Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

GENTAMISIN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Biofarmasetika dan Farmakokinetika
Klinik

Disusun Oleh :
Arranisaul Alfi Hani Fawzy
3351162066
Apoteker XXII A

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2016

GENTAMISIN
Gentamisin adalah salah satu antibiotik golongan aminogliksida. Aminoglikosida adalah
antibiotik bakterisida yang digunakan untuk mengobati infeksi Gram-negatif. Penggunaannya
pada terapi empiris infeksi oleh bakteri gram negatif contohnya Pseudomonas aeruginosa,
Enterobacter, Serratia, Klebsiella. Gentamisin berdifusi melalui membran bakteri gram
negatif lalu terikat pada reseptor dan menghambat sintesis protein. Karena memilki absorpsi
saluran GI yang buruk, aminoglikosida harus diberikan secara parenteral untuk memperoleh
konsentrasi terapeutik di dalam sirkulasi darah sistemik atau dalam bentuk IV. Dosis lazim
gentamisin adalah 5-7 mg/kg/hari, yang diberikan selama 30-60 menit sebagai dosis tunggal
harian atau dosis terbagi setiap 8-12 jam.
FARMAKODINAMIKA AMINOGLIKOSIDA
Pemberian dosis besar dengan frekuensi lebih kecil dapat memaksimalkan aktivitas
bakterisida

aminoglikosida,

pendosisan

dengan

interval

yang

diperpanjang

dapat

meminimalkan kecenderungan terjadi neftoksisitas dan ototoksisitas.


KONSENTRASI TERAPEUTIK
Dihasilkan pada dosis dengan interval diperpanjang yaitu 5-7 mg/kg/hari dalam kisaran 20-30
mg/L. Target konsentrasi yaitu mencapai puncak KHM 10 dan nilai ambang kerentanan 2
mg/L.
KONSENTRASI TOKSIK
Konsentrasi gentamisin dalam plasma melebihi 4 mg/L selama lebih dari 10 hari. Resiko
meningkat apabila lebih besar 40 mg/hari/L. Ototoksisitas terjadi paling sering pada pasien
yang telah mengalami gangguan fungsi ginjal atau telah mendapatkan dosis tinggi selama
pengobatan
BIOAVAILABILITAS
Gentamisin merupakan senyawa yang sangat larut dalam air dan sukar larut dalam lipid.
Akibatnya, obat ini sukar diabsorpsi bila diberikan secara oral dan harus diberikan secara
parenteral.
VOLUME DISTRIBUSI
Volume distribusi 0,25 L/kg atau kisaran 0,1 0,5 L/kg

Gentamisin, tobramisin

Amikasin

Vb (L)
Cl

Konsentrasi Teurapetik Serum


Dosis Konvensional
Puncak 5- 8 mg/L
Palung < 2-4 mg/L
Dosis Konvensional
Puncak 20- 30 mg/L
Palung < 10 mg/L
0,25 L/kg

Fungsi Ginjal Normal

Sama dengan ClCr

Pasien Anephricb

0,0043 L/kg/jam

Pasien Bedah Anephricb

0,0021L/kg/jam

Hemodialisisb
AUC24

1,8 L/jam
70-100 mg. jam/L

Dosis Sehari Sekali


20 mg/L
Tidak terprediksi
Dosis sehari sekali
60 mg/L
Tidak terprediksi

Gentamisin dan
tobramisin (amikasin
kurang lebih tiga kali
lebih tinggi)

t1/2
Fungsi ginjal normal

2-3 jam

Pasien anephric
fu (fraksi tidak terikat

30-60 jam
> 0,95

dalam plasma)
INTERAKSI PENISILIN
Umumnya trobamisin dan gentamisin berinteraksi dengan penisilin dengan cara yang sama,
amikasin lebih jarang berinteraksi dengan penisilin. Penisilin asilureido, sedangkan
sefalosforin tampak relative tidak reaktif.Untuk pasien dengan fungsi ginjal sangat buruk
yang menerima karbenisilin atau tetrasiklin, klirens gentamisin tambahan dapat diperkirakan
dengan mengalikan volume distribusi nyata aminoglikosida pasien dengan 0,017 jam-1.

PERTANYAAN
1. RW adalah wanita 30 tahun BB 70 kg dan memiliki kreatinin serum 0,9 mg/dL. Dosis
gentamisin awal sebesar 140 mg diberikan selama kurang lebih 30 menit dalam bentuk
infus IV. Hitunglah konsentrasi plasma gentamisin 1 jam setelah infusi.
Penyelesaian
Estimasi dengan infusi selama 60 menit sebagai dosis bolus. Dosis 140 mg dibagi nilai
volume distribusi dari literatur ( 0,25 L/kg atau 17,5 untuk wanita 70 kg).
( S )( F )( Dosis Muatan )
C1 =
V
=

( ! )( ! )( 140 mg )
17,5

= 8,0 mg/L
Perhitungan konsentrasi plasma 1
( S )( F )( Dosis Muatan )
C1 =
(e-kt)
V
K =

Cl
V

Klirens kreatinin bernilai 10 mL/menit atau 6,06 L/jam dikalkulasi


( 140usia )( BB )
0,85
Clcr untuk wanita (mL/menit)
=
( 72 )( 0,9 )
=

Clcr (L/jam)

0,85

( 14030 ) ( 70 )
( 72 ) ( 0,9 )

= 101 mL/menit
ment
60
jam
= 101 mL/menit
mL
1000
L
= 6,06 L/jam

Dengan menggunakan klirens 6 L/jam dan VD 17,5 L konstanta laju eliminasi 0,346
jam-1 dapat dihitung
Cl
K = V
L
jam
17,5 L

6,06
=

= 0,346 jam-1

C1 =

( S )( F )( Dosis Muatan )
V

(e-kt)

= (8 mg/L)(e-(0,346)(1))
= 5,7 mg/L
Dengan konstanta laju eliminasi 0,346 jam-1 waktu paruh 2 jam sesuai dengan
0,693
t=
K
=

0,693
0,346 jam1

= 2 jam
2. Dengan menggunakan klirens 6,06 L/jam, volume distribusi 17,5 L konstanta laju
eliminasi 0,246 jam-1, dan model infusi singkat. Hiyunglah konssentrasi gentamisin yang
diharapkan untuk RW pada 1 jam setelah infsi setengah jam dosis 140 mg diberikan
Penyelesaian
Konsentrasi plasma 1 jam setelah dimulainya infusi setengah jam adalah
( S )( F )( Dosis / t 10 )
C2 =
(1-e-ktln)(e-kt2)
V
mg
0,5 jam
6,06 L / jam

( 1 ) ( 1 ) 140
=

(1-e-(0,346jam-1) (0,5jam))(e-(0,346)2(0,5jam))

= 6,2 mg/dL
Konsentrasi plasma lebih kecil dari konsentrasi puncak. Konsentrasi yang lebih rendah
mencerminkan klirens obat selama proses infusi.

3. RW adalah wanita 30 tahun BB 70 kg dan memiliki kreatinin serum 0,9 mg/dL. Dosis
gentamisin awal sebesar 140 mg diberikan selama kurang lebih 30 menit dalam bentuk
infus IV selama setengah jam setiap 8 jam. Hitunglah konsentrasi plasma puncak
gentamisin pada keadaan tunak
Penyelesaian

Dengan VD 17,5 L dan konstanta laju eliminasi 0,346 jam -1 konsentrasi puncak yang
dihitung adalah 6,1 mg/L.
Dosis
( S) (F )
t 10
Css
=
V
(1ekt)

)
(e-kt)

( 1 ) (1 )( 140 )
17,5 L
(1e(0,346)(8 jam))

(e-(0,346)(1jam))

= 6,1 mg/L
Dengan menggunakan VD, konstanta laju eliminasi dan interval dosis yang sesuai
Dosis
( S) (F )
t 10
Css min =
(e-ktln)
V

(1ekt)

( 1 ) (1 )( 140 )
17,5 L
(1e(0,346)(8 jam))

= 0,54 mg/L

(e-(0,346)(8jam))

Anda mungkin juga menyukai