
infomasi tersebut. Pada transmisi asinkronus, dikirim 1 start bit (0) di awal dan 1 atau lebih stop bit (Is)
pada akhir dari setiap bit. Mungkin ada jarak antara byte. Asinkronus disini maksudnya adalah
asinkronus pada level byte namun bitnya tetap tersinkronisasi.
SYNCHRONOUS TRANSMISSION
Pada transmisi sinkronus, bit stream nya dikombinasikan menjadi frame yang lebih panjang dimana
bit stream tersebut dapat berisi multi byte. Bagaimanapun juga, data tersebut dikirimkan sebagai
string utuh dan penerima memisahkan string tersebut menjadi byte-byte, atau karakter, yang
dibutuhkan untuk merekonstruksi informasinya. Keuntungan menggunakan transmisi jenis ini adalah
kecepatan.
ISOCHRONOUS
Adalah transmisi yang mensinkronisasikan seluruh bit stream, sehingga menjamin data yang dikirim
sampai pada waktu yang ditentukan.

TRANSMISSION MEDIA
Adalah segala medium yang bias membawa informasi dari sumber ke sebuah tujuan. Sebagai contoh,
media transmisi untuk dua orang yang sedang melakukan percakapan adalah udara. Media transmisi
dibagi dua:
GUIDED MEDIA
Adalah media berupa saluran dari satu perangkat ke perangkat lainnnya, termasuk didalamnya adalah:
TWISTED-PAIR CABLE

Twisted pair terdiri dari dua konduktor (umumnya tembaga) dan dilapisi dengan isolator kemudian
dipilin. Salah satu dari saluran tersebut digunakan untuk membawa sinyal ke penerima, dan yang
lainnya digunakan untuk ground. Sebagai tambahan untuk sinyal yang dikirimkan oleh pengirim pada
salah datu kabelnya, noise/gangguan akan mempengaruhi baik kedua kabel dan akan menghasilkan
sinyal yang tidak diinginkan. Twisted pair ini dibagi dua:
SHIELDED TWISTED-PAIR
Kabel ini dilindungi oleh lapisan logam yang membungkus setiap pasangan kabel didalamnya. Walaupun
dengan adanya lapisan ini akan meningkatkan kualitas kabel dengan mencegah adanya noise, bentuk
fisiknya menjadi lebih besar dan harganya lebih mahal.
UNSHIELDED TWISTED-PAIR (UTP)
Sebagaimana namanya, kabel ini tidak memiliki pelindung seperti layaknya STP. Kelebihannya antara
lain harganya yang murah namun mudah terganggu oleh noise. Kabel ini adalah kabel yang sangat
umum digunakan.

COAXIAL CABLE

Kabel coaxial dapat membawa sinyal dengan frekuensi lebih tinggi dibandingkan dengan kabel twisted
pair karena strukturnya yang berbeda, dimana coax memiliki konduktor inti ditengah terbuat dari
tembaga, dan dilapisi oleh sebuah isolator sebelum dilapisi kembali oleh konduktor lain dengan fungsi
sebagai pelindung dari noise dan juga sebagai konduktor kedua, dan kemudian dilapisi lagi oleh isolator
sebelum dibungkus dengan plastic cover.
FIBER-OPTIC CABLE
Dibuat dari kaca atau plastik dan mengirimkan sinyal dalam bentuk cahaya. Untuk memahami cara
kerja fiber optik, kita harus memahami sifat sifat cahaya terlebih dahulu, dimana cahaya akan
bergerak lurus selama melintasi satu media. Namun jika cahaya melewati dua medium dengan
kerapatan yang berbeda maka cahaya akan berbelok.

Berdasarkan penjelasan gambar diatas, fiber optik memandaatkan refleksi dalam cara kerjanya. Inti
gelas atau plastik dilapisi oleh bahan gelas atau plastik dengan kerapatan yang lebih renggang
dibanding intinya. Sehingga cahaya akan dipantulkan sepanjang saluran fiber optik.

UNGUIDED MEDIA: WIRELESS


Pada unguided media, gelombang elektromagnetik dipindahkan tanpa menggunakan konduktor fisik.
Sering juga disebut wireless communication.

Pada gambar diatas, dijelaskan spektrunm gelombang elektromagnetik yang digunakan pada komunikasi
nirkabel. Ada tiga tipe perambatan pada komunikasi nirkabel, yaitu sky propagation, ground
propagation, dan line-of-sight propagation.

Pada transmisi nirkabel, ada tiga macam gelombang transmisi, yaitu gelombang radio yang digunakan
untuk komunikasi multicast, microwave yang digunakan untuk komunikasi pada telepon seluler, dan
infrared yang digunakan untuk komunikasi jarak dekat.

SWITCHING
Switch adalah perangkat yang dapat membuat koneksi sementara antara dua atau lebih perangkat yang
terhubung pada switch tersebut. Pada jaringan yang terhubung dengan switch, beberapa node
terhubung pada ujung dari system (contoh: telepon dan komputer).
Ada tiga metode pada switching:
CIRCUIT-SWITCHED NETWORK
Adalah jaringan yang berisi kumpulan switch yang terhubung oleh physical links, dimana setiap link
dibagi menjadi sebanyak n saluran.

Pada circuit switching, butuh sumber daya sadangan pada proses setup-nya. Sumber daya selalu
dibutuhkan untuk keseluruhan proses transfer data dari fase setup, data transfer, sampai pada fase
teardown.
PACKED-SWITCHED NETWORK
Jaringan yang mengirimkan datanya dengan membaginya menjadi bagian bagian yang lebih kecil
dengan ukuran tertentu. Packet-switched network dibagi dua:
DATAGRAM NETWORK

Pada gambar diatas, data yang sudah dibagi-bagi akan dikirimkan secara mandiri dan diperlakukan
seolah-olah bagian data tersebut berdiri sendiri, sehingga pada penerima, paket data tersebut akan
diterima secara tidak beraturan karena perlakuan tersebut.
VIRTUAL-CIRCUIT NETWORK
Adalah gabungan dari circuit-switched network dan datagram network. Metode ini memiliki
karakteristik dari kedua metode sebelumnya.

Pada metode ini, semua paket data adalah milik dari sumber dan tujuan yang sama dengan jalur yang
sama, namun waktu kedatangannya akan berbeda-beda karena delay setiap paketnya yang berbeda.
MESSAGE-SWITCHED NETWORK
Pada metode ini, setiap switch meneruskan pesan secara penuh dari satu switch ke switch yang lain,
biasanya digunakan pada e-mail.

DIGITAL SUBSCRIBER LINE (DSL)


Adalah teknologi yang bertujuan untuk menyediakan kases ke Internet dengan kecepatan yang lebih
tinggi.

Ada 5 macam teknonogi DSL yaitu ADSL, ADSL Lite, HDSL, SDSL, dan VDSL. ADSL pada umumnya
digunakan dirumah dengan modemnya yang perlu instalasi tambahan untuk data line nya, sehingga
dilakukan pengembangan pada ADSL Lite, yang mana voice line dan data line langsung terhubung pada
telepon dan komputer. HDSL adalah desain alternatif dari T-1 line yang dapat mencapai jarak 3.86 km
tanpa menggunakan repeater. SDSL adalah versi twisted-pair dari HDSL, dan merupakan alternatif dari
ADSL. VDSL adalah alternatif yang serupa dengan ADSL yang menggunakan coaxial, fiber-optic, atau
kabel twisted pair untuk jarak dekat.

REFERENCE
Forouzan, Data Communication & Networking 4th Edition, 2007

Anda mungkin juga menyukai