Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Bekisting
sistem sering juga disebut bekisting modern, dimana dalam pengerjaannya
memiliki keunggulan dibanding bekisting konvensional.
Keunggulan dari bekisting sistem adalah : mudah dipasang dan dibongkar,
ringan, dapat dipakai berulang kali, kualitas pengecoran baik dengan siklus
pembongkaran yang cepat serta dapat dipakai pada pekerjaan konstruksi beton
yang besar.
Adapun kekurangan dari bekisting sistem adalah mahal, sulit didapat serta
membutuhkan keahlian dan peralatan
berat.
Berikut contoh
penggunaan bekisting konvensional :
D.
2.
Presisi
3.
Bentuk bekisting harus sesuai dengan bentuk konstruksi beton yang akan
dicor dan memiliki unsur ketepatan yaitu: ukuran, ketegakan, kelurusan,
kesikuan dan kerataan sehingga mendapatkan dimensi yang akurat.
4.
Tidak bocor
5.
Kedap air,
6.
Mudah dibongkar ,
7.
Awet,
8.
Aman, struktur bekisting harus menjamin keaman bagi pekerja maupun
bagi beton itu sendiri.
9.
10.
yang baik.
11.
Pembenanan
Beban tetap, yaitu berat sendiri dari bekisting, beton segar serta besi
tulang
Beban tidak tetap, adalah berat peralatan, pekerja, dan barang lainnya.
Beban ini harus mampu dipikul oleh bekisting dan hanya diperbolehkan terjadi
lendutan sebesar maksimum yang diijinkan. Perhitungan beban vertikal yang
direkomendasikan oleh Commitee ACI, sebagai dasar perhitungan adalah :
Beton bertulang
: 2400 kg/m3
Bekisting
:70 kg/m2
Beban hidup
235kg/m2
: 150-250 kg/m2
Sedangkan beban horisontal terjadi pada proses pengecoran sebagai akibat dari
tekanan hidrostatis. Jadi tekanan horisontal dipengaruhi oleh :
F.
Lapis penutup
Balok pembagi
Kesimpula