Anda di halaman 1dari 9

Tugas Individu

Mata Kuliah

Manajemen Sumber Daya Manusia Rumah Sakit

Dosen

Dr. dr. H. Noer Bahry Noor, M.Sc

JOB ANALYSIS

ANDI DIAN FATMAWATI NUR


P1806213405

MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2014

A. Pengertian Job
Job terdiri dari sekolompok tugas yang harus dilaksanakan untuk
perusahaan demi mencapai tujuannya. Pekerjaan atau job adalah suatu
kelompok jabatan yang identik dalam hal tugas-tugas utama. Kemudian
terdapat beberapa pekerjaan yang mempunyai tugas-tugas serupa tetapi
berbeda dalam tingkatannya, hal ini disebut rangkaian pekerjaan. Selanjutnya
terdapat rangkaian pekerjaan dalam hal-hal tertentu seperti profesi, mata
pencaharian, yang disebut sebagai kelompok pekerjaan.
B. Job Analisis (Analisis Jabatan)
Untuk membantu organisasi mencapai tujuannya, diperlukan sumber daya
manusia yang tepat, yang memiliki kemampuan sesuai dengan beban tugas
yang harus dilaksanakan supaya tugasnya dilaksanakan secara efektif dan
efisien. Definisi jabatan menurut Wursanto (1991: 39) adalah sebagai berikut:
Jabatan diartikan sebagai kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung
jawab, wewenang, dan hak seseorang pegawai dalam susunan suatu organisasi.
Jabatan berkaitan dengan serangkaian pekerjaan yang akan dilakukan dan
persyaratan yang diperlukan untuk melakukan tugas tersebut dan kondisi
lingkungan di mana pekerjaan tersebut dilakukan. Data yang dikumpulkan
secara

lebih

rinci

meliputi

tugas-tugas

(duties),

tanggung

jawab

(responsibility), kemampuan manusia (human ability), dan standar unjuk kerja


(performance standard).
1. Pengertian Analisis jabatan/pekerjaan menurut para ahli :
a. Hadari Nawawi,1997:104
Analisis pekerjaan/jabatan adalah proses menghimpun
mempelajari

informasi

mengenai

setiap

pekerjaan/jabatan

dan
yg

berhubungan dengan pekerjaan secara operasional dan tanggung


jawabnya berkenaan dgn tugas-tugas dan jenis pekerjaan yg berguna
utk mewujudkan tujuan bisnis sebuah perusahaan.
b. Irawan, dkk. (1997: 46)

Analisis jabatan merupakan informasi tertulis mengenai pekerjaanpekerjaan apa yang harus dikerjakan oleh pegawai dalam suatu
perusahaan agar tujuan tercapai.
c. Sofyandi (2008: 90)
Analisis jabatan (job analysis) merupakan suatu proses yang sistematik
untuk mengetahui mengenai isi dari suatu jabatan (job content) yang
meliputi

tugas-tugas,

pekerjaan-pekerjaan,

tanggung

jawab,

kewenangan, dan kondisi kerja, dan mengenai syarat-syarat kualifikasi


yang dibutuhkan (job requirements) seperti pendidikan, keahlian,
kemampuan, pengalaman kerja, dan lain-lain, agar seseorang dapat
menjalankan tugas-tugas dalam suatu jabatan dengan baik.
d. Menurut Dale Yonder
Analisis jabatan adalah suatu prosedur untuk memperoleh informasi
jabatan secara sistematis. Dalam melaksanakankan analisis jabatan ada
beberapa prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan, yaitu:
1) Proses analisis jabatan dilakukan untuk memahami tanggung jawab
pada setiap jabatan dan kontribusi hasil jabatan tersebut terhadap
pencapaian hasil atau tujuan organisasi.
2) Objek dari kegiatan analisis ini adalah jabatan, bukanlah si
pemegang jabatan yang memangku jabatan tersebut. Meskipun
data diperoleh dari si pemegang jabatan (incumbent) melalui
pengamatan, wawancara atau pun kuesioner/angket, produk yang
menjadi hasil analisis jabatan adalah berupa uraian jabatan (job
description) atau spesifikasi jabatan (specifications of the job),
bukan suatu uraian tentang orang (description of the person).
3) Jabatan yang akan dideskripsikan kedalam uraian jabatan
merupakan jabatan yang sesuai dengan struktur organisasi pada
Dari

saat ini.
definisi-definisi

mengenai

analisis

jabatan

tersebut,

dapat

disimpulkan bahwa analisis jabatan merupakan upaya untuk mendapatkan


informasi mengenai suatu jabatan dan syarat-syarat yang diperlukan untuk
dapat memegang jabatan tersebut dengan baik. Dari pengertian-pengertian
tersebut, terlihat bahwa analisis jabatan merupakan suatu proses yang sangat
penting dalam MSDM. Melalui analisis jabatan, akan diketahui berapa

