Anda di halaman 1dari 2

Merancang rencana study.

Anda berkeinginan lulus cepat, on time, punya IPK tinggi, atau ingin aktif
berorganisasi tanpa mentelantarkan kuliah namun tidak mengetahui caranya? Salah
satu cara untuk mencapainya adalah membuat rencana study. Rencana study akan
membantu anda untuk mengatur beban belajar disetiap semester dan tentunya
tujuan-tujuan sampingan diatas mampu dilewati oleh anda. Apakah tanpa membuat
rencana study bisa terlaksana? Mungkin bisa tapi saya rasa kemungkinannya kecil
karena hanya mengandalkan faktor luck tanpa melihat faktor-faktor yang lain.
Banyak teman-teman saya berkuliah tanpa rencana yang berakibat menjadi lulusan
yang biasa-biasa saja secara kwalitas dan pengalaman.
Mahasiswa sendiri harus proaktif mencari berbagai macam informasi inputan guna
merancang rencana study yang matang. Rencana study yang saya maksud terdiri
dari komponen-komponen perkuliahan seperti jumlah sks untuk mengukur beban
pada setiap semester, mata kuliah prioritas yang biasanya mata kuliah persyaratan,
serta informasi dosen pengampu yang setiap mahasiswa harus tau
kharakteristiknya. Tentu rencana study ini harus di asistensikan dahulu bersama
dosen wali atau setidaknya senior yang dituakan agar rencana study mendapatkan
masukan-masukan yang lebih matang untuk bisa di eksekusi dengan baik yang
seharusnya dilakukan pada semester-semester awal perkuliahan agar semuanya
terencana dengan baik.
Ada beberapa hal pokok yang semestinya dipersiapkan untuk membuat sebuah
rencana study antara lain:
1. Atur goal dari awal.
Saya tidak tau type mahasiswa seperti apakah anda apakah riset oriented,
coumlode oriented, atau organisasi oriented. Terlepas dari itu anda harus
meletakkan tujuan anda belajar seberapa lama, IPK berapa ketika anda lulus,
bahkan anda berencana untuk lebih dari yang ditentukan karena sebuah
sebab, its ok my friend, semuanya sah sah saja asalkan tujuan ini positive
untuk perkembangan pribadi kita.
2. Cari silabus perkuliahan.
Hal yang paling dianjurkan dibaca namun dilalaikan mahasiswa adalah
silabus belajar, padahal disini kita bisa tau goal setiap mata kuliah, mata
kuliah persyaratan, dan informasi-informasi yang membuat anda memiliki
gambaran besar dari sebuah perkuliahan. Dengan anda mengetahui
gambaran besar dari perkuliahan sehingga anda akan mampu menyusun
rencana studi lebih matang dan road map matakuliah dari sudut pandang
silabus jurusan masing-masing
3. Menjadi seorang stalker dosen
Ini adalah salah satu cara yang paling effective untuk membuat rencana
study jangka menengah, dengan cara anda tau kharakteristik setiap dosen
anda akan dengan mudah untuk mendapatkan nilai baik, membuat relasi,
atau bahkan menghindari dosen-dosen tertentu yang dianggap merugikan
bagi keberlangsungan perkuliahaan anda. Sebagian orang akan menghindari
dosen-dosen yang killer sebagian lagi akan menghindari dosen-dosen yang

moody, atau bahkan nilai kocokan. Namun kembali setiap mahasiswa


memiliki type dosen-dosen favorite masing-masing.
4. Belajar dari kesalahan senior.
Selain mencari info tentang dosen, terkadang kita juga harus mencari tau
informasi lebih mengenai matakuliah-matakuliah tertentu beserta dosen
pengampunya berdasarkan testimony dari senior-senior yang ada yang
terbukti berhasil, gagal, atau bermasalah dengan dosen tersebut. Tidak
jarang anda akan memiliki informasi yang lebih mendetail untuk merancang
program study anda.
Persiap-persiapan itu harus dilakukan dengan matang agar rencana study yang
akan anda buat bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya terhadap kehidupan
perkuliahan anda. Tidak jarang rencana study harus direvisi dikemudian ahri karena
faktor ngulang, sakit, ataupun cuti. Hal ini juga harus di siasati dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai