Anda di halaman 1dari 2

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA SOSIAL

Kelebihan / Pengaruh positif Media sosial pada Interaksi Remaja


1.

Memudahkan untuk berinteraksi dengan orang banyak. Lewat media sosial, anda dapat
mengatur langkah dan strategi anda tanpa takut terlihat seperti seekor cacing kepanasan

2.

lagi. Komunikasi lebih mudah mengalir dibandingkan saat anda berbicara langsung.
Remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang
mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan

3.

balik satu sama lain.


Situs jejaring social membuat remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati,
misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari
foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak

4.
5.

dapat bertemu secara fisik.


Membantu remaja dalam pengapresiasian diri
Jarak dan Waktu bukan masalah. Di era media sosial seperti sekarang ini, hubungan
jarak jauh atau long distance bukan lagi halangan besar (meskipun tetap sulit). Anda
tidak lagi harus mengirim surat tiap minggu kepada pasangan anda yang sedang bekerja
di luar kota atau luar negeri karena media sosial sudah menghilangkan batasan jarak

6.

dan waktu bagi anda yang harus membina hubungan jarak jauh.
Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world
wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat

7.

saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.


Mempermudah para remaja mengkonsultasikan pelajaran dan tugas-tugas mereka yang
belum mereka mengerti

8.

Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada


di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang
pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.

Kekurangan / Pengaruh Negatif Media sosial Terhadap Interaksi Remaja


1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman
bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka
pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan
nada suara, menjadi berkurang.
2. Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri.
Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan
menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang
berempati di dunia nyata.
3. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan
membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social
dan dunia nyata.
4. Menurunnya prestasi remaja di sekolah. Kebanyakan para remaja yang telah menggunakan
media sosial, lebih banyak menggunakan waktunya untuk berkomunikasi di media sosial
dibandingkan belajar dirumah
5. Kemungkinan besar remaja menjadi unsur penculikan. Hal ini sedang marak-maraknya
terjadi, yaitu kasus penculikan remaja.
6. Mudahnya akses jaringan pornografi akan membuat rusaknya moral dan tingkah laku remaja
sebagai pelajar. Mudahnya akses media sosial ternyata juga mempermudah remaja untuk
mengakses jaringan pornografi.
7. Kurangnya sopan santun remaja saat ini. Dengan adanya media sosial, semakin banyak para

remaja yang menggunakan bahasa yang tidak sepantasnya. Dan bagi remaja yang masih
polos, tentu akan menganggap bahwa bahasa tersebut adalah bahasa modern anak zaman
sekarang

Anda mungkin juga menyukai