Sungguh Indah dan Bijaksana Untaian Nasehat dan

Kata-kata Mutiara Sayyidina Ali Bin Abi Thalib kw,

Akhlak Beliau yang begitu luhur adalah buah yang
ranum dari didikan dan teladan Rosululloh saw,
Keilmuan dan Pemikiran Sayyidina Ali yang mendalam
adalah bukti ketekunan dan Kecerdasan beliau,
Memang layak bila beliau lah yang akhirnya dipilih
oleh Nabi saw untuk menjadi pemimpin dan
pendamping bagi Putri kesayangan Nabi, Sang
penghulu wanita di surga, Sayyidatuna Fatimah
Azzahra.
Baiklah, langsung saja kita simak bersama kutipan kata kata
nasehat nan bijak dan kata mutiara islami yang singkat
namun sarat akan keindahan dan makna yang mendalam ini
dari Imam Ali bin abi Thalib karomallau wajhah, semoga
bermanfaat, selamat menikmati ;-)

1. Wahai saudagar!Ambillah yang benar,nescaya kamu selamat. Janganlah kamu

menolak keuntungan yang sedikit karena kamu tidak memperolehi keuntungan yang
banyak.
2. Bahagialah orang yang dapat menjadi tuan untuk dirinya, menjadi kusir untuk
nafsunya dan menjadi nahkoda bagi bahtera hidupnya
3. Dada orang berakal adalah peti rahasianya. (Kata Bijak Islami Ali bin Abi Thalib)
4. Permulaan kebaikan dipandang ringan, tetapi akhirnya dipandang berat. Hampirhampir saja pada permulaannya dianggap sekadar menuruti khayalan, bukan pikiran;
tetapi pada akhirnya dianggap sebagai buah pikiran, bukan khayalan. Oleh karena itu,
dikatakan bahwa memelihara pekerjaan lebih berat dari pada memulainya
5. Memulai pekerjaan adalah sunnah, sedangkan memeliharanya adalah wajib
6. Jika engkau ingin mengetahui watak seseorang, maka ajaklah dia bertukar pikiran
dengan mu. Sebab, dengan bertukar pikiran itu, engkau akan mengetahui kadar
keadilan dan ketidakadilannya, kebaikan dan keburukannya
7. Duduklah bersama orang-orang bijak, baik mereka itu musuh atau kawan. Sebab,
akal bertemu dengan akal
8. Sebaik-baik kehidupan adalah yang tidak menguasaimu dan tidak pula mengalihkan
perhatiaanmu (dari mengingat Allah SWT)
9. Tanyailah hati tentang segala perkara karena sesungguhnya ia adalah saksi yang
tidak akan menerima suap