posisi/jabatan yang seharusnya ada dalam suatu organisasi dan kemampuan apa
yang dibutuhkan oleh pemegang jabatan.
Pelaksanaan analisis jabatan yang tepat akan menghasilkan standar suatu
jabatan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Hasil dari analisis jabatan
akan membantu SDM dalam memahami jabatan yang akan atau sedang
diduduki, selain itu juga memudahkan organisasi dalam menempatkan SDM
pada suatu jabatan, serta membantu pelaksanaan pengelolaan SDM lainnya.
1. Proses Analisis Pekerjaan :
a. Perencanaan
apa sasaran analisis pekerjaan
bagaimana dukungan manajemen
b. Persiapan

identifikasi pekerjaan yg akan dianalisis

identifikasi metode yg digunakan

mengkaji dokumen yg diperlukan

mengkomunikasikan kepada karyawan

c. Pengumpulan,pengkajian, dan penyusunan data


d. Pengembangan uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan

pengkajian uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan dengan


manajer dan karyawan

mengidentifikasi rekomendasi-rekomendasi

finalisasi

e. Pemutakhiran uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan

mengkaji ulang uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan

memutakhirkan up dan sp sesuai perkembangan organisasi

2. Manfaat dari analisis jabatan ini juga akan memberikan informasi tentang
a) Aktivitas pekerjaan
b) Standar pekerjaan
c) Konteks pekerjaan
d) Persyaratan personalia ( personnel recruitment)
e) Perilaku manusia, dan alat alat yang dipergunakan.
3. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data analisis jabatan :

a. Kuestioner secara tipikal cukup cepat dan ekonomis dalam


pelaksanaannya.
Contoh : Pihak RS menyebar kuesioner kepada perawat untuk menilai
kinerja dari kepala ruangan, apakah terjalin komunikasi efektif
diantara kepala ruang dan perawat pelaksana dalam menjalankan tugas
mereka
b. Observasi biasanya dilakukan dengan memperhatikan pekerja ketika
melakukan tugasnya dan mencatat observasi tersebut.
Contoh : Kepala perawat diberi tugas untuk mengamati kinerja dari
para bawahannya (perawat) ketika perawat tersebut sedang menangani
pasien agar dapat melihat secara langsung apakah sudah sesuai dengan
SOP yang telah ditetapkan pihak RS
c. Interview pertama dilakukan kepada pekerja, membantunya untuk
mendeskripsi tugas-tugas yang ditunjukkan.
Contoh : Bagian SDM dalam menilai kinerja perawat melakukan
interview atau wawancara pada Kepala Ruangan yang lebih banyak
berinteraksi dengan perawat sehingga lebih mengetahui informasi
mengenai perawat diruang itu
d. Catatan Pekerja dilakukan dengan meminta pekerja mencatat kerja
harian mereka dalam sebuah diary log.
Contoh : Diruang perawat disediakan buku kegiatan yang diisi oleh
perawat yang sedang bertugas sehingga dengan catatan tersebut
diperoleh informasi yang dibutuhkan pihak rumah sakit untuk menilai
kinerja perawat
e. Metode Kombinasi seringkali digunakan untuk lebih layaknya.
Contoh : Bagian SDM melakukan observasi secara langsung di kamar
perawatan untuk menilai kinerja perawat. Selain itu juga melakukan
wwancara pada orang yang lebih berkompeten atau pada kepala ruang
untuk mengkroscek hasil temuan
4. Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses menganalisa jabatan :
a) Menentukan penggunaan hasil informasi analisa jabatan
b) Mengumpulkan informasi tentang latar belakang

c)
d)
e)
f)
g)

Menyeleksi representative jabatan yang akan dianalisa


Mengumpulkan informasi analisa jabatan
Meninjau informasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan
Menyusun uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan
Meramalkan/ memeperhitungkan perkembangan perusahaan

C. ELEMEN-ELEMEN JOB ANALISIS (ANALISIS JABATAN)


1. Job Description / Uraian Pekerjaan
Pengertian Job Description / uraian pekerjaan menurut para ahli :
a. H.Malayu S.P. Hasibuan
Job Description / uraian pekerjaan adalah informasi tertulis yang
manguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan
pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu
dalam organisasi.
b. Robert L. Mathis & John H.Jackson
Job Description / uraian pekerjaan adalah Identifikasi tugas dan
tanggung jawab dari suatu pekerjaan.
Uraian pekerjaan lebih menekankan tugas dan tanggung jawab
karyawan sehingga lebih banyak berhubungan dengan pekerjaan daripada
unsur manusianya/karyawan. Uraian pekerjaan merupakan pedoman,
petunjuk, dan arah tindakan bagi karyawan untuk melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan adanya uraian
pekerjaan, karyawan diharapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya secara efektif dan efisien menuju profesionalisme dan
produktivitas.
Tantangan bagi M. SDM untuk membuat uraian pekerjaan secara
cermat dan tepat, karena ketidakcermatan dalam pembuatan uraian
pekerjaan akan memberikan dampak yang merugikan perusahaan,
khususnya timbul kemandekan (stagnasi) pekerjaan dan menghambat
output produksi.
Job description

