Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KULIAH KERJA USAHA (KKU)

DI BAGIAN TATA USAHA


MTs NW SAMAWA SUMBAWA BESAR

Di susun oleh :
LALU IRJAN
NPM : 13.01.02.3.103.01

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS SAMAWA
SUMBAWA BESAR
2017

HALAMAN PENGESAHAN

Telah melaksanakan Kuliah kerja Usaha ( KKU )


Di bagian Tata Usaha
Pada Sekolah MTs NW Samawa Sumbawa Besar
Dari tanggal 13 Desember 2016 sampai 13 Januari 2017

Mengesahkan :
Kepala Sekolah MTs NW Samawa

LAHMUDDIN

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas
rahmad, hidayah dan inayah-Nya, diiringi sholawat serta salam selalu tercurahkan
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan Kuliah Kerja Usaha (KKU) di MTs NW Samawa Sumbawa Besar.
Dalam penulisan laporan KKU ini saya menyadari masih jauh dari sempurna dan
banyak kekurangan dan kelemahan sehingga kritik dan saran sangat penulis harapkan
demi kesempurnaan penulisan laporan KKU ini.
Akhirnya, semoga laporan KKU ini bermanfaat baik bagi pribadi saya, maupun
pihak lain yang membutuhkan.

Sumbawa, 17 Januari 2017

LALU IRJAN

DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Kat a Pengantar
Daftar isi
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................
B. Rumusan Masalah........................................................................................
C. Rumusan Tujuan..........................................................................................
D. Manfaat Penulisan........................................................................................
BAB II PELAKSANAAN KULIAH KERJA USAHA
A. Gambaran Umum Lokasi.............................................................................
B. Kegiatan Kuliah Kerja Usaha MTs NW Sawama........................................
C. Hambatan- Hambatan Dalam Kegiatan KKU.............................................
D. Cara menangatasi Hambatan - Hambatan....................................................
BAB III PENUTUP
A. Keseimpulan................................................................................................
B. Saran............................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan zaman yang semakin pesat telah memunculkan kesadaran
yang sangat tinggi tentang pendidiikan pada masyarakat Sumbawa, bahwanya
sejak dini perlu dilakukan pembentukan karakter pada generasi penerus bangsa
yang handal dan relegius yang diharapkan mampu bersaing diera globalisasi
sekarang ini baik secara kwalitas maupun kwantitas. Dunia Pendididkan adalah
dunia yang sangat produktif untuk membentuk generasi unggulan yang
diharapkan, mengejar dunia pendidikan yang lebih tinggi adalah suatu tantangan
yang sangat sulit di pecahkan. Hal ini disebabkan karena rendahnya tingkat
pengetahuan pendidikan orang tua ( SDM ) tentang pendidikan dan dan tentunta
faktor pendapatan masyarakat serta jauhnya lokasi pendidikan khususnya
pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Oleh karena itu Pondok Pesantren NW Samawa Sumbawa Besar kini
mengembangkan sayapnya untuk mengelola jenjang pendidikan yang lebih tinggi
yaitu Sekolah Menengah Atas Islam yang sebelumnya telah membuka jenjang
pendidikan setingkat SD/MI. MTs di percaya membuka kesempatan bagi anakanak tamatan SD/MI dan sederajat untuk mendapatkan pendidikan yang
mengarah pada peningkatan karakter/budi pekerti luhur sebagai generasi penerus
bangsa,

sehingga

mereka

dapat

membentuk

dirinya

dan

masyarakat

lingkungannya.
Disamping itu Madrasah Tsanawiyah (MTs) NW Samawa Sumbawa Besar
Sebagai salah satu alternatif yang diharapkan oleh masyarakat sebagai salah satu
pendidikan yang memiliki kurikulum ponpes yang disesuaikan dengan kurikulum
pemerintah, yang bertujuan untuk menghadapi tantangan moral bangsa saat ini.
Madrasah Tsanawiyah (MTs) NW Samawa

adalah Sekolah lanjutan yang

menjamin berlangsungnya kegiatan pendidikan formal yang mengarah kepada


pembentukan keperibadian, terampil, dan tangguh dalam kemandirian, melalui

implementasi kurikulum serta proses belajar mengajar dalam lingkungan belajar


yang aman, nyaman, dan Islami.
B. Rumusan Masalah
Pendidikan Menengah Pertama merupakan tempat mencetak manusia
yang siap bersaing dalam pembangunan yang mengacu pada kepentingan dan
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
Seiring dengan perkembangan pembangunan nasional, maka kualitas
sumber daya manusia harus unggul, mampu berkompetensi, menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi sehingga mampu menghasilkan produk unggulan.
Karena itu penyiapan sumber daya manusia harus dilaksanakan dengan sungguhsungguh dan terencana dengan baik; Untuk itu diperlukan adanya suatu
perencanaan yang strategis dan sistematis agar pencapaiannya efektif dan efisien.
Bagi Madrasah Tsanawiyah (MTs) NW Samawa sangat urgen akan
keberadaannya pada masyarakat yang kurang mampu untuk menyekolahkan
anaknya di sekolah negeri. Keberadaannya sangat penting artinya mengingat
kompleknya masalah yang dihadapi baik sekarang maupun yang akan datang.
Masalah yang paling mendasar adalah membangun manusia yang berkarakter
yang sesuai dengan kepribadian bangs bangsa Indonesia.
C. Rumusan Tujuan
1. Bentuk sekolah Menyelenggarakan pendidikan yang mampu melahirkan
generasi muda yang bermoral dan berwawasan global, memiliki keunggulan
dalam bidang agama,bahasa, saints dan teknologi, serta terampil dalam
kemandirian.;
2. Menyiapkan kader-kader pembangunan bangsa yang berkualitas, beriman,
dan bertaqwa.
3. Meningkatkan pengetahuan tentang pendidikan di kalangan masyarakat.

4. Menyiapkan manusia yang berkepribadian, berkualitas, dan mampu


mengembangkan tugas serta bertanggung jawab atas dirinya.
D. Manfaat Penulisan
1. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh.
Pembelajaran.
2. Dapat mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan informasi yang diperlukan
untuk meningkatkan iLearning di Perguruan Tinggi Raharja
3. Dapat melakukan pengembangan Media Aplikasi Sistem Informasi, guna
kebutuhan masyarakat.
4. Untuk memperluas wawasan dan pandangan Siswa terhadap prospek
kemajuan teknologi dan perkembangan informasi.

BAB II

PELAKSANAAN KULIAH KERJA USAHA


A. Gambaran Umum Lokasi

VISI
Terwujudnya Prestasi Akademik Dan Non Akademik Di Landasi Iman dan
Taqwa

MISI
a. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dan terprogram
b. Berprestasi dalam perolehan nilai dan ujian nasional
c. Meningkatkan pembinaan keagamaan secara rutin dan terencana
d. Meningkatkan penguasaan iptek dalam mendongkrap prestasi akademik
e. Meningkatkan pembinaan olahraga, prestasi dan seni
MTs NW Samawa yang berdiri tanggal 18 Juli 1979. Saat ini telah
mempunyai 6 kelas dengan klasifikasi sebagai berikut :
No
1
2
3

Kelas
VII
VIII
IX

Banyaknya Kelas

Jml Siswa

2 kelas
2 kelas
2 kelas

48
40
52

Agar sebuah sekolah mampu berkembang dan meningkatkan kualitas anak


didiknya maka diperlukan fasilitas-fasilitas penunjang pendidikan yang ada di
MTs NW Samawa Antara lain :
1. Perpustakaan
2. Laboratorium
3. Koperasi siswa
4. Ruang Kelas
5. Lapangan Olah Raga
6. Masjid
Selain itu, MTs NW Sawama juga memiliki kegiatan sekolah di luar
program akademik yang bersifat wajib bagi para siswa sebagai penunjang,
pengembangan bakat dan minat sebagai bekal untuk masa depan para siswa.
Kegiatan ini disebut ekstrakurikuler. Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang
ada di MTs MTs NW Sawama adalah :

1.
2.
3.
4.
5.

