Al46 PDF
Al46 PDF
overweight,
anemia,
hipoalbuminemia,
akibat
yang
pada
malnutrisi
yang
Pencegahan
dari
Ada
tekanan
ataupun
sejumlah
mempermudah
eksternal
individu
penyakit
timbulnya
yang
yang
menyebabkan
dekubitus
pasien
merupakan
dekubitus
1
secara umum.
lama
untuk
dan
berkurangnya
sensorik.
menstimulus
memperbaiki
melancarkan
dan
mencapai
Insiden
kemampuan
25-85%
dekubitus
dengan
pada
angka
sehingga
Wahidin
tidak
memperburuk
dalam
menunjukan
terjadinya
dekubitus
Makasar
Sudirohusodo,
bahwa
insidensi
Setyajati
(2001)
juga
tapi
longterm
ditatanan
dalam
Amerika
dirawat
menderita
7,7-26,9%.
dalam mencegahnya.
care,
dan
bervariasi,
dekubitus.
7-12%
penelitian
di
rumah
Penelitian
lain
di
sakit
memperlihatkan
berpeluang
langsung
untuk
menderita
ulkus
dilakukan
dan
hasilnya
menunjukkan
umum
pasien-pasien
tersebut
neurologis.
penyakit primernya.
tindakan
pasien
dilakukan,
dekubitus
pertahun
Rekam
Medis).
(Instalasi
pencegahan
seperti
dekubitus
telah
memandikan
dan
16
mengalami
21
mengalami
dukungan
dalam
mengetatahui
massage dalam
orang
orang
pasien
pasien
yang
yang
keluarga
sangatlah
mencegah
pengaruh
minim
terjadi
untuk
intervensi
upaya pencegahan
METODE PENELITIAN
Jenis
penelitian
Eksperimen
yaitu
diperoleh
data
langsung
dari
primer,
yaitu
responden
secara
melalui
intervensi
perawat
menggunakan
pembanding
upaya
pencegahan
dalam
kejadian
Padang.
intervensi
dekubitus.
yaitu
dalam
melihat
pengaruh
eksternal
kelompok
massage
Sebagai
variable
pencegahan
dependen
(kejadian
dekubitus)
dan
dekubitus)
pada
Analisa
Univariat,
data
untuk
dilakukan
melihat
secara
distribusi
Padang dan
Penyakit
dalam
Dalam
Wanita
dan
Pria).
upaya
pencegahan
kejadian
kelompok
yaitu
antara
kelompok
statistik
kelompok
yang
dilakukan
adalah
HASIL PENELITIAN
Analisis Univariat
Tabel 1 : Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kejadian Dekubitus RSUP DR.
M. Djamil PadangTahun 2013
Kejadian Dekubitus
Frekuensi
Ya
10
Tidak
34
Jumlah
44
Berdasarkan tabel 1 menunjukkan dari 44
(22,7%)
orang
responden
terdapat
10
orang
%
22,7
77,3
100 %
yang mengalami
responden
dekubitus.
Analisis Bivariat
Tabel 3: Distribusi Rata-rata Skort Penilaian Kejadian Dekubitus pada Penilaian Pertama
Variabel
Mean
SD
SE
P Value
0,00
0,00
0,00
0,164
22
0,27
0,767
0,164
Skort Dekubitus
- Ruangan Neuro
- Ruangan Interne
berarti
skort
signifikan
kejadian
dekubitus
pada
22
tidak
ada
rata-rata
perbedaan
skort
yang
kejadian
mendapat
dibandingkan
(pembanding/ kontrol).
