1. PENDAHULUAN
Sesuai dengan tujuan khusus pendidikan sarjana teknik yaitu dapat bekerja dalam bidang
perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan, terampil di bidang pekerjaan khususnya
pada dunia industri dan mempunyai bekal yang cukup untuk melanjutkan studi pada
jenjang yang lebih tinggi. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu diadakan suatu
kegiatan yang mampu menciptakan lulusan sarjana teknik yang mempunyai
pengetahuan teori yang cukup di bidang teknik, terutama dalam suatu pengelolaan dan
pelaksanaan operasi yaitu kerja praktek yang merupakan mata kuliah pada Program
Studi Teknik Elektro dan tercantum dalam sistem kredit semester (SKS), dimana kerja
praktek ini akan berlangsung selama satu bulan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat telah merubah
pola pikir masyarakat dan menyebabkan munculnya industri-industri baru yang canggih.
Sesuai dengan kebutuhannya, tiap-tiap industri tersebut memerlukan sarana-sarana
pendukung yang memadai juga agar kontinuitas usahanya tetap bertahan dan
berlangsung dengan baik. Sistem manajemen yang teratur perlu diterapkan dan
dijalankan sesuai dengan fungsinya masing-masing, struktur organisasi perusahaan harus
terkoordinasi dengan baik dan yang paling penting adalah pelaksanaan di lapangan harus
terkendali dan berjalan dengan lancar.
Dari hasil kerja praktek diharapkan dapat mengetahui penerapan ilmu
pengetahuan teori Teknik Elektro di lapangan dan mengetahui lebih mendalam objek
yang ditinjau pada saat kerja praktek tersebut. Hal ini akan menjadi nilai tambah dan
pengalaman bagi mahasiswa yang telah selesai melakukan kerja praktek.
Berkenaan dengan hal di atas, maka kami mengajukan permohonan untuk dapat
melakukan kerja praktek di PT. PERTAMINA REFINERY UNIT IV CILACAP yang
merupakan salah satu pusat penerapan ilmu dan disiplin Teknik Elektro. Dalam hal
teknologi, PT. PERTAMINA REFINERY UNIT IV CILACAP cukup banyak
berpengaruh bagi perkembangan pembangunan nasional sebagai salah satu perusahan
Minyak dan Gas terbesar di Indonesia yang tentu saja akan memberikan banyak
masukan dan informasi keilmuan yang menyangkut sistem kelistrikan, sistem
pembangkit, serta sistem proteksi yang digunakan dalam proses produksi perusahaan.
2. LANDASAN ILMU PENGETAHUAN AKADEMIK
Generator adalah mesin yang dapat mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga
listrik melalui proses induksi elektromagnetik. Generator ini memperoleh energi
mekanis dari prime mover atau penggerak mula. Prinsip kerja dari generator sesuai
dengan hukum Lens, yaitu arus listrik yang diberikan pada stator akan menimbulkan
momen elektromagnetik yang bersifat melawan putaran rotor sehingga menimbulkan
EMF pada kumparan rotor.
Tegangan EMF ini akan menghasilkan suatu arus jangkar, jadi diesel sebagai
prime mover akan memutar rotor generator, kemudian rotor diberi eksitasi agar
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
SETYO ADI NUGROHO
menimbulkan medan magnet yang berpotongan dengan konduktor pada stator dan
menghasilkan tegangan pada stator, karena terdapat dua kutub yang berbeda yaitu utara
dan selatan, maka pada 90o pertama akan dihasilkan tegangan maksimum positif dan
pada sudut 270o kedua akan dihasilkan tegangan maksimum negatif, ini terjadi secara
terus menerus/continue.