biasanya

digunakan

untuk

tenaga-tenaga

operasional, sedangkan job position digunakan untuk tenaga-tenaga


manajerial. Uraian pekerjaan/jabatan ini harus ditetapkan secara jelas
untuk setiap jabatan, agar pejabat tersebut dapat mengetahui tugas dan
tanggungjawab yang harus dilakukan. Uraian pekerjaan akan memberikan

ketegasan dan standar tugas yang harus dicapai oleh seorang pejabat.
Uraian pekerjaan ini menjadi dasar untuk menetapkan spesifikasi
pekerjaan dan evaluasi pekerjaan.
2. Job Specification / Spesifikasi Pekerjaan ( Persyaratan Jabatan)
Pengertian spesifikasi pekerjaan menurut para ahli :
a. Robert L. Mathis & John H. Jackson
Job Specification adalah Menyebutkan pengetahuan, keterampilan, dan
kemampuan individu yg diperlukan utk melakukan pekerjaan dengan
memuaskan.

b. H. Malayu S.P. Hasibuan


Job Specification adalah uraian persyaratan kualitas minimum orang
yang bisa diterima agar dapat menjalankan satu jabatan dengan baik
dan kompeten.
c. Edwin B. Flippo
Job Specification adalah suatu pernyataan atau keterangan tentang
syarat-syarat minimum manusia yg layak yg perlu utk melaksanakan
suatu jabatan dengan sebaik-baiknya.
Job Specification / Spesifikasi Pekerjaan Terdiri atas:
a. Job requirements
b. Job qualifications
c. Minimun hiring requirements
D. Job Evaluasi / Penilaian Pekerjaan
Job evaluasi atau penilaian pekerjaan dalam kaitannya dengan
penggajian adalah suatu metode untuk membandingkan berbagai pekerjaan
dengan prosedur-prosedur formal dan sistematis, yang bertujuan untuk
menentukuan urutan suatu tingkat pekerjaan-pekerjaan, (kedudukan nisbi
suatu pekerjaan diantara pekerjaan-pekerjaan lain). Sehingga hasil dari
penilaian pekerjaan ini dapat dipakai sebagai dasar suatu sistem upah yang
adil. Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam penilaian pekerjaan
adalah :

1) Penilaian pekerjaan bukanlah satu-satunya cara untuk menetapkan tingkat


upah dan gaji tetapi sebagai alat / sarana identifikasi jabatan dengan
jabatan lain didalam suatu organisasi (perusahaan).
2) Penilaian pekerjaan berbeda dengan penilaian karyawan. Penilaian adalah
menilai kecakapan dan prestasi pemegang jabatan, sedangkan penilaian
pekerjaan adalah menilai tugas dan pekerjaan dari suatu jabatan.
3) Ancangan penilaian pekerjaan ini menggunakan keputusan yang sifatnya
mutlak dan bukan keputusan yang nisbi.
4) Pihak yang melakukan penilaian adalah departemen personalia atau fihak
di luar organisasi yang mempunyai kemampuan dalam menilai suatu
pekerjaan.
Sebelumnya perlu dipahami dulu arti pekerjaan sebagai objek yang
akan dinilai. Terdapat suatu tugas yang harus dijalankan untuk mencapai
tujuan (pencapaian tujuan bisa dengan cara sendiri-sendiri atau berkelompok).
Di dalam kehidupan organisasi, tujuan organisasi mesti dicapai dengan cara
berkelompok, maka munculah posisi/jabatan. Posisi atau jabatan ini dianggap
sebagai kumpulan tugas, kewajiban, dan tanggung-jawab yang memerlukan
jasa/tenaga seseorang. Dalam hal ini jumlah posisi sama dengan jumlah orang
yang dipekerjakan (jasa orang).bila ada dua jabatan atau lebih yang
pelaksanaan

tugasnya

kurang

lebih

sama,

maka

munculah

pekerjaan/job.

DAFTAR PUSTAKA
http://dahlan27.blogspot.com/2010/11/manajemen-sdm-job-description.html
http://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=MANAJEMEN+SUMBER+DAYA+MANUSIA+
http://shelmi.wordpress.com/

istilah

http://www.blogiztic.com/edukasi/contoh-job-analysis-job-description-dan-jobspecification.html
http://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=MANAJEMEN+SUMBER+DAYA+MANUSIA+-+JOB
http://ittc.co.id/artikel/index.php?id_tulisan=10

Anda mungkin juga menyukai