Anda di halaman 1dari 2

SOP

UPTD PUSKESMAS
JOHAN PAHLAWAN

A.Pengertian
B.Tujuan
C. Kebijakan
D.Referensi
E. Prosedur
F. Langkah-langkah

G.Diagram Alir

TRANSPORTASI RUJUKAN
No.Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
:
Depi Arisandi Aji
NIP: 19791207 200904 2 001

Sebagai Pedoman penatalaksanaan pengantaran pasien rujukan sampai di


fasilitas rujukan dengan selamat, cepat dan aman

1. Petugas memastikan pasien perlu dirujuk sesuai dengan kriteria pasienpasien yang perlu/harus dirujuk.
2. Petugas memastikan bahwa pasien dan keluarga pasien bersedia
dirujuk ke fasilitas rujukan.
3. Petugas memastikan pasien yang dirujuk perlu didampingi oleh
petugas yang kompeten serta diantar dengan ambulan, sesuai
dengan SOP Rujukan Pasien Emergensi
4. Petugas berkoordinasi dengan fasilitas rujukan, memastikan bahwa
fasilitas rujukan bersedia menerima pasien yang dirujuk.
5. Petugas mempersiapkan dan melengkapi surat rujukan, surat
persetujuan rujukan, resume klinis sesuai dengan SOP persiapan
rujukan dan SOP rujukan dan membuat rincian biaya penggunaan
ambulan sesuai dengan Perda yang berlaku.
6. Petugas menjelaskan tentang administrasi yang harus dilengkapi untuk
rujukan.
7. Keluarga pasien melengkapi administrasi rujukan. Untuk pasien yang
tidak dijamin biaya ambulan, maka pasien dan keluarganya
berkewajiban melakukan pelunasan biaya ambulan.
8. Petugas lain segera menghubungi sopir ambulan dan menyiapkan alat
medis dan obat obat yang diperlukan dalam proses rujukan.
9. Sopir ambulan memastikan ambulan dalam keadaan baik dan layak
digunakan.
10. Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil pada saat dirujuk
dan selama proses merujuk, petugas terus memonitor kestabilan
kondisi pasien.
11. Pasien segera dirujuk ke fasilitas rujukan dengan didampingi
petugas yang kompeten.
12. Setelah selasai mengantarakan dan kembali ke puskesmas, sopir
menulis laporan kegiatan pada buku penggunaan ambulan.

H. Hal-hal yang
perlu diperhatikan

I. Unit terkait

J. Dokumen terkait

K. Rekaman historis
perubahan

1. Sopir bertanggung jawab atas kesiapan mobil dan keselamatan


dalam perjalanan dengan memastikan ambulan selalu dalam
keadaan baik dan layak digunakan.
2. Petugas Petugas yang mendampingi pasien adalah petugas
yang kompeten / terlatih menangani kegawatdaruratan.
3. Selama dalam perjalanan hingga sampai di fasilitas kesehatan
rujukan, petugas tetap memantau kondisi pasien dan
memastikan kondisi pasien dalam keadaan stabil.
1. Poli Umum
2. Poli KIA/KB
3. Poli Gigi
4. Poli KIA/KB
5. VK
6. UGD
7. Rawat Inap
8. Petugas Ambulan/ sopir ambulan
9. Perawat / bidan yang kompeten
1. Kriteria pasien-pasien yang perlu/harus dirujuk
2. SOP persiapan rujukan
3. SOP rujukan
4. SOP rujukan pasien Emergensi
No.
Yang diubah
Isi perubahan
Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai