Anda di halaman 1dari 1

PERBANDINGAN LAMA PENYEMBUHAN LUKA ANTARA JAHITAN

SIMPLE INTERUPTUS DAN JAHITAN SUBKUTIKULER PADA PASIEN


POST OPERASI HERNIOGRAFI DI RSUD DR. M. HAULUSSY
DAN RS. BHAKTI RAHAYU AMBON
TAHUN 2016
ABSTRAK
Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek
atau bagian lemah dari dinding rongga abdomen. Hernia merupakan kasus kedua
terbanyak setelah appendisitis pada bagian bedah digestif. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan lama penyembuhan luka antara
jahitan simple interuptus dan jahitan subkutikuler pada pasien post herniografi di
RSUD. Dr. M Haulussy dan RS.Bhakti Rahayu Ambon pada bulan Sepetember
sampai

November

2016.

Penelitian

ini

merupakan

penelitian

analitik

observasional komparatif dengan pendekatan waktu secara longitudinal (studi


cohort). Pengambilan sample menggunakan teknik consecutive sampling dengan
sampel yang didapatkan berjumlah 38 subjek dimana 19 subjek dijahit dengan
jahitan simple interuptus dan 19 dijahit dengan subkutikuler. Dari penelitian yang
dilakukan diketahui bahwa dari subjek penelitian paling banyak adalah jenis
kelamin laki-laki yaitu 36 subjek (94.7%), dengan kelompok usia terbanyak yaitu
usia 45 tahun 21 subjek (55.3%), dengan jenis pekerjaan terbanyak yaitu
wiraswasta 17 orang (44.7%), serta jenis diagnosa terbanyak yaitu hernia
inguinalis sebanyak 27 orang (71.7%), lama penyembuhan luka jahitan terbanyak
adalah 7 hari sebanyak 30 orang (78.9%), serta lama penyembuhan luka jahitan
berdasarkan usia yang terbanyak adalah 45 tahun sebanyak 30 orang (78.9%).
Dari uji independen t-test diambil kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan yang
signifikan (p=0.551) antara lama penyembuhan luka dengan jahitan simple
interuptus dan jahitan subkutikuler pada pasien post herniografi.
Kata kunci : Lama penyembuhan luka, jahitan simpel interuptus, jahitan
subcutikuler, post herniografi.

Anda mungkin juga menyukai