Woc Hipoglikemi
Woc Hipoglikemi
HIPOGLI
KEMI
Hipoglikemia =Hipoglikemia murni=True hypoglicemy=gejala hipoglikemia apabila gula darah < 60 mg/dl.(Dr Soetomo ,1998)
Definisi kimiawi dari hipoglokemia adalah glukosa darah kurang dari 2,2 m mol/l, walaupun gejala dapat timbul pada tingkat
gula darah yang lebih tinggi. (Petter Patresia A,1997)
MANIFESTASI KLINIS
Gejala-gejala hipoglikemia terdiri dari dua fase yaitu:
1.
Fase
Hipoglikemia adalah batas terendah kadar glukosa darah puasa(true glucose) adalah 60 mg %,dengan dasar tersebut maka
hormon epinefrin di lepaskan, gejala awal ini merupakan peringatan karena saat
itu pasien masih sadar sehingga dapat di ambil tindakan yang perlu untuk
Hipoglikemia adalah glukosa darah rendah, terjadi pada atau tergantung pada kadar gula atau glukosa di dalam tubuh lebih rendah
2.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
penggunaan insulin
penyakit hati berat
tumor ekstra pankreatik
Defisiensi insulin
Diuresis osmotik
hipoglikemia
penunjang meliputi :
a.
hati/hepatomegali
G3
keseimbangan
pengawasan puasa.
b.
abdomen
c.
cairan
Metabolisme di seluruh tubuh
Poli uri
Kelemahan fisik
Perasaan penuh
Perubahan sirkulasi
Resti infeksi
keton.
Nyeri tekan
abdomen
d.
Pe energi ke otak
pekasadaran
Respon inspirasi
dan ekspirasi
Perubahan
A.
B.
Hipoglikemi:
Teh gula, bila gagal tetesi gula kental atau madu dibawah lidah.
Koma hipoglikemi
Injeksi glukosa 40% iv 25 ml infuse glukosa 10%, bila belum sadar dapat diulang setiap jam
sampai sadar (maksimum 6x) bila gagal
Injeksi efedrin bila tidak ada kontra indikasi jantung dll 25-50 mg atau injeksi glucagon 1 mg/im,
setelah gula darah stabil, infuse glukosa 10% dilepas dengan glukosa 5% stop
And
Suddart.
2012.
Keperawatan
Penatalaksanaan
Brunner
Doenges,
et
al.
(2000).
Rencana
Asuhan
Keperawatan (terjemahan). PT
EGC. Jakarta.
Elizabeth.J.Corwin.2009.
Buku
Saku
Patofisiologi. Jakarta:EGC
Soeparman. (1990). Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II.
FKUI. Jakarta
Wilkinson.M.Judith,Nancy R Ahern. (2009). Buku
Saku Diagnosis Keperawatan Edisi
9. Jakarta: EGC