Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 latar Belakang


Pengelasan merupakan pelaksanaan pengerjaan yang amat penting
dalam teknologi produksi dengan bahan baku logam. Sebelum ke
pembahasan lebih lanjut kita harus memahami definisi pengelasan
sebenarnya. Pengelasan adalah proses penyambungan dua logam atau lebih
dengan menggunakan energy panas yang melibatkan pancaran sebagian dari
logam tersebut. Oleh karena itu kita dapat mengaplikasikan di dunia kerja.
Dalam hal ini percobaan yang dilakukan adalah las elektroda terbungkus
SMAW (Shielded Metal Arc Welding ).
Proses terjadinya pengelasan karena adanya kontak antara ujung
elektroda dan material dasar sehingga terjadi hubungan pendek dan saat
terjadi hubungan pendek tersebut tukang las (welder) harus menarik
elektrode sehingga terbentuk busur listrik yaitu lompatan ion yang
menimbulkan panas. Panas akan mencairkan elektrode dan material dasar
sehingga cairan elektrode dan cairan material dasar akan menyatu
membentuk logam lasan (weld metal). Untuk menghasilkan busur yang baik
dan konstan tukang las harus menjaga jarak ujung elektroda dan permukaan
material dasar tetap sama. Adapun jarak yang paling baik adalah sama
dengan diameter elektroda yang dipakai.
1.2 Tujuan Percobaan
Tujuan dari praktikum ini adalah mengetahui koefisien cairan elektroda
dan koefisien penambahan metal las pada produk lasan setelah dilakukan
pengelasan SMAW (Shield Metal Arc Welding) kecepatan pengelasana, laju
lelehan elektroda, serta pengeruh parameter las terutama arus dan tegangan
(voltase) terhadap Heat Input/ proses yang digunakan dari produk
pengelasan yang dihasilkan.
1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam pengelasan SMAW ini dibagi menjadi


dua, yaitu variabel bebas dan terikat, variabel bebas yang digunakan ini
adalah berdasarkan arus yang digunakan. Sedangkan variabel terikatnya
adalah besar Gm, Gp panjang lasan dan laju leleh elektroda tagangan,
variabel bebas yaitu arus waktu lasan kecepatan las, variabel bebas (arus
listrik) variabel terikat (heat input).
1.4 Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan laporan ini terdiri dari lima bab. Bab yang
pertama yaitu pendahuluan yang membahas tentang 1. Latar belakang. 2.
Tujuan percobaan. 3. Batasan masalah. 4. Sistematika penulisan. Bab kedua
yaitu Tinjauan Pustaka yang membahas tentang 1. Teori dasar a. Pengelasan
tekan. b. Pengelasan cair. Bab ketiga yaitu Metode Percobaan yang
membahas tentang 1. Diagram alir percobaan. 2. Alat dan bahan. 3.
Prosedur percobaan. Bab keempat yaitu hasil dan pembahasan yang
membahas tentang 1. Hasil percobaan. 2. Pembahasan. Bab kelima yaitu
kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai