Anda di halaman 1dari 13

Sule Jakanaco Smoothies( Susu kedelai dengan tambahan jahe, kayu manis,

nata de coco serta ice cream) sebagai Minuman Kesehatan yang Adaptif
terhadap Perubahan Cuaca

Nurul Yanuarsih 1 Eko Sri Sulasmi 2


Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5, Kota Malang, Jawa Timur
Email: yanuarsih.ny@gmail.com.
Abstract: Along the uncertain weather changes, we need a product idea that can be consumed
during cold and hot weather or even the transition of both the weather. One of them is the beverage
product. However beverage products that require the sensation of cold drinks but can warm our
body and maintain homeostasis in our body. Therefore, we made a drink products which raw
materials are cold in the form of ice cream with ingredients that warm but low in cholesterol such
as soy milk and spices native of Indonesia that can warm the body in the form of ginger, with
added cinnamon as an addition to the aroma, as well as nata de coco as supplementary nutrition.
Our beverage products namely Sule Jakanaco Smoothies (soy milk with added ginger, cinnamon,
nata de coco and ice cream) as the Health Drink Adaptable Climate Change. The resulting product
will be tested organoleptic like texture, color, flavor and aroma with scoring techniques were
analyzed descriptively quantitatif. Based on the results of organoleptic tests, the products have
good quality in terms of physical and nutrition.
Keywords: ice cream, ginger, cinnamon, nata de coco, soy milk, Sule Jakanaco Smoothies
Abstrak: Seiring dengan perubahan cuaca yang tak menentu, kita memerlukan suatu produk
gagasan yang bisa dikonsumsi saat cuaca dingin, maupun saat panas, atau bahkan saat peralihan
kedua cuaca tersebut. Salah satunya yaitu produk minuman. Namun produk minuman yang
dibutuhkan adalah minuman yang menimbulkan sensasi dingin namun bisa menghangatkan tubuh
kita dan menjaga homeostasis dalam tubuh kita. Maka dari itu, kami membuat suatu produk
minuman yang bahan bakunya dingin berupa es krim dengan bahan yang hangat namun rendah
kolesterol berupa susu kedelai dan rempah-rempah asli Indonesia yang bisa menghangatkan tubuh
berupa jahe, dengan ditambah kayu manis sebagai penambah aroma, serta nata de coco sebagai
pelengkap gizi. Produk minuman kami yaitu Sule Jakanaco Smoothies( Susu kedelai dengan
tambahan jahe, kayu manis, nata de coco serta ice cream) sebagai Minuman Kesehatan yang
Adaptif terhadap Perubahan Cuaca. Produk yang dihasilkan akan diuji organoleptik teksturnya,
warna, rasa dan aromanya dengan teknik skoring serta dianalisis secara deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil uji organoleptik, produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik ditinjau
dari segi fisik maupun gizinya.

Kata kunci: es krim, jahe, kayu manis, nata de coco, susu kedelai, Sule Jakanaco Smoothies

Menurut Koswara (1992) kacang-

dan

lain-lain

merupakan

bahan

kacangan dan biji-bijian seperti kacang

pangan sumber protein dan lemak

kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro

nabati

yang

sangat

penting

peranannya

dalam

kehidupan.

dapat

disamarkan

dengan

Dibandingkan dengan beras, jagung,

penambahan essence seperti vanili,

tepung singkong, kacang hijau, daging,

pandan, coklat, mocca, kayu manis

ikan segar, dan telur ayam, kedelai

dan jahe.

mempunyai kandungan protein yang


lebih tinggi, hampir menyamai kadar
protein susu skim kering. Susu kedelai
merupakan minuman yang bergizi tinggi,
terutama karena kandungan proteinnya.
Kedelai mengandung protein 35 %
bahkan pada varietas unggul kadar
proteinnya dapat mencapai 40 % - 43 %
(Margono et al, 2000). Selain itu susu
kedelai

juga

mengandung

lemak,

karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi,


provitamin A, Vitamin B kompleks
(kecuali B12), dan air. Menurut Anonim
(2008a ) mutu protein susu kedelai 80%
dari susu sapi, tetapi tidak mengandung
kolesterol dan tidak menyebabkan alergi,
sehingga

sesuai

dikonsumsi

oleh

penderita lactose intolerance. Hanya saja,


susu kedelai memiliki citarasa langu
(beany flavour) sehingga kurang disukai
oleh sebagian konsumen. Rasa langu ini
dapat

diatasi

dengan

teknologi

pengolahan yang tepat dan penggunaan


varietas kedelai yang sesuai, yakni
berbiji kuning, berkadar protein tinggi,
dan intensitas langunya rendah. Menurut
Santoso (1995) selain beberapa hal yang
telah disebutkan diatas, citarasa langu

Jahe

(Zingiber

Roscoe)

officinale

merupakan

tanaman

salah

temu-temuan

satu
yang

tergolong tanaman apotek hidup.


Menurut Rukmana (2004), jahe
dipercaya secara tradisional dapat
menghilangkan

masuk

mengurangi

atau

angin,
mencegah

influenza, rematik dan batuk serta


mengurangi rasa sakit (analgesik)
dan

bengkak

Menurut

(antiinflamasi).

Ariviani

(1999),

jahe

memiliki berbagai kandungan zat


yang

diperlukan

Beberapa

oleh

kandungan

tubuh.

zat

yang

terdapat pada jahe adalah minyak


atsiri (0,5 - 5,6%), zingiberon,
zingiberin,

zingibetol,

barneol,

kamfer, folandren, sineol, gingerin,


vitamin (A, B1, dan C), karbohidrat
(20 60%) damar (resin) dan asam
asam organik (malat, oksalat).
Selain sebagai antimikroba, jahe
juga memiliki kemampuan sebagai
antioksidan (Uhl, 2000 dalam Irfan,
2008).

Susu

penambahan

kedelai
jahe

tidak

dengan
hanya

menambah citarasa dan aroma,

tetapi dapat meningkatkan kandungan

kandungan gizi 100 gram nata de

antioksidan pada susu kedelai. Namun

coco yang dikonsumsi dengan sirup

perlu

banyaknya

adalah 67 7% air, 12 mg kalsium,

penambahan jahe pada susu kedelai. Hal

0,2% lemak, 2 rng fosfor Gurnlah

ini dikarenakan jahe memiliki rasa pedas

yang sarna untuk vitamin B1 dan

yang kuat, sehingga dapat mempengaruhi

protein), 5 rng zat besi dan 0,01 flg

aroma serta citarasa dari susu kedelai

(mikrogram) riboflavin. Kandungan

tersebut.

nutrisi dalam nata de coco tidak

diperhatikan

Sedangkan penambahan kayu manis


juga bisa menjadi alternatif lain atau bisa
ditambahkan

dalam

susu

kedelai

tersebut. Karena minyak atsiri yang ada


di dalam kayu manis mempunyai daya
bunuh

terhadap

mikroorganisme

(antiseptis), membangkitkan selera atau


menguatkan lambung (stomakik) juga
memiliki efek untuk mengeluarkan angin
(karminatif). Selain itu kayu manis juga
bisa digunakan sebagai obat antidiare,
kejang perut, dan mengurangi sekresi
pada usus (Syukur& Hernani, 2001)
Perlunya penambahan nata de coco
pada

minuman

ini

dikarenakan

terialu

tinggi,

terutama

kalori.

Maka, nata de coco baik untuk


dikonsumsi
menjalani

oleh
diet

orang
rendah

yang
kalori.

Apalagi, nata de coco kaya akan


serat

yang

melancarkan

bermanfaat
pencemaan.

untuk
Jika

mengalami sembelit atau konstipasi,


dapat mengkonsumsi nata de coco.
Serat nata de coco terdiri dari dua
macam yaitu serat yang Iarut dalam
air yang berfungsi untuk 7 mengikat
kadar air, menyerap karbohidrat dan
melambatkan

proses

penyerapan

glukosa. Serat yang lain bernama


serat yang tidak lamt dalam air yang

kandungan gizi yang tiggi pada nata de

berfungsi

coco. Menurut penelitian yang dilakukan

saluran pencemaan. Oleh karena

oleh

LIPI(1996)

produk nata de coco terbilang

kandungan gizi nata de coco per 100

rendah nutrisi, banyak produsen

gram nata mengandung 80% air, 20 gram

nata de coco melakukan fortifIkasi

karbohidrat, 146 kal kalori,20 gram

pangan. Fortifikasi pangan adalah

lemak, 12 mg kalsium, 2 mg fosfoT dan

proses penampahan satu atau lebih

0,5

Puslitbang

mg

ferrum

Biologi

(besi).

Sedangkan

untuk

melancarkan

nutrisi

(zat

gizi)

ke

dalam

suatu

makanan.

ketika didinginkan untuk mencegah

Sedangkan tambahan terakhir adalah


es krim yang merupakan buih setengah
beku yang mengandung lemak teremulsi
dan udara. Sel-sel udara yang ada
berperan

untuk

memberikan

tekstur

lembut pada es krim tersebut. Tanpa


adanya udara, emulsi beku tersebut akan
menjadi

terlalu

dingin

dan

terlalu

berlemak. Sebaliknya, jika kandungan


udara dalam es krim terlalu banyak akan
terasa lebih cair dan lebih hangat
sehingga

tidak

enak

dimakan.

Sedangkan, bila kandungan lemak susu


terlalu rendah, akan membuat es lebih
besar dan teksturnya lebih kasar serta
terasa lebih dingin. Emulsifier dan
stabilisator dapat menutupi sifat-sifat
buruk yang diakibatkan kurangnya lemak
susu

dan

memberi

rasa

lengket

(Marshall& Arbuckle, 1996). Es krim


dapat didefinisikan sebagai makanan
beku yang dibuat dari produk susu dan
dikombinasikan dengan pemberi rasa dan
pemanis.
Indonesia,

Campuran bahan es krim diaduk

Menurut
es

Standar

krim

adalah

Nasional

pembentukan kristal es yang besar


(Arbuckle, 2000). Pada pembuatan
es krim, komposisi adonan akan
sangat menentukan kualitas es krim
tersebut nantinya. Banyak faktor
yang

mempengaruhi

kualitas

tersebut, mulai dari bahan baku,


proses

pembuatan,

pembekuan,

pengepakan,

proses
dan

sebagainya. Pada proses pembuatan


seluruh bahan baku es krim akan
dicampur, menjadi suatu bahan
dasar es krim. Pada proses ini
dikenal

beberapa

istilah,

salah

satunya yaitu viskositas/kekentalan.


Kekentalan pada adonan es krim
akan

berpengaruh

pada

tingkat

kehalusan tekstur, serta ketahanan


es krim sebelum mencair. Proses
pembuatannya

sendiri

melalui

pencampuran atau mixer bahanbahan

menggunakan

alat

pencampur yang berputar (Harris,


2011).

sejenis

Berdasarkan kandungan gizi

makanan semi padat yang dibuat dengan

yang dimiiki oleh kelima bahan

cara pembekuan tepung es krim atau

tersebut, kami bermaksud untuk

campuran susu, lemak hewani maupun

menggabungkan

nabati, gula, dan dengan atau tanpa

dalam suatu produk minuman yang

bahan makanan lain yang diizinkan.

berguna untuk kesehatan manusia.

bahan

tersebu

Ditambah dengan pergantian cuaca yang


sering

berubah

ini

Beberapa alat yang digunakan

menyebabkan

dalam penelitian ini antara lain

homeostatis tubuh menjadi tidak stabil,

kompor, panci, pengaduk kayu,

sehingga

yang

gelas, sendok, wadah kotak plastik

diperlukan tubuh menjadi berubah-ubah.

yang digunakan untuk mengocok es

Dengan adanya produk ini kami ingin

krim agar cepat membeku.

konsumsi

membuat

makanan

konsumen

tetap

bisa

mengkonsumsi minuman dingin saat


dikonsumsi,

namun

menghangatkan

tubuh dan bereaksi aktif pada jaringan


tubuh manusia untuk memelihara dan
menjaga
manusia

homeostatis
seiring

dalam

dengan

tubuh

berubahnya

cuaca yang tidak mementu. Maka dari


itu, kami ingin membuat Sule Jakanaco
Smoothies(

Susu

kedelai

dengan

tambahan jahe, kayu manis, nata de coco


serta ice cream) sebagai Minuman
Kesehatan

yang

Adaptif

terhadap

Perubahan Cuaca.

Adapun
digunakan

bahan-bahan
dalam

yang

penelitian

ini

antara lain susu kedelai, gula pasir,


Ice cream bubuk merek Haan, kayu
manis, jahe instan, nata de coco,
Crunch Crispy untuk topping, es
batu, garam, serta plastik.
C. Metode Penelitian
Penelitian
penelitian

ini merupakan

Quasi eksperiment

dengan uji organoleptik dengan


teknik skoring terhadap produk
yangdihasilkandariaspektekstur,

METODE

warna, rasa dan aroma yang

A. Waktu dan Tempat Penelitian

dihasilkan. Selanjutnya akan

Penelitian ini dilaksanakan pada

dianalisis

secara

deskriptif

tanggal 22 November 2016. Adapun

kuantitatif terhadaphasil skoring

tempat penelitiannya dilaksanakan di

dari para panelis. Sampling yang

Jalan

39,

dipilih yaitu dari 5 panelis yang

Lowokwaru, Sumbersari, Kota Malang

berada dalam 1 domisili(kosan).

yang merupakan domisili peneliti yang

Pemilihansamplingdenganmetode

berada di Malang

simplerandomsampling.

Bendungan

B. Alat dan Bahan

Jatiluhur

no

D. Tahapan Penelitian

Tahapan

penelitian

ini

meliputi

Berdasarkan

hasil

skoring

pembuatan minuman Sule Jakanaco,

organoleptik tersebut pada tekstur

pembuatan kuisioner sistem skoring,

kelima panelis menilai teksturnya

mencari

lembut

beberapa

sampling

panelis,

artinya

kualitas

produk

melakukan uji organoleptik terhadap

dalam segi tekstur sudah sangat

produk, analisis hasil uji organoleptik

baik dan sesuai dengan keinginan

secara deskriptif kuantitatif.

peneliti. Lalu dari aspek warna


keempat

panelis

memperhatikan

warnanya merah muda/ pink soft,


sedangkan satu panelis menilai
warnanya tidak tercampur rata pada
bagian bawahnya karena masih ada
warna

ekuningan

dari

jahe

Sedangkan dari segi rasa menurut


ketiga panelis, rasa jahe dan kayu
manisnya

sudah

bisa

manyatu,

namun dua panelis menilai hanya


ada rasa jahe dan es krim saja yang
mendominasi.

Sedangkan

dari

aroma, keempat panelis menilai

HASIL

bahwa
Pan
elis

Skoring

aroma

jahe

Jumlah

dan

kayu

manisnya
khas

Tek
stur

Warna

Rasa

dan

kuat,

Aroma

sedangkan
satu

16

15

panelis

menilai
bahwa aroma
jahe dan kayu

15

14

16

Tabel 1. Analisis skoring uji organoleptik terhadap


minuman Sule Jakanaco Smoothies

manis
aromanya
tercium

tapi

sangat lemah aromanya. Dari kelima

(Syukur& Hernani, 2001). Adapun

panelis tersebut berturut-trut memberi

nata de coco ditambahkan dalam

skoring 16, 15, 15, 14, dan 16 pada

minuman

seluruh aspek tersebut. Karena standar

Puslitbang Biologi(LIPI), nata de

tertinggi penilaian adalah 16 sedangkan

coco memiliki kandungan gizi yang

panelis menilai demikian, maka standar

tinggi. Dan es krim digunakan

kualitas yang diinginkan telah sesuai

untuk

dengan

sedikit

penyatu rasa dari susu kedelai hasil

missing pada bagian campurannya yang

pasteurisasi dan beberapa bahan

mungkin belum sempurna tercampur.

tambahan

produk,

hanya

ada

proses

menurut

tersebut.

akan

Selanjutnya

membahas

tentang

aspek-aspek yang diuji organoleptik

Susu kedelai dalam kemasan telah


melalui

karena

pelembut(smoothies)dan

kami

PEMBAHASAN

ini

pasteurisasi

yang

pada penelitian ini, yaitu meliputi


tekstur, warna, rasa serta aroma.

merupakan pengolahan susu dengan


menggunakan proses pemanasan dengan

1. Tekstur

lama dan suhu tertentu. Penambahan jahe

Pada

pembuatan

(Zingiber officinale Roscoe) pada susu

komposisi

pasteurisasi

menentukan

dapat

mempengaruhi

adonan

es

krim,

akan

sangat

kualitas

es

krim

kualitas organoleptik susu. Jahe juga

tersebut nantinya. Banyak faktor

berfungsi sebagai antioksidan yang dapat

yang

menangkap

radikal

tersebut, mulai dari bahan baku,

superoksida

kemudian

hidroksi

dan

menetralkan

mempengaruhi

proses

kualitas

pembuatan,

proses

radikal bebas sehingga melindungi sel

pembekuan,

dan mempertahankan keutuhan struktur

sebagainya. Pada proses pembuatan

sel dan jaringan serta dapat melindungi

seluruh bahan baku es krim akan

membran lipid terhadap reaksi yang

dicampur, menjadi suatu bahan

merusak (Robinson, 1995).Sedangkan

dasar es krim. Pada proses ini

penambahan

dikenal

kayu

manis

juga

ada

pengepakan,

beberapa

istilah,

dan

salah

gunanya dalm pengendalian bakteri,

satunya yaitu viskositas/kekentalan.

karena minyak atsiri yang ada di dalam

Kekentalan pada adonan es krim

kayu manis mempunyai daya bunuh

akan

terhadap

mikroorganisme

(antiseptis)

berpengaruh

pada

tingkat

kehalusan tekstur, serta ketahanan es

kualitas

krim

Proses

walaupun suatu produk bernilai gizi

melalui

tinggi, rasa enak dan tekstur baik

pencampuran atau mixer bahan-bahan

namun jika warna kurang menarik

menggunakan

yang

maka akan menyebabkan produk

berputar (Harris, 2011). Berdasarkan

tersebut kurang diminati. Penelitian

hasil penilaian dari panelis menunjukkan

secara subyektif dengan penglihatan

teksturnya

masih sangat menentukan dalam

sebelum

mencair.

pembuatannya

sendiri
alat

pencampur

sangat

lembut,

ini

yang

paling

penting,

menunjukkan bahwa bahan baku, proses

pengujian

pembekuan,

serta

(Fennema,1985). Berdasarkan hasil

pada

penilaian

pengepakan,

penyampuran

secara

penelitian

sudah sesuai

ini

manual

dengan

organoleptik
panelis

organoleptik

diatas

warna

pada

uji

menyatakan

prosedur, sehingga menghasilkan tekstur

bahwa warna yang dihasilkan sudah

yang sangat lembut.

sesuai dengan yag diharapkan yaitu


merah muda pada keempat panelis,

2. Warna

sedangkan satu panelis menilai

Warna memegang peranan penting

warnanya kurang bercampur karena

dalam penerimaan makanan.Warna dapat

pada bagian bawah warna kuning

memberi petunjuk mengenai perubahan

jahe belum menyatu dengan warna

kimia dalam makanan. Kartika, dkk.

susu

(1988), warna merupakan suatu sifat

warnanya menjadi merah muda

bahan

dari

kekuningan pada bagian bawahnya.

penyebaran spektrum sinar, selain itu

Hal ini dimungkinkan pecampuran

warna bukan merupakan suatu zat atau

yang kurang optimal dikarenakan

benda melainkan suatu sensasi sensori

pencampurannya dilakukan dengan

seseorang

manual karena saat penelitian listrik

yang

dianggap

oleh

berasal

karena

adanya

dan

es

rangsangan dari seberkas energi radiasi

mati

yang jatuh ke indera mata atau retina

bisameggunakan

mata. Apabila suatu produk mempunyai

blender.

krim

sehingga

sehingga
mixer

tidak
ataupun

warna yang menarik dapat menimbulkan


selera
makanan

seseorang
tersebut.

untuk
Fennema

mencoba
(1985)

menambahkan warna menjadi atribut

3. Rasa
Rasa
sangat

merupakan
diperhatikan

hal

yang
dalam

pembuatan

suatu

produk.

Rasa

jahe dan kayu manis yang kuat,

merupakan rangsangan yang ditimbulkan

artinya saat perebusan telah terjadi

oleh bahan yang dimakan, terutama

proses penguraian secara optimal

dirasakan oleh indera pengecap. Jahe

senyawa senyawa yang menjadikan

memiliki bahan alami rasa pedas yang

jahe dan kayu manis beraroma khas.

berasal dari oleorosin. Sedangkan kayu


manis menimbulkan rasa manis dengan

Aspek

TABEL DAN GAMBAR

aroma yang khas dari kayu manis.

Tabel 2. Format kuisioner

Berdasarkan

organoleptik

hasil

analisis

diatas

minuman

menunjukkan bahwa rasa yang dihasikan

Jakanaco Smoothies

produk

KUISIONER

ini

sudah

menyatu

antara

SULE

Tekstur

Sule

UJI

ORGANOLEPTIK

Skor

uji

MINUMAN
JAKANACO

SMOOTHIES

Warna

Nama Panelis

Umur

Rasa
Aroma
komponen dasarnya dan bahan tambahan
lainnya, berarti pencampurannya sudah
rata sehingga rasanyapun juga sudah
menyatu antar satu sama lain.
Indikator skoring :

4. Aroma
Jahe dan kayu manis memiliki aroma
khas yang dapat mempengaruhi aroma
susu jika levelnya semakin tinggi. Jahe
mengandung suatu senyawa yang disebut
zingiberene

yang

memberikan

rasa

harum pada jahe, begitupula dengan kayu


manis(Fennema,

1985).

Berdasarkan

1. Tekstur : Lembut(4), agak


lembut, sedikit kasar, kasar
2. Warna

Merah

muda(4),

merah uda kekuningan(3),


merah muda kecoklatan(2),
merah muda kehitaman(1)

analisis data diatas menunjukkan produk

3. Rasa : Rasa ice krim, jahe,

Sule Jakanaco smoothies memiliki aroma

dan kayu manis match(4),

hanya ada rasa ice krim dan rasa


jahe(3), hanya ada sedikit rasa
jahe(2), hanya ice krim nya saja
yang terasa(1)
4. Aroma : aroma khas kayu manis
dan jahe yang kuat (4), aroma
khas kayu manis dan jahe ada tapi

Gambar 3. Produk Sule Jakanaco

tidak kuat baunya(3), hanya ada


salah satu saja yang beraroma(2),
tidak ada aroma khas jahe dan
kayu manis sama sekali(1).

Gambar 4. Panelis menguji secara


organoleptik
Gambar 1. Bahan yang diperlukan saat
pembuatan produk

Gambar 2. Susu kedelai yang direbus

Gambar 5. Panelis mengisi kuisioner


dengan teknik skoring.

Arbuckle, W.S. 1996. Ice


Cream. Edisi
Kelima. New
York: International
Thompson Publishing. New
York. Hal.
56-58

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Minuman Sule Jakanaco Smoothies
ini memiliki gizi yang tinggi dan efektif
untuk kesehtan serta bisa dikonsumsi
seiring

dengan

berubah-ubah,

cuaca
karena

yang

sering

minuman

ini

menimbulkan sensasi yang berbeda,


yaitu dingin saat dikonsumsi namun
menghangatkan

badan

ketika

sudah

masuk ke dalam saluran pencernaan.


Saran
Dalam pembuatan minuman Sule
Jakanaco

Smoothies

ini

supaya

menggunakan alat berupa mixer atau


blender dalam pencampuran bahannya
khususnya pencampuran es krim dan
jahe sehingga warna, rasa, maupun
aromanya bisa menyatu antara komponen
satu dan lainnya.

DAFTAR RUJUKAN
Anonim.
Nasional
Kedelai

Balai Penelitian
dan
Pengembangan Pertanian.

2008a. Mutu Kedelai


Lebih
Baik
dari
Impor. Jakarta:

Arbuckle W.S, and Marshall


R.T. 2000.
Ice Cream. 5th ed.
Maryland:
Chapman
and Hall.
Ariviani, S. 1999. Daya
Tangkal Radikal
dan Aktivitas
Penghambatan
Pembentukan Peroksida Sistem
Linoleat
Ekstrak
Rimpang Jahe, Laos,
Temulawak, dan Temuireng.
Skripsi.
Fakultas Teknologi
Pertanian
UGM. Yogyakarta.
Fennema, R.O. 1985. Food
Chemistry
Second
Edition. Revised and
exapanded.
New York:
Academy
Press.
Harris, A. 2011. Pengaruh
Substitusi Ubi
Jalar (Ipomea
batatas) dengan Susu
Skim
Terhadap Pembuatan Es Krim.
Makassar:
Universitas
Hasanuddin.
Irfan, M.F . 2008. Kajian
Karakteristik
Oleoresin Jahe
Berdasarkan Ukuran dan Lama
Perendaman Serbuk
Jahe dalam
Etanol.
Skripsi Jurusan
Teknologi Hasil Pertanian.
Surakarta.
Kartika, B. P., dkk. 1988.
Pedoman
Uji

Inderawi Bahan Pangan.


Yogyakarta: UGM Press.

Koswara, S. 1992. Teknologi


Pengolahan
Kedelai
Menjadikan Makanan
Bermutu. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan
Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia.
1996. Nata Dalam Kemasan. SNI
01-4317-1996.
Margono, et al. 2000. Susu Kedelai.
Jakarta: Kantor Deputi
Menegristek
Bidang Pendatagunaan
dan
Pemasyarakatan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi.
Robinson, T. 1995. Kandungan Organik
Tumbuhan Tinggi. Edisi ke-4

Terjemahan
Kosasih
Padmawinata. Bandung:
ITB
Press.
Rukmana, R. 2004. Temu-temuan
(Apotik
Hidup
di
Pekarangan).
Yogyakarta. Kanisius.
Santoso, H.B. 1995. Jahe Gajah.
Yogyakarta: Kanisius.
Syukur, C., & Hernani. 2001
Budidaya Tanaman
Obat
Komersial. Jakarta: Penebar
Swadaya.

Anda mungkin juga menyukai