2.
3.
LAN & BPKP (2000) mengemukakan bahwa, arti Good Governance mengandung
dua pengertian :
Pertama, nilai-nilai yang menjujung tinggi keinginan/kehendak rakyat, dan nilainilai yang dapat meningkatkan kemampuan rakyat yang dalam pencapaian tujuan
(nasional) kemandirian, pemabangunan berkelanjutan dan keadilan sosial.
Kedua,
aspek-aspek fungsional dari pemerintahan yang efektif dan efisien
dalam pelaksanaan tugasnya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Beberapa pendapat lain tentang Good Governance diantaranya adalah :
OECD dan World Bank mendefinisikan Good Governance dengan
penyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab
sejalan dengan demokrasi dan pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana
investasi yang langka, dan pencegahan korupsi, baik secara politik maupun
administratif, menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal and political
frameworks bagi tumbuhnya aktivitas kewiraswastaan.
UNDP memberikan definisi good governance sebagai hubungan yang sinergis
dan konstruktif di antara negara, sektor swasta dan masyarakat (society)
Selain itu, pendapat lainnya sebagaimana dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
101 Tahun 2000. Dirumuskan pengertian Good Governance, yaitu :
kepemerintahan yang mengembangkan dan menerapkan prinsip-prinsip
profesionalitas, akuntabilitas, transparansi, pelayanan prima, demokrasi, efisiensi,
efektifitas, supermasi hukum dan dapat diterima oleh selurh masyarakat.
Kashi Nisjar (1997) dalam Domai (2001) mengemukakan bahwa secara
umum good governancemengandung unsur utama yang terdiri dari akuntablitas,
transparansi, keterbukaan dan aturan hukum.
Dengan demikian, pada dasarnya unsur-unsur dalam kepemerintahan dapat
dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu :
1.
2.
3.
2.
3.
4.
2.
3.
4.
1.
2.
Menjalankan industri
2.
3.
4.
5.
6.
Mentaati peraturan
Masyarakat
1.
2.
3.
4.
5.
2.
3.
4.
Posisi pelanggan sangat krusial dalam penetuan strategi perusahaan. Hal serupa
juga terjadi pada instansi pemerintah.
Operasi Bisnis Internal
Untuk memastikan/memantau apakah seluruh kegiatan operasi internal sudah in
concert(seirama) sesuai dengan rencana strategi.
Kepuasan Pegawai
Untuk memastikan/memantau apakah seluruh kegiatan operasional organisasi.
Kepuasan komunitas dan share holders dan stake holders
Kegiatan suatu usaha, pemerintah maupun badan usaha dalam pengukuran
kinerjanya juga didesain untuk mengakomodasikan kepuasan lingkungan.
Ratio Analysis
Untuk mengukur sehatnya operasi usaha digunakan antara lain analisis rasio,
seperti profitability ratios.