10. Kecemburuan seorang wanita adalah kekufuran, sedangkan kecemburuan seorang

laki-laki adalah keimanan.
11. Berbicaralah, niscaya kalian akan dikenal karena sesungguhnya seseorang
tersembunyi dibawah lidahnya
12. Sesungguhnya hati memiliki keinginan, kepedulian, dan keengganan. Maka,
datangilah ia dari arah kesenangan dan kepeduliaannya. Sebab, jika hati itu
dipaksakan, ia akan buta
13. Tidak ada kenikmatan di dunia ini yang lebih besar dari pada panjang umur dan
badan yang sehat
14. Sesungguhnya wanita sanggup menyembunyikan cinta selama empat puluh tahun,
namun tidak (sanggup) menyembunyikan kebenciaan walau hanya sesaat.
15. Ada kalanya perang terjadi karena satu kalimat, dan ada kalanya pula cinta tertanam
karena pandangan sekilas.
16. Perbuatan buruk yang menjadikanmu bersedih karenanya lebih baik di sisi Allah dari
pada perbutan baik yang membuatmu bangga.
17. Siapa yang memandang dirinya buruk maka dia adalah orang yang baik. Dan siapa
yang memandang dirinya baik, dia adalah orang yang buruk.
18. Tiga hal yang menyelamatkan, yaitu; takut kepada Allah, baik secara diam-diam
maupun terang-terangan; hidup sederhana, baik di waktu miskin maupun kaya; dan
berlaku adil, baik diwaktu marah maupun ridha. ()
19. Tiga macam orang yang tidak diketahui kecuali dalam tiga situasi; (pertama) tidak
diketahui orang pemberani kecuali dalam situasi perang. (kedua) tidak diketahui
orang yang penyabar kecuali ketika sedang marah. (ketiga) tidak diketahui sebagai
teman kecuali ketika (temannya) sedang butuh.
20. Barang siapa yang dalam urusannya berada pada posisi tidak memikirkan
akibatnya, maka dia telah menghadapkan dirinya pada musibah yang besar.
21. Diantara taufik adalah berhenti ketika ragu.
22. Diantara amal kebajikan yang paling utama adalah; berderma di saat susah,
bertindak benar ketika sedang marah, dan memberi maaf ketika mampu untuk
menghukum.
23. Kebajikan adalah apa yang dirimu merasa tenang padanya dan hatimu merasa
tentram karenanya. Sedangkan dosa adalah yang jiwamu merasa resah karenanya
dan hatimu menjadi bimbang.
24. Jika perkataan keluar dari hati, maka ia akan berpengaruh terhadap hati, dan jika ia
keluar dari lidah, maka ia tidak akan mencapai telinga.
25. Janganlah engkau merendahkan seseorang karena kejelekan rupanya dan
pakaiannya yang usang, karena sesungguhnya Allah taala hanya memandang apa
yang ada dalam hati dan membalas segala perbuatan.
26. Janganlah engkau teregsa-gesa mencela seseorang karena dosanya. Sebab
barangkali dosanya telah diampuni. Dan janganlah engkau merasa aman akan dirimu
karena suatu dosa kecil. Sebab, barangkali engkau akan diazab karena dosa kecilmu
itu
27. Jauhilah olehmu posisi mengemukakan alasan. Sebab, ada kalanya alasan justru
menetapkan kesalahan terhadap orang yang berdalih itu, meskipun dia bersih dari
dosa itu
28. Barangsiapa yang telah kehilangan keutamaan kejujuran dalam pembicaraannya,
maka dia telah kehilangan akhlaknya yang termulia.

29. Buruk sangka melayukan hati, mencurigai orang yang terpercaya, menjadikan asing
kawan yang ramah, dan merusak kecintaan saudara.
30. Janganlah engkau merasa senang dengan banyaknya teman, selama mereka bukan
orang yang baik-baik. Sebab, kedudukan teman seperti api, sedikitnya adalah
kenikmatan, sedangkan banyaknya adalah kebinasaan.
31. Sebaik-baik teman, jika engkau tidak membutuhkannya, dia akan bertambah dalam
kecintaannya kepadamu, dan jika engkau membutuhkannya, dia tidak akan
berkurang sedikitpun kecintaannya kepadamu.

Kata Mutiara Islami Sayyidina Ali Bin Abi Thalib kw KW

32. Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya
(Khalifah Ali bin Abi Talib)
33. Kesempatan datang bagai awan berlalu. Pergunakanlah ketika ia
nampak di hadapanmu.
34. Perkataan sahabat yg jujur lebih besar harganya daripadaharta benda
yg diwarisi nenek moyang.
35. Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga
hal,kepercayaan,cinta, dan rasa hormat.
36. Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, disaat inilah
saksimu adalah juga hakimmu.
37. Mereka yang bersifat pertengahandalam semua hal tidak akan menjadi
miskin.
38. Jagalah ibu bapamu, niscaya anak-anakmu akan menjaga kamu.
39. Bakhil terhadap apa yang ditanganadalah tidak mempunyai
kepercayaan terhadap Allah SWT.
40. Kekayaan seorang Kikir akan turunkepada ahli warisnya atau ke angin.
Tidak ada yang lebih terpencil daripada seseorang kikir
41. Seorang arif adalah lebih baik daripada kearifan. Seorang jahat adalah
lebih baik dari kejahatan.

42. Beramal baiklah untuk akhirat menurut kemampuanmu dan janganlah

menjadikan keluargamu hina dalam kemiskinan. (Kata Mutiara Islami
Imam Ali)