Generator arus bolak-balik sering disebut sebagai generator sinkron atau
alternator. Generator arus bolak-balik memberikan hubungan yang sangat penting dalam
proses perubahan energi dari batu bara, minyak, gas, atau uranium ke dalam bentuk yang
bermanfaat untuk digunakan dalam industri atau rumah tangga. Generator arus bolakbalik bertegangan rendah yang kecil, medan diletakan pada bagian yang berputar atau
rotor dan lilitan jangkar pada bagian yang diam atau stator dari mesin.
d)
e)
f)
g)
1. Differential Relay:
Differential Relay untuk melindungi generator dari gangguan akibat hubung
singkat (short circuit) antar fasa-fase atau fase ke tanah. Cara kerja relay differensial
adalah dengan cara membandingkan arus pada sisi primer dan sisi sekunder, Dalam
kondisi normal jumlah arus yang mengalir melalui peralatan listrik yang diproteksi
bersirkulasi melalui loop pada kedua sisi di daerah kerja. Jika terjadi gangguan didalam
daerah kerja relay differensial, maka arus dari kedua sisi akan saling menjumlah dan
relay akan memberi perintah kepada PMT/CB untuk memutuskan arus.
generator sama halnya dengan saat generator bekerja sebagai motor, sehingga daya aktif
masuk ke generator dan daya reaktif dapat masuk atau keluar dari generator.Peristiwa
motoring ini dapat juga menimbulkan kerusakan lebih parah pada turbin ketika aliran
uap berhenti. Temperatur sudu-sudu akan naik akibat rugi gesekan turbin dengan udara.
Untuk itu di dalam turbin gas dan uap dilengkapi sensor aliran dan temperatur yang
dapat memberikan pesan pada relay untuk trip. Akan tetapi pada generator juga dipasng
relay daya balik yang berfungsi sebagai cadangan bila pengaman di turbin gagal bekerja.
3. TUJUAN
1.
2.
3.
4.
5.
Kerja Praktek yang akan dilaksanakan ini mempunyai tujuan sebagai berikut :
Memenuhi persyaratan kurikulum Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Purwokerto .
Dapat mengaplikasikan ilmu Teknik Elektro yang diperoleh di bangku kuliah
khususnya di bidang industri.
Mempelajari dan mengetahui secara umum kegiatan-kegiatan yang terjadi di
lingkungan PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP,
khususnya dibidang Sistem Tenaga Listrik
Mempelajari aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Elektro
khususnya dalam bidang sistem pembangkit tenaga listrik serta sistem proteksinya
pada PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP.
Menjalin hubungan baik antara UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PURWOKERTO dengan PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV
CILACAP.
4. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan kerja praktek akan dilaksanakan dengan cara bekerja di PT.
PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP dengan mendapatkan
bimbingan secara langsung dari pembimbing lapangan yang sudah ditunjuk oleh
perusahaan.
5. PELAKSANAAN
a. Tempat
Seluruh kegiatan Kerja Praktek elektris ini secara keseluruhan akan dilaksanakan di PT.
PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP.
b. Waktu
Waktu pelaksanaan diperkirakan dimulai dari tanggal 1 Agustus 2017 31 Agustus
2017. Dan rencana kegiatan yang akan dilakukan selama kerja praktek terlampir
bersama surat proposal ini.
c. Pelaksana
Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi Teknik
Elektro Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dengan nama yang tercantum sebagai
berikut:
1. Setyo Adi Nugroho
NIM : 1403030019
6. PENUTUP
Demikianlah proposal kerja praktek ini dibuat sebagai bahan pertimbangan bagi
Pimpinan PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP untuk
dapat menerima kami melaksanakan Kerja Praktek. Besar harapan kami semoga pihak
perusahaan dapat memberikan pengarahan dan bimbingan selama pelaksanaan Kerja
Praktek ini.
Atas perhatian dan kesediaan PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY
UNIT IV CILACAP, saya mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas
Muhammadiyah Purwokerto mengucapkan terima kasih.
7. LAMPIRAN
Kegiatan yang akan dilaksanakan di PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY
UNIT IV CILACAP selama 1 bulan ( 4 minggu), yaitu:
NO
.
1.
2.
3.
4.
Uraian Kegiatan
1
Observasi
Kepustakaan
Kerja Praktek
Lapangan
Tugas Khusus
Keterangan :
= Pelaksanaan kegiatan
= Tidak ada kegiatan