intervensi
di
ruangan
masssage)
Interne
Tabel 4: Distribusi Rata-rata Skort Penilaian Kejadian Dekubitus pada Penilaian Kedua
Variabel
Mean
SD
SE
P Value
0,00
0,00
0,00
0,014
22
0,68
1,249
0,266
Skort Dekubitus
- Ruangan Neuro
- Ruangan Interne
22
rata
skort
kejadian
dekubitus
pada
rata-rata
skort
kejadian
dekubitus
ruangan
Neuro
intervensi
(kelompok
masssage)
di
mendapat
dibandingkan di
Tabel .5 Distribusi Rata-rata Skort Penilaian Kejadian Dekubitus pada Penilaian Ketiga
Variabel
Mean
SD
SE
P Value
0,50
1,439
0,307
0,163
22
1,23
1,926
0,411
Skort Dekubitus
- Ruangan Neuro
- Ruangan Interne
22
skort
pada
masssage)
kejadian
dekubitus
dibandingkan
di
ruangan
Mean
SD
SE
P Value
0,50
1,439
0,307
0,041
22
2,18
3,445
0,735
Skort Dekubitus
- Ruangan Neuro
- Ruangan Interne
22
ruangan
rata-rata
intervensi
skort
penilaian
kejadian
Neuro
(kelompok
masssage)
mendapat
dibandingkan di
perawatan
memandikan
sehari-hari
pasien,
Pada
seperti
massage
ringan
dirawat
terjadinya
semakin
besar
risiko
untuk
meminimalkan
gesekanan
apalagi
di
kasur
posisi miring ke
penyakitnya.
Kondisi
menyebabkan
tersebut
pasien
tidak
merasakan
membantu untuk
mencegah terjadinya
(Hegner,
tidak
tanda-tanda
sangat nyaman.
ditemui
Beberapa
sebagai
adanya
faktor
predisposisi
yang
terjadi
diduga
dekubitus
tekanan
dapat
2003).
Potter
menyatakan
pada
Selain
dan
bagian
itu
faktor
Perry,
kelembaban
(2005)
pada
meningkatkan
nutrisi
pasien
terjadi
posisi
secara
penurunan
mandiri;
kesadaran
perubahan/
pasien
sangat
defisiensi
dekubitus
status
menentukan
protein
terutama
pasien
lebih
baik).
pemasangan
Pada
Gips
(seperti
pembentukan
kulit
pasien
terjadi
degan
gaya
friksi
diet,
dilakukan
defisiensi.
dipertahankan
(Morison, 2003).
(Morison,
Hasil
koreksi
Pasien
juga
hidrasinya
penelitian
setiap
harus
tetap
dengn
baik
dalam
upaya
dekubitus
pada
pencegahan
kelompok
perlakuan
banyak
faktor
kejadian
pada
independen
penurunanan
kesadaran
akibat
masssage)
ruangan
terhadap upaya
nutrisi
dibandingkan
di
pencegahan kejadian
kebutuhan
dekubitus
dekubitus
merupakan
prioritas
dalam
pasien.
harus
unsur
Perbaikan
bersamaan
satu
untuk
luka
dengan
meningkatkan
perawat
suhu
ruangan
diaporesis),
panas
kelembaban,
(penyebab
atau
linen
posisi
untuk
lateral
mencegah
inklin
30
terjadinya
posisi
ini
2005).
merupakan
bantal
badan,
Hindari
dan
malnutrisi
umumnya
yang
diletakan
dibawah
kaki.
kasa
yang
menggunakan
berbentuk
penelitian
Menurut
donat
di
tumit.
Perawat
DAFTAR RUJUKAN
Achmad, Jalaludin. 2003. Hubungan
Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan
Pencegahan Luka Dekubitus oleh Perawat
di Ruang Neurologi PERJAN RS. Dr. M.
Djamil Padang. Padang: PSIK Unand
Padang.
Anggota IKAPI no. : 80/DKI 96. 2009. UU
RI nomor 36 & 44 tahun 2009 tentang
Kesehatan & Rumah Sakit. Jakarta:
Novindo Pustaka Mandiri.
Baradero. 2006. Buku Saku Konseling
dalam Keperawatan. Jakarta: Widya
Medika.
10