Pramuka
Kerawitan
Seni tari
BTA (Baca Tulis Al-Quran)
Olah raga

B. Kegiatan Kuliah Kerja Usaha MTs NW Sawama


C. Hambatan-hambatan dalam kegiatan KKU
Pelaksanaan Program Kerja Kuliah Kerja (KKU) di MTs NW Sawama
tidak terlepas dari beberapa hambatan dan masalah yang berdampak pada
maksimalisasi program kerja. Adapun hambatan dan masalah yang dihadapi yaitu
sebagai berikut :
1. Dana
Dalam pelaksanaan program kerja yang dilakukan banyak memakai
dana swadaya/pribadi dari mahasiswa sementara mahasiswa sendiri tidak
memiliki dana yang diharapkan untuk mensukseskan apa yang akan
direncanakan.

2. Rendahnya Partisipasi Siswa Dalam kedisiplinan


Kurangnya partisipasi Siswa dalam kedisiplinan karena mereka lebih
mementingkan pekerjaannya dari pada ikut membantu kegiatan yang
dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena siswa sibuk dengan pekerjaan baik
di ladang maupun di sawah serta kultur pemikiran masyarakat yang sudah
mengarah kearah pemikiran siswa primitif, terlebih lagi didukung oleh
kondisi social siswa yang memang sudah sangat tinggi.
3. Terbatasnya Fasilitas Pendukung Kegiatan
beberapa sarana penunjang seperti seperangkat komputer juga masih
terbatas sehingga beberapa kegiatan yang membutuhkan fasilitastersebut
agak terhambat.
4. Terbatasnya Kemampuan Teknis
Kemampuan teknis mahasiswa peserta KKU yang terbatas untuk
memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat setempat. Apalagi banyaknya
usulan dari masyarakat untuk kegiatan fisik yang tidak bisa kami lakukan.

D. Cara mengatasi hambatan-hambatan


1. Menggalang dana melalui list donator di berbagai instansi, baik instansi
pemerintah maupun pemerintah swasta yang ada di Sumbawa Besar.
2. Kegiatan/pelaksanaan program kerja di laksanakan dengan kerja sama dengan
mahasiswa KKU.
3. Mengkoordinasikan kepada siswa tentang adanya rencana kegiatan yang
dijalankan berdasarkan kesepakan bersama.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil proses KKU ini, kami dapat menyimpulkan bahwaMTs NW
SAMAWA merupakan sebuah sekolah di kabupaten Sumbawa yang termasuk
sekolah unggulan. Semua aspek yang ada di dalam lingkungan sekolah saling
bekerjasama untuk terwujudnya proses belajar mengajar yang efektif.
Halaman sekolah, ruangan guru, ruangan perpustakaan, ruangan kelas,
sampai pada semua kantin/tempat makan yang ada di dalam sekolah di susun
dengan baik sehingga tercipta lingkungan sekolah yang baik dan bersih.
Setelah pelaksanaan KKU ini selesai banyak ilmu yang bisa kami petik,
kami dapat mengetahui bagaimana proses pelaksanaan kegiatan di dalam kelas,
dan cara guru untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul pada saat
proses belajar-mengajar berlangsung dan bagaimana trik-trik atau cara
melaksanakan proses pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berjalan
dengan efektif.
B. Saran
Dari hasil pelaksanaan KKU ini, kami dapat menyimpulkan beberapa hal yang
seharusyna dapat lebih di tingkatkan :
1. Harus lebih di tingkatkan pengamanan yang ada di lingkungan sekolah
2. Pengadaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar berlangsung,
seperti LCD Proyektor, Laptop untuk guru, dan penambahan sarana
pembelajaran seperti buku-buku paket, dan alat-alat olahraga.

3. Peningkatan mutu pembelajaran melalui sosialisasi penggunaan media


pembelajaran untuk guru-guru yang kurang mengerti cara menggunakan
media.

Anda mungkin juga